Vercel hosting merupakan solusi lengkap untuk kebutuhan pengembangan frontend. Layanan ini menggunakan teknologi tanpa server sehingga memungkinkan kelancaran proses pengembangan.
Namun sudahkan kamu tau lebih dalam soal fitur, keunggulan, hingga kekurangannya, Sob? Di artikel ini, mari ulas sama-sama apa yang membuat Vercel disukai.
Selain itu, kami akan menjawab juga pertanyaan apakah platform ini bisa digunakan untuk pengembangan backend. Kalau penasaran dengan jawabannya, langsung saja simak artikel berikut!
Apa itu Vercel Hosting?
Website Cepat Dimulai dari Hosting yang Tepat!
Memilih Hosting bukan hanya soal kapasitas, tapi juga keandalan. Pelajari cara memilih hosting terbaik yang bisa mendukung pertumbuhan website kamu!Intip Panduannya Sekarang
Vercel adalah platform yang biasa digunakan untuk pengembangan frontend. Platform berbasis cloud ini bertujuan untuk membuat proses pengembangan website jadi lebih ringkas dan mudah.
Oleh karena itu, harapannya platform ini dapat membantu developer menghasilkan website berperforma tinggi.
Meski fokusnya untuk pengembangan frontend, Vercel sebetulnya masih bisa dipakai untuk kebutuhan backend. Hal ini berkat arsitekturnya yang serverless alias tidak berbasis server. Tapi lebih cocok kalau kasus kebutuhannya ringan.
Dalam menjalankan fungsinya, platform ini mendukung framework seperti React hingga Next.js. Selain itu, platform ini juga mendukung kerangka kerja seperti Nuxt, Django, Flask, dan lain sebagainya.
Tak heran kalau sudah banyak yang mempercayai platform ini. Bahkan Perusahaan besar seperti TikTok, Nintendo, serta Sonos.
Perbedaan Vercel Hosting vs Hosting Berbasis Server
Daya tarik utama dari platform ini memang teknologi serverless-nya. Bagi yang masih awam, mungkin penasaran apa yang membuat serverless tergolong sebagai fitur menarik. Mari bandingkan hosting berbasis server dan tidak lewat tabel berikut:
Aspek | Vercel Hosting | Hosting Lainnya |
Harga | Paket Hobby gratis dan fiturnya terbatas, tetapi tersedia juga paket berbayar | Biaya tergantung spesifikasi yang digunakan, bisa lebih murah dari Vercel |
Kemudahan | Dukungan deploy otomatis dari Git serta fokusnya memang untuk memudahkan tugas developer | Perlu dikonfigurasi mengikuti kebutuhan |
Performa | Tergolong cepat untuk aplikasi statis | Bergantung terhadap konfigurasi dan spesifikasi perangkat |
Kontrol | Terbatas | Fleksibel, bahkan ada yang mengizinkan bebas instalasi software |
Tujuan | Cocok untuk aplikasi ringan atau kebutuhan framework Next.js | Cocok untuk aplikasi beban tinggi hingga hosting database |
Keamanan | Tanggung jawab Vercel, namun fitur keamanannya meliputi SSL dan update otomatis | Tanggung jawab pengguna, namun provider biasanya memberikan perlindungan firewall, SSL, serta patch terbaru |
Kelebihan Vercel Hosting
Dari table di atas bisa terlihat banyaknya keunggulan platform cloud satu ini. Dengan strategi penggunaan yang tepat, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat dari platform ini, misalnya optimasi konten serta penyederhanaan proses. Untuk lebih lengkapnya, simak aneka manfaatnya di bawah ini:
1. Minim Latensi
Fitur Points of Presence (PoP) memudahkan layanan ini mengarahkan trafik ke wilayah edge terdekat. Hal ini bertujuan mengurangi risiko latensi yang dapat mengganggu performa website atau aplikasi.
Vercel hosting sendiri mempunyai beberapa PoP di lokasi-lokasi strategis di seluruh dunia. Dengan begitu tak perlu khawatir soal latensi.
2. Perlindungan Keamanan Berlapis
Demi keamanan data dan lalu lintas, layanan ini menggunakan keamanan berlapis dan ketat. Beberapa fitur keamanannya meliputi sertifikat SSL, perlindungan DDoS, hingga firewall web aplikasi bawaaan (WAF).
Perpaduan keamanan tersebut menjaga agar lalu lintas tetap lancar dan tidak dipadati oleh permintaan berbahaya dari luar.
3. Optimasi Konten
Konten-konten yang dikirimkan melalui layanan ini akan dikompresi untuk mengurangi resolusinya. Selain itu terdapat fitur Regenerasi Statis Inkremental (ISR) yang membantu merekonstruksi pembaruan pada konten statis tanpa membangun dari awal.
