Google Trend: Pahami Cara Menggunakan dan Triknya!

Google trend

Jika kamu tertarik menjadi content creator, mengetahui cara menggunakan Google Trend adalah hal yang diperlukan. Pasalnya, website ini dapat mempermudah kamu untuk mengetahui trending topic atau hal yang sedang hangat dibicarakan.

Dalam bisnis, menggunakan keyword atau kata kunci yang relevan juga sangat diperlukan untuk menetapkan target dan tujuan iklan sehingga bisa tersampaikan kepada pangsa pasar. 

Jika kamu masih awam tentang website satu ini, agar lebih jelas berikut ini penjelasan tentang apa itu Google Trend dan bagaimana cara menggunakannya. 

Apa itu Google Trend?

Google Trend adalah suatu tool dari Google untuk mencari dan menganalisis topik yang sedang ramai dicari lewat mesin pencari Google. 

Selain itu, Google Trend adalah sebuah tool gratis yang berasal dari Google dengan menyediakan data beserta dengan grafik berisi penelusuran yang populer dicari di Google maupun YouTube.

Dapat dipahami pula bahwa Google Trend adalah sebuah tool yang digunakan dalam melakukan riset terhadap kata kunci yang sering digunakan dan topik yang sedang banyak dibicarakan. 

Dalam hal ini, Google Trend adalah layanan yang dikhususkan bagi para marketer yang mau membuat konten menarik melalui pencarian data dari Google.

Kegunaan Google Trend

Google Trend cukup banyak dipakai oleh para pelaku bisnis karena berguna untuk banyak hal dan penggunaannya yang terbilang mudah. Adapun beberapa kegunaan Google Trend antara lain sebagai berikut.

1. Mengetahui Trend Kata Kunci

Walaupun Google Trend bukan termasuk tools riset keyword yang bisa memunculkan angka search volume dan lainnya, tetapi kita bisa menggunakannya sebagai media untuk menampilkan kepopuleran suatu keyword.

Adapun cara menggunakan Google Trend untuk riset kata kunci adalah sebagai berikut:

  • Ketikkan keyword di Google Trend
  • Perhatikan dan lakukan analisis terhadap tren dan minat keyword tersebut melalui tampilan grafik yang muncul. Kamu dapat mengubah periode waktu agar bisa melihat trend keyword tersebut dalam periode tertentu. 
  • Lakukan dengan membuat kalkulasi periode waktu 2 sampai 3 tahun untuk menampilkan trend keyword. Dengan hal tersebut, kamu bisa melihat keyword mana yang paling populer dan diprediksi akan meningkat di masa depan, atau hanya sekedar musiman.
  • Pastikan keyword trend tersebut mengalami peningkatan atau tidak. Hindari menggunakan keyword yang terlihat semakin menurun dalam grafik. Sebaiknya pilih keyword yang perlahan terus meningkat dan usahakan sisipkan keyword di dalam konten yang hendak kamu buat.

2. Mengetahui Trend Musiman

Kita perlu mengetahui musim dalam dunia bisnis agar bisa membuat perencanaan iklan yang baik. Dalam hal ini, Google Trend  berguna untuk membantu hal tersebut.

  • Langkah pertama: Dengan memasukkan istilah pencarian. Kamu tidak wajib untuk memilih topik, karena biasanya topik dan istilah penelusuran dihitung dengan cara yang berbeda.
  • Langkah kedua: Menganalisa hasil yang diperoleh dan mengubah variabel mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan saat ini.  Misalnya, apabila popularitas terhadap istilah pencarian “kaos polos” dalam 12 bulan terakhir, kita bisa melihat tren yang sama apakah sudah ada dalam jangka waktu yang lebih lama.
  • Langkah ketiga: Membandingkan hasil yang diperoleh. Pastikan bahwa istilah pencarian “kaos polos” apabila dibandingkan dengan sesuatu yang berlawanan, seperti, kata kunci “kemeja”.
  • Seperti yang terlihat, istilah dari pencarian “kaos polos” jauh lebih populer menjelang musim panas dan semakin menurun menjelang musim dingin.
Cek Konten Lainnya:
Ini 4 Cara Mudah Mengonlinekan Localhost

Melalui perbandingan tersebut kita dapat melihat bahwa pada saat titik terendah pun, istilah dari pencarian “kaos polos” jauh lebih populer dibandingkan dengan istilah pencarian “kemeja” yang berada di titik tertinggi.

