Apa itu Product Knowledge? Fungsi & Cara Meningkatkan

product knowledge adalah

Product knowledge adalah salah satu hal terpenting saat kita memasarkan produk. Dengan pengetahuan produk yang baik, kita akan bisa menjalin komunikasi dengan konsumen secara optimal, Sob.

Apa sih product knowledge? Lalu apa pentingnya bagi bisnis?

Penasaran? Tenang, Jagoan Hosting sudah merangkum semuanya pada artikel ini. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Product Knowledge?

Jika kamu bekerja pada bidang marketing, tentu kamu harus tahu apa itu product knowledge. Apa sih product knowledge?

Product knowledge adalah informasi atau pemahaman tentang produk meliputi fitur, karakteristik, maupun plus dan minus dari produk yang sedang kamu jual, Sob. 

Idealnya, semua orang yang terlibat dalam sebuah perusahaan harus memahami product knowledge. 

Namun, product knowledge adalah sesuatu yang wajib dipahami terutama oleh mereka yang bekerja di bidang sales dan marketing. 

Kenapa demikian? Hal tersebut dikarenakan, peran itu mengharuskan mereka melakukan interaksi langsung dengan konsumen. 

Tentu kita sebagai konsumen akan mengulik produk yang akan kita beli, bukan? Nah, merekalah yang bertanggungjawab untuk mengedukasi konsumen, Sob.

Fungsi Product Knowledge

fungsi product knowledge

Fungsi product knowledge adalah sebagai sarana untuk mengedukasi calon konsumen, tapi apakah hanya itu? Berikut ini adalah beberapa fungsinya bagi bisnis.

1. Mempercepat conversion

Product knowledge adalah media untuk menggaet konsumen agar cepat melakukan keputusan pembelian atau conversion.

Pasalnya, konsumen seringkali ragu, sehingga menunda keputusan pembelian karena belum mengetahui kelebihan produk, Sob.

Nah, dalam konteks ini, kita bisa menjembatani konsumen dan brand dengan memberikan product knowledge yang tepat.

Cek Konten Lainnya:
Membuat Email Bisnis, Apakah Perlu?

2. Membangun kepercayaan konsumen

Dengan mengedukasi konsumen mengenai produk yang akan dibelinya, mereka bukan saja akan membeli produk tersebut. 

Namun juga menjadi pelanggan setia, sehingga bukan tidak mungkin melakukan repeat order karena kualitas produk yang baik.

3. Meningkatkan angka penjualan

Ketika konsumen merasa yakin dan melakukan keputusan beli, maka penjualan tentu akan meningkat.

Dalam hal ini, sales person yang memberikan product knowledge adalah orang yang berjasa dalam kontribusinya untuk meningkatkan penjualan. 

Jika tadi kita sudah membahas tentang fungsi product knowledge bagi kegiatan bisnis, di bawah ini adalah beberapa fungsinya bagi mereka yang bekerja di bidang marketing/sales.

Baca juga: 5 Cara Promosi Produk yang Efektif Bantu Tingkatkan Penjualan

4. Memberi kepercayaan diri bagi karyawan

Masih ingat kan bahwa product knowledge adalah skill yang wajib dimiliki oleh staff bidang marketing/sales? 

Nah, sudah barang tentu karyawan dalam bidang ini akan mendapatkan kepercayaan diri ketika berhadapan dengan konsumen. Sebab biasanya konsumen akan menanyakan berbagai hal terkait pengetahuan produk, tentu sales person wajib memberikan informasi sebaik mungkin, bukan?

Bayangkan bila mereka tidak memiliki product knowledge yang baik, bukan hanya angka penjualan yang tidak naik, tetapi pekerjaan mereka tidak akan maksimal karena kurangnya kepercayaan diri.

5. Memberi insight tentang kompetitor

Product knowledge adalah informasi yang bersifat luas, bukan saja pengetahuan produk perusahaan, tetapi juga pengetahuan produk kompetitor.

Dengan mempunyai product knowledge yang baik, seorang sales person akan mampu memberi insight tentang gambaran produk kompetitor. Hasilnya? Konsumen bisa mengetahui seberapa baik produk kita di banding produk lain, Sob.

6. Menjadikan sales person seorang ahli

Bukan saja untuk perusahaan, product knowledge adalah sebuah jalan bagi karyawan untuk menjadi ahli dalam bidang tertentu, Sob.

Kita bisa menjadi rujukan ketika ada pertanyaan atau isu terkait dengan produk tertentu. 

Jenis product knowledge

Pertanyaan tentang product knowledge tentu juga mencakup jenis-jenisnya. Nah, apa saja sih jenis pengetahuan produk? 

Melansir dari Wizard of Sales, terdapat beberapa product knowledge yang wajib kamu ketahui di bawah ini.

Cek Konten Lainnya:
Jadi Analis yang Nggak “Kaku”? Ya, System Analyst

1. Brand

Pengetahuan tentang brand adalah salah satu hal yang harus diperhatikan pertama, Sob. Pemahaman tentang brand, terutama brand image, membuat kamu mampu melakukan komunikasi yang sejalan dengannya.

Jadi, melalui pemahaman tersebut, kamu akan bisa membawakan brand sebagai seorang representative-nya.

2. Target audiens

Product knowledge adalah pemahaman terkait target audiens juga, Sob. 

