Optimasi WordPress Dengan Litespeed Cache

Cloud VPS

Apa itu LiteSpeed Cache?

LiteSpeed ​​Cache (LSCache) adalah sebuah fitur bawaan dari produk LiteSpeed ​​Technologies yang mana mampu mengoptimalkan website dalam memuat konten didalamnya. Teknologi ini merupakan primadona dikalangan para developer dalam membuat website mereka makin gesit serta meningkatkan nilai website mereka di pencarian Search Engine.

Adapun dalam seluruh layanan hosting Jagoan Hosting telah dilengkapi fitur Litespeed Cache sehingga untuk kamu yang baru mengenal teknologi ini, yuk kita belajar bareng Sob!

Cara Menggunakan LiteSpeed Web Cache melalui Dashboard WordPress

  1. Masuk ke dalam Dashboard Admin WordPress kamu
  2. Install plugin LiteSpeed Web Cache melalui menu Plugins >> Tambah Baru / Add New
  3. Cari kata kunci LiteSpeed Cache kemudian pilih Install sekarang
  4. Aktifkan plugin LiteSpeed Cache begitu instalasi selesai
  5. Saat ini plugin LiteSpeed Cache sudah siap digunakan Sob!


Adapun setelah kamu berhasil menginstall plugin LiteSpeed Cache maka kamu sudah bisa mengoperasikannya melalui Dashboard yang telah disediakan. Pada tutorial kali ini kami akan membantu kamu memahami Basic Setting LiteSpeed Cache, ikuti terus Sob!

  • Dashboard, Pada menu ini kamu bisa melihat secara ringkas informasi terkait penggunaan cache pada website kamu seperti statistik performa dan settingan cache yang sedang digunakan.
  • Presets, Seperti namanya pada menu ini kamu bisa melakukan konfigurasi plugin secara cepat dan mudah dengan menerapkan setting template yang sudah disediakan secara gratis, kamu juga bisa melakukan import-eksport semua pengaturan LiteSpeed Cache saat ini jika kamu sudah memiliki konfigurasi sendiri sebelumnya. Silahkan kamu pilih presets yang sesuai dengan website kamu, kami menyarankan untuk menggunakan preset Advanced yang direkomendasikan. Namun jika website kamu berupa Landing Page dengan 1-3 page only, maka preset Essentials sudah cukup.
  • General, Pada menu ini kamu bisa melakukan beberapa setting agar Cache bisa bekerja optimal, kamu bisa inputkan IP hosting pada menu Server IP lalu aktifkan Automatically Upgrade serta Notifications (optional).
  • Cache, Pastikan kamu sudah melakukan Enable Cache sehingga secara default pada beberapa kolom lain seperti TTL dan Purge akan terisi default value sehingga kamu tidak perlu melakukan setting tambahan.
  • Page Optimization, Beberapa fitur pada menu ini bisa membantu mempercepat website kamu namun tidak jarang juga ada bug yang terjadi saat diaktifkan, sehingga silahkan kamu lakukan enable beberapa fitur berikut kemudian kamu test dan cek secara berkala pada website kamu.
  • Toolbox, Pada menu ini kamu bisa melakukan Clear Cache yang mana kamu bisa memilih beberapa opsi purge cache seperti Purge Front Page, Purge Pages, atau Purge All - LSCache. Kamu pun bisa membuat cron/automatic purge cache melalui menu Cache >> Purge kemudian pilih waktu yang diinginkan pada Scheduled Purge Time

Nah, Sob.. Itulah beberapa cara gampang  yang mungkin bisa mimin bagikan untuk membuat website kamu wash-wush makin kenceng dengan melakukan Optimasi Website Menggunakan LiteSpeed Cache. #MakinMudah kan?

Kalau masih kesulitan Kamu bisa hubungi teman-teman Jagoanhosting untuk informasi lewat Live Chat dan Open Ticket. Yuk Ah! Selamat mencoba.

Apakah artikel ini membantu, Sob?

Berikan rating buat artikel ini!

Rata-rata rating 3 / 5. Dari total vote 2

Pertamax, Sob! Jadilah pertama yang memberi vote artikel ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Related Posts
Tutorial WordPress – Mengatasi Warning: Cannot modify header information

Halo, Sob! Pernahkah kamu mengalami pesan peringatan seperti ini saat instalasi pertama WordPress maupun upgrade WordPress kamu? Warning: Cannot modify Read more

Cara Atasi Fatal Error Allowed Memory Size of Bytes Exhausted

Pengantar Pernahkah kamu mengalami pesan "Fatal error: Allowed memory size of 33554432 bytes exhausted" saat kamu mencoba upload sebuah gambar Read more

Tutorial Mengatasi Fatal Error Undefined Function Is_network_admin()

Pernahkah kamu mengalami error seperti di bawah ini? "Fatal error undefined function is_network_admin()" Biasanya error ini muncul saat kamu melakukan Read more

Tutorial WordPress – Memastikan Keamanan WordPress Anda

WordPress Logo Hai, Sob! kamu pasti gak asing dengan penggunaan WordPress. Tapi, tahukah kamu, jika WordPress Read more