Memakai media online untuk bisnis bukan lagi sekedar pilihan tapi sudah menjadi sebuah kewajiban, sob. Namun bukan berarti bisnismu langsung auto win dengan itu karena perlu kamu ingat para pesaing pun telah memakainya juga.
Oleh karenanya, berikut 16 cara meningkatkan omset penjualan online supaya peluangmu memenangkan persaingan semakin besar.
Tingkatkan Omset Penjualan Onlinemu dengan 15 Cara ini
Terus Tingkatkan Optimasi SEO Dalam Website-Mu
Bagi kamu yang juga memakai website sebagai media promosi maka penting sekali memperhatikan SEO dalam cara menaikan omset penjualan. Memang apa hubungannya kedua hal tersebut?
Salah satu parameter yang paling utama dalam berhasil tidaknya SEO pada suatu website adalah mampu tidaknya ia mencapai halaman pertama mesin pencari. Ini berkaca dari artikel Neil Patel yang menyebut 75% audiens hanya mencari informasi yang mereka butuhkan pada halaman pertama saja.
Jika begitu lantas apa saja yang harus dilakukan untuk menerapkan cara meningkatkan omset penjualan melalui optimasi SEO ?
- Memilih kata kunci yang tepat dan bisa menempatkannya secara merata dalam konten yang kamu buat.
- Memastikan setiap konten yang ada benar-benar bermanfaat dan fresh untuk audiens.
- Mengatur sedemikian rupa agar website-mu responsif, walaupun diakses dari smartphone tetap memberikan pengalaman yang menyenangkan.
- Membuat desain visual yang menarik dan layout yang sistematis. Yang terakhir berguna supaya audiens dapat menyelami website dengan lebih mudah.
Menunjukkan Testimoni Dari Customer Sebelumnya
Ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Hal ini pun berlaku dalam dunia jual beli. Audiens yang belum pernah mengenal bisnismu tidak akan serta merta percaya begitu saja untuk bertransaksi. Kalau begitu bagaimanakah caranya memberikan first impression yang bagus kepada para audiens baru?
Salah satu metode termudahnya adalah melalui kolom testimoni. Di sini para audiens baru tersebut dapat menilai kompetensi bisnismu melalui pengalaman-pengalaman yang telah customer-customer sebelumnya rasakan.
Apabila kamu bisa menciptakan banyak testimoni positif yang masuk maka peluang menarik audiens baru untuk bertransaksi pun akan semakin besar. Inilah yang menjadi benang merah antara kolom testimoni dengan cara meningkatkan omset penjualan.
Memanfaatkan Media Sosial
Meskipun kamu sudah punya website, tetap jangan abaikan media sosial dalam cara meningkatkan omset penjualan.
Sebagaimana survei yang Good Stats lansir, menyebutkan penggunaan media sosial di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan.Pada tahun 2023 tercatat ada 167 juta pengguna media sosial di mana 153 juta di antaranya merupakan kalangan 18 tahun ke atas.
Dengan jumlah yang sebesar itulah, kamu jelas tidak boleh melewatkannya begitu saja. Potensinya amat besar untuk memperluas brand awareness dari audiens terhadap bisnismu.
Apalagi sekarang dalam beberapa media sosial seperti facebook dan instagram menyediakan kemudahan lewat fitur paid promote. Kamu dapat menyebarluaskan promosimu kepada audiens yang belum follow akun sekalipun.
Lebih mantapnya lagi dalam fitur terdapat pengaturan untuk kamu menentukan :
- Promosimu itu akan ditampilkan kepada audiens dengan karakteristik yang seperti apa.
- Berapa lama durasi yang kamu inginkan untuk menyebarluaskan konten promosi tersebut sesuai dengan budget yang telah kamu investasikan.
Tugasmu sekarang cukup menentukan kira-kira dari sekian opsi media sosial yang tersedia, kamu mau pilih yang mana. Maka dari itu kamu perlu pahami dulu seperti apa target audiens yang cocok dengan bisnismu. Dari situ salah satunya kamu akan lebih mudah menentukan jenis media sosial yang mereka sukai.
Menginstal Chat Bot
Terlihat sepele tapi ternyata dapat menjadi salah satu cara meningkatkan omset penjualan yang efektif yaitu memakai chat bot.
Bisnis yang tarafnya masih kecil masih memungkinkan untuk kamu balas setiap respon yang masuk sesegera mungkin.
Namun jika bisnis berkembang semakin besar dengan audiens yang lebih banyak maka jumlah chat yang berdatangan pun berbanding lurus. Dalam kondisi seperti itu, membalas chat dengan cepat pasti akan lebih sulit.
