Cloud mungkin suatu hal yang sangat familier bagi sobat yang sering menerapkannya ke website, app, dan platform. Cloud bisa jadi menakutkan jika saja kamu tidak memenuhi spesifikasi server untuk cloud itu sendiri.
Karena dalam cloud ada terminologi seperti vCPU, GPU, IOPS, Cores, RAM, throughput, dan bandwidth yang harus sobat penuhi.
Maka dari itu, kali ini sobat akan mengetahui bagaimana cara menentukan spesifikasi server untuk cloud. Bahkan sobat akan mengetahui mulai dari yang dasar hingga cara meningkatkan skalabilitas sesuai kebutuhan.
Jangan Asal Pilih VPS, Kenali Dulu Kebutuhanmu
Setiap project butuh resource berbeda. Yuk pelajari cara membaca spesifikasi VPS agar nggak overkill atau underpower!Pelajari Tips Memilih VPS Sekarang!
Pentingkah Mengetahui Konfigurasi Spesifikasi Server untuk Cloud?
Konfigurasi spesifikasi server untuk cloud sendiri mengacu pada setting dan optimisasi computing resource pada cloud. Jadi, konfigurasi inilah yang akan memastikan keamanan dari operasi server cloud.
Konfigurasi spesifikasi server untuk cloud bertujuan untuk mengelola server virtual dalam sistem cloud. Dimana ini melibatkan pemilihan resource yang tepat, seperti processor, memori, storage, serta network untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
Server cloud adalah bagian yang penting dalam teknologi cloud computing. Karena server cloud memiliki kontribsi yang besar dalam penerapan virtualisasi server secara luas.
Server ini bisanya mendukung setiap jenis model penerapan cloud computing. Termasuk dari IaaS, lalu ke PaaS, hingga ke Saas. Server cloud juga disebut sebagai virtual server, virtual private server atau virtual platforms.
Bagaimana Caranya Menghitung Spesifikasi Server untuk Cloud?
Ada 4 persyaratan yang bisa sobat penuhi untuk menjalankan server cloud dengan lancar. Maka dari itu, mari bahas cara menghitung spesifikasi server untuk cloud di bawah ini:
1. Cara Hitung Syarat vCPU
vCPU berguna untuk memisahkan hypervisor dari CPU fisik saat virtual machine dibuat. Jumlah core dalam vCPU akan menentukan jumlah thread yang bisa aplikasi operasikan yang akan menentukan kemampuan.
Dimana menghitung performa vCPU ini bisa menggunakan parameter CPU Usage. Parameter inilah yang menunjukkan persentase CPU usage untuk periode tertentu.
Saat virtual machine termuat dengan konsisten hingga 80% ke atas, indikatornya akan menunjukkan bahwa VM pada beban puncaknya. Disinilah sobat perlu menambah jumlah vCPU.
Karena core virtual machine tidak boleh dimuat hingga puncak. Jika tidak kamu atasi, virtual machine bisa saja tidak dapat mengatasi beban tersebut.
Memang tidak ada rumus tunggul untuk menghitung vCPU ini. Namun, sobat perlu paham mengenai sifat tugas aplikasi. Sobat bisa memulai dengan 2 vCPU dan tambahkan sesuai kebutuhan kedepannya.
2. Cara Hitung Jumlah Ram yang Dibutuhkan
RAM bisa menjadi parameter yang penting pada suatu server. Jika kapasitasnya terlalu sempit, bisa berakibat untuk sistem dan terjadilah downtime. Maka dari itu, pertimbangkanlah cadangan saat kamu ingin mengalokasikan memori.
Sebagian besar provider biasanya menawarkan berbagai macam konfigurasi. Seperti yang dioptimalkan untuk memori mana yang paling sesuai untuk beban kerja yang berjalan cepat memproses kumpulan data.
3. Cara Hitung Kebutuhan Storage
Kamu harus mempertimbangkan jumlah disk space yang dibutuhkan untuk OS, app, database, email, atau alat lainnya. Sebaiknya sobat sisakan space ekstra untuk kemungkinan perluas.
Setidaknya pastikanlah ada 15% space kosong pada hard drive kamu.
4. Cara Mengira Berapa Kebutuhan Bandwidth
Kebutuhan bandwidth akan bergantung pada aplikasi dan ukuran file yang dihosting di cloud server kamu. Maka, saat kamu memilih paket bandwidth, coba pertimbangkan berapa banyak user yang akan mengakses server kamu.
Semakin banyak user yang mengakses data secara bersamaan, makan semakin banyak bandwidth yang dibutuhkan. Jadi, jangan lupa untuk antisipasi lonjakan traffic yang tidak terduga.
Sangat penting bagi kamu untuk menggunakan konfigurasi server untuk tugas pada bisnis kamu. Karena bisa meningkatkan kapasitas dengan cepat atau yang sudah memiliki resource tambahan untuk penskalaan.
Menentukan spesifikasi server untuk cloud juga bukan hanya tugas para ahli teknis. Ini juga bergantung dengan keputusan yang kamu buat untuk bisnis kamu.
Apa Saja Tips Memilih Server untuk Cloud?
