Keberadaan nama untuk sebuah brand memang sangat penting. Untuk membuatnya kamu pun harus mempertimbangkan unsur estetika atau keindahannya. Ini penting karena nama brand aesthetic bisa lebih menarik untuk konsumen.
Selain itu, nama merek yang menarik juga akan lebih mudah untuk konsumen ingat. Penerapan nama merek ini pun berlaku sangat general tidak hanya untuk bidang bisnis tertentu.
Baik itu bisnis fashion, makanan, skincare, kosmetik, dan lain sebagainya pasti sangat membutuhkan nama yang bagus. Lantas, apa saja ide nama merek yang bagus, aesthetic, dan unik itu? Yuk, simak inspirasinya di artikel berikut ini!
Ide Nama Brand Aesthetic untuk Bisnis
Sebagai referensi, inilah berbagai nama brand yang catchy untuk bisnis kamu:
InterioVibe
Ergopoint
Echoease
IconicVibe
Yume
Anthemacademy
SpaceEthereal
Trinkethues
Debonaire
SereneSurface
Cosmoder
Atelier
Pleasura
KarmaLuxe
Ishment
Resolu
Uniqeve
Couturecraft
flesh & fancy
GayaKini
ModernMuse
JuxtaArt
AVELLE
SPLENDISH
Glacier
ORTUS
VIDZ
Amorite
Luxetical
Amorea
Luminique
ANAURA
AURAHIVE
RusticMorphic
Agualux
Baca juga: 22+ Contoh Website Toko Online yang Elegan dan Menarik
Ide Nama Brand Unik
Tidak hanya aesthetic, kamu pun bisa menonjolkan sisi unik untuk menjadi sebuah nama brand keren. Inilah beberapa referensi nama tersebut:
ICONICSOUL
Villae
Trendhive
Naizm
Diamond Mist
JELZ
Local Tune
Sanku
CraftedBiz
Innovit
COZE
Premierplace
MegaChic
Surpliz
Covertee
Joystic
THINKERZ
ONEMARKET
BOLD
GlitzWay
Luxar
UNIWAYZ
Crevist
Sheenz
EliteEdge
ASTERICA
PeakStylez
DERELICS
ITABLEM
Artisanalix
Emarkable
Wiey
Florentine
Spectralux
COEEEE
Ide Nama Brand Baju Aesthetic
Salah satu bisnis yang memiliki pasar sangat besar adalah fashion, khususnya penjualan baju. Karena pasarnya yang besar, kamu harus memiliki nama brand yang bagus, menarik, aesthetic, dan mudah untuk konsumen ingat.
Sebab, hal ini akan sangat bermanfaat untuk membuat pelanggan aware dengan brand yang kamu miliki. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk memenangkan persaingan pasar. Inilah beberapa inspirasi nama merk untuk baju tersebut:
FinestFashion
GaweKlambi
MOTIF
BeSpokeChic
WooWear
CERCA
Variate
fashionforge
rasper
COSTURA
DressSense
AlterWear
ALIAS
StyleSoul
uten
TONIQUE
Glammate
Wardrobesphere
MADEL
textilez
SnugClothing
Elegante
PortoFashion
Bundlebabe
O’shoes
ARCADIANATTIRE
Clevercloset
Alchemywear
StyleSavvy
TopNotchWear
OUTFITO
CORD
STYLZ
INITIALCLOSET
Baca juga: 19+ Nama Toko Online yang Bagus dan Berkah
Ide Nama Brand Makanan dan Minuman
Nama brand yang menarik juga penting bagi bisnis makanan atau minuman. Pasalnya, nama merek bisa membantu konsumen agar lebih tertarik untuk membeli produk tersebut. Berikut adalah beberapa ide nama yang bisa kamu simak:
Yummyness
DishMango
SereneSips
GOURMETGOERS
EATSEASY
CocktailChic
Refreshfuel
Wine Casablanca
Blurry Chef
NatureNourish
HurryKitchen
PantryPickup
EdgeEatry
InnerBrew
DrinkNinja
Cultivate Corner
CityCafe
Indulgio
CulinaryCub
ELIXIR
BLUNCH
HopBite
Juice Junction
Meal Knight
McBites
Eat Mixx
Gusto Grub
Enjoy Dine
Crave Spot
SAVOIRTASTE
HealthBar
PICKLE & CHILL
DietFresh
Buttery
Eatables
Ide Nama Brand Skincare
Persaingan di bisnis skincare saat ini memang sangat ketat, Sob. Tidak heran kalau ada banyak sekali brand baru yang bermunculan baik didalam maupun luar negeri.
