Halo, Sobat Jagoan! Docker adalah aplikasi yang mempermudah kamu menjalankan aplikasi dalam sebuah container. Container ini seperti mesin virtual, namun lebih portabel, lebih hemat sumber daya, dan lebih bergantung pada sistem operasi host. Dengan Docker, kamu bisa menjalankan aplikasi dalam lingkungan yang konsisten tanpa harus khawatir dengan perbedaan konfigurasi di berbagai sistem. Artikel kali ini akan membahas cara menginstal Docker di Rocky Linux versi 9 dan membahas langkah dasar untuk menggunakan perintah Docker.
Apa itu Docker?
Docker memungkinkan kamu untuk membuat, mendistribusikan, dan menjalankan aplikasi dalam wadah terisolasi yang disebut container. Container ini memungkinkan aplikasi berjalan dengan lebih cepat, ringan, dan mudah dipindahkan antar lingkungan.
Untuk pemula, penting untuk memahami bahwa Docker mengurangi masalah kompatibilitas dan dependensi aplikasi, memungkinkan pengembang dan administrator sistem untuk menjalankan aplikasi dalam lingkungan yang konsisten di berbagai platform.
Fungsi Utama Docker
- Portabilitas: Docker dapat dijalankan di hampir semua sistem operasi, baik itu di laptop, server, atau cloud.
- Isolasi: Setiap container berjalan secara terisolasi, memastikan aplikasi tidak saling mengganggu satu sama lain.
- Konsistensi: Menghindari masalah “works on my machine” karena aplikasi berjalan dengan konfigurasi yang sama di semua tempat.
- Sumber daya efisien: Docker menggunakan lebih sedikit sumber daya dibandingkan dengan mesin virtual tradisional.
Kenapa Docker di Rocky Linux?
Rocky Linux adalah distribusi Linux yang kompatibel dengan RHEL (Red Hat Enterprise Linux), yang sangat stabil dan populer di kalangan server dan cloud environments. Dengan menginstal Docker di Rocky Linux, kamu bisa membuat, mengelola, dan menjalankan aplikasi container dengan mudah dan cepat.
Prasyarat
- Memiliki hosting VPS Rocky Linux aktif
Step 1: Buat Koneksi SSH VPS
Pertama, buat koneksi SSH ke VPS kamu melalui terminal. Jika menggunakan sistem operasi Windows, kamu bisa menggunakan PuTTY.
Detail informasi awal layanan kamu bisa diakses pada Informasi Awal Layanan VM.
Step 2: Install Docker
Sebelum mulai instalasi, cek apakah ada package sistem yang perlu diupdate.
sudo dnf check-update
Kalau ada jalankan command untuk update.
sudo dnf update -y
Kemudian instal repositori Docker. Karena Docker belum menyediakan repo resmi khusus untuk Rocky Linux, jadi pakai repo CentOS 9.
sudo dnf config-manager --add-repo https://download.docker.com/linux/centos/docker-ce.repo
Setelah repo diinstal, jalankan perintah untuk instal docker berikut.
sudo dnf install docker-ce docker-ce-cli containerd.io
Ketik ‘y’ lalu Enter kalau muncul prompt konfirmasi untuk instalasi docker. Perintah di atas menginstal komponen docker seperti docker community rdition daemon, command-line tool, dan runtime backend untuk Docker.
Untuk memastikan Docker aktif dan berjalan otomatis saat boot, jalankan command:
sudo systemctl start docker
sudo systemctl enable docker
Outputnya:
Created symlink /etc/systemd/system/multi-user.target.wants/docker.service → /usr/lib/systemd/system/docker.service.
Cekjuga statusnya dan pastikan “active(running)”
sudo systemctl status docker
Outputnya:
docker.service - Docker Application Container Engine
Loaded: loaded (/usr/lib/systemd/system/docker.service; enabled; preset: d>
Active: active (running) since Wed 2025-05-07 06:46:01 UTC; 15s ago
TriggeredBy: ● docker.socket
Docs: https://docs.docker.com
Main PID: 72991 (dockerd)
Tasks: 10
Memory: 23.7M
CPU: 196ms
CGroup: /system.slice/docker.service
└─72991 /usr/bin/dockerd -H fd:// --containerd=/run/containerd/con>
Step 3: Menjalankan Docker Tanpa sudo (Opsional)
Secara default, perintah Docker dijalankan dengan hak akses root (harus menambahkan sudo di depan perintah). Kamu juga bisa mengubah agar tidak perlu menambahkan sudo setiap kali menjalankan perintah Docker.
Kalau kamu mencoba menjalankan perintah docker tanpa sudo dan kamu belum masuk ke dalam grup docker, maka akan muncul pesan seperti ini:
docker: Cannot connect to the Docker daemon. Is the docker daemon running on this host?.
See ‘docker run –help’.
Supaya kamu bisa menjalankan perintah docker tanpa sudo, tambahkan user kamu ke grup docker dengan command di bawah ini.
sudo usermod -aG docker $(whoami)
Penjelasan:
$(whoami) akan digantikan otomatis oleh nama user saat ini.
Setelah itu, logout dan login kembali agar perubahan berlaku.
Kalau kamu ingin menambahkan user lain (bukan user yang sedang login) ke grup docker, ganti $(whoami) dengan nama user-nya.
sudo usermod -aG docker nama_user
Kamu bisa cek apakah user kamu sekarang di grup docker dengan command:
groups
Kalau outputnya ada dockernya, maka kamu sudah bisa menjalankan perintah docker tanpa sudo.
