CPA: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya

CPA

Apa itu CPA Marketing? Salah satu cara mendapatkan untung melalui bisnis di internet ini telah umum diketahui terutama oleh internet marketer atau publisher. CPA adalah model pemasaran iklan dimana pemasang akan mendapatkan komisi atas aksi (action) yang diberikan oleh pengguna. 

Bisnis internet ini dinilai memiliki potensi besar untuk menghasilkan keuntungan dengan modal kecil. Nah, sebenarnya bagaimana cara kerja CPA marketing? Yuk, simak pembahasannya di sini, Sob!

Apa itu CPA marketing?

CPA adalah kependekan dari Cost per Action. Secara definisi, CPA adalah model pembayaran iklan digital dimana seorang publisher akan mendapatkan komisi ketika seorang user melakukan sesuatu (action).Aksi yang diberikan dapat berupa pengisian formulir, pendaftaran suatu promo atau newsletter, download aplikasi, dan pembelian produk. 

CPA menggunakan sistem Pay per Leads sehingga setiap kali ada aksi akan ada komisi yang diberikan. Nominal komisi yang akan diperoleh juga berbeda sesuai jenis action yang diterima. Besaran komisi biasanya berkisar antara 1-10% dari harga produk.

Selain itu, CPA merupakan turunan dari affiliate marketing. Oleh karena itu, cara kerja CPA hampir sama dengan affiliate marketing pada umumnya. Meskipun komisi yang diperoleh dari CPA cenderung lebih kecil, peluang mendapatkan jumlah leads bisa lebih tinggi. 

Penyebab utamanya terletak pada objek yang dipromosikan pada dua jenis strategi ini. Secara sederhana, akan lebih mudah mengajak seseorang untuk melakukan sebuah aksi daripada membeli suatu produk. Terlebih lagi, jika website kamu telah memiliki traffic tinggi. 

Cek Konten Lainnya:
14 Fitur Toko Online Wajib Ada, Bikin Penjualan Meningkat

Perbedaan antara Cost per Action dan Cost per Acquisition

CPA adalah Cost per Action dan tentu berbeda dari Cost per Acquisition meskipun keduanya menjadi bagian dari affiliate marketing. Jika, fokus CPA adalah aksi yang diberikan oleh pengguna, maka cost per acquisition merujuk pada nilai untuk satu akuisisi yang dilakukan oleh pengguna. Pada umumnya, hal ini banyak dijumpai di Google Adwords. 

Terdapat beberapa jenis turunan dari Cost per Action (CPA). Berikut penjelasannya:

CPL (Cost per Lead)

Kategori pertama dari CPA adalah Cost per Lead (CPL) yang merupakan strategi pemasaran dimana publisher akan mendapatkan komisi dari pengiklan atas setiap lead yang memenuhi standar kualifikasi. Lead yang dihasilkan tidak harus berupa penjualan, namun juga bisa berupa traffic.

CPS (Cost per Sale)

Kategori kedua dari CPA adalah Cost per Sale yang merupakan model pemasaran dimana publisher mendapatkan komisi atas sebuah konversi penjualan nyata. Jadi, pengiklan hanya akan membayar jika traffic yang datang dapat dikonversi menjadi sebuah pembelian.

CPI (Cost per Install)

Kategori ketiga dari CPA adalah Cost per Install yang merupakan konsep pemasaran untuk objek berupa aplikasi. Publisher akan mendapatkan komisi atas pengunduhan aplikasi yang dilakukan oleh pengguna.

Cara kerja CPA marketing

Sesuai dari definisi apa itu CPA marketing, cara kerja CPA adalah mempromosikan sebuah iklan dan mendapatkan komisi atas tindakan atau aksi yang diberikan oleh pengguna. Jika, kamu tertarik untuk mencoba bisnis CPA, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendaftar sebagai publisher di sebuah CPA Network. 

Setelah melewati proses pendaftaran, kamu akan mendapatkan banner atau link iklan dari pihak pengiklan untuk dipasang di website. Sederhananya, jika ada yang mengunjungi website kamu dan mengklik pada iklan tersebut, mereka akan diarahkan ke laman milik pengliklan.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Content Marketing? Ini Tujuan dan Strateginya

Ketika pengunjung tersebut melakukan aksi sesuai permintaan, seperti mengisi alamat email, maka kamu akan mendapatkan komisi.

Oleh karena itu, konsep bisnis CPA adalah strategi yang memiliki keuntungan besar terutama pada website yang memiliki traffic pengunjung tinggi.

Baca juga: 10 Tools Bisnis Online yang WAJIB Kamu Gunakan

Kelebihan CPA marketing

Terdapat beberapa alasan mengapa kamu perlu mencoba bisnis CPA marketing untuk mendapatkan cuan dari internet. Tujuan utama dari CPA adalah menghasilkan konversi sebanyak-banyaknya untuk memperoleh komisi. Jika, kamu memiliki media yang mendukung hal tersebut, seperti website dengan banyaknya pengunjung aktif, maka CPA adalah salah satu caranya. 

Berikut beberapa alasan mengapa CPA adalah bisnis yang layak untuk dicoba: 

Memulai bisnis sebagai publisher di CPA adalah hal yang bisa dimulai tanpa modal besar. Satu-