Cara Install dan Menjalankan Docker Compose di Rocky Linux

Terakhir diupdate: 8 Mei 2025

Halo, Sob! Docker Compose adalah alat yang memungkinkan kamu menjalankan lingkungan aplikasi multi-kontainer berdasarkan definisi yang ditetapkan dalam file YAML. Alat ini menggunakan definisi layanan untuk membangun lingkungan yang sepenuhnya dapat disesuaikan dengan beberapa kontainer yang dapat berbagi jaringan dan volume data.

Artikel kali ini akan membahas cara menginstal Docker Compose di server Rocky Linux 9, cuss simak di di bawah ini.

Prasyarat

  1. Memiliki hosting VPS Rocky Linux aktif
  2. Sudah menginstal Docker di VPS Rocky Linux. Kalau belum cek panduannya di Cara Install Docker di Rocky Linux ikuti step 1 dan 2.

Step 1: Buat Koneksi SSH VPS

Pertama, buat koneksi SSH ke VPS kamu melalui terminal. Jika menggunakan sistem operasi Windows, kamu bisa menggunakan PuTTY.

Detail informasi awal layanan kamu bisa diakses pada Informasi Awal Layanan VM.

Step 2: Install Docker Compose

Sebelum mulai instalasi, cek apakah ada package sistem yang perlu diupdate.

				
					sudo dnf check-update
				
			

Kalau ada jalankan command untuk update.

				
					sudo dnf update -y
				
			

Instal docker compose yang merupakan plugin dari docker.

				
					sudo dnf install docker-compose-plugin
				
			

Untuk memastikan Docker compose berhasil diinstal, jalankan command:

				
					docker compose version
				
			

Outputnya akan seperti:

Docker Compose version v2.35.1

Step 3: Setting File docker-composer.yml

Membuat direktori ‘compose-demo’ di direktori home dan masuk ke dalamnya.

				
					mkdir ~/compose-demo
cd ~/compose-demo
				
			

Lalu, siapkan folder bernama ‘app’ untuk menyimpan file HTML untuk NginX.

				
					mkdir app
				
			

Lalu buat file index.html di dalamnya.

				
					sudo nano app/index.html
				
			

Isi dengan:

<!doctype html>

<html lang=”en”>

<head>

    <meta charset=”utf-8″>

    <title>Docker Compose Demo</title>

    <link rel=”stylesheet” href=”https://cdn.jsdelivr.net/gh/kognise/water.css@latest/dist/dark.min.css”>

</head>

<body>

    <h1>This is a Docker Compose Demo Page.</h1>

    <p>This content is being served by an Nginx container.</p>

</body>

</html>

Tekan CTRL+X, Y lalu ENTER untuk menyimpan dan keluar dari editor.

 

Selanjutnya buat file konfigurasi Docker Compose.

				
					sudo nano docker-compose.ymlPoetry' );
				
			

Isi file docker-compose.yml dengan:

				
					version: '3.7'
services:
  web:
    image: nginx:alpine
    ports:
      - "8000:80"
    volumes:
      - ./app:/usr/share/nginx/html
				
			

Penjelasan:

  • version: ‘3.7’: Menentukan versi file konfigurasi Docker Compose.
  • services: Mendefinisikan layanan (service) yang akan dijalankan.
  • web: Nama service yang digunakan.
  • image: nginx:alpine: Gunakan image Nginx versi ringan berbasis Alpine Linux.
  • ports: “8000:80”: Permintaan ke port 8000 pada komputer host akan diteruskan ke port 80 di dalam container (tempat Nginx berjalan).
  • volumes: Folder app di komputer host akan disambungkan ke direktori /usr/share/nginx/html di dalam container. Ini adalah root dokumen default Nginx, sehingga file HTML akan langsung tersaji.

Step 4: Menjalankan Docker Compose

Setelah file docker-compose.yml sudah dibuat, sekarang kamu bisa menjalankan Docker Compose untuk menghidupkan lingkungan aplikasimu. Perintah berikut ini akan mengunduh image Docker yang dibutuhkan, membuat container untuk layanan web, dan menjalankannya di latar belakang.

				
					docker compose up -d
				
			

Kemudian jalankan perintah berikut untuk memeriksa container:

				
					docker compose ps
				
			

Outputnya akan menunjukkan situs container dan port yang digunakan.

