6 Tahapan Membuat Website Lengkap untuk Pemula, Tanpa Ribet!

tahapan membuat website

Saat ini, penggunaan website semakin dibutuhkan banyak orang. Jika kamu termasuk yang memerlukannya, memahami tahapan membuat website menjadi hal penting.

Tujuan pembuatan website adalah untuk memberikan ruang bagi pemiliknya dalam menyampaikan informasi dan menunjukkan karya atau produk kepada target pengunjung.

Dengan demikian, website bisa digunakan sebagai jembatan penghubung dalam berkomunikasi, transaksi, maupun lainnya antara pemilik dan pengunjung situs web.

Lantas, bagaimana langkah-langkah pembuatan website yang tepat? Temukan jawabannya dalam pembahasan berikut!

Tujuan Pembuatan Website

Sebelum membahas tahapan membuat website, tentu kamu harus mengetahui dulu apa tujuan pembuatan website.

Adapun beberapa tujuan pembuatan website adalah sebagai berikut.

1. Wadah Memperkenalkan Produk

Pertama, tujuan pembuatan website adalah sebagai wadah memperkenalkan produk dengan cara online.

Dalam hal ini, website dapat digunakan untuk mendeskripsikan produk dengan bebas sesukamu.

Selain itu, website juga menjadi media yang efektif dalam mengenalkan produk dan tentunya akan jauh lebih hemat biaya serta waktu, daripada harus melakukan door to door ataupun mengadakan suatu event.

2. Media Pemasaran

Berikutnya, tujuan pembuatan website adalah untuk media pemasaran. Kamu dapat memulainya dengan menuliskan konten yang mengenai produk itu sendiri di website.

Misalnya konten artikel yang mengenai keunggulan dari produk, layanan, dan lain sebagainya.

3. Representasi Individu Maupun Perusahaan

Selanjutnya, tujuan pembuatan website adalah berkaitan dengan representasi individu maupun perusahaan.

Secara tidak langsung, website umumnya dapat merepresentasikan informasi tentang dirimu ataupun sebuah perusahaan.

Cek Konten Lainnya:
Belajar Web Programming, Mulai dari Mana? Ini Tahapannya

Untuk hal ini, kamu harus membuat suatu website yang dilengkapi dengan desain menarik, keren, dan sesuai dengan personal dirimu atau bidang perusahaan sehingga pengunjung pun akan tertarik!

Baca juga: Cara Membuat Website bagi Pemula Tanpa Coding dari Nol

4. Memperlebar Informasi dan Jejaring Online

Kemudian tujuan pembuatan website adalah untuk memperlebar informasi dan jejaring dengan media online. 

Jika kamu mendapatkan informasi maupun jaringan yang dibutuhkan untuk perkembangan usaha, maka website bisa jadi salah satu solusi terbaik.

5. Wadah Mengenali Kebutuhan Pasar

Terakhir, tujuan pembuatan website adalah sebagai wadah mengenali kebutuhan pasar.

Dalam hal ini, kamu bisa menambahkan fitur komentar dan juga berbagai fitur lainnya pada sebuah website. 

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai media untuk menerima kritik maupun saran dari pengunjung website.

Tahapan Membuat Website

Ada beberapa langkah yang harus kamu ketahui dan lakukan sehubungan dengan tahapan membuat website. Apa saja itu?

Adapun beberapa tahapan pembuatan website sendiri adalah sebagai berikut.

1. Persiapan (Preparation)

Pertama, tahapan membuat website adalah dengan membuat persiapan yang matang. Tetapkan tujuan dari website itu sendiri, apakah untuk melayani kebutuhan jasa, produk, informasi atau data.

Jika sudah, tentukanlah sasaran atau pasar dari websitemu. Sasaran akan menjadi dasar respon yang diharapkan dari para pengunjung, sehingga tujuanmu akan tercapai. 

Selain itu jangan kesampingkan fitur dan konten website. Persiapkan hal teknis dengan baik dalam mengelola website.

Siapkan konten berupa tulisan, gambar, video, dan lainnya yang dapat diakses oleh publik.

Konten-konten tersebut harus dipersiapkan agar dapat ditampilkan dengan desain yang unik sehingga mampu menarik perhatian para pengunjung.

2. Perencanaan (planning)

Umumnya, tahapan membuat website yang kedua dilakukan dengan membuat perencanaan.

Cek Konten Lainnya:
10 Bahasa Pemrograman Paling Populer di Tahun 2017

Dalam hal ini, selain menentukan tujuan, kamu juga harus melakukan analisis dan pengumpulan data yang diperlukan oleh situs, kemudian menempatkan beberapa kebutuhan tersebut ke dalam situs yang akan dikembangkan. 

