Cara Install LEMP Stack di VPS AlmaLinux

Halo, Sobat Jagoan! Untuk menjalankan aplikasi web yang dinamis dan efisien, banyak pengembang memilih menggunakan LEMP stack yatiu sebuah kombinasi perangkat lunak open-source yang telah terbukti andal. LEMP terdiri dari empat komponen utama: Linux sebagai sistem operasinya, Nginx sebagai web server, MariaDB sebagai sistem manajemen basis data, dan PHP sebagai bahasa pemrograman sisi server. Dalam implementasinya, Nginx dikenal memiliki performa tinggi dalam menangani banyak permintaan secara bersamaan, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi dengan trafik besar. MariaDB dipilih karena ringan dan memiliki fitur yang kompatibel dengan MySQL, sementara PHP menangani pemrosesan logika dan interaksi dengan basis data di sisi server.

Artikel ini menggunakan AlmaLinux sebagai sistem operasi distribusi Linux berbasis enterprise yang kompatibel dengan RHEL, menawarkan stabilitas jangka panjang serta dukungan ekosistem yang kuat. Dengan kombinasi ini, kamu akan mendapatkan lingkungan server yang cepat, aman, dan siap pakai untuk pengembangan web modern.

Prasyarat

  1. Memiliki server AlmaLinux dengan akses pengguna non-root yang memiliki akses hak sudo. Sebagai informasi AlmaLinux yang digunakan pada artikel ini yaitu AlmaLinux 9.
  2. Memiliki domain yang sudah diarahkan ke VPS (opsional). Panduan mengarahkan domain ke VPS bisa diakses pada Cara mengarahkan domain ke vps.

Step 1: Buat Koneksi SSH VPS

Pertama, buat koneksi SSH ke VPS kamu melalui terminal. Jika menggunakan sistem operasi Windows, kamu bisa menggunakan PuTTY.

Detail informasi awal layanan kamu bisa diakses pada Informasi Awal Layanan VM.

Step 2: Instal Web Server Nginx

Sebelum mulai instalasi, pastikan sistem kamu menggunakan daftar paket terbaru dengan menjalankan perintah di bawah ini.

				
					sudo yum update
				
			

Setelah sistem diperbarui, pasang web server Nginx di VPS di AlmaLinux. Caranya bisa kamu akses di Cara Instal Web Server Nginx di Almalinux. Ikuti step instalasi 1 sampai 3.

Step 3: Instal MySQL

MySQL adalah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) open-source yang banyak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web. MySQL menjadi pilihan populer untuk mengelola dan mengatur data karena kecepatan, keandalan, dan kemudahan penggunaannya. Untuk menginstal MySQL di server AlmaLinux ikuti panduan Cara Install MySQL di AlmaLinux (lewati proses instalasi MySQL dari situs resmi MySQL).

Step 4: Instal PHP dan Konfigurasi PHP-FPM

Instalasi PHP dan PHP-FPM untuk membangun LEMP stack di AlmaLinux dapat mengikuti panduan Cara Install PHP-FPM di AlmaLinux.

PHP adalah bahasa pemrograman sisi server yang digunakan untuk membuat aplikasi web dinamis (bisa berubah tergantung data/database), mengolah form dari pengguna, mengakses dan memanipulasi data di database (seperti MySQL), dan menampilkan konten berdasarkan logika (misalnya: hanya tampilkan data jika user login).

PHP-FPM adalah jembatan antara Nginx dan PHP. Kenapa perlu? karena Nginx tidak bisa memproses file PHP secara langsung. Jadi, setiap permintaan PHP akan diteruskan oleh Nginx ke PHP-FPM. PHP-FPM akan mengeksekusi kode PHP lalu mengembalikan hasilnya ke Nginx lalu ditampilkan ke pengguna.