1-container execute-docker-compose-rocky-linux 9

Akses aplikasi di web browser melalui url http://localhost:8000 kalau di lokal atau http://ip-server-kamu:8000 kalau menggunakan akses remote/VPS.

2-demo page-install-docker-compose-rocky-linux 9

Nah, karena volume di mount, setiap perubahan pada file index.html akan langsung terlihat di browser setelah di refresh, tanpa membuat container ulang.

Info tambahan, Sob kalau kamu mendapati warning seperti:

WARN[0000] /root/compose-demo/docker-compose.yml: the attribute `version` is obsolete, it will be ignored, please remove it to avoid potential confusion

Docker Compose tidak memerlukan atribut ‘version’ (seperti version: ‘3.7’) di file docker-compose.yml. Kamu bisa hapus baris itu di dalam index.html tadi agar peringatan ini tidak muncul lagi.

Step 5: Daftar Perintah Docker Compose

Beberapa perintah docker compose yang perlu kamu ketahui:

  • docker compose up -d
    Fungsinya untuk mengunduh image Docker (jika belum ada), membuat container, dan menjalankannya di background (latar belakang).
    Contoh: Menjalankan server web Nginx di latar belakang.
  • docker compose logs
    Fungsinya untuk melihat log aktivitas container, seperti proses yang berjalan saat Nginx di-setup atau permintaan HTTP dari browser. Cocok untuk mengecek apakah container berjalan dengan benar.
  • docker compose pause
    Fungsinya untuk menjeda (pause) sementara semua container tanpa mematikannya. Container tetap ada, hanya tidak aktif sementara waktu.
  • docker compose unpause
    Fungsinya untuk melanjutkan (resume) kembali container yang sebelumnya dijeda. Container akan melanjutkan dari keadaan terakhir tanpa kehilangan data.
  • docker compose stop
    Fungsinya untuk menghentikan jalannya container, tetapi tidak menghapusnya. Data tetap tersimpan dan container bisa dijalankan kembali nanti.
  • docker compose down
    Fungsinya untuk menghapus semua container, jaringan (network), dan volume yang dibuat Docker Compose. Tidak menghapus image (seperti nginx:alpine), jadi proses akan lebih cepat saat dijalankan lagi.
  • docker image rm nginx:alpine
    Fungsinya untuk menghapus image Docker yang telah diunduh (misalnya nginx:alpine). Berguna untuk membersihkan disk jika image tidak lagi dibutuhkan.

Referensi lengkap mengenai perintah docker compose dapat kamu akses di Docker Compose Documentation.

Dengan kombinasi Docker Compose dan Nginx ini kamu sudah mempraktikkan cara sederhana membuat server web statis. Terus bereksplorasi ya, Sob!

Kalau ada yang masih bingung kamu bisa hubungi Tim Support Jagoan Hosting via Live Chat atau Open Ticket ya, Sob!

Related Posts
Cara Install PostgreSQL di Rocky Linux

Hai, Sob! PostgreSQL adalah database open-source yang powerful dan banyak digunakan untuk aplikasi berbasis web. Biasanya PostgreSQL di-install di Rocky Read more

Cara Install SFTP Server di Rocky Linux

Hai, Sob! SFTP (SSH File Transfer Protocol) adalah cara aman buat transfer file antara komputer lokal dan server. Berbeda dari Read more

Cara Install PHP dan PHP-FPM di Rocky Linux

Hai, Sob! Kalau kamu ingin menjalankan aplikasi berbasis PHP di Rocky Linux, kamu butuh dua komponen utama: PHP itu sendiri Read more

Cara Install Nginx di Rocky Linux

Hai, Sob! Nginx adalah web server alternatif yang ringan dan cepat dari Apache yang sering digunakan untuk melayani banyak permintaan Read more

Scroll To Top