Selain berfokus pada produk yang di jual, kamu harus ingat bahwa kamu sedang berjualan di depan manusia, bukan mesin.

Mereka akan mengajukan pertanyaan sesuai pemahaman dasar mereka. Penting bagi kamu untuk mengenal targetmu terlebih dulu sebelum melakukan pendekatan.

3. Fitur produk

Tentu saja fitur produk adalah hal utama yang harus diketahui. Contoh product knowledge ini biasanya sudah pasti dipelajari pertama kali saat seorang sales representative mulai bekerja. 

Fitur produk adalah media terbaik untuk membuat konsumen tertarik. Kamu bisa menjelaskan apa saja variasi produk, bagaimana cara menggunakannya, serta apa jaminan yang di tawarkan perusahaan.

Di samping itu, kamu dapat membandingkannya dengan produk kompetitor, sehingga konsumen memiliki gambaran luas tentang keunggulan produk, Sob. 

4. Customer journey

Product knowledge adalah pengetahuan tentang informasi produk yang diperlukan konsumen pada tiap tahapan customer journey-nya.

Hal ini harus diperhatikan sebab masing-masing konsumen berada pada tahapan yang berbeda. Akibatnya, kamu pun harus memberikan pendekatan dengan sentuhan tertentu kepada mereka. 

5. Struktur harga

Struktur harga juga merupakan informasi yang termasuk dalam product knowledge. Dengan memberikan variasi harga sesuai jenis produknya, kamu bisa menarik minat konsumen, Sob. 

Selain itu, berikan juga metode pembayaran yang variatif atau potongan harga jika membeli produk tertentu pada waktu tertentu. 

6. Pertanyaan yang sering muncul

FAQ atau pertanyaan yang sering di tanyakan adalah shortcut bagi semua pekerja dalam bidang marketing/sales.

Pasalnya, dengan memiliki pengetahuan ini, kamu bisa menjaga kualitas interaksi dengan konsumen. 

Pelajari kesamaan pertanyaan yang di ajukan konsumen dan perdalam jawabanmu atas pertanyaan tersebut, sebab konsumen lain akan menanyakan pertanyaan terkait lainnya.

Cara Meningkatkan Product Knowledge

cara meningkatkan product knowledge

Selain menerapkannya di lapangan, tentu kita juga harus paham bagaimana cara meningkatkan product knowledge untuk menjamin kelangsungan bisnis. Berikut beberapa di antaranya.

Cek Konten Lainnya:
Definisi Marketing Automation dalam Bisnis, Manfaat & Contohnya

1. Mengeksplor berbagai sumber informasi 

Untuk memahami bagaimana product knowledge di persepsikan oleh masyarakat umum, kita bisa mengeksplor sosial media atau forum-forum online guna mendapatkan insight.

Lihat bagaimana orang-orang membicarakan brand, kemudian lakukan evaluasi jika memang mendapati kekurangan dari perusahaan. 

2. Memberi kesempatan karyawan untuk mencoba produk

Jika memungkinkan, beri karyawan kesempatan untuk melakukan uji coba produk. Dengan mencobanya sendiri, mereka jadi memahami fitur dan keunggulan produk sebagaimana adanya.

Bahkan bukan tidak mungkin mereka malah memberikan feedback untuk pengembangan produk di masa depan. 

3. Menyediakan kurikulum yang terstruktur

Alih-alih memberikan produk untuk di pelajari secara mandiri, perusahaan idealnya menyediakan kurikulum yang terstruktur. 

Kurikulum ini bisa berupa beberapa modul dengan kriteria penyelesaian tertentu. Dalam modul-modul tersebut, termuat indikator yang menunjukkan level product knowledge dari brand terkait.

4. Mengenali konsumen dengan baik

Selain pengetahuan tentang seperti apa produk yang di jual, penting juga untuk memahami untuk siapa produk di pasarkan.

Dengan memiliki pemahaman ini, kita bisa memberikan informasi produk yang tepat kepada konsumen.

5. Memberikan reward

Pemberian reward juga baik untuk dilakukan karena karyawan akan termotivasi untuk mengeksplorasi produk. 

Reward dapat diberikan ketika karyawan menyelesaikan level tertentu dari modul yang ada. Selain itu, reward juga bisa menstimulasi karyawan untuk memperbaiki product knowledge yang sudah ada, Sob.

Itulah tadi artikel yang mengulas tentang apa itu product knowledge. Dalam penerapannya, product knowledge harus diperkaya atau di perbaiki agar terus berkembang seiring dengan adanya inovasi produk.

Ingat bahwa product knowledge adalah sarana yang tepat untuk membangun komunikasi yang baik dengan konsumen, sehingga harus menjadi prioritas dalam pengembangan karyawan. Kunjungi blog Jagoan Hosting untuk mendapatkan informasi seputar dunia marketing lainnya. Sampai jumpa!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Apa itu Facebook Marketplace
Read More
Sektor Bisnis yang Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Memulai bisnis merupakan hal yang relatif sulit. Kebutuhan akan sumber daya, modal, untung, dan lainnya membutuhkan pertimbangan yang…
Read More
5 Teknik Marketing yang Pas untuk Target Pelanggan Millennial
Bagaimana dunia bisnis di tahun 2017? Sepertinya didominasi oleh generasi millennial. Ya, selain lebih muda, mereka memberikan tantangan…