Clickbait: Pengertian dan Cara Menggunakan Dengan Baik

clickbait

Clickbait adalah salah satu teknik yang kerap digunakan untuk menarik lebih banyak pengunjung. Metodenya pun cukup bermacam-macam, mulai dari cara yang terbilang normal hingga sedikit nyeleneh. Harapannya, audiens menjadi penasaran sehingga terpicu untuk mengunjungi situs tersebut.

Nah, sebagai pemilik website, seberapa penting sebenarnya clickbait itu? Temukan jawabannya dalam artikel di bawah ini!

Apa itu clickbait?

Clickbait adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemilik atau penulis konten dalam menjanjikan sesuatu hal namun berlebihan. Biasanya clickbait mudah ditemukan pada judul-judul berita, artikel, caption di sosial media, thumbnail YouTube, dan lain sebagainya.

Secara sederhana, clickbait adalah judul konten yang dibuat semenarik mungkin tapi isinya terkadang tidak sesuai dengan yang tertera pada judul, walaupun tidak sedikit juga isi kontennya sesuai dengan judul.

Beberapa penulis konten memanfaatkan clickbait dengan sembarangan sehingga mengarah untuk menipu pembaca atau penontonnya.

Sejarah clickbait

Asal-usul clickbait adalah dari istilah jurnalisme kuning, yaitu berhubungan dengan jenis berita yang bersifat sensasional untuk menarik perhatian pembaca.

Pada pertengah tahun 1880-an, terdapat kompetisi di dunia surat kabar, yakni antara New York World milik Joseph Puiltzer dan New York Journal milik William Randolph Hearst. Demi mengalahkan pesaingnya, mereka mulai mendramatisasi dan mengubah berita agar sesuai dengan ide cerita yang menurut editor mampu menarik publik.

Kemudian Puiltzer memperkenalkan komik strip populer di korannya, dengan judul The Yellow Kid. Ini menceritakan petualangan seorang anak di jalanan New York. The Yellow Kid sering digunakan untuk membuat cerita sensasional dan men-discredit surat kabar lain.

Cek Konten Lainnya:
7 Cara Mengamankan Data Perusahaan (Data Loss Prevention)

Popularitasnya tumbuh dengan cepat sehingga mampu menjatuhkan kompetitornya. Namun tak berhenti di situ, Hearts menawarkan biaya sangat tinggi kepada pembuat Yellow Kid untuk membawanya ke New York Journal. Persaingan pun semakin memanas, sehingga koran-koran menjadi penuh dengan cerita inovatif.

Kisah memproduksi cerita semacam ini terus berlanjut seiring berkembangnya media, dan komik strip menjadi salah satu teknik menciptakan ‘headline’ yang clickbait untuk menarik perhatian pembaca.

Di samping itu, kontroversial clickbait yang menggunakan judul dengan isi konten tidak sesuai dan sensasional, hal itu dikarenakan satu alasan. Yaitu, sensasionalisme sangat menjual bagi sebagian orang, apalagi tujuan utama dari clickbait adalah menghasilkan pendapatan dari iklan online.

Mengapa clickbait kadang dianggap masalah?

Saat situs web menggunakan clickbait untuk judul kontennya, kebanyakan dari mereka lebih mementingkan berapa banyak jumlah klik dibanding menghasilkan konten berkualitas. Hal itu artinya, mereka dianggap tidak peduli dengan nilai dan kualitas konten yang dibuat. 

Selain itu, clickbait juga sangat berisiko jika digunakan untuk pembuatan berita atau artikel palsu. Judul yang palsu akan memicu emosi kepada pembaca bahkan pembuat konten bisa dikenakan sanksi hukum atas penyebaran berita palsu tersebut.

Contoh clickbait

Contoh-contoh judul clickbait berikut ini akan berpeluang membawa banyak klik dan orang mau membaca atau menonton sampai habis jika isi kontennya informatif. Namun, perlu kamu ingat bahwa pastikan isi konten sesuai dengan apa yang tertulis pada judul ya, Sob. Contoh clickbait adalah di antaranya:

Dedicated Hosting
  • 10 Cara untuk Meningkatkan Berat Badan Wanita (Jangan Lewatkan Nomor 9)
  • 10 Tips Sederhana untuk Menghilangkan Sakit Kepala Ringan (Nomor 5 dan 8 Dijamin Ampuh)
  • 7 Kesalahan Fatal saat Menyetir di Jalan Tol (Nomor 6 Sering Dilakukan)
Cek Konten Lainnya:
Apa itu Content Pillar? Jenis & Cara Membuat

Kelebihan dan kekurangan clickbait

Clickbait mungkin terdengar kurang baik. Namun jika kamu bijak dalam menggunakannya ini bisa jadi tips bagus supaya kontenmu dilihat banyak orang, Sob. Nah, sebelum mencoba teknik clickbait, ada baiknya kamu simak dulu plus minus dari clickbait berikut.