Setelah mengetahui cara menentukan spesifikasi server untuk cloud. Ada beberapa cara yang harus sobat ketahui untuk memilih server cloud terbaik untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis kamu.
1. Analisa Kebutuhan Bisnis
Sobat perlu menganalisis persyaratan bisnis agar bisa mempertimbangkan jenis aplikasi dan beban kerja yang berjalan di cloud. Analisa ini termasuk penilaian kapasitas storage, standar keamanan, hingga ke ketersediaan dan keandalan yang diharapkan.
2. Menilai Ketersediaan dan Reliability
Menilai kedua hal ini pada layanan cloud server adalah hal yang bisa kamu pertimbangkan. Kamu coba pastikan bahwa layanan cloud server yang akan kamu pilih memiliki rekam jejak yang andal dalam hal ketersediaan.
Tentukan juga tingkat pemeliharaan, dukungan, tingkat kegagalan sistem, dan waktu pemulihan saat terjadi penghentian layanannya. Karena dengan SLA yang solid dan dukungan 24/7 adalah hal yang paling bisnis kamu butuhkan.
3. Cek Sistem Keamanan Data
Sobat juga harus memastikan bahwa penyedia cloud server menerapkan protokol keamanan yang ketat untuk menjaga data dan aplikasi. Ini mencakup enkripsi data, 2FA, dan firewall yang kuat.
4. Skalabilitas dan Elastisitas
Sejalan dengan growth dan fluktuasi bisnis kamu, akan membutuhkan resource tambahan. Maka dari itu, pastikan cloud server services dapat dengan mudah disesuaikan untuk menambah atau mengurangi computing resource sesuai kebutuhan.
Sifat fleksibilitas inilah yang penting untuk kamu cari, karena akan mendukung pertumbuhan bisnis kamu.
5. Pahami Transparansi Cost dan Billing Model
Sobat harus memahami biaya storage, processing, data transfer, dan support tambahan yang akan kamu gunakan. Coba pertimbangkan opsi bayar sesuai pemakaian ataupun long-term contract yang sesuai dengan budget dalam bisnis kamu.
6. Seberapa Patuh Layanan Terhadap Regulasi
Sobat harus pastikan bahwa cloud server services yang akan dipilih patuh akan hukum yang berlaku. Kepatuhan ini akan memastikan bahwa bisnis bisa beroperasi dan menyimpan data tanpa resiko hukuman.
7. Support Teknis
Juga hal yang penting bagi kamu adalah memastikan apakah service menyediakan dukungan teknis kepada pelanggannya.
Apakah mereka menyediakan tim yang cepat tanggap yang bisa dihubungi jika terjadi masalah atau ada keadaan darurat. Karena memberikan dukungan teknis bisa sangat membantu dalam memastikan bahwa masalah diselesaikan dengan cepat dan menjaga bisnis kamu.
Sangat vital bagi sobat untuk memilih cloud server services yang bisa menangani semua situasi secara efektif. Ini termasuk situasi seperti lonjakan traffic yang tak terduga.
Memilih server untuk cloud adalah hal yang menantang karena sobat perlu memilih services yang paling tepat untuk bisnis kamu.
Temukanlah layanan VPS yang Menjamin Performa Terbaik
Jika saat ini sobat sedang mencari VPS yang menjamin performa terbaik. JAgoan Hosting siap menawarkan solusinya dengan pilihan paket VPS Murah Indonesia.
Jagoan Hosting akan memastikan bahwa layanan kamu akan selalu optimal dengan keunggulan uptime tinggi dan kecepatan akses yang cepat. Sobat juga akan mendapatkan skalabilitas yang mudah sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, disana juga menyediakan dukungan support via WhatsApp full time 24/7. Maka dari itu jangan ragu untuk memilih layanan ini untuk kelancaran bisnis kamu.
VPS Bukan Sekadar Kapasitas, Tapi Juga Keandalan!
Banyak faktor yang mempengaruhi performa VPS, mulai dari uptime, dukungan teknis, hingga jenis virtualisasi. Kenali semuanya sebelum memilih!Pelajari Faktor Penting dalam Memilih VPS!
FAQ
Server mana yang memiliki kualitas terbaik untuk cloud computing?
Ada banyak server yang menjamin kualitas terbaik untuk cloud computing. Seperti nama-nama Utho, AWS, Azure, dan GCP.
Mengapa cloud server menjadi yang terbaik?
Cloud server membuat usernya bisa akses dan mengelola server secara remote dengan internet. Cloud server juga memiliki keuntungan karena memungkinkan skalabilitas sesuai kebutuhan.
Manakah cloud server yang paling aman?
Terdapat beberapa nama yang menawarkan solusi cloud teraman. Seperti OneDrive, Cloud, NordLocker, Sync.com, IDrive, dan Internxt.
Ada berapa jenis server yang populer digunakan?
Setidaknya ada 3 jenis yang populer digunakan saat ini, seperti web server, email server, dan virtual server.
Mana server yang sering digunakan?
Saat ini Nginx merupakan aplikasi web server yang sering digunakan di 33,8% dari semua website.