10 Perbedaan Blog dan Website Beserta Contohnya!

perbedaan blog dan website

Perbedaan blog dan website yang paling mendasar ialah mengenai tujuan pembuatannya.

Blog sendiri biasanya ditujukan untuk kebutuhan spesifik, sementara website lebih bersifat umum.

Namun dalam dunia bisnis, keberadaan blog atau website seringkali dibutuhkan sebagai strategi digital marketing untuk mempermudah menjangkau konsumen.

Agar tidak bingung dengan bedanya blog dan website, yuk langsung saja kenali lebih jauh dalam pembahasan berikut ini.

Pengertian Blog dan Website

Sebenarnya, blog merupakan salah satu bagian dari website. Walau begitu, blog dan website memiliki perbedaan yang signifikan.

Dilihat dari pengertiannya, perbedaan blog dan website terletak pada isinya.

Blog adalah suatu media online yang memuat konten berupa artikel, foto dan video dengan fokus pada satu bidang dan biasanya mempunyai kontennya yang di-update berkala. 

Sedangkan, website adalah kumpulan halaman web yang berada dalam satu domain tertentu dan dapat kamu akses melalui internet. 

Website biasanya berfungsi untuk menyebarkan informasi seputar kegiatan dan berita terkini. Contoh dari website adalah Google.com, Facebook.com, dan Jagoanhosting.com.

Jika dilihat dari tujuannya, apa perbedaan blog dan website

Tujuan dari blog lebih pada menjangkau target pelanggan yang relevan, menjaring traffic, serta mendapatkan leads yang berkualitas. 

Website memiliki tujuan yang lebih beragam, seperti untuk menghasilkan uang, membangun otoritas atau komunitas secara online, serta mengedukasi dan menginspirasi pengunjungnya.

Perbedaan Blog dan Website

Selain dari pengertian dan tujuannya, perbedaan blog dan website terdapat pada beberapa aspek lain, seperti: 

Cek Konten Lainnya:
Cara Membuat Website Toko Online: 8 Langkah Mudah!

Pengelola

Aspek pertama yang membedakan blog dengan website adalah pengelolanya. 

Jika blog dijalankan oleh penulis, sementara website umumnya diorganisir oleh perusahaan profesional atau tim khusus seperti developer, editor, desainer web, dan lain sebagainya.

Coding

Perbedaan blog dan website yang kedua adalah mengenai coding

Blog biasanya tidak membutuhkan coding, melainkan kamu bisa langsung menggunakan template yang sudah tersedia.

Sementara untuk website, kamu harus paham dan mengerti mengenai coding, seperti HTML5, CSS3, PHP, dan lain-lain.

Baca juga: Cara Membuat Website bagi Pemula Tanpa Coding dari Nol

Search Engine

Search engine juga menjadi salah satu aspek yang membedakan blog dengan website.

Setiap kali pengguna mencari suatu hal menggunakan search engine, maka blog yang akan lebih banyak ditemukan daripada website.

Tujuan Pengelola

Biasanya, pembuatan blog bertujuan untuk menjangkau pengguna dengan cara yang lebih komunikatif dan persuasif melalui storytelling dan pengalaman hidup. 

Di sisi lain, website lebih cocok untuk mengejar branding dan transaksi.

Tujuan Langganan

Karena intensitasnya lebih tinggi dan up to date, maka blog memiliki fitur berlangganan via RSS feed maupun email untuk mendapatkan update konten terbaru dari penulis blog. 

Sedangkan, pada website kamu dapat menemukan tombol subscribe/newsletter yang bertujuan agar pengunjung bisa mengetahui informasi terkini seputar produk, promo, dan lain sebagainya.

Pembagian Kategori

Perbedaan blog dan website berikutnya adalah pembagian kategori. 

Cara pembagian kategori blog biasanya berdasarkan topik. Sementara website cenderung melakukan kategori berdasarkan produk atau layanan yang ditawarkan.

Isi Konten

Umumnya, isi konten blog sesuai dengan pengalaman, opini, dan aktivitas. Di samping itu, website lebih berisi informasi spesifik tentang produk atau jasa perusahaan.

Frekuensi Update Konten

Perbedaan blog dan website selanjutnya yaitu terletak pada frekuensi update konten. 

Cek Konten Lainnya:
Ini Bedanya Domain Email Bisnis dan Domain Email Gratis, Sob!

Karena blog fokus pada konten, intensitas updatenya relatif lebih sering. 

Sementara, website akan lebih statis dan cenderung jarang memposting serta memperbarui kontennya. 

Biasanya, website akan memperbarui kontennya hanya jika diperlukan, seperti  untuk mengubah informasi produk, promo, layanan, rilis fitur baru, dan lain-lain.

