Bagi pemilik situs berbasis WordPress, menunjukan bahwa sedang ada maintenance website adalah hal mudah. Sebab, bisa menggunakan WP maintenance plugin.
Jika memasang plugin maintenance WordPress, pekerjaan ini tidak perlu dilakukan dengan berbagai kode rumit sehingga pengunjung website pun juga akan lebih cepat menerima info.
Lantas, apa saja plugin yang tepat untuk website-mu?
Langsung saja cari tahu beberapa rekomendasinya di bawah ini, Sob!
Manfaat Membuat Halaman Under Maintenance dengan Plugin
Tahukah kamu alasan di balik pentingnya menggunakan plugin maintenance untuk membuat halaman sedang maintenance?
Yuk, mari simak manfaat menggunakan maintenance wordpress plugin, Sob!
1. Halaman Under maintenance Jadi Jauh lebih menarik
Pertama, manfaat menggunakan plugin maintenance WordPress adalah membuat halaman under maintenance jadi lebih menarik.
Setidaknya, halaman website tidak berisi halaman kosong.
Meskipun sederhana, namun dengan menambahkan beberapa elemen seperti gambar, text, dan lain sebagainya akan membuatnya lebih menarik.
WP maintenance plugin sendiri memiliki banyak pilihan gambar sekaligus template yang bisa dipakai dan dipilih sesuai keinginan.
Selain berfungsi untuk memberitahukan kepada pengunjung, kamu juga bisa menambahkan informasi lainnya seperti kapan website dapat diakses kembali.
Sehingga, pengunjung pun bisa mengakses kembali setelah proses under maintenance selesai.
Kamu juga bisa menambahkan contact person seperti email dengan menggunakan WP maintenance plugin.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar selama under maintenance, kamu bisa melakukan follow up dengan pengunjung yang sudah mengakses websitemu.
2. Lebih Simple dan Praktis
Dengan menggunakan WP maintenance plugin, kamu bisa membuat halaman under maintenance lebih simpel dan praktis.
Artinya, tanpa harus menggunakan skill khusus seperti coding, kamu sudah bisa membuat halaman under maintenance.
Hanya dengan plugin maintenance WordPress, lalu lakukan instalasi pada WordPress, serta melakukan beberapa setting, kamu sudah bisa menampilkan halaman under maintenance.
Baca juga: 4 Cara Update WordPress Manual Maupun Otomatis
3. Memberikan Kenyamanan Kepada Pengunjung Website
Berikutnya, manfaat memakai plugin maintenance WordPress adalah memberikan kenyamanan kepada pengunjung website.
Pasalnya, melakukan maintenance akan membuat tampilan website menjadi kurang menarik, dan membuat beberapa fitur tidak berfungsi dengan baik.
Hal ini akan berakibat menurunnya kredibilitas website menurut pengunjung.
Akan tetapi, dengan menggunakan WP maintenance plugin, kamu bisa memberikan pemberitahuan kepada pengunjung bahwa website sedang dalam perbaikan.
Sehingga, mereka bisa memahami dan bisa mengakses kembali website setelah selesai maintenance.
Rekomendasi Plugin Maintenance WordPress
Ada beberapa rekomendasi plugin maintenance WordPress yang bisa kamu gunakan. Yuk, langsung simak ulasannya beberapa plugin maintenance WordPress di bawah ini!
1. Smart Maintenance Mode
Smart Maintenance Mode adalah salah satu rekomendasi WP maintenance plugin yang bisa kamu gunakan.
Plugin ini bersifat open source dan bisa kamu gunakan tanpa harus membayar biaya berlangganan alias gratis.
Termasuk salah satu rekomendasi WP maintenance plugin, kamu bisa menggunakan fungsinya secara optimal untuk membuat halaman under maintenance.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan gambar yang diinginkan, membuat waktu hitung mundur, dan menambahkan teks dengan mudah melalui dashboard WordPress.
Dengan begitu, kamu bisa membuat pemberitahuan kepada pengunjung bahwa website sedang dalam perbaikan.
2. Slim Maintenance Mode
Rekomendasi WP maintenance plugin berikutnya adalah Slim Maintenance Mode.