Nah, kalau kamu adalah salah satu orang yang berminat terjun ke bisnis skincare, penting sekali untuk memilih nama yang menarik. Tujuannya agar konsumen mudah ingat dan memenangkan pasar.
Sebagai referensi, inilah beberapa ide nama yang bisa kamu gunakan untuk bisnis skincare:
VIGOROVA
Facialfusion
SecretSkinz
HabitBliss
Oriens
Gadis Ayu
Safariskin
ClarityCure
Illumina Hair
LotusLovee
GOLDSKINZ
Bloomcosmetics
istiques
Earth Essence
Clearsentials
Glow Pure
Jeune Beauty
Skin Soul
Spruce Beauty
Facialease
Predictive Beauty
ClassicGlow
CERAQUE
REVIVALUX
Puristic
Balanceoils
Dermlore
Le’vea
Simply Silky
SESQUO
Elite Glow
STAR BREEZ
Shine Sense
Glowtica
USKIN
Cara Menentukan Nama Brand
Selain menggunakan berbagai referensi yang sudah ada, kamu sebenarnya juga bisa membuat nama brand aesthetic sendiri lho. Jangan khawatir, Sob. Karena cara untuk membuatnya pun tidak sulit.
Sebelumnya, tahukah kamu apa saja ciri ciri nama merek yang bagus? Hal ini menjadi penting untuk kamu ketahui agar bisa menemukan nama terbaik bagi produk yang kamu tawarkan.
Pada dasarnya, ciri nama brand yang bagus adalah mudah untuk konsumen ingat, kenali, singkat, memiliki makna, tidak merupakan singkatan rumit, belum pernah digunakan, dan bisa mewakili produk.
Lantas, bagaimana mencari nama brand? Berangkat dari beberapa kriteria tersebut, inilah cara jitu yang bisa kamu terapkan untuk membuat nama merek:
1. Pahami Produk dan Pesaing
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami produk atau jasa yang ditawarkan. Tahapan ini sangat penting agar kamu bisa mengidentifikasi nama seperti apa yang paling sesuai dengan produk atau jasa tersebut.
Selain itu, nama yang sesuai juga akan sangat berperan besar untuk konsumen. Kalau nama dan produknya tidak pas, tentu konsumen akan lebih sulit untuk mengingatnya.
Cara yang bisa kamu lakukan untuk memahami produk dan mencari rancangan nama yang tepat adalah dengan brainstorming. Saat melakukan hal ini, coba buat daftar mengenai segala hal mengenai produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Bisa spesifikasi maupun kekurangannya. Setelah itu, hal yang tidak kalah penting untuk kamu lakukan adalah menganalisa pesaing. Coba cari tahu juga seperti apa nama yang bisa digunakan oleh kompetitormu.
Meski terlihat sepele, tapi langkah ini berperan besar untuk menjadi titik awal dari ide yang akan kamu dapatkan. Selain itu, riset kompetitor juga membuatmu tau apa kelemahan dari nama yang mereka gunakan.
Alhasil kamu bisa menghindari kesalahan yang sama dan membuat nama brand aesthetic mu jadi jauh lebih baik daripada mereka.