Step 4: Menggunakan Perintah Docker
Setelah docker berhasil diinstal dan bisa dijalankan, kamu perlu tahu perintah-perintah dasar Docker yang digunakan melalui terminal (cmd).
Disclaimer dulu, Sob, mulai langkah ini dan kedepannya mengasumsikan kamu menjalankan perintah docker tanpa sudo (sebagai pengguna yang tergabung dalam group docker). Jadi, kalau kamu memilih untuk tidak menambahkan user ke grup docker, maka kamu harus menambahkan sudo setiap kali menjalankan perintah Docker.
- Format umum perintah Docker adalah:
docker [opsi] [perintah] [argumen]
#Contoh:
docker run hello-world
- Untuk melihat semua perintah (subcommand) yang tersedia, cukup ketikkan:
docker
Ada beberapa contoh perintah dasar penting yang sering digunakan yaitu:
- run: untuk menjalankan container baru
- pas: untuk melihat daftar container yang sedang berjalan
- images: untuk menampilkan semua image yang sudah didownload
- pull: untuk mengunduh image dari Docker Hib
- rm: untuk menghapus container
- rmi: untuk menghapus image
- Kalau ingin tahu opsi-opsi tambahan dari suatu perintah, jalankan:
docker --help
#Contoh:
docker run –-help
- Untuk melihat informasi sistem Docker keseluruhan, jalankan:
docker info
Step 6: Docker Images dan Container
Docker membuat dan menjalankan container berdasarkan image, yaitu blueprint atau cetakan dari sistem yang berisi file sistem, aplikasi, dan konfigurasi. Sekarang, kamu akan mencoba mencari, mengunduh, dan menjalankan image dari Docker Hub.
Periksa dulu apakah docker bisa jalan dengan command:
docker run hello-world
Penjelasan:
Perintah di atas otomatis mendownload image hello-world dari Docker Hub dan menjalankan container dari image tersebut. Jadi image belum di pull, Docker akan otomatis download dulu.
Kalau berhasil akan muncul pesan:
Hello from Docker.
This message shows that your installation appears to be working correctly.
Sekarang, misal kamu ingin mencari image untuk Rocky Linux, jalankan:
docker search rockylinux
Outputnya nanti akan menampilkan daftar image yang cocok dengan nama tersebut.
NAME DESCRIPTION STARS OFFICIAL
rockylinux/rockylinux 83
rockylinux The official build of Rocky Linux. 292 [OK]
rockylinux/rocky-toolbox Toolbox image for Rocky Linux - https://gith… 2
rockylinux/rockylinux-shim RockyLinux shim-review images 0
Misalnya mau mengunduh image rockylinux.
docker pull rockylinux/rockylinux:9
Cara mengunduhnya, biasanya Docker akan mencoba menarik image dengan tag latest. Tapi, image rockylinux/rockylinux tidak memiliki tag latest, sehingga perlu menggunakan tag versi spesifik, seperti :9.
Kamu bisa melihat daftar tag yang tersedia di halaman Tags Docker Rocky Linux.
Format umum yang digunakan untuk mengunduh image Docker yaitu:
docker pull <nama_image>:<tag>
Jika :tag tidak disebutkan, Docker akan menggunakan tag default yaitu latest.
Kemudian, lihat image yang sudah di download.
docker images
Contoh output:
Karena tadi sudah install image hello-world dan rockylinux, sehingga muncul kedua image tersebut.
Lalu, jalankan container dari image dengan:
docker run -it rockylinux/rockylinux:9 /bin/bash
Perintah di atas untuk menjalankan container image rockylinux dan langsung masuk ke dalam shell bash bukan di terminal host server yang ditandai dengan [root@cc25d9c21f56 /]# . Artinya, kamu sekarang berada di dalam container, bukan di terminal host utama (misalnya server atau VPS kamu).
Kalau kamu ingin menjalankan container tanpa masuk ke shell (tetap di terminal host), jalankan:
docker run -d rockylinux/rockylinux:9 sleep infinity
Perintah di atas akan menjalankan container di background (detached mode). sleep infinity digunakan agar container tetap hidup tanpa langsung keluar.
Setelah itu, untuk masuk ke container yang sudah berjalan, jalankan:
docker ps
docker exec -it bash
Container id bisa kamu ambil ketika masuk ke shell bash. Misalnya tadi [root@cc25d9c21f56 /]# jadi container idnya cc25d9c21f56.
Sekarang Docker kamu sudah terinstal di VPS Rocky Linux. Kamu juga sudah mengenal cara kerja docker dan bagaimana menjalankan perintah-perintah dasar untuk mengelola container dan image docker. Kamu bisa terus bereksplorasi melalui situs resmi docker Dokumentasi Docker.
Kalau ada yang masih bingung kamu bisa hubungi Tim Support Jagoan Hosting via Live Chat atau Open Ticket ya, Sob!
Hai, Sob! PostgreSQL adalah database open-source yang powerful dan banyak digunakan untuk aplikasi berbasis web. Biasanya PostgreSQL di-install di Rocky Read more
Hai, Sob! SFTP (SSH File Transfer Protocol) adalah cara aman buat transfer file antara komputer lokal dan server. Berbeda dari Read more
Hai, Sob! Kalau kamu ingin menjalankan aplikasi berbasis PHP di Rocky Linux, kamu butuh dua komponen utama: PHP itu sendiri Read more
Hai, Sob! Nginx adalah web server alternatif yang ringan dan cepat dari Apache yang sering digunakan untuk melayani banyak permintaan Read more