Agar dapat bekerja lebih profesional, kamu bisa membuat jadwal kerja. Selain itu, kamu juga sudah harus mulai melakukan perancangan terhadap draft atau arsitektur website, Sob!

Baca juga: 10 Contoh Desain Website Keren untuk Dijadikan Inspirasi

3. Pembuatan Desain (Design)

Selanjutnya, tahapan membuat website adalah penentuan desain. Buatlah desain tampilan halaman depan dan halaman dalam situs sesuai informasi serta data yang telah dikumpulkan pada tahap perencanaan. 

Berikan image unik tak terlupakan yang akan membedakan website milikmu dengan para pesaing.

Pertimbangkan kombinasi warna-warna unik, tata letak, jenis huruf untuk konten, dan isi website agar mudah dibaca dan menarik perhatian pengguna. 

4. Pengembangan (Development)

Setelah ide perencanaan dituangkan dalam bentuk desain, maka sampai di sini, tahapan membuat website sudah siap dikembangkan agar bisa menjadi lebih sempurna, Sob. 

Tahapan membuat website pengembangan ini dapat kamu mulai dengan memilih Content Management System (CMS) yang akan kamu gunakan untuk mengelola website.

Perlu diingat, sesuaikan kerangka, fungsi, dan bahasa pemrograman yang kamu pilih ya, Sob!

Selain itu, jangan lupa juga untuk membuat sistem keamanan website guna melindungi konten seperti email, password, kartu identitas atau informasi rekening ketika website melayani transaksi dengan publik.

Selanjutnya, lakukanlah optimasi website agar bisa loading dengan cepat. Hal ini penting dilakukan agar performa website tetap prima dan memberi kenyamanan bagi para pengunjung. 

Dalam hal ini, kamu dapat memulainya secara sederhana dengan memilih gambar atau video dengan format dan ukuran yang sesuai.

5. Peluncuran (Launching)

Tahapan membuat website yang kelima adalah peluncuran, di mana sekarang saatnya untuk mulai mengaktifkan website. 

Cek Konten Lainnya:
Inilah Fungsi & Cara Menggunakan File Manager di cPanel!

Dalam peluncuran ini, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan secara bertahap yaitu:

  • Uji coba yaitu tahap untuk memeriksa kelengkapan fungsi hingga masalah kompatibilitas website.
  • Pengiriman yaitu tahap memverifikasi website dengan mengirimkan kode, database, dan aset lainnya untuk membuat nama domain dan hosting.
  • Latihan peluncuran yaitu pengunggahan berkas ke dalam website. Semua informasi tersebut akan dapat langsung diakses oleh publik. 

Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai proses pelatihan mengelola aspek dasar pengelolaan website.

Baca juga: 15 Aplikasi Website Gratis Terbaik Tanpa Coding, Wajib Tahu!

6. Pemeliharaan (Maintenance)

Tahapan membuat website terakhir adalah pemeliharaan atau maintenance website, yang merupakan hal penting dan tidak boleh kamu lewatkan.

Dalam hal ini, tahapan pembuatan website sendiri diperlukan untuk menjaga kesegaran website termasuk dengan isi dan kontennya. 

Di sini, kamu perlu meninjau dan memperbaiki website secara konstan. 

Selain itu, server yang digunakan juga harus terus dipelihara agar keamanan website terjaga dari serangan-serangan hacker.

Tahapan membuat website pemeliharaan juga meliputi perubahan struktur website yang ada atau penambahan fitur-fitur baru sesuai dengan perkembangan teknologi untuk menambah ketertarikan para pengunjung terhadap website.

Nah, itu dia ulasan mengenai tahapan membuat website yang bisa kamu coba sendiri, Sob! Bagaimana, langkah-langkahnya tidak terlalu sulit, kan?

Kamu dapat mempraktikkan langsung sekarang! Lalu, jika ingin mengoptimalkan situs web, maka kamu bisa menggunakan unlimited hosting dari Jagoan Hosting, lho!

Yuk dapatkan berbagai promo menarik untuk memenuhi semua kebutuhan website kamu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
cara membuat landing page
Read More
Cara Membuat Landing Page yang Menarik & Mudah
Jika kamu berjualan suatu produk lewat website maka membuat landing page yang bagus merupakan hal yang mutlak. Alasannya…
Tools Front End Developer
Read More
15 Tools Front End Developer Terbaik untuk Mempermudah Pekerjaan
Para Front end developer membutuhkan tools yang fleksibel untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan. Dan untungnya, Saat ini banyak…