Baca juga: Apa itu Analisis Pasar? Tujuan, Metode & Langkahnya
2. Cari Nama yang Belum Pernah Dipakai
Setelah melakukan brainstorming dan melihat pesaing, maka buatlah daftar nama yang bisa kamu gunakan. Ingat, ketika membuat daftar ini pastikan menggunakan nama yang belum pernah dipakai sebelumnya.
Selain itu, pastikan juga untuk memilih nama yang tidak memiliki hak paten atau hak cipta dari produk atau perusahaan lain. Ini sangat penting agar tidak membuat produkmu tidak terkena masalah hak cipta di kemudian hari.
Tentu kamu tidak mau kan jika sudah memiliki nama brand, tapi justru harus terlilit masalah hak cipta? Nah, untuk memastikannya, kamu bisa mencari informasi melalui mesin pencari seperti Google.
Caranya, cukup masukkan nama merek produk yang sekiranya akan kamu gunakan. Coba teliti dan periksa secara menyeluruh apakah nama tersebut sudah digunakan oleh produk atau perusahaan lain.
Jika sudah ada produk yang menggunakannya, maka segera hapus nama tersebut dan ganti dengan yang baru. Apabila tidak ada, maka baru kamu bisa menggunakannya.
Selain itu, kamu pun bisa berkonsultasi mengenai orang di bidang hukum perihal nama tersebut. Hal ini bertujuan agar nama yang kamu pilih benar-benar terbebas dari persoalan hak cipta maupun hak paten sehingga lebih aman.
3. Evaluasi Rancangan Nama
Setelah selesai meriset dan menemukan nama brand aesthetic yang belum pernah produk lain gunakan, kamu masih harus melakukan evaluasi. Kalau kamu berpikir ingin melewati langkah ini, sebaiknya jangan dilakukan.
Karena meski sepele, proses ini terbilang penting. Sebab tujuannya adalah untuk menilai apakah nama tersebut sudah mencerminkan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Ingat, salah satu kriteria atau ciri dari nama brand yang bagus adalah memiliki makna atau filosofi. Selain itu, pertimbangkan pula beberapa kriteria berikut:
- Singkat, jelas, dan unik
- Mudah untuk didengar dan diucapkan
- Nama bukan singkatan atau susunan kata yang rumit
- Harus memiliki pesan atau makna yang positif.
Keempat kriteria tersebut penting sekali untuk kamu terapkan. Hindari memilih nama yang memiliki pengucapan sulit dan rumit. Sebab, justru nama seperti ini akan mudah sekali untuk konsumen lupakan.
Selain itu, jangan sampai nama brand tersebut justru memiliki konotasi atau makna yang negatif. Terakhir, pastikan juga untuk menggunakan nama yang singkat, unik, dan catchy.
4. Perihal Penggunaan Angka
Kamu mungkin pernah mendengar sebuah brand yang mengandung unsur angka. Karena memang sebenarnya tidak ada aturan yang mengharuskan nama brand tanpa angka. Akan tetapi, susunan seperti ini sangat tidak dianjurkan.
Sebab, penulisan dan pengucapan dari nama ini nantinya akan menjadi lebih rumit. Jika memang kamu ingin menggunakan angka, pastikan bahwa tidak terlalu panjang dan rumit ya. Jadi setidaknya konsumen masih bisa lebih mudah mengingatnya.
5. Identifikasi Nama dari Bahasa Lain
Apabila kamu kesulitan untuk mencari nama dalam bahasa Indonesia, kamu pun bisa menggunakan bahasa lain untuk menciptakan nama brand aesthetic. Misalnya Bahasa Jepang, Bahasa Inggris, Bahasa Korea, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, kamu perlu berhati-hati dalam menggunakannya ya. Jangan sampai kamu menggunakan nama dari bahasa asing yang memiliki arti atau konotasi buruk dalam Bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, pastikan kamu mencari tahu dahulu apa arti dari nama tersebut. Selain itu, perhatikan soal kemudahan penulisan dan pengucapannya. Apakah nama tersebut akan mudah untuk orang ingat atau tidak.
