Perbedaan Shared Hosting vs VPS, Pilih yang Mana?

shared hosting vs vps

Untuk yang memerlukan layanan hosting terjangkau, maka jenis shared hosting dan VPS menjadi pilihan ideal. Namun, masih banyak yang bingung mengenai perbedaan shared hosting vs VPS.

Kedua layanan hosting tersebut bisa kamu dapatkan dengan harga yang lebih murah daripada jenis dedicated hosting. Lantas, apa bedanya?

Yuk, kita simak pembahasannya berikut.

Perbedaan Shared Hosting vs VPS

Shared hosting dan VPS lebih sering dipilih untuk menjalankan website daripada jenis layanan hosting lainnya. Pasalnya, dua jenis hosting ini jauh lebih terjangkau daripada harus membeli dan memelihara server web hosting.

Pada shared hosting, satu server fisik menopang banyak website sekaligus. Jumlah website pada setup shared hosting bisa mencapai ratusan.

Penyedia layanan shared hosting dapat memasang harga murah berkat penggunaan satu server untuk banyak website.

Jadi resource yang tersedia pada server akan dialokasikan untuk semua user. Akibatnya akan terdapat batasan kemampuan komputasi yang bisa kamu pakai.

Jenis shared hosting cocok untuk mendukung website dengan traffic rendah. Jadi, buat kamu yang baru mempublish web, layanan ini merupakan pilihan tepat. Apalagi, kamu tidak perlu repot menangani konfigurasi server.

Hal seperti konfigurasi dan pemeliharaan server akan dilakukan oleh penyedia layanan hosting.

Sementara itu, VPS hosting memanfaatkan virtualization technology untuk mensimulasi adanya server dedicated bagi setiap web. Meskipun sebenarnya, hosting ini memakai server fisik secara bersama-sama seperti dalam shared hosting.

Bedanya dari shared hosting, jumlah akun pengguna dalam setiap server jauh lebih sedikit. Inilah mengapa vps hosting lebih mahal daripada shared hosting.

Cek Konten Lainnya:
10+ Cara Memilih Web Hosting yang Bagus dan Terbaik

Namun, perbedaan kedua layanan hosting tersebut tidak hanya dari segi harga, Sob. Mari simak beberapa perbedaan utama dari shared hosting vs VPS berikut:

AspekShared HostingVPS Hosting
Alokasi ResourceTerbatas, bersama dengan pengguna lainMilik sendiri dalam lingkungan virtual yang terisolasi
KeamananPerlindungan yang cukup, tetapi rentan terhadap serangan cyberLebih aman dengan isolasi infrastruktur, serangan tidak berdampak luas
PerformaPerforma rendah karena bersama-sama dengan banyak penggunaPerforma tinggi dengan sumber daya yang dijamin
SkalabilitasCepat mencapai batas karena keterbatasan resourceLebih melimpah, dapat dikonfigurasi tanpa batas
Kustomisasi dan KonfigurasiDesain ramah pemula, akses terbatasLebih bebas dalam pengaturan dan konfigurasi sesuai kebutuhan
HargaLebih terjangkauLebih mahal karena melibatkan pengadaan dan pemeliharaan virtual server

1. Alokasi Resource

Pada shared server, ketersediaan resource-nya terbilang terbatas. Hal ini menyebabkan kinerja server bisa menjadi down ketika beberapa website mengalami peningkatan traffic pada waktu bersamaan.

Situasi tersebut dapat mengarah pada penurunan performa web, bahkan bisa menyebabkan down karena tidak terdapat kemampuan komputasional yang tersisa.

Sementara itu, hosting VPS memungkinkan kamu untuk mendapatkan paket resources dan server milikmu sendiri, walaupun hanya berupa server virtual.

Lingkungan virtual yang terisolasi pada VPS membuat performa website milikmu tidak akan terpengaruh oleh akun pengguna lain pada server fisik yang sama.

2. Keamanan

Shared server telah memiliki perlindungan keamanan bagi pengguna, seperti akun yang terpisah dan isolasi yang mencukupi.

Meski begitu, terdapat banyak kasus serangan cyber yang mampu menerobos shared server. Serangan terhadap satu website akan berdampak pada performa seluruh server.

Sedangkan, pemakaian VPS dapat mencegah penyerang mengakses infrastruktur dasar. Sehingga website milikmu tetap aman meskipun web pada VPS yang sama terkena serangan.

3. Performa

Perbedaan selanjutnya terletak pada segi performa. Shared hosting kerap kali membuat website menampilkan performa rendah. Website juga dapat menampilkan kecepatan yang rendah.

Cek Konten Lainnya:
Perbedaan Managed dan Unmanaged pada Layanan VPS

Pasalnya, resource yang tersedia harus kamu pakai bersama-sama dengan ratusan pengguna lain.

Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah pada VPS hosting karena adanya guaranteed resources.

4. Skalabilitas

Berhubung ketersediaan resource-nya terbatas, penggunaan shared hosting bisa cepat mencapai batas. Terutama bagi website yang berkembang dengan baik.

Sedangkan, resource pada VPS lebih melimpah karena virtual server dapat dikonfigurasikan tanpa batas. Kamu bisa menambahkan atau mengurangi resources dengan leluasa.

Keleluasaan pengaturan resources inilah alasan VPS lebih manageable dibandingkan shared hosting.

