Proxmox: Fitur, Fungsi dan Kelebihannya

proxmox

Layanan virtual server perlu kamu tahu tidak hanya dirilis oleh microsoft saja. Linux pun tidak mau kalah meluncurkan yang sejenis dengan diberi nama proxmox.

Seperti apa fitur-fitur dan fungsi di dalamnya? Mari simak pembahasan lengkapnya pada layanan yang memiliki nama lengkap proxmox virtual environment berikut : 

Definisi Dari Proxmox

proxmox

Proxmox adalah salah satu platform virtual server bersistem open sources yang berbasis Linux Debian. Bentuknya di sini  berupa hardware dan sistem operasi dengan tujuan supaya kamu bisa mengelola 2 teknologi virtualisasi sekaligus. 

Dalam keseharian biasanya fungsi proxmox mencakup untuk beberapa kegiatan seperti : 

  • Pengembangan dan produksi website maupun aplikasi.
  • Pengaturan pengelolaan sumber daya
  • Penyimpanan segala jenis sumber daya yang ada dalam virtual machine.
  • Penyedia cluster dengan avaliability yang tinggi melalui web interface.

Fitur Proxmox

Fitur-fitur yang ada di dalam proxmox sebenarnya ada cukup banyak. Namun sayangnya artikel kali ini hanya akan memperkenalkan secara sekilas. Dengan demikian yang disebutkan di sini fitur-fitur yang terdapat pada kategori virtualisasi server dan manajemen sentral. 

Kategori Virtualisasi Server

Fitur-fitur proxmox ve yang ada di dalam kategori pertama berikut terdiri atas : 

Kernel-based Virtual Machine (KVM)

KVM adalah teknologi proxmox dengan virtualisasi Linux yang sudah cukup ternama terkemuka di berbagai industri.

Spesifiknya merupakan modul kernel yang disatukan ke dalam kernel Linux utama. Tidak mengherankan jadinya kalau ia memiliki kinerja yang hampir setara dengan  semua perangkat keras x86 baik Intel VT-x atau AMD-V.

Cek Konten Lainnya:
VPS Bulanan Murah: Info Menarik Buat Yang Lagi Cari VPS Murah

Dengan KVM ini, kamu dapat menjalankan baik Windows maupun Linux dalam virtual machine (VM).  Setiap VM  di sini secara umum berbentuk perangkat keras semacam : kartu jaringan, disk, adaptor grafis, dll.

Menjalankan beberapa aplikasi dalam VM di satu sistem, memungkinkanmu untuk menghemat daya dan mengurangi biaya.

Tidak sampai di situ saja, VM turut memberikan fleksibilitas untuk membangun pusat data. Konteks fleksibilitas di sini hardware bisa kamu upgrade kualitasnya supaya mampu mengakomodasi apapun kebutuhan bisnismu. 

Virtualisasi Berbasis Kontainer 

Merupakan teknologi alternatif dari mesin virtualisasi mesin penuh dengan kapasitas yang jauh lebih kecil sehingga tidak terlalu memberatkan RAM laptop/PC. Hal ini bisa diperoleh karena  virtualisasi yang menggunakan sistem operasi Linux Containers (LXC).

Sebuah sistem operasi yang bisa menjalankan beberapa sistem linux yang terbatas pada satu host kontrol saja. Selain itu LXC berfungsi menjadi interface bagi ruang pengguna untuk fitur containment kernel Linux. 

Dengan demikian pengguna dapat dengan mudah membuat dan mengelola kontainer sistem atau aplikasi dengan API yang kuat dan alat sederhana.

Kategori Manajemen Sentral 

Sementara fitur-fitur proxmox  yang ada di dalam kategori manajemen sentral terbagi menjadi  : 

Interface Manajemen Berbasis Web

Proxmox terbilang mudah secara pemakaian. Alasannya karena  kamu dapat melakukan semua tugas manajemen dengan interface pengguna grafis (GUI) yang terintegrasi dan tidak perlu menginstal tools tambahan lagi. .

Interface web yang satu ini didasarkan pada kerangka kerja JavaScript ExtJS dan bisa kamu diakses dari browser manapun. Selain mengerjakam tugas-tugas manajemen, interface turut memberikan gambaran tentang riwayat tugas dan catatan sistem dari setiap node. Tugas-tugas tersebut mencakup : 

  • Tugas-tugas backup yang sedang berjalan
  • Migrasi live
  • Penyimpanan yang didefinisikan oleh perangkat lunak. 
Cek Konten Lainnya:
Apa itu Downtime? Ini Penyebab dan Cara Ceknya

Proxmox Versi Mobile

Kamu dapat mengakses server virtual ini pada perangkat mobile baik melalui aplikasi Android atau melalui versi mobile berbasis HTML5 dari web interface

Aplikasi proxmox dalam smartphone didasarkan pada kerangka kerja Flutter. Hal ini  memungkinkan kamu untuk mengakses server dan mengelola cluster, node, VM, dan kontainer kamu. 