Kelebihan

Kelebihan clickbait adalah:

1. Meningkatkan brand awareness

Konten dengan judul menarik, unik dan isinya sesuai tentu akan membuat orang lain tertarik dan tidak segan-segan membagikannya ke media sosial. Sehingga, brand awareness pun akan meningkat.

2. Meningkatkan click-through-rate (CTR)

Kelebihan selanjutnya dari clickbait adalah membuat audiens lebih tertarik untuk klik konten kamu. Karena selain membuat penasaran, mereka juga berekspektasi menemukan suatu jawaban dari konten yang kamu buat.

Semakin banyak audiens mengklik konten tersebut, maka rasio click-through-rate (CTR) juga semakin meningkat, Sob. CTR yang tinggi bisa menyatakan bahwa  konten kamu cocok dengan kebutuhan mereka.

3. Mendapat pageviews

Selain itu, clickbait juga bisa menambah pageviews atau total halaman yang dilihat atau dibaca oleh audiens. Nah, ketika jumlah pageviews tinggi, maka konten tersebut kemungkinan akan direkomendasikan di halaman pertama mesin pencari atau Search Engine Result Page (SERP).

4. Meningkatkan potential shares

Kelebihan terakhir dari clickbait adalah meningkatkan potential shares. Clickbait dianggap cukup praktis untuk membuat orang mereferensikan konten kamu ke orang lain. Potential shares juga erat hubungannya dalam meningkatkan brand awareness konten kamu, lho!

Kekurangan

Sementara itu, kekurangan clickbait adalah:

1. Memperbesar bounce rate

Kekurangan pertama dari clickbait adalah dapat meningkatkan bounce rate pada website atau blog kamu. Mengapa? Karena ketika audiens sadar bahwa isi konten kamu tidak sesuai dengan judul, kemungkinan mereka akan langsung meninggalkan konten kamu.

Cek Konten Lainnya:
URI: Pengertian, Cara Kerja, Jenis & Perbedaannya dengan URL

Jika suatu website memiliki tingkat bounce rate tinggi, hal itu menjadi tanda bahwa konten-konten di dalamnya tidak sesuai dengan apa yang dicari audiens. Oleh karena itu, Google atau mesin pencari lainnya tidak akan merekomendasikannya ke halaman pertama.

2. Merusak reputasi brand

Perlu kamu ketahui juga bahwa dampak negatif dari clickbait adalah dapat merusak reputasi brand atau konten website kamu, Sob. Jika kamu berlebihan menggunakan judul clickbait, kemungkinan audiens pun tidak akan percaya lagi terhadap informasi-informasi yang kamu sajikan.

Cara membuat clickbait yang baik

Kamu ingin membuat konten dengan judul clickbait tapi khawatir menipu audiens? Nih, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat clickbait dengan baik, di antaranya:

  • Manfaatkan part paling menarik sebagai judul
  • Gunakan emosi untuk menjalin kedekatan dengan pembaca
  • Berikan teka teki pada judul
  • Gunakan teknik copywriting
  • Libatkan pembaca

Itu dia ulasan Jagoan Hosting seputar clickbait. Bagaimana Sob, setelah membaca di atas, apakah selama ini kamu termasuk korban clickbait? Coba tulis di kolom komentar, ya. Selain clickbait, sebenarnya masih banyak teknik yang bisa kamu lakukan untuk menarik lebih banyak pengunjung. Apa saja? Cari tahu langsung di artikel Jagoan Hosting lainnya yuk, Sob!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
cara mengatasi lupa sandi email
Read More
Cara Mudah Mengatasi Lupa Sandi Gmail, Begini Solusinya!
Tidak jarang seseorang melupakan kata sandi saat ingin login pada email Google. Kamu pasti pernah mengalaminya bukan, Sob?…
chatgpt ai untuk SEO
Read More
ChatGPT untuk SEO: 17+ Cara Memanfaatkannya
Saat ini teknologi semakin berkembang pesat dimana di era ini istilah AI atau Artificial Intelligence sudah tidak asing…