Dapat disimpulkan, bahwa di Indonesia, kaos polos menjadi salah satu istilah pencarian yang populer dibandingkan kemeja setiap tahunnya. Statistik tersebut bisa berbeda apabila hanya fokus dalam suatu wilayah di Indonesia. 

Kamu bisa memakai prinsip yang sama ini agar pola musiman tersebut dapat ditemukan. Data tersebut dapat berguna dalam pembuatan rencana pemasaran.

Baca juga: 10 Cara Trending di YouTube, Yuk Coba Tips Ampuhnya!

3. Mengetahui Trend Regional

Google Trend membuat penawaran berupa fitur yang berguna untuk melihat tren pada suatu wilayah tertentu. Cara riset kata kunci menggunakan Google Trend ini dapat digunakan untuk menemukan keyword untuk target local SEO.

Semisal, apabila hendak mengoptimalkan situs lokal dengan menggunakan keyword “kaos polos”, maka harus dipastikan kembali apakah penggunaan keyword tersebut tren di wilayah tersebut.

Apabila populer, maka keyword di situs ataupun di profil medsos milikmu bisa diterapkan. Lalu, bagaimana cara menggunakan Google Trend untuk mengetahui tren lokal? Cara mencari trending topic di google untuk mengetahui tren lokal sebenarnya cukup sederhana, yaitu: 

  • Lakukan langkah-langkah seperti biasa dalam membuat pencarian lewat Google Trend.
  • Kemudian scroll ke bagian bawah untuk menampilkan minat terhadap pencarian berdasarkan sub wilayah. Kamu bisa mengubah dari kategori sub wilayah ke kategori kota.
  • Selanjutnya klik di bagian sub wilayah yang mau dilihat. Akan terlihat grafik minat terkait keyword atau topik tersebut seiring waktu pada wilayah yang ingin dilihat. 

4. Mengetahui Topik Terkait

Sama dengan mencari kata kunci terkait, kamu juga dapat mencari topik terkait lewat Google Trend, yaitu: 

  • Ketikkan keyword dalam search bar Google Trend.
  • Scroll ke bagian bawah, sampai ke bagian topik terkait atau related topics

Kamu bisa melihat kolom yang mirip dengan keyword terkait. Namun, di kolom related topics yang muncul berupa topik umum yang dicari dan juga dianggap berkaitan dengan keyword yang diketikkan. 

Cara tersebut dapat membantu kamu dalam membuat rancangan topik berupa rangkaian postingan di dalam blog, video maupun di media sosial.

Adapun penjelasan mengenai cara riset kata kunci menggunakan Google Trend adalah sebagai berikut.

1. Menelusuri kata kunci di Google Trend

Apabila topik yang nantinya ditelusuri sudah ditentukan, maka langsung masukkan saja di kolom yang telah tersedia. Lalu, akan muncul halaman dengan tampilan data berupa kata kunci yang kamu pakai. Sebagai contoh, penelusuran kata kunci “kaos polos”.

Tetapi apabila belum memiliki ide apa yang hendak ditelusuri, kamu bisa memilih beberapa contoh penelusuran yang paling populer dicari di berbagai dunia. Hasil yang muncul bisa diganti dengan mengubah settingan negara pencarian yang berada di bagian kanan atas. 

Sesudah mengubah settingan negara, maka topik pencarian yang sudah tren di negara tersebut akan muncul pada halaman utama Google Trend. Kamu bisa memakai data berikut dalam melakukan penelusuran lebih lanjut terkait keyword dan topik yang ingin dibahas dalam konten berikutnya.

Cek Konten Lainnya:
Cara Membuat Website Kursus Online dengan Wordpress

Grafik yang diperlihatkan di halaman Google Trend tidak bisa menggambarkan jumlah pencarian, tetapi terkait indeks ketertarikan publik (interest overtime). Cara membaca angka-angka pada grafik adalah sebagai berikut:

  • 0: data yang bisa ditunjukkan tidak ada.
  • 50: hanya separuh ketertarikan publik.
  • 100: pencarian sedang berada di puncak popularitas.

