Cara Setting CDN QUIC.cloud di WordPress

Dedicated Hosting
Sindy Claudya
Latest posts by Sindy Claudya (see all)

Pengantar

Hola Sob! Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan akses website adalah dengan menggunakan Content Delivery Network. 

Content Delivery Network atau CDN adalah kumpulan server global yang terletak di data center dan tersebar di berbagai negara. Tugasnya, mengirimkan data website dari server yang lokasinya paling dekat dengan visitor. Sehingga, website dapat diakses jauh lebih cepat karena server pengirim berada di wilayah yang sama. Ada berbagai pilihan CDN gratis yang bisa kamu gunakan seperti CloudFlare hingga QUIC.cloud.

Nah, kali ini kita akan membantu kamu melakukan setting CDN QUIC.cloud di WordPress. 

Jika kamu ingin menggunakan CloudFlare, jangan khawatir, kamu bisa cek panduan ini Sob. 

QUIC.cloud adalah Content Delivery Network yang memiliki kemampuan untuk meng-cache halaman WordPress yang dinamis. Layanan ini dibuat oleh LiteSpeed Technologies. Namun saat ini, QUIC.cloud baru tersedia bagi pengguna CMS WordPress saja. Dan kamu perlu menginstall plugin LiteSpeed Cache untuk integrasi antara CDN dan WordPress. 

Kenapa sih harus pake QUIC.cloud? Karena QUIC.cloud ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :

  • Mempercepat akses website secara Global
  • Kompatibel dengan berbagai macam web server
  • Proteksi keamanan tambahan dari serangan DDoS dengan fitur Anti-DDoS
  • Optimasi Konten Website

Cus! Tanpa berlama-lama mari kita ke tutorial.

Prasyarat

Memiliki website berbasis WordPress dan sudah terinstall plugin LiteSpeed Cache.

Cara Setting CDN QUIC.cloud di WordPress

STEP 1. Request Domain Key

Kamu bisa login WordPress melalui namadomain.com/wp-admin di web browser. Lalu masukkan username dan password wordpress kamu. Oh iya, pastikan juga WordPress kamu telah terinstall LiteSpeed Cache.

Nah, untuk dapat mengakses fitur-fitur QUIC.cloud, kamu harus melakukan request domain key dulu Sob. Domain key merupakan kode khusus domain kamu yang secara otomatis bisa diintegrasikan ke QUIC.cloud.

Caranya adalah pada dashboard WordPress, buka plugin LiteSpeed Cache , lalu pilih menu General dan klik Request Domain Key seperti gambar berikut.

Request Domain Key

Tunggu beberapa saat, nantinya kamu akan mendapatkan notifikasi bahwa request domain key kamu telah dibuat. Refresh halamannya, jika request domain key telah diapprove, pada kotak domain key akan terisi kode, selanjutnya klik Link to QUIC.cloud.

Link to QUIC.cloud

STEP 2. Menghubungkan WordPress ke QUIC.cloud

Step selanjutnya, kamu akan menghubungkan WordPress ke QUIC.cloud. Mengapa perlu dihubungkan? Agar nantinya QUIC.cloud yang disetting bisa sinkron dengan website kamu Sob. 

Setelah klik Link to QUIC.cloud, kamu akan diarahkan ke halaman login/sign up QUIC.cloud. 

Masukkan email lalu sign up untuk mendaftar, ikuti petunjuk pada halaman tersebut hingga kamu selesai melakukan pendaftaran.

Namun jika kamu sudah memiliki akun, maka silakan langsung login saja.

Login atau Sign Up

Setelah berhasil login, kamu akan otomatis kembali ke dashboard WordPress.

Tombol yang tadinya Link to QUIC.cloud sudah berubah menjadi Visit My Dashboard on QUIC.cloud.

Visit My Dashboard on QUIC.cloud

STEP 3. Enable CDN

Klik Visit My Dashboard on QUIC.cloud untuk masuk ke dashboard QUIC.cloud. Berikut tampilan dashboard nya:

Dashboard QUIC.cloud

Selanjutnya klik nama domain kamu untuk melihat detail service yang kamu miliki, dan akan tampil halaman Service overview seperti halaman berikut. Pada halaman service overview ini kamu bisa melihat bahwa kamu sudah bisa mendapatkan manfaat dari beberapa fitur seperti Image Optimization, Page Optimization dan LQIP. Namun, untuk service CDN belum aktif dengan status disabled.