4. Integrasi dengan GitHub
Vercel hosting juga sudah terintegrasi dengan GitHub untuk memudahkan developer dalam menjalankan tugasnya. Bahkan terdapat juga dukungan GitLab dan Bitbucket yang tujuan otomatisasi. Integrasi ini harapannya mempercepat developer dalam membuat aplikasi atau website.
5. Arsitektur Tanpa Server
Kalau biasanya hosting berbasis server, Vercel justru menggunakan fungsi serverless untuk menangani permintaan serta operasi backend.
Sebagai gantinya, layanan ini menyediakan sumber daya sesuai permintaan yang masuk. Tujuan serverless adalah supaya latensi lebih rendah serta menjaga kestabilan performa.
Kekurangan Vercel Hosting
Meski platform ini punya banyak keunggulan, jangan lupakan juga sisi lain yaitu kekurangannya. Ketika kamu memutuskan menggunakan platform ini, setidaknya berikut hal-hal yang bisa kamu antisipasi dari sekarang:
1. Biaya Rentan Meningkat
Sebetulnya ada paket Hobby yang gratis untuk dipakai. Namun untuk kasus dengan trafik tinggi, paket tersebut sudah tidak lagi cocok.
Jika memutuskan tetap menggunakannya untuk kebutuhan skala besar, biayanya mungkin akan lebih mahal daripada VPS biasa. Padahal performa yang kamu dapatkan tidak terlalu jauh berbeda.
2. Penggunaan untuk Backend Terbatas
Meski masih bisa digunakan untuk kebutuhan backend, fitur-fiturnya sangat terbatas. Akibatnya platform ini tidak akan maksimal kalau kamu memasangkannya dengan Python, PHP atau Node.js.
Bahkan platform ini mungkin tidak mendukung beberapa framework backend. Otomatis kamu butuh platform terpisah kalau harus menjalankan tugas backend.
3. Sangat Bergantung pada Teknologi Serverless
Serverless sebetulnya bagaikan pedang bermata dua. Di satu sisi teknologi ini memberikan kemudahan manajemen server, namun di sisi lain, performa Vercel hosting jadi terbatas. Terdapat batasan terhadap permintaan ke server hingga penggunaan RAM.
Bagi aplikasi atau website statis, mungkin ini bukan masalah. Tetapi jika dipakai pada aplikasi dan website berkinerja tinggi, Batasan ini akan mengganggu performa secara signifikan.
Rekomendasi Alternatif Vercel Hosting
Ingin dapatkan performa seperti Vercel tetapi harganya lebih bersahabat? Kamu bisa andalkan Web Hosting Murah dari Jagoan Hosting. Layanan ini menawarkan unlimited bandwidth dan dukungan support via WhatsApp 24/7 yang cocok untuk kebutuhan website.
Alternatif lainnya yaitu layanan VPS Murah yang menawarkan kontrol penuh dan skalabilitas. Cocok untuk menjaga performa proyek skala besar, seperti e-commerce. VPS kami mengandalkan lokasi server Indonesia untuk meminimalisir latensi.
Keduanya cocok menjadi alternatif Vercel hosting yang hemat tanpa mengesampingkan performa.
Meskipun hemat, kami memastikan uptime tinggi hingga 99.9% demi kelancaran layananmu. Langsung saja, konsultasikan kebutuhanmu dengan tim Jagoan Hosting sekarang!
Website Kamu Butuh Hosting Terbaik!
Jangan asal pilih hosting! Pastikan website kamu berjalan cepat, aman, dan tanpa hambatan dengan shared hosting terbaik dari Jagoan HostingCek Tips Memilihnya
FAQ
Apakah Vercel untuk frontend?
Ya, platform cloud ini memang dirancang untuk kebutuhan frontend. Platform ini sudah terintegrasi dengan framework Next.js, Vue.js, React, dan lain sebagainya.
Apakah lebih baik Vercel atau Netlify?
Netlify lebih baik untuk kebutuhan frontend atau halaman yang statis. Sedangkan Vercel cocok untuk kebutuhan yang lebih besar, apalagi kalau kamu menggunakan SSR atau Next.js.
Apakah Vercel gratis?
Kalau mau menikmati secara gratis, tersedia paket Hobby yang cocok untuk proyek kecil. Namun fitur-fiturnya terbatas, sehingga kurang cocok untuk kebutuhan skala bisnis.
Apa saja framework yang didukung Vercel?
Platform ini mendukung beberapa framework frontend. Mulai dari React, Vue.js, Next.js, Svelte, hingga Nuxt.js.
Apakah Vercel mendukung backend?
Ya, platform ini bisa mendukung backend dengan bantuan Serverless Function. Dengan cara ini, kamu bisa langsung menulis perintah backend tanpa membutuhkan server terpisah.