6. Jangan Pilih Nama Berdasarkan Trend
Selanjutnya, pastikan kamu tidak memilih nama yang hanya berdasarkan trend semata. Atau dengan kata lain, pilihlah nama yang bisa bertahan lama dan sampai kapanpun masih bisa pelanggan ingat dan gunakan.
Hal yang harus kamu pertimbangkan disini adalah apakah nama tersebut masih bisa cocok apabila nantinya ada perubahan dalam bisnis. Seperti misalnya ketika bisnis makin berkembang dan meluas atau ada variasi produk lainnya.
Jika nama tersebut terlalu kaku dan tidak bersifat tahan lama, tentu nantinya kamu akan kesulitan jika di masa depan ada perubahan. Oleh karena itu, pertimbangkan soal fleksibilitas dan sifat dari nama tersebut.
7. Pertimbangkan Soal Tanda Baca
Selain angka, hal lain yang juga penting untuk kamu perhatikan adalah soal tanda baca seperti tanda hubung misalnya. Usahakan untuk tidak menambahkan tanda baca apapun ke dalam nama brand yang kamu buat.
Meski ketika dipertimbangkan nama tersebut unik, tapi sebaiknya tetap jangan gunakan tanda tersebut. Sebab, hal ini sangat berpengaruh pada kemudahan pengucapan brand dan pencariannya di mesin pencari seperti Google.
8. Ketersediaan untuk Domain
Perlu kamu pahami bahwa untuk sebuah bisnis, kehadiran website sangatlah penting. Untuk itu, ketika mendirikan atau memulai sebuah bisnis, maka biasanya tahapan akan berlanjut untuk membuat website yang profesional.
Oleh karena itu, sebaiknya ketika memilih nama untuk brand, pastikan juga mengecek apakah nama tersebut tersedia untuk domain. Hal ini sangat penting karena salah satu syarat utama pembuatan domain adalah harus original.
Kamu bisa cek nama domain dan ketersediaannya di Jagoan Hosting dengan harga mulai 15ribu, segera tentukan nama brandmu dan cek domain sekarang!
Jika sudah ada yang memakai, maka kamu tidak akan bisa lanjut menggunakan nama tersebut untuk bisnismu. Tentunya hal ini akan sangat rugi karena kamu harus mencari alternatif nama lainnya.
Atas dasar inilah sebaiknya pastikan dulu ketersediaan domain ketika memilih sebuah nama brand aesthetic untuk produk atau jasa.
9. Lakukan Pendaftaran Merek
Setelah selesai memilih nama brand aesthetic, maka hal terakhir yang harus kamu lakukan adalah mendaftarkan merek tersebut. Bagi pemilik bisnis, pendaftaran hak cipta untuk merek adalah hal yang sangat penting.
Akan tetapi, sayangnya masih banyak sekali pemilik bisnis yang menganggap remeh akan hal ini. Padahal, saat kamu mendaftarkan nama brand, akan ada banyak sekali manfaat yang diperoleh, Sob. Inilah beberapa manfaat tersebut:
a. Tanda Identitas Produk
Ketika kamu mendaftarkan merek, maka secara tidak langsung kamu sudah membuat produk tersebut memiliki identitasnya sendiri. Hal ini merujuk pada UU No. 20 Tahun 2016 mengenai Merek dan Indikasi Geografis.
Di dalam UU tersebut tertulis bahwa merek adalah sebuah tanda yang bisa tampil secara grafis. Baik itu berupa nama, logo, kata, huruf, angka, gambar, untuk membedakan barang atau jasa yang diproduksi dalam perdagangan.
