Mari akui, kehadiran cloud telah memudahkan bisnis dari berbagai sisi. Cloud computing dapat menghemat hingga 20% biaya operasional. Pasalnya dengan cloud, perusahaan tak perlu menghabiskan dana besar untuk membeli perangkat keras.
Namun selayaknya perangkat keras, lingkungan cloud juga perlu pemantauan yang ketat. Kalau dibiarkan begitu saja, performanya bisa menurun bahkan membuka jalan masuk yang empuk bagi peretas.
Tentu tak ingin hal itu terjadi padamu, Sob? Untuk itu mari pahami pentingnya cloud monitoring dan rekomendasi tools untuk memulai!
Mau Website Lebih Cepat & Stabil ?
Jangan biarkan websitemu lambat karena keterbatasan server. Dengan Cloud Hosting Mix & Match, kamu bisa pilih resource sesuai kebutuhan.
Pengertian Cloud Monitoring
Cloud monitoring adalah strategi mengamati, mengukur dan mengelola lingkungan cloud secara berkala. Adapun aspek yang dipantau meliputi kesehatan dan kinerja terhadap ketersediaan aplikasi, website, server, maupun jaringan.
Sederhananya, cloud performance monitoring penting dilakukan untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik sebagai infrastruktur perusahaan.
Sebaliknya, infrastruktur yang terbengkalai sangat mungkin mempengaruhi performa. Misalnya:
- Aplikasi jadi lambat
- Server mudah downtime
- Rentan mengalami serangan siber
Dengan melakukan monitoring berkala, hasilnya bisa mengungkap anomali, gangguan, atau potensi pelanggaran keamanan. Hasil tersebut menjadi data laporan yang berguna untuk membentuk upaya-upaya pencegahan.
Manfaat Cloud Monitoring untuk Bisnis
Bisnis penting melakukan monitoring secara berkala untuk memastikan infrastrukturnya tetap tersedia. Jika dijelaskan secara lebih rinci, berikut adalah manfaatnya:
1. Menghemat Biaya Peralatan
Kamu tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk investasi perangkat fisik yang mahal. Mengingat menggunakan infrastruktur cloud, maka perusahaan bisa sedikit memangkas biaya peralatan.
Dengan begitu pengeluaran dapat ditekan dan dialokasikan untuk kebutuhan perusahaan lainnya.
2. Memantau Performa Cloud
Adanya cloud infrastructure monitoring membantumu memantau sistem secara real-time.
Otomatis kamu bisa melihat status server, penggunaan sumber daya, dan kecepatan akses. Jika terjadi anomali, mudah bagimu untuk segera mengambil langkah penyelesaian.
3. Menginformasikan Potensi Masalah secara Otomatis
Biasanya tools monitoring dilengkapi fitur notifikasi atau pemberitahuan otomatis. Fitur ini berguna untuk menginformasikan kamu apabila terjadi suatu masalah.
Misalnya saat server menghadapi beban berlebih atau ada akses mencurigakan dari luar. Nantinya tools akan mengirimkan pemberitahuan dini sebelum menyebabkan masalah besar.
4. Menyajikan Laporan Analitik yang Mendalam
Cloud performance monitoring tools dapat menghasilkan laporan analitik yang mendalam. Laporan ini bisa berisi penggunaan sumber daya, kinerja, hingga potensi-potensi masalah yang terjadi.
Hasil laporan juga berguna sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
5. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Pemantauan yang efektif dapat memaksimalkan performa infrastruktur cloud. Dengan infrastruktur yang memadai, kepuasan pelanggan akan ikut meningkat.
Contohnya, pelanggan mudah mengakses layanan perusahaan karena infrastrukturnya optimal. Pastinya pelanggan merasa lebih nyaman dan puas menggunakan layananmu.
Cara Kerja Cloud Monitoring
Cara kerjanya sebetulnya tidak bisa dipukul rata. Pasalnya monitoring terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Masing-masing punya tujuan yang spesifik. Untuk menemukan mana jenis yang sesuai, mari pahami dulu perbedaan cara kerja masing-masing:
- Virtual machine monitoring: Mengelola lingkungan dan kinerja VM supaya tetap memadai kebutuhan aplikasi.
- Database monitoring: Mengidentifikasi masalah host dan memantau kinerja kueri database.
- Application performance monitoring: Melacak status aplikasi secara real-time.
- Website monitoring: Memantau penggunaan sumber daya, trafik, dan ketersediaan website.
- Cloud server monitoring: Mengelola metrik jaringan, server, CPU, memori, dan sumber daya cloud server lainnya.
- Cloud storage monitoring: Memastikan sumber daya penyimpanan dialokasikan dengan baik untuk kebutuhan aplikasi, database, mesin virtual, dan layanan.