Baca juga: Cara Membuat Blog Pribadi untuk Pemula, Gratis dan Mudah!

Arah Komunikasi

Arah komunikasi juga menjadi perbedaan blog dan website

Blog cenderung lebih interaktif, pengguna bisa meninggalkan komentar di setiap konten dan pengelolanya pun dapat memberikan feedback

Untuk website, komunikasinya hanya bersifat satu arah. Dibanding kolom komentar, website menawarkan form kontak, live chat, atau mengarahkan pengunjung ke nomor dan media sosial tertentu.

Gaya Bahasa

Blog seringkali menggunakan bahasa yang santai karena sifatnya lebih personal. 

Dengan demikian, kontennya mudah untuk dinikmati dan dipahami oleh target pasarnya. 

Sedangkan, website cenderung lebih profesional dan resmi. 

Sebab, target pengguna website lebih umum. Karena itulah, gaya bahasa yang digunakan juga dibuat lebih formal dan tepat agar pesannya bisa langsung tersampaikan.

Cara Membuat Blog dan Website

Setelah mengetahui apa perbedaan blog dan website, kamu mungkin ingin mengetahui cara membuatnya.

Meski mirip, terdapat beberapa perbedaan dalam membuat blog dan website. Berikut ulasan lengkap dari cara membuat blog dan website.

Cara Membuat Blog

Karena bersifat personal dan tujuannya lebih spesifik, langkah pembuatan blog adalah:

  1. Tentukan niche blog. Niche blog adalah tema khusus untuk blog. Kamu harus fokus untuk membuat konten dengan tema yang sama.
  2. Pilih layanan dan jenis hosting yang tepat. Sebagai rekomendasi, kamu bisa memilih Jagoan Hosting yang terpercaya dan mempunyai kualitas hosting yang baik.
  3. Instal WordPress
  4. Atur konfigurasi WordPress. Atur website WordPress, lengkap dari kategori, halaman, hingga kolom komentar. Lalu instal tema WordPress, sesuaikan agar mobile-friendly dan memiliki navigasi yang baik
  5. Buat postingan blog sesuai dengan niche
  6. Instal plugin WordPress agar dapat memperketat keamanan dan bisa memaksimalkan SEO
Cek Konten Lainnya:
22+ Contoh Website Toko Online yang Elegan dan Menarik

Baca juga: Apa itu Blogging, Blog & Blogger? Ini Perbedaannya

Cara Membuat Website

Cara membuat website cukup mudah, yaitu:

  1. Tentukan jenis website dan pilih sesuai dengan tujuan
  2. Tentukan platform website yang sesuai dengan kebutuhan. Kamu bisa mempertimbangan beberapa hal, seperti kemudahan pengelolaan, harga, dan lain-lain. Platform website yang biasa direkomendasikan adalah WordPress
  3. Pilih hosting dan nama domain. Untuk itu, kamu dapat memilih hosting dan nama domain yang menarik melalui JagoanHosting
  4. Install WordPress atau platform website lain, lalu sesuaikan tampilannya
  5. Optimasi pengaturan website. Atur konfigurasi website WordPress, mulai dari tema, sistem keamanan, fitur, dan lain-lain.

Contoh Blog dan Website

Setelah mengetahui apa perbedaan blog dan website dan cara membuatnya, ada beberapa contoh dua media online tersebut yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

Nah, beberapa contoh perusahaan yang menjalankan blog sekaligus website bisa kamu lihat pada ulasan di bawah ini.

1. Ecofun

Contoh blog adalah:

Contoh website adalah:

2. Makna Wedding

Contoh blog adalah:

Blog Makna Wedding

Contoh website adalah:

Perbedaan website dan blog Makna Wedding

3. Tokopedia

Contoh blog adalah:

Contoh website adalah:

Itulah penjelasan tentang perbedaan blog dan website, cara membuat, serta contohnya. Meskipun memiliki berbagai pembeda, kedua platform tersebut akan mendatangkan keuntungan ketika pengelolaannya dilakukan dengan baik.

Konten kamu akan muncul pada pencarian Google jika keyword atau kata kunci yang digunakan sesuai dengan kebutuhan pembaca. Semoga informasi ini bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
cara buat website bisnis
Read More
10+ Cara Membuat Website untuk Bisnis Paling Mudah
Dunia digital saat ini sudah memakan banyak sektor, jadi untuk memasarkan sebuah produk tentu lebih efektif apabila dilakukan…
Read More
Ini Makna SCRUM dalam Dunia Development Product
Kamu mungkin masih bertanya-tanya, apa makna SCRUM dalam dunia development product? Ya, artikel ini akan menjawabnya untuk kamu.…