Jadi secara tidak langsung kamu pun sudah membuat produk tersebut berbeda dengan produk lainnya dan memiliki ciri tersendiri..
b. Perlindungan dari Pembajakan
Manfaat lain mendaftarkan brand adalah mendapatkan perlindungan dari pembajakan. Ketika ada orang lain menggunakan nama yang sama dengan brand mu, kamu memiliki hak untuk melayangkan gugatan ke Pengadilan Niaga.
Mengapa? Sebab, dalam Pengadilan Niaga prinsip yang digunakan adalah first to file. Jadi siapa pihak pertama kali yang mendaftarkan nama tersebut, maka ia adalah pemilik atau pemegang brand yang sah di mata hukum.
c. Punya Hak Eksklusif
Selanjutnya, kamu bisa mendapatkan hak eksklusif terhadap merek yang telah didaftarkan. Artinya, kamu bisa menggunakan merek tersebut untuk keperluan sendiri atau memberikan izin ke pihak lain jika ingin menggunakannya.
Izin kepada pihak lain ini bisa saja kamu berikan dalam kondisi tertentu. Misalnya untuk keperluan kolaborasi. Pemberian izin tersebut nantinya bisa kamu lakukan dalam bentuk izin lisensi.
d. Penambah Nilai Perusahaan dan Alat Promosi
Terakhir, ketika mendaftarkan merek secara resmi, kamu pun memiliki nilai lebih untuk perusahaan. Nilai lebih ini bisa kamu peroleh karena branding perusahaan yang akan meningkat di mata investor atau konsumen.
Sebab, mereka akan melihat bahwa produk yang kamu tawarkan punya nilai jual yang bagus. Selain itu, keberadaan merek juga menjadi alat promosi yang efektif untuk kemajuan bisnis.
Karena sebagai pemilik brand, kamu bisa bebas menggunakannya sebagai materi iklan dan promosi. Tinggal sebutkan mereknya saja beserta nilai lebih dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Tugas kamu sebagai pemilik bisnis selanjutnya adalah membangun brand awareness agar penjualan meningkat. Jadi dari membuat nama brand yang mudah diingat, berlanjut membuat loyalitas pelanggan dari nama tersebut.
Dengan berbagai manfaat tersebut, sebaiknya segera daftarkan merek yang kamu miliki sekarang juga. Untuk pendaftaran, kamu bisa melakukannya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual atau DJKI Kementerian Hukum dan HAM.
Sebelum melakukan pendaftaran merek, baiknya kamu perlu melakukan Cek Merek di Mebiso.com yang sudah dibantu teknologi AI untuk bantu memastikan apakah merekmu bisa didaftarkan atau tidak.
Agar kamu ngga ribet untuk daftar merek, kamu bisa pakai Jasa Pendaftaran Merek yang bisa proses daftar merekmu dengan cepat.
Selain platform Cek Merek ada juga platform canggih lainnya seperti, Cari Kelas Merek, Monitoring Merek dan Perlindungan Merek.
Kalau ada produk yang mirip bagaimana? Tidak perlu khawatir. Selama miripnya hanya dari segi produk atau jasa dan bukan brand, tetap daftarkan saja.
Selain itu, selama kamu yakin produkmu memiliki keunggulan, maka persaingan pasti bisa dimenangkan. Tinggal susun strategi yang sekiranya memang mampu memenangkan konsumen di bidang produk atau jasa yang sama.
Saatnya Onlinekan Brandmu dengan Website
Setelah menentukan nama brandmu, berikutnya kamu juga bisa mulai mengonlinekan bisnismu dengan cara buat website agar terlihat profesional dan menjadi tempat jual beli produkmu dengan template siap pakai seperti di bawah ini.
Dengan website yang keren, kamu bisa menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. Dan kabar baiknya, hosting dan domain yang kamu butuhkan bisa didapatkan dengan mudah di Jagoan Hosting!
Penutup
Nah, itulah 160+ nama brand aesthetic yang bisa menjadi referensi. Semoga bisa menginspirasi dan pastikan kamu tidak lupa untuk mendaftarkan brand yang kamu buat ya, Sob!
