Cara Membuat Backup Direktori Otomatis di Rocky Linux

Terakhir diupdate: 7 Mei 2025

Hai, Sobat Jagoan! Salah satu kekuatan utama dari sistem operasi Linux adalah fleksibilitasnya, termasuk dalam hal melakukan backup data. Salah satu metode paling praktis adalah menggunakan skrip dan cron job untuk melakukan backup secara otomatis.

Backup otomatis sangat bermanfaat untuk menjaga data penting dari risiko kehilangan, kesalahan pengguna, atau kerusakan sistem. Dengan mengatur proses ini sekali saja, sistem kamu akan secara rutin menyimpan salinan data penting tanpa perlu campur tangan setiap hari. Kamu pun bisa menjalani hari tanpa takut kehilangan konfigurasi server atau direktori penting!

Pada artikel kali ini akan membahas langkah-langkah mudah membuat sistem backup otomatis direktori di Rocky Linux VPS milikmu. Tidak perlu alat tambahan seperti flashdisk, cukup akses SSH, bash script, dan cron. Yuk langsung simak tutorial lengkapnya di bawah ini, Sob!

Prasyarat

  1. Memiliki hosting VPS Rocky Linux aktif
  2. Direktori yang ingin dibackup

Step 1: Buat Koneksi SSH VPS

Pertama, buat koneksi SSH ke VPS kamu melalui terminal. Jika menggunakan sistem operasi Windows, kamu bisa menggunakan PuTTY.

Detail informasi awal layanan kamu bisa diakses pada Informasi Awal Layanan VM.

Step 2: Buat Direktori Untuk Menyimpan Backup

Misalnya akan menyimpan backup di /opt/backups

				
					mkdir -p /opt/backups
				
			

Step 3: Buat Script Backup

Buat file script bername backup.sh.

				
					sudo dnf install nano -y
nano /usr/local/bin/backup.sh
				
			

Isi file tersebut dengan:

				
					#!/bin/bash

# Waktu saat ini
DATE=$(date +%Y-%m-%d-%H%M)

# Folder yang ingin dibackup (bisa diganti sesuai kebutuhan)
SOURCE_DIR="/etc"

# Folder tujuan penyimpanan backup
BACKUP_DIR="/opt/backups"

# Nama file backup
BACKUP_FILE="backup-$DATE.tar.gz"

# Buat file backup
tar -czf "$BACKUP_DIR/$BACKUP_FILE" "$SOURCE_DIR"
				
			

Simpan dan keluar dari editor dengan CTRL+X, Y lalu ENTER

Step 4: Beri Hak Akses ke Script

				
					chmod +x /usr/local/bin/backup.sh
				
			

Step 5: Jalankan Script Untuk Uji Coba

				
					/usr/local/bin/backup.sh
				
			

Lalu periksa hasilnya:

				
					ls /opt/backups
				
			

Kamu akan melihat file backup-YYYY-MM-DD-HHMM.tar.gz

2-script backup sh--backup-direktori-otomatis-rocky-linux-google-drive

Step 6: Jadwalkan Backup Otomatis dengan Cron

Buka cron:

				
					sudo crontab -e
				
			

Tambahkan baris ini untuk backup setiap hari jam 01.00 pagi misalnya.

				
					0 1 * * * /usr/local/bin/backup.sh
				
			

Dengan langkah-langkah ini kamu dapat melindungi data penting dari kerusakan server karena punya salinan backup otomatis. Backup otomatis ini akan sangat membantu jika sewaktu-waktu terjadi gangguan pada server. Tapi ingat, untuk keamanan ekstra, sebaiknya salinan backup juga disimpan di komputer lokal kamu menggunakan aplikasi seperti FileZilla, WinSCP, atau alat transfer file lainnya.

Kalau kamu ingin menjadwalkan backup mingguan, atau hanya ingin backup folder tertentu seperti /var/www, cukup ubah bagian direktori di skrip backup.sh tadi, ya Sob!

Kalau ada yang masih bikin bingung, jangan ragu hubungi Tim Support Jagoan Hosting ya, Sob!

Related Posts
Cara Install PostgreSQL di Rocky Linux

Hai, Sob! PostgreSQL adalah database open-source yang powerful dan banyak digunakan untuk aplikasi berbasis web. Biasanya PostgreSQL di-install di Rocky Read more

Cara Install SFTP Server di Rocky Linux

Hai, Sob! SFTP (SSH File Transfer Protocol) adalah cara aman buat transfer file antara komputer lokal dan server. Berbeda dari Read more

Cara Install PHP dan PHP-FPM di Rocky Linux

Hai, Sob! Kalau kamu ingin menjalankan aplikasi berbasis PHP di Rocky Linux, kamu butuh dua komponen utama: PHP itu sendiri Read more

Cara Install Nginx di Rocky Linux

Hai, Sob! Nginx adalah web server alternatif yang ringan dan cepat dari Apache yang sering digunakan untuk melayani banyak permintaan Read more

Scroll To Top