Inilah mengapa kamu membutuhkan chatbot untuk membantu bisnismu bisa audiens hubungi kapanpun mereka mau. Audiens tetap dapat mengetahui informasi yang mereka butuhkan dengan cepat .
Memastikan Setiap Audiens yang Bertransaksi Memiliki Pengalaman yang Baik
Adanya media online memang membuat promosi produk barang atau jasa menjadi lebih praktis. Tidak perlu sewa tempat dan mampu menjangkau audiens di wilayah yang lebih besar. Namu sekali lagi kamu harus ingat itu hanya sebagai penunjang.
Faktor utama yang menentukan keberhasilan cara meningkatkan omset penjualan tetap bergantung pada bagaimana kamu memberikan pelayanan pada customer.
Apabila kamu mampu memberikan kesan yang baik maka bisa jadi mereka kemudian mau menjadi pelanggan setia. Bahkan mungkin juga merekomendasikan bisnismu pada kenalan mereka. Sebaliknya jika pengalaman yang mereka rasakan buruk, kamu harus rela jika mereka beralih kepada kompetitor.
Dalam hal cara meningkatkan omset penjualan online melalui menciptakan vibe yang menyenangkan inilah, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan yaitu :
- Mendesain website dengan navigasi yang mudah dipahami.
- Rancang bisnismu dengan seprofesional mungkin. Mulai dari tampilan akun, penyajian konten sampai dengan saat kamu berinteraksi dengan customer.
- Jadilah problem solver yang selalu dapat menjawab pertanyaan maupun keraguan customer dengan cepat dan tepat.
Menawarkan Diskon Maupun Promo yang Menarik
Harga sampai kapanpun akan menjadi aspek yang sangat penting dalam mempengaruhi minat beli customer. Pernyataan ini bukan sekedar berkaca dari pengalaman sehari-hari.
Ini juga dipertegas dalam survei Harvard Business Review yang melibatkan 5000 orang responden dari murid sekolah bisnis dan para profesional. Mereka menyatakan keputusan utama dalam membeli sesuatu berasal dari harganya.
Jika mereka melihat harga hari ini lebih murah daripada sebelumnya, keinginan mereka untuk segera membeli juga meningkat. Sebaliknya apabila harga naik maka mereka lebih banyak mengurungkan minat untuk membeli saat itu juga.
Tidak mengherankan jadinya kalau customer sangat antusias dengan toko yang memberikan diskon dan promo-promo yang menarik. Oleh karena itu tidak ada salahnya kalau sesekali kamu menawarkan kedua hal itu sebagai cara meningkatkan omset penjualan pada bisnismu.
Sebagai saran, sebaiknya buatlah promosi yang dapat menguntungkan baik itu pembeli dan kamu sebagai penjual. Misal dengan promo voucher potongan harga apabila customer memberikan testimoni atau share dan tag produk yang telah mereka beli.
Menerapkan Sistem Berlangganan
Terkadang karena rasa malas, customer tidak mau memesan ulang produk yang sebenarnya mereka butuhkan meskipun jumlahnya tinggal sedikit.
Mereka baru bergerak membeli jika menyadari bahwa barang yang dibutuhkan itu benar-benar habis.
Kondisi semacam itu yang menyebabkan cara meningkatkan omset penjualan dengan penerapan sistem berlangganan layak untuk kamu coba.
Tidak hanya memberikan pendapatan yang stabil setiap bulan, tetapi adanya sistem langganan juga membantu membangun loyalitas customer.
Mempermudah Mekanisme Refund
Secara umum refund / pengembalian uang dan produk adalah hal yang pebisnis hindari jadi ada kalanya customer merasakan dipersulit.
Namun tahukah kamu bahwa sebenarnya refund itu juga berperan sebagai cara meningkatkan omset penjualan?
Terlihat tidak masuk akal karena kalau mengembalikan uang berarti keuntungan yang diperoleh jadi berkurang. Namun alangkah baiknya jangan memandang dalam sudut pandang yang seperti itu.
Dengan mempermudah proses refund , kamu bisa memupuk rasa percaya customer. Mereka menilai bahwa kamu bukan sekedar penjual yang terima uang lalu sudah tidak peduli lagi.
Kamu benar-benar care dengan ketidakpuasan yang mereka rasakan setelah memakai produkmu. Jadi mereka tidak sampai merasa “kapok” untuk bertransaksi dengan kamu lagi.