Disimpulkan dari angka 0-100 menjadi persentase ketertarikan dari publik terhadap sebuah topik.

3. Membandingkan Beberapa Keyword

Melalui fitur pencarian keyword di Google Trend, kamu bisa menambahkan beberapa perbandingan topik.

Fitur tersebut berfungsi untuk memudahkan kamu dalam membuat komparasi serta menentukan keyword mana yang paling baik untuk digunakan.

Dalam tutorial ini, kamu bisa memakai beberapa kategori kaos untuk dijadikan contoh dalam membuat perbandingan kata kunci.

Cara menggunakan Google Trend melalui fitur ini cukup mudah, hanya tinggal menambahkan pembanding keyword di kolom yang telah ada di bagian atas tampilan grafik.

Baca juga: Research Keyword: Cara Riset Keyword dan Tools Riset Terbaik

4. Menerapkan Kategori Pencarian Keyword

Google Trend bukan hanya menyediakan insight untuk penelusuran mesin pencari saja. Fitur ini juga bisa digunakan dalam pencarian ide dan data kata kunci untuk kategori lainnya.

Beberapa kategori yang termasuk didalamnya diantaranya: Google Shopping, pencarian web, pencarian berita, pencarian gambar, dan pencarian YouTube.

Apabila kamu berminat untuk membuat target satu website berita, kanal YouTube, dan juga toko online, fitur ini tentunya sangat berguna. Kamu bisa melihat fitur ini dengan mengklik menu “Web Search”.

5. Mengoptimalkan Keyword Menurut Lokasi

Apabila kamu mempunyai toko online yang menjual produk-produk tertentu, maka target regional bisa menjadi salah satu opsi yang sangat efektif dalam peningkatan penjualan.

Kamu bisa menggunakan data geografis yang terdapat di Google Trend untuk fokus pada target promosi produk dan konten bisnismu ke daerah-daerah yang ada di lokasi tersebut.

Misalnya, keyword “kaos polos” cukup populer di Jakarta, Bandung, Malang, dan Bali. Kamu bisa mempromosikan produk kaos polos lewat iklan yang ditargetkan pada daerah-daerah tersebut.

6. Menganalisa Trend Musiman

Kamu mungkin sudah mengetahui promo musiman yang sering diselenggarakan oleh beberapa perusahaan terkemuka.

Contoh keyword musiman di Indonesia yaitu kata kunci yang berhubungan dengan hari raya besar keagamaan seperti natal, lebaran, tahun baru, imlek, puasa, dan lainnya.

Kamu bisa menggunakan Google Trend untuk melakukan identifikasi terhadap perubahan penelusuran untuk kata kunci tersebut  dan menampilkan strategi konten yang menarik saat waktunya tepat.

Misalnya, toko online milikmu memakai pencarian “promo lebaran”. Google Trend akan menampilkan bahwa keyword tersebut terdapat peningkatan dalam jumlah pencarian dalam periode pertengahan November hingga awal Desember setiap tahunnya.

Berdasarkan informasi tersebut, gunakanlah dengan bijak untuk meluncurkan konten dengan tema yang hampir sama dalam waktu yang bersamaan. Dengan trik Google Trend tersebut, kamu bisa meluncurkan konten yang banyak dicari oleh masyarakat.

7. Menganalisa Kata Kunci lewat Tren yang Menurun

Apabila kamu sudah membuat pencarian kata kunci di Google Trend, kamu juga bisa memakai alat lainnya, yaitu Google Keyword Planner, Ahrefs, SEMrush, dan lainnya.

Google Trend berguna untuk mengetahui tentang fluktuasi sebuah topik apakah popularitasnya meningkat atau semakin menurun .

Baca juga: Google Analytics: Cara Menggunakan, Fungsi dan Manfaatnya!

Cara Menggunakan Google Trend untuk Bisnis

Cara menggunakan Google Trend untuk bisnis cukup mudah loh, Sob! Google Trend berguna untuk mencari tahu informasi atau tren terkini yang sedang hangat saat ini dan topik apa yang sedang ramai diperbincangkan oleh para pengguna internet.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu JavaScript di Website? Yuk Cek Contoh hingga Fungsinya!