5. Kustomisasi dan Konfigurasi

Shared hosting memiliki desain yang ramah bagi pemula, sehingga tidak perlu pemahaman mendalam mengenai pengembangan website untuk menggunakan.

Hal tersebut juga berarti kamu hanya akan mendapatkan akses minimal pada pengaturan akun, sehingga tidak bisa melakukan konfigurasi sendiri.

Sementara itu, VPS hosting menawarkan keleluasaan lebih dalam pengaturan lingkungan hosting. Dengan begitu, kamu bisa menentukan sendiri pengaturan VPS sesuai spesifikasi yang kamu butuhkan, Sob.

6. Harga

Sudah disinggung sebelumnya bahwa harga VPS hosting lebih mahal daripada shared hosting. Pasalnya VPS melibatkan pengadaan dan pemeliharaan virtual server yang memerlukan lebih banyak biaya.

Kapan Saatnya Upgrade dari Shared Hosting ke VPS?

upgrade shared hosting ke vps

Dari menyimak perbedaan shared hosting vs VPS, bisa kita lihat bahwa layanan shared hosting lebih cocok untuk website dengan rendah. Namun, ketika web mulai berkembang maka layanan hosting ini menjadi kurang ideal.

Pasalnya, ketika traffic web bertambah tinggi, maka kamu akan memerlukan lebih banyak resources. Sehingga shared hosting akan menjadi kurang memadai.

Nah, saat itulah kamu perlu melakukan upgrade ke VPS, Sob.

Kalau masih bingung, coba perhatikan tanda-tanda perlunya upgrade layanan hosting berikut:

1. Penurunan Performa Website

Saat web tidak dapat mengakses memori dalam jumlah sesuai kebutuhan, maka waktu loading dan berbagai aktivitas web bisa menjadi lebih lambat. Hal ini dapat membuat pengunjung tidak nyaman bahkan meninggalkan website.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu JSON? Fungsi, Contoh & Cara Menggunakan

Penurunan performa terjadi karena pada shared hosting kamu perlu berbagi resources dengan pengguna lain. Sementara itu, VPS hosting menyediakan resources yang lebih tinggi untuk menunjang performa optimal web.

2. Website Mengalami Downtime

Melansir dari TechRadar, layanan shared hosting memiliki risiko cukup tinggi untuk mengalami downtime, dengan rata-rata 45 menit downtime per bulan.

Meskipun kelihatannya singkat, downtime bisa sangat merugikan bisnis. Pasalnya, pengguna internet tidak bisa mengunjungi website milikmu selama downtime. Apabila kejadiannya sering, maka ada kemungkinan web akan kehilangan traffic.

3. Memerlukan Kontrol Pengaturan Server secara Penuh

VPS menawarkan pengaturan dan kustomisasi server secara leluasa. Dengan demikian, kamu bisa mengontrol kapasitas resources, performa web, dan berbagai kustomisasi lain.

4. Website Memerlukan Keamanan yang Lebih Baik

Penggunaan server secara bersamaan dengan banyak pengguna lainnya membawa risiko lebih tinggi website milikmu terdampak serangan. Sedangkan, VPS menyediakan environment yang terisolasi, sehingga memiliki keamanan lebih tinggi.

Shared Hosting dan VPS Terbaik

Untuk menaklukan persaingan digital, kamu perlu memilih layanan hosting terbaik untuk menunjang performa website yang optimal.

Jagoan Hosting menghadirkan paket shared hosting dan VPS hosting dengan infrastruktur mewah dan harga terjangkau:

1. Shared Hosting

shared hosting

Layanan ini menggunakan teknologi cloud generasi terbaru dan unlimited resources yang memungkikan aktivitas online lebih bebas. Layanan ini juga menyediakan deretan fitur andalan termasuk kecepatan tinggi dan kemudahan optimasi.

Berikut pilihan Paket Hosting Murah dan harganya:

  • Paket Idol: Rp15.000 per bulan
  • Paket Superstar: Rp45.000 per bulan
  • Paket Legend: Rp75.000 per bulan

2. VPS Hosting

VPS

Jagoan Hosting menyediakan server virtual dengan teknologi dan infrastruktur terbaru untuk memberikan kebebasan dan kecepatan aktivitas online-mu.

Layanan ini mampu menampung traffic tinggi dengan isolasi resource 100% dan deretan built-in fitur terbaik, seperti konfigurasi fleksibel dan performa terjamin.

Berikut pilihan Paket VPS Murah dan harganya:

  • Paket Nebula: Rp100.000 per bulan
  • Paket Galaxy: Rp200.000 per bulan
  • Paket Universe: Rp300.000 per bulan
  • Paket Multiverse: Rp160.000 per bulan

Bagaimana, Sob? Sudah memutuskan mau pakai layanan mana setelah paham perbedaan shared hosting vs VPS? Jika sudah, langsung saja kunjungi Jagoan Hosting untuk mendapatkan paket hosting terbaik pilihanmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
file server
Read More
File Server: Arti, Fungsi, Cara Kerja dan Jenisnya
Menyimpan suatu file hanya dalam satu perangkat dalam ranah profesional sudah jelas tidak efisien. Saat ini diperlukan suatu…
docker vs vm
Read More
Perbedaan Docker vs VM, Pilih yang Mana?
Docker vs VM dari dua teknologi ini, mana yang lebih baik? Keduanya sangatlah diperlukan untuk mengelola dan menjalankan…