Adapun langkah-langkah praktis untuk mempermudah refund seperti :
- Menjamin pengembalian barang tanpa perlu ongkos tambahan.
- Mengondisikan proses refund secepat mungkin.
Menawarkan Sedikit Mungkin Pilihan
Pilihan yang beraneka ragam jika konteksnya dalam transaksi tidak selalu berarti baik. Memiliki banyak opsi seringkali malah membuat customer kurang yakin dan akhirnya meminta waktu untuk mempertimbangkan.
Kondisi yang kurang menguntungkan karena bisa menyebabkan deal di depan mata, sirna begitu saja.
Dengan demikian jadi penting untuk memberikan sugesti pada audiens bahwa mereka tidak punya banyak pilihan.
Seolah-olah mereka akan kehilangan momen yang berharga jika melewatkan produkmu begitu saja. Dari sini kemungkinan terjadi deal lebih tinggi.
Berdasarkan hubungan itu kamu mengerti bukan seperti apa hubungan antara opsi yang sedikit sebagai salah satu kategori cara meningkatkan omset penjualan?
Mengerti Siapa Target Audiens yang Paling Cocok
Kamu tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang, prinsip yang sama berlaku dalam jual beli. Produk yang kamu jual baru akan diakui bagus kualitasnya di mata orang yang memang membutuhkan.
Di sinilah memahami target audiens mengambil peran yang krusial dalam cara meningkatkan omset penjualan.
Untuk dapat mengerti target audiens, kamu wajib melakukan yang namanya buyer persona. Inti dari metode ini adalah kamu melakukan pemetaan konsumen untuk mencari tahu mengenai data-data berikut Ini :
- Jenis kelamin
- Rentang usia
- Jenjang pendidikan
- Profesi yang digeluti
- Pendapatan yang diperoleh tiap bulan
- Status hubungan.
Data-data di atas biasanya bisa kamu peroleh lewat 2 cara. Pertama adalah secara berkala melakukan survei lewat google form.
Kedua adalah memakai bantuan dari fitur paid promote dari media sosial tertentu ataupun tools sejenis yang menyajikan biodata dari audiens yang pernah datang ke website-mu.
Merasa itu ribet? Memang tidak dapat dipungkiri tapi mau tidak mau kamu harus melakukannya apabila serius ingin menerapkan cara meledakkan omset penjualan. Apalagi didukung dengan survei dari Digitalbias yang menyatakan :
- 63% konsumen jauh lebih tertarik dan merespon follow-up yang memang sesuai dengan gaya mereka.
- 77% konsumen tidak segan memilih, merekomendasikan, bahkan membayar lebih pada vendor yang mampu memberikan pelayanan yang personal.
- 64% pembeli mengharapkan vendor berinteraksi dengan mereka secara lebih personal berdasarkan apa yang sudah terjadi sebelumnya.
Tangani Keranjang Belanja Online yang Terbengkalai
Maksudnya terbengkalai di sini adalah customer sudah klik barang yang ingin mereka beli tapi kemudian karena satu dan lain hal tidak segera checkout.
Akhirnya customer malah lupa menindaklanjuti sehingga barang tadi hanya terendap dalam keranjang. Statista menunjukkan bahwa keadaan seperti itu terjadi pada 70% akun customer.
Keranjang yang terbengkalai sama saja dengan uang sudah ada di hadapanmu tapi kamu tidak bisa mengambilnya. Supaya hal tersebut tidak terjadi maka sebagai penjual lakukan ini :
- Pastikan prosedur checkout sesederhana mungkin. Proses checkout yang rumit atau memakan waktu terlalu lama,membuat customer jadi enggan melanjutkan. Terlebih jika audiens berasal dari kalangan yang belum terlalu melek teknologi.
- Menawarkan insentif untuk menyelesaikan pembelian. Misalnya, kamu menyertakan pengiriman gratis atau hadiah promosi yang dipilih saat checkout.
- Membuat email khusus untuk keranjang belanja yang ditinggalkan, dengan panggilan tindakan untuk ‘beli sekarang’. Kirimkan email notifikasi dalam beberapa jam, lalu jika mereka masih belum membeli, sesekali sertakan kode diskon untuk mendorong minat mereka.
Mengusahakan checkout berjalan lancar tanpa ada yang terbengkalai juga akan memperlancar arus pendapatan yang masuk. Itu yang menyebabkannya masuk ke dalam golongan cara meningkatkan omset penjualan.
Manfaatkan Momen Hari-Hari Besar
Seperti yang sudah poin sebelumnya sebutkan bahwa pada dasarnya customer suka dengan diskon dan promo. Di sisi lain Forrester menjelaskan bahwa customer akan jauh lebih konsumtif membelanjakan uang di hari libur.