Agar fitur CDN bisa aktif, maka kamu perlu mengaktifkannya terlebih dahulu dari halaman dashboard WordPress. Setelah login, masuk ke menu LiteSpeed Cache, kemudian ke menu CDN. Set ON pada QUIC.cloud CDN, lalu klik tombol Save Changes.

Kembali ke halaman QUIC.cloud, lalu pilih tab CDN dan klik Enable CDN.

Enable CDN

Setelah klik Enable CDN, maka selanjutkan kamu diminta untuk memilih akan melakukan enable CDN menggunakan validasi apa, seperti gambar berikut:

Setelah kamu memilih ingin menggunakan apa, selanjutnya klik Confirm Choice.

Pada step berikutnya, kamu akan diminta untuk menambahkan CNAME Record ke domain kamu sesuai CNAME yang ditampilkan. 

Untuk setting CNAME Record, kamu bisa masuk ke panel DNS Zone yang digunakan oleh domain kamu saat ini. Jika kamu menggunakan Hosting cPanel, maka bisa dilakukan dari Zone Editor , namun jika pengaturan DNS dilakukan secara langsung dari panel domain, maka login ke domain panel kamu dan temukan fitur untuk setting DNS. 

Tambahkan CNAME

Setting DNS pada umumnya akan membutuhkan waktu propagasi kurang lebih selama 1x24 jam, untuk itu kamu bisa menunggu beberapa saat setelah selesai menambahkan CNAME Record.

STEP 4. Verifikasi DNS

Jika sudah menambahkan CNAME pada setting DNS kamu, mari kembali ke dashboard QUIC.cloud dan melakukan verifikasi. Caranya melalui DNS status.

Biasanya proses verifikasi ini berada dalam masa tunggu. Bisa jadi hanya hitungan menit jika website kamu memiliki sertifikat SSL. Namun, bisa jadi 1x24 jam jika tidak punya.

Verifikasi DNS

Bila telah selesai, maka akan tampil seperti gambar berikut, menandakan CDN in Use, dan DNS telah verified.

Setelah itu, kamu bisa memeriksa kembali status service di bagian Service Overview pada QUIC.cloud. Status OK menunjukkan service CDN berhasil diaktifkan untuk website kamu Sob.

Penutup

Hayo gimana? Setting CDN QUIC.cloud mudah kan Sob? Hanya dengan mengikuti step diatas, web kamu sudah dapat diakses dengan cepat dan aman darimanapun dan oleh siapapun. Keren!

Kalau Sobat Jagoan masih bingung dengan tutorial di atas, Sobat Jagoan bisa menghubungi admin Jagoanhosting lewat Live Chat ataupun Open Tiket ya Sob! Semangat Sob!

 

Apakah artikel ini membantu, Sob?

Berikan rating buat artikel ini!

Rata-rata rating 3 / 5. Dari total vote 2

Pertamax, Sob! Jadilah pertama yang memberi vote artikel ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Related Posts
Tutorial Mengatasi CSS yang Tidak Terbaca di WP Admin

Hai, Sob! Pernahkah kamu mengalami permasalahan dengan dashboard administrator tampil tanpa CSS? Seperti semua link tidak tertata seperti seharusnnya, contohnya Read more

Tutorial WordPress – Mengatasi Warning: Cannot modify header information

Halo, Sob! Pernahkah kamu mengalami pesan peringatan seperti ini saat instalasi pertama WordPress maupun upgrade WordPress kamu? Warning: Cannot modify Read more

Cara Atasi Fatal Error Allowed Memory Size of Bytes Exhausted

Pengantar Pernahkah kamu mengalami pesan "Fatal error: Allowed memory size of 33554432 bytes exhausted" saat kamu mencoba upload sebuah gambar Read more

Tutorial Mengatasi Fatal Error Undefined Function Is_network_admin()

Pernahkah kamu mengalami error seperti di bawah ini? "Fatal error undefined function is_network_admin()" Biasanya error ini muncul saat kamu melakukan Read more