Step 5: Konfigurasi Nginx Server Blocks

Blok server Nginx juga dikenal sebagai host virtual di Apache yang memungkinkan kamu meng-host beberapa situs web atau aplikasi pada satu server dengan satu alamat IP. Blok server adalah berkas konfigurasi di Nginx yang berisi pengaturan untuk situs web atau aplikasi tertentu. Kamu perlu membuat direktori web untuk domain kamu di direktori root /var/www.

				
					sudo mkdir /var/www/domainkamu
				
			

Lalu, tetapkan kepemilikan direktori.

				
					sudo chown -R $USER:$USER /var/www/domainkamu
				
			

Kemudian, buat file konfigurasi baru di direktori Nginx. Kalau belum pernah instal paket perintah nano, ikuti urutan menjalankan perintahnya.

				
					sudo dnf install nano
				
			

Berikutnya, buat file konfigurasi Nginx untuk domain kamu.

				
					sudo nano /etc/nginx/conf.d/domainkamu.conf
				
			

Salin baris kode berikut ini di dalam file konfigurasinya:

				
					server {

    listen 80;
    server_name domainkamu.com www.domainkamu.com;
    root /var/www/domainkamu;
    index index.php index.html;

    location / {
        try_files $uri $uri/ =404;
    }
    location ~ \.php$ {
        include fastcgi_params;
        fastcgi_pass unix:/run/php-fpm/www.sock; # default untuk Remi PHP-FPM
        fastcgi_index index.php;
        fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
    }

}
				
			

Pastikan kamu menyesuaikan ‘domainkamu.com’ dengan domain milik kamu atau kalau belum punya domain, bisa menggunakan ip server kamu. Dan bagian fastcgi_pass unix, pastikan mengarah ke versi PHP yang digunakan ya, Sob. Cara mengeceknya masuk ke direktori /run/php lalu lihat php versi berapa yang digunakan.

Penjelasan:

  • listen: alamat IP dan nomor port yang didengarkan oleh Nginx untuk koneksi yang masuk.
  • server_name: nama domain atau alamat IP yang harus dicocokkan dengan blokir server.
  • root: direktori tempat berkas-berkas situs web disimpan.
  • index: berkas default yang akan dilayani ketika sebuah direktori diminta.
  • location: blok yang menentukan bagaimana Nginx menangani permintaan untuk URL atau jenis berkas tertentu.

Kemudian, simpan dan tutup kode editor jika sudah selesai menyalin.

Lalu, pastikan konfigurasi kamu tidak ada error.

				
					sudo nginx -t
				
			

Output:

nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok

nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful

Terakhir, kalau tidak ada kendala reload Nginx dengan perintah:

				
					sudo systemctl reload nginx
				
			

Step 6: Tes Hasil Instalasi

Selanjutnya buat file index.html di /var/www/domainkamu.

				
					nano /var/www/domainkamu/index.html
				
			

Salin baris kode HTML di bawah ini.

<!DOCTYPE html>

<html>

  <head>

    <meta charset=”UTF-8″>

    <title>Jagoan Hosting</title>

  </head>

  <body>

    <h1> Hello, Sobat Jagoan Hosting!</h1>

  </body>

</html>

Di browser kamu bisa mengaksesnya dengan http://domainkamu.com/index.html atau http://ip-server-kamu/index.html.

1-cara-install-lemp-vps-almalinux

Kamu sudah menginstall Nginx, MySQL, dan PHP (LEMP stack) pada server AlmaLinux 9. Kalau ada yang masih bikin bingung, jangan ragu hubungi Tim Support Jagoan Hosting via Live Chat atau Open Ticket ya, Sob!

Related Posts
Cara Instal Web Server Nginx di Almalinux

Halo, Sob! AlmaLinux merupakan sebuah sistem operasi distribusi berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil dan banyak digunakan di Read more

Cara Instal Web Server Apache di AlmaLinux

Hai, Sob! Apache HTTP Server (httpd) merupakan salah satu web server tertua dan paling banyak digunakan di dunia, terkenal karena Read more

Cara Konfigurasi Virtual Host di AlmaLinux

Hai, Sobat Jagoan!  Untuk meng-host situs web pada server kamu sendiri, kamu harus menginstal sebuah server web. Di antara yang Read more

Cara Install MySQL di AlmaLinux

Hai, Sob! Server database adalah inti dari banyak aplikasi web di Internet. Efisiensi sumber daya dan kinerjanya yang luar biasa Read more