Terutama kalau di Indonesia dapat kamu lihat ketika menyambut hari raya keagamaan seperti Idul Fitri dan Natal.
Melihat perilaku yang seperti itu maka tidak masalah kalau kamu agak sedikit royal dalam memberikan diskon / promo pada customer.
Tapi royal di sini juga diimbangi dengan pertimbangan yang matang agar benar-benar efektif sebagai cara meningkatkan omset penjualan, bukan sebaliknya.
Memajang Foto Produk Pakai Resolusi yang Bagus
Jangan anggap masalah visual dengan cara meningkatkan omset penjualan tidak ada hubungannya sama sekali. Alasannya karena customer menilai profesionalitas bisnismu salah satunya dari situ.
Bagaimana mungkin mereka percaya pada bisnis yang menyajikan konten dengan gambar yang resolusinya rendah dengan editing yang buruk?
Tidak ada alasan masalah device karena sekarang sudah banyak android dengan kualitas kamera yang bagus tapi harganya tetap terjangkau. Sebagai tambahan juga terdapat tools tambahan untuk memperbaiki kualitas foto.
Di samping masalah profesionalitas, melalui visual yang bagus akan membuat produk yang kamu promosikan tampak lebih eye catching bagi customer.
Sambungkan Toko Online-Mu Denga Akun Media Sosial
Akan lebih bagus kalau kamu mempromosikan platform toko online-mu sekaligus dengan menghubungkannya pada akun media sosial. Jadi audiens bisa dengan lebih mudah masuk ke situ cukup dengan klik. Lebih tidak repot daripada cara copy paste.
Metode menghubungkan akun seperti ini juga cukup penting supaya audiens dalam sekali akses bisa langsung menggali informasi sebanyak mungkin.
Harapannya dengan semakin dalam mereka mengenalmu, semakin tertarik mereka untuk menghubungi dan pada akhirnya sepakat bertransaksi. Sungguh hal yang sederhana tapi termasuk cara meningkatkan omset penjualan yang efektif bukan?
Membuat Email Marketing yang Memesona
Kalau kamu memiliki modal yang cukup, boleh juga mulai membuat email marketing dengan menggunakan nama bisnis sendiri. Metode yang satu ini juga tidak kalah bagus dalam cara meningkatkan omset penjualan.
Dengan secara rutin mengirimkan email kepada customer yang potensial dapat menjadi pemantik untuk mereka melakukan pembelian maupun menambah traffic.
Selain itu apabila kamu sedang merencanakan program promosi khusus, email marketing juga sangat bagus menjadi media kampanyenya.
Menggandeng Influencer
Kalau kamu melihat iklan-iklan yang berlalu lalang, bahkan perusahaan dengan nama besar seperti adidas, nike, dll pun masih promosi dengan menggandeng influencer. Kira-kira mengapa demikian? Jawabannya adalah karena secara umum influencer yang mereka ajak kerja sama sudah memiliki nama besar dan fans.
Fans secara umum itu cenderung lebih percaya pada apa yang panutannya katakan. Tingkat kepercayaan inilah yang perusahaan manfaatkan. Harapannya hasil dari promosi sang influencer mampu menarik minat fans-fansnya untuk membeli produk perusahaan.
Begitulah beberapa cara meningkatkan omset penjualan yang dapat kamu jadi pertimbangan.
Fokuskan dulu pada mengetahui siapa target audiens karena kalau yang satu itu sudah matang maka lebih mudah merumuskan yang lain.
Optimalkan Omset Penjualan Online dengan Website
Mau tumbuh dan berkembang online? Langkah pertama yang tepat adalah memiliki website yang menarik dan fungsional. Tapi jangan khawatir, buat website sekarang jadi lebih mudah dan terjangkau dengan Jagoan Hosting!
Kami mengerti bahwa memulai bisa terasa rumit, tapi dengan Jagoan Hosting, segalanya menjadi lebih simpel. Dengan pilihan paket hosting dan domain yang terjangkau, kamu bisa mulai membangun kehadiran onlinemu dalam hitungan menit!
Jadi, apa tunggu lagi? Mulailah petualangan online-mu sekarang!
Dengan layanan hosting yang handal dan dukungan pelanggan 24/7, kamu bisa yakin bahwa bisnismu akan berada di tangan yang tepat. Onlinekan Bisnismu di Jagoan Hosting hari ini dan lihat omset penjualanmu melesat tinggi!