Menggunakan plugin ini juga cukup mudah, langsung aktifkan plugin dan halaman under maintenance sudah bisa ditampilkan pada website.
Kelebihan dari plugin ini, kamu tetap aktif pada halaman admin, dan bisa melihat tampilan website sepenuhnya, meskipun halaman under maintenance telah ditampilkan.
Baca juga: 9 Plugin Page Builder WordPress Terbaik Untuk Websitemu!
3. Under Construction Page
Sama seperti logonya, plugin maintenance WordPress ini berfungsi untuk menampilkan halaman under maintenance pada website.
Menggunakan plugin ini juga cukup mudah, cukup gunakan fitur drag and drop yang disediakan, kamu sudah bisa mengatur dan menampilkan halaman website under maintenance.
Plugin ini memiliki 2 juta gambar dan 270 template yang bisa kamu gunakan.
Kamu pun bisa memilih dan menampilkan gambar sesuai dengan tema website yang kamu inginkan.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa melakukan kustomisasi CSS untuk menampilkan gambar yang lebih menarik.
Plugin ini juga dilengkapi dengan plugin lain seperti Mailchimp dan Zapier yang juga bisa kamu gunakan untuk melakukan follow up melalui email.
4. Minimal Coming Soon
Jika kamu menginginkan plugin yang simpel dan mudah, maka WP maintenance plugin Minimal Coming Soon bisa jadi pilihan yang tepat.
Kamu bisa menggunakan plugin ini untuk membuat halaman under maintenance tanpa adanya kendala atau ketidakcocokan dengan tipe WordPress.
Tersedia lebih dari 200 template yang dapat kamu gunakan untuk kustomisasi halaman under maintenance sesuai keinginan, sehingga tampilan halaman akan lebih menarik.
Nah, selama maintenance, kamu juga bisa melakukan tracking pengunjung yang datang dengan tools email marketing yang tersedia pada plugin ini.
5. Elementor Maintenance Mode
Rekomendasi WP maintenance plugin yang terakhir adalah Elementor Maintenance Mode.
Plugin ini dikenal sebagai plugin website builder yang memiliki fitur lengkap.
Namun, kamu juga bisa membuat halaman website dengan mudah dan cepat.
Elementor memiliki plugin maintenance WordPress, dengan banyak pilihan template yang bisa kamu sesuaikan dengan website.
Kamu juga bisa menambahkan informasi penting pada halaman under maintenance, seperti waktu hitung mundur, teks, form registrasi, sampai ikon media sosial.
Baca juga: 10 Rekomendasi Website Builder Terbaik untuk Situs Web!
Cara Membuat Plugin Maintenance WordPress
Kini, kamu sudah mengetahui beberapa plugin maintenance WordPress yang bisa digunakan.
Selanjutnya, simak cara membuat plugin maintenance WordPress berikut ini!
1. Login pada halaman admin WordPress yang kamu miliki.
2. Kemudian pilih plugin, lalu add new.
3. Setelah itu, pilih plugin maintenance WordPress yang ingin kamu gunakan.
Untuk saat ini Jagoan Hosting akan menggunakan plugin WP Maintenance Mode.
4. Setelah itu, masuk pada pilihan settings > WP Maintenance Mode.
5. Pada bagian status, ubah menjadi activated dan kemudian pilih save yang biasanya terletak pada bagian bawah.
6. Masuk pada tab Design dan ubah design sesuai dengan keinginan dan template yang tersedia.
7. Kamu juga bisa menambahkan waktu hitung mundur atau tanggal launching website. Klik menu Modules, dan lakukan beberapa pengaturan yang kamu butuhkan.
8. Setelah selesai, halaman website under maintenance sudah berhasil ditampilkan.
Itu tadi daftar rekomendasi WP maintenance plugin yang berhasil dirangkum oleh Jagoan Hosting untukmu, Sob!
Kini, kamu sudah paham bagaimana memberikan kabar maintenance website yang lebih enak dipandang mata, bukan?
Nah, bila kamu ingin melakukan maintenance website dengan rutin dan mudah, Jagoan Hosting siap membantu, Sob!
Dengan menggunakan layanan dari kami, perawatan website akan dilakukan secara berkala sehingga performanya bisa lebih maksimal. Jadi tunggu apa lagi? Yuk coba sekarang!