Selain itu klien mobile HTML5 pun bisa memampukan kamu untuk mengelola aplikasi secara mobile. Pengelolaan termasuk dalam akses pada konsol SPICE dan HTML5. 

Interface Baris Perintah (CLI)

Bagi pengguna yang mahir dengan kenyamanan shell Unix atau Windows Powershell, Proxmox menyediakan CLI. Tujuannya adalah untuk mengelola semua komponen lingkungan virtual kamu. CLI ini memiliki penyelesaian tab yang cerdas dan dokumentasi lengkap dalam bentuk halaman manual UNIX.

Proxmox: Kelebihan dan Kekurangan

Proxmox memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan yang perlu sekali kamu pertimbangkan baik-baik sebelum memilihnya sebagai virtual servermu.

Kelebihan proxmox

Gratis 

Keunggulan Proxmox VE yang pertama adalah pengguna dapat mengunduh dan menggunakannya secara gratis. Kamu juga dapat membuat klaster data dengan fitur yang lengkap, tanpa perlu membayar sepeserpun.  

Walau demikian, bila kamu sewaktu-waktu membutuhkan dukungan support, kamu dapat membeli layanan support agar dapat membantu keluhan atau menjawab pertanyaan.

Terkait update aplikasi, pengguna tetap dapat memperbarui aplikasi secara gratis atau berbayar. Bila memilih yang berbayar, tentu saja  pengguna akan mendapatkan fitur yang lebih lengkap.   

Dilengkapi “Firewall”

Proxmox memiliki firewall sendiri yang melindungi cluster hingga masing-masing virtual machine.  

Kompatibel Dengan KVM 

Kehadiran KVM saat menggunakan Proxmox dapat menjadi modul tambahan pada kernel Linux untuk menjalankan virtualisasi penuh. Di sisi lain juga menyediakan virtualisasi yang stabil pada KVM karena tidak bergantung pada host operating system

Cek Konten Lainnya:
Perbedaan KVM vs OpenVZ, mana yang Terbaik untuk VPS?

Mendukung LXC 

LXC merupakan virtualisasi terbaru yang lebih efisien. Jika pada virtualisasi biasa suatu host bisa dipakai maksimal 100 VM, maka dengan menggunakan LXC host tersebut dapat digunakan hingga 100 VM tanpa mengorbankan kinerja. Inilah mengapa Proxmox versi 4 lebih mengedepankan LXC dalam virtualisasi. 

Tampilan Grafis 

Virtual server mendukung tampilan (GUI) yang memudahkan kamu dalam melakukan manajemen perangkat-perangkat virtual.

Sebagian besar tugas dapat kamu jalankan melalui GUI. Walaupun begitu, tetap ada hal-hal yang hanya dapat dijalankan melalui command line

Terdapat Berbagai Plugin untuk Storage 

Proxmox mendukung local directory, iSCSI, LVM, NFS, GlusterFS, Ceph RBD, dan ZFS.  Adapun pemasangannya berlaku pada hardware apa saja selama kompatibel dengan Linux.

Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, seperti memiliki RAM dan kapasitas harddisk yang harus besar, misalnya NEO Metal.

Kekurangan Proxmox

Kurangnya Dukungan Resmi untuk Beberapa Fitur

Beberapa fitur Proxmox VE tidak didukung secara resmi, dan hanya tersedia dalam bentuk beta atau percobaan. Ini dapat menyebabkan masalah jika kamu memakai fitur tersebut dalam produksi. Jadi mau tidak mau kamu harus berlangganan demi memperoleh fitur stabil.

Kompleksitas

Meskipun sudah disebutkan interface  mudah digunakan, beberapa fitur dapat menjadi rumit untuk kamu konfigurasi. Ini dapat menyebabkan masalah bagi pengguna yang tidak berpengalaman dalam virtualisasi.Itulah tadi perkenalan sekilas mengenai proxmox.

Secara umum performanya bagus tapi kembali lagi kepada kebutuhan dan seberapa dalam kamu familiar. Jika belum maka sudah pasti kamu butuh waktu untuk mempelajarinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Review VPS
Read More
Ini Review VPS Indonesia Terbaik yang Wajib Dicoba
Tahukah, Sob? Ada satu jenis layanan server yang dapat menghadirkan performa tinggi, memiliki sumber daya eksklusif, dan harganya…
server adalah
Read More
Apa itu Server? Fungsi, Jenis & Cara Memilihnya
Server adalah salah satu rangkaian perangkat penting di dalam sebuah jaringan. Secara umum, kegunaan server dalam jaringan komputer…