Yang perlu dilakukan ketika Server atau VPS Berganti IP

Dedicated Hosting
Admin Tutorial
Latest posts by Admin Tutorial (see all)

Provider layanan webhosting terbaik, termasuk JagoanHosting di periode waktu tertentu biasanya melakukan perubahan server, sebagai upaya optimasi agar server lebih tangguh dan bisa diandalkan.

Tutorial ini akan memberi kamu informasi apa saja yang berubah ketika server atau VPS berganti IP dan bagaimana cara mengatasi jika ada masalah yang mungkin muncul.

Perubahan apa yang terjadi?

Setting DNS Record

Karena IP server berubah maka setting DNS juga perlu ada penyesuaian, terutama jika kamu menggunakan servermu sebagai host atau webserver.

1. Review lagi email atau informasi yang kamu terima setelah migrasi dilakukan, catat informasi IP lama dan baru.

2. Jika kamu menggunakan nameserver Jagoan Hosting, update A record domainmu mengarah ke IP baru. Kamu bisa gunakan tutorial cara mengarahkan domain ke VPS.

Kalau terus terusan mengarah ke IP lama, websitemu jadi error gak bisa diakses.

3. Cara mengubah A record mungkin bervariasi tergantung nameserver (dns manager) yang kamu gunakan.

4. Jika kamu menggunakan private nameserver / child nameserver, maka pastikan Kamu sudah melakukan update ip child nameserver kamu ke IP baru mengikuti panduan berikut

 

Setting IP Control Panel

Jika kamu menggunakan control panel tertentu, ada beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan. Berikut ini panduan untuk beberapa control panel yang sering dipakai:

Troubleshooting ketika ganti IP server

Setelah ganti IP selesai, mungkin saja ada error yang terjadi dan kamu belum tahu penyebabnya. Bagian ini akan coba menjelaskan beberapa error yang mungkin kamu alami.

 

Website tidak bisa diakses atau Error Not Found

Not responding, Website Not found atau hanya muter-muter ketika diakses. Biasanya ini terjadi terkait dengan isu DNS. Ada kemungkinan kamu belum mengarahkan DNS domainmu ke IP server yang baru.

Pastikan kamu mengubah record DNS domainmu mengarah ke IP yang baru, seperti panduan diatas.

 

Penutup

Itu tadi apa saja yang perlu dilakukan ketika IP server atau VPSmu berganti. Usaha yang kamu keluarkan akan sebanding dengan yang didapat, dengan server yang lebih kuat dan konektivitas yang lebih baik lagi.

Jika ada kesulitan atau pertanyaan lebih lanjut jangan ragu untuk kontak tim Support JagoanHosting melalui Livechat atau Ticket Member area.

Apakah artikel ini membantu, Sob?

Berikan rating buat artikel ini!

Rata-rata rating 5 / 5. Dari total vote 4

Pertamax, Sob! Jadilah pertama yang memberi vote artikel ini!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Related Posts
Tutorial Cara Pantau monitoring Kinerja VPS anda

Hai, Sob! Buat kamu yang udah kepo sama cara pantau monitoring kinerja VPS kamu, yuk ikutin tutorialnya dibawah ini. Tapi, Read more

Tutorial Cara Migrasi File Server Website ke VPS tanpa cpanel

Hai, Sob, kamu suka bingung gimana caranya migrasi file server website ke VPS tanpa cPanel? Yuk, kamu harus banget pantengin Read more

Tutorial Cara Mengamankan Akses ke Layanan VPS Anda

Hai, Sob! Tahukah kamu, Mengamankan akses ke VPS kamu sangat penting tak terkecuali untuk akses dari SSH. Wah, gimana tuh Read more

Tutorial Cara Setting Cpanel atau WHM di VPS Kamu

Tahukah kamu, dengan membeli paket VPS SSD dan Ditambah addon cPanel dan WHM  di Jagoan Hosting, secara otomatis kamu akan mendapatkan Read more