- Unified monitoring: Sebuah platform untuk pemantauan terpadu lingkungan cloud, virtual, maupun infrastruktur fisik.
- End-user experience monitoring: Melacak kepuasan pelanggan terhadap layanan dan produk perusahaan.
Hal yang Perlu Dihindari
Melakukan monitoring mungkin mudah jika dibayangkan. Namun ada beberapa kesalahan pemula yang menyebabkan monitoring kurang maksimal. Mari hindari kesalahan-kesalahan pemula sebagai berikut:
- Menggunakan satu tool monitoring saja. Setiap tool pasti punya kekurangan dan kelebihan. Jika hanya mengandalkan satu tool saja, terdapat kemungkinan ada masalah yang tidak terdeteksi.
- Tidak menyiapkan rencana tanggap darurat. Pastikan menyiapkan rencana tanggap darurat jika menghadapi masalah besar, misalnya serangan siber atau downtime. Dengan begitu, infrastruktur bisa cepat pulih.
- Tidak mengonfigurasi pemberitahuan dengan tepat. Cek konfigurasi pemberitahuan dan pastikan diterima oleh orang-orang yang berkepentingan. Otomatis masalah yang datang bisa cepat selesai.
- Mengabaikan pemberitahuan yang dianggap tidak penting. Terlalu banyak menerima pemberitahuan bisa menyebabkan orang lengah. Coba atur untuk hanya mengirim pemberitahuan masalah yang benar-benar serius.
Rekomendasi Cloud Monitoring Tools
Guna mendapatkan hasil monitoring yang optimal, pastikan kamu menggunakan tools yang sesuai. Ada beberapa tools populer untuk kebutuhan ini, di antaranya:
- Amazon CloudWatch: Cocok untuk pengguna layanan AWS. FIturnya lengkap meliputi monitoring sistem dan aplikasi, notifikasi, hingga integrasi ke layanan AWS lainnya.
- Google Cloud Operations: Alat monitoring untuk layanan di GCP dan bisa digunakan untuk mengelola multi-cloud.
- Dynatrace: Fungsinya canggih dalam memantau performa sistem, karena didukung teknologi AI yang memungkinkan deteksi masalah lebih cepat.
- Datadog: Berguna untuk memantau dan menghasilkan laporan analitik mendalam. Sudah terintegrasi juga dengan layanan AWS, GCP, dan Azure.
- New Relic: Mampu melakukan APM (Application Performance Monitoring), sehingga hasil laporannya lebih detail.
Tak Punya Waktu Buat Cloud Monitoring? Serahkan Pada Ahlinya!
Perlu diakui, monitoring cloud bisa cukup memakan waktu, sehingga bisa mengganggu produktivitas kalau kamu mau fokus mengelola bisnis. Tetapi tak usah khawatir, kamu bisa serahkan ke tim ahli Jagoan Hosting biar cloud tetap terurus dan bisnis produktif.
Tim kami bakal mengurus dari segala maintenance dan update cloud lewat layanan Cloud Managed Service. Biayanya lebih murah daripada menyewa tim sendiri. Kami juga akan memastikan keamanan cloud tetap up-to-date dengan kondisi terkini.
Namun kalau kamu butuh server ekonomis dengan sumber daya yang dipersonalisasi, mending pilih VPS Murah! Kamu bakal dilayani oleh tim dukungan teknis 24/7 via WhatsApp untuk komunikasi yang efektif.
Berhubung setiap bisnis punya kebutuhan berbeda, Jagoan Hosting menyediakan sesi konsultasi gratis buat kamu, Sob. Yuk hubungi tim kami sekarang!
FAQ
Apa peran pemantauan data dalam keamanan cloud?
Tujuannya supaya kamu bisa memantau sistem dari potensi serangan siber, masalah performa, dan lainnya. Dengan mengidentifikasi potensi masalah, kamu bisa mengambil langkah preventif sebelum jadi masalah besar.
Apa perbedaan antara pemantauan dan pencatatan?
Cloud monitoring adalah strategi yang tujuannya memantau kesehatan performa. Sedangkan pencatatan (logging) adalah istilah pengumpulan data-data terkait aktivitas yang terjadi di sistem.
Apa maksudnya monitor penggunaan cloud?
Maksudnya adalah monitoring atau pemantauan penggunaan sumber daya cloud. Tujuannya agar menghemat biaya dan memaksimalkan pemanfaatannya.
Apakah Google Cloud Monitoring gratis?
Alat ini tidak sepenuhnya gratis. Akan tetapi ada paket gratis yang bisa kamu gunakan sampai batas tertentu.
Apa saja aplikasi monitoring?
Beberapa aplikasi monitoring terbaik di antaranya Azure Monitor, AWS CloudWatch, New Relic, dan masih banyak lagi.