Halo, Sob! AlmaLinux merupakan sebuah sistem operasi distribusi berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil dan banyak digunakan di lingkungan server. Sebagai web server yang ringan dan efisien, NGINX banyak digunakan untuk menyajikan konten statis seperti HTML dan gambar, meneruskan permintaan ke aplikasi backend (reverse proxy), serta menangani load balancing pada aplikasi berskala besar. Karena kecepatan dan skalabilitasnya, NGINX menjadi pilihan populer untuk meningkatkan performa dan ketersediaan layanan web. AlmaLinux sendiri dipilih karena menawarkan kompatibilitas penuh dengan CentOS serta dukungan jangka panjang, menjadikannya sistem operasi ideal untuk server produksi.
Prasyarat
- Memiliki akses ke VPS AlmaLinux
- Hak akses sebagai pengguna root atau dengan izin sudo
Step 1: Buat Koneksi SSH VPS
Pertama, buat koneksi SSH ke VPS kamu melalui terminal. Jika menggunakan sistem operasi Windows, kamu bisa menggunakan PuTTY.
Detail informasi awal layanan kamu bisa diakses pada Informasi Awal Layanan VM.
Step 2: Install Nginx di Almalinux
Sebelum mulai instalasi, perbarui package lama ke versi terbaru dulu.
sudo yum update
Setelah selesai, jalankan command di bawah ini untuk memulai instalasi Nginx.
sudo yum install nginx
Aktifkan web server Nginx kalau instalasi sudah selesai.
sudo systemctl start nginx
sudo systemctl enable nginx
Output:
Created symlink /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/nginx.service → /usr/lib/systemd/system/nginx.service.
Kemudian, pastikan statusnya berjalan “active (running)”.
sudo systemctl status nginx
Output:
nginx.service - The nginx HTTP and reverse proxy server
Loaded: loaded (/usr/lib/systemd/system/nginx.service; enabled; p>
Active: active (running) since Wed 2025-05-14 02:59:47 UTC; 8s ago
Process: 45769 ExecStartPre=/usr/bin/rm -f /run/nginx.pid (code=ex>
Process: 45770 ExecStartPre=/usr/sbin/nginx -t (code=exited, statu>
Process: 45771 ExecStart=/usr/sbin/nginx (code=exited, status=0/SU>
Main PID: 45772 (nginx)
Tasks: 5 (limit: 4033)
Memory: 4.8M
CPU: 45ms
CGroup: /system.slice/nginx.service
├─45772 "nginx: master process /usr/sbin/nginx"
├─45773 "nginx: worker process"
├─45774 "nginx: worker process"
├─45775 "nginx: worker process"
└─45776 "nginx: worker process"
May 14 02:59:47 tutorial. my.id systemd[1]: Starting The nginx>
May 14 02:59:47 tutorial. my.id nginx[45770]: nginx: the confi>
May 14 02:59:47 tutorial.my.id nginx[45770]: nginx: configura>
May 14 02:59:47 tutorial. my.id systemd[1]: Started The nginx
Step 3: Setting Firewall
Kalau kamu belum install paket command firewall, jalankan:
sudo dnf install firewalld -y
sudo systemctl enable firewalld
sudo systemctl start firewalld
Selanjutnya, tambahkan aturan yang mengizinkan lalu lintas TCP HTTP port 80.
sudo firewall-cmd --zone=public --add-port=80/tcp --permanent
sudo firewall-cmd --reload
Step 4: Konfigurasi Web Server Nginx
Buka file konfigurasi Nginx.
sudo vi /etc/nginx/conf.d/example.conf
Kemudian masukkan baris kode di bawah ini.
server {
listen 80;
server_name domainkamu.com www.domainkamu.com;
root /var/www/domainkamu.com/html;
index index.html index.htm;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
}
Tekan i untuk masuk mode editor supaya kamu bisa melakukan perubahan. Jika sudah, klik Esc lalu :wq untuk menyimpan perubahan dan Enter untuk keluar.
Beberapa konfigruasi yang perlu kamu perhatikan di dalam blok server tersebut.
- listen: Port yang akan didengarkan oleh server. Dalam contoh ini berarti mendengarkan port 80 (HTTP).
- server_name: Nama domain yang akan diatur untuk server. Kamu dapat menyebutkan beberapa nama domain jika kamu menginginkannya. Tapi, kalau belum punya domain kamu bisa menuliskan alamat ip saja.
- root: Lokasi root dari file-file yang akan disajikan oleh server. Pastikan untuk mengatur ini sesuai dengan struktur direktori dan lokasi file kamu.
- index: Daftar file index yang akan dicoba oleh server ketika permintaan masuk.
- location: Konfigurasi untuk menangani permintaan yang masuk ke server.
Setelah itu jalankan:
sudo nginx -t
Output:
nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok
nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful
Step 5: Menampilkan Welcome Page Nginx
Coba buka halaman welcome page Nginx melalui url http://ip-server-kamu atau url domain yang sudah kamu konfigurasikan sebelumnya. Tampilan welcome pagenya seperti berikut.

Step 6: Membuat Situs Sederhana
Pertama, jalankan perintah berikut untuk membuat folder situs kamu.
mkdir -p /usr/share/nginx/html/nama_situs_kamu
Setelah folder dibuat, jalankan command berikut untuk membuat file index yang akan diisi konten.
sudo vi /usr/share/nginx/html/nama_situs_kamu/index.html
Dan isikan baris kodo html berikut:
<!DOCTYPE html>
<html lang=”id”>
<head>
<meta charset=”UTF-8″>
<title>Selamat Datang</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat datang di situs kamu</h1>
<p>Ini adalah web situs kamu, Sob!</p>
</body>
</html>
Lalu, buka http://ip-server-kamu/nama_situs_kamu atau domainkamu.com/nama_situs_kamu. Situs yang sudah dibuat tadi tampil seperti ini, Sob.

Setelah menyelesaikan langkah demi langkah pada artikel ini, kamu akan memiliki web server Nginx yang aktif dan siap digunakan untuk pengeloaan situs kamu di lingkungan AlmaLinux.
Kalau ada yang bingung, jangan ragu hubungi Tim Support Jagoan Hosting via Live Chat atau Open Ticket, ya! Ikuti update artikel dari Jagoan Hosting lainnya di laman Pusat Tutorial Hosting dan Domain Jagoan Hosting.
Hai, Sob! Apache HTTP Server (httpd) merupakan salah satu web server tertua dan paling banyak digunakan di dunia, terkenal karena Read more
Hai, Sobat Jagoan! Untuk meng-host situs web pada server kamu sendiri, kamu harus menginstal sebuah server web. Di antara yang Read more
Hai, Sob! Server database adalah inti dari banyak aplikasi web di Internet. Efisiensi sumber daya dan kinerjanya yang luar biasa Read more
Hai, Sob! PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi web berbasis PHP yang digunakan untuk mengelola basis data MySQL atau MariaDB melalui antarmuka Read more