Melalui data tersebut kamu bisa untuk mengembangkan bisnismu, Sob! Mau tahu lebih lanjut? yuk simak artikel cara menggunakan Google Trend untuk bisnis dibawah!

1. Membuka Halaman Google Trend

Cara menggunakan Google Trend untuk bisnis yang pertama adalah dengan membuka halaman website Google Trend lewat search engine Google.

Setelah itu, ubah settingan negara yang berada di pojok kanan bagian atas. Ubah settingan negara sesuai dengan negara asalmu, contohnya Indonesia. 

2. Mencari Kata Kunci yang Akan Digunakan untuk Riset

Cara menggunakan Google Trend untuk bisnis yang kedua adalah dengan mencari kata kunci yang sesuai dengan gambaran produk ataupun hal yang hendak kamu riset.

Contohnya apabila kamu berencana menjalankan sebuah bisnis melalui penjualan produk fashion seperti kaos polos, maka cukup ketikkan kata kunci tersebut di bagian kolom Enter a search term or topic lalu pilih tombol enter.

3. Melakukan Analisa Grafik Google Trend

Cara menggunakan Google Trend untuk bisnis yang ketiga adalah dengan menganalisa grafik Google Trend. Di tahapan ini, kamu bisa mengecek grafik dari kata kunci yang dicari oleh banyak orang misalnya kaos polos. 

Tampilan grafik akan terlihat apakah terdapat kenaikan ataupun penurunan terhadap keyword yang sedang dicari. Trik Google Trend ini berfungsi untuk membuat perkiraan terhadap keyword yang kita gunakan apakah memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi sebuah bisnis.

4. Melakukan Analisis terhadap Minat Tiap Daerah

Cara menggunakan Google Trend untuk bisnis yang keempat adalah dengan menganalisis minat dari tiap daerah.

Selain melihat analisis dari gambaran grafik secara umum, kamu juga bisa melihat minat banyak orang melalui keyword yang paling sering dicari, seperti kaos polos. Ternyata, Bandung menjadi kota yang memiliki minat tertinggi terhadap kata kunci yang mau dicari. 

Lewat informasi tersebut, toko milikmu dapat memperbanyak produk yang hendak dijual dan memperluas pasar sampai ke daerah tersebut, tidak lupa juga untuk memasang iklan yang sekiranya bisa dijangkau hingga ke daerah yang lebih jauh.

5. Membuat Perbandingan dengan Kata Kunci Lain

Cara menggunakan Google Trend untuk bisnis yang terakhir adalah dengan membuat perbandingan antara keyword sebelumnya yang kamu cari dengan keyword lainnya yang mirip dan sejenis melalui fitur compare.

Fitur ini berfungsi untuk mengetahui seberapa besar performa keyword yang kamu gunakan apabila dibandingkan dengan penggunaan keyword yang lain.

Semisal, keyword kaos polos dibandingkan dengan kaos motif ternyata dari grafik terlihat bahwa kaos polos memiliki grafik yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kaos motif.

Dari sini, kamu bisa memutuskan keyword yang akan digunakan untuk bisnismu melalui keyword yang paling baik, ya sob!

Itulah pembahasan singkat tentang apa itu Google Trend, cara menggunakan serta kegunaannya. Ternyata meskipun gratis, tools ini memiliki banyak sekali kegunaan salah satunya adalah sebagai media riset pasar yang efektif.

Kalau kamu tertarik membaca artikel-artikel tentang teknologi, silakan kunjungi blog Jagoan Hosting untuk tips-tips dan knowledge soal teknologi yang lain. Semoga artikel ini membantu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
user interface adalah
Read More
Apa itu User Interface (UI)? Fungsi dan Karakteristik
Jika kamu adalah seorang website owner atau baru saja akan mengembangkan sebuah aplikasi, maka user interface (UI) tak…
programmer vs designer
Read More
Programmer vs Designer, Apa Perbedaan dan Hubungannya di Dunia Teknologi?
Programmer vs Designer – Pada perusahaan kecil, besar maupun perusahaan yang bergerak pada bidang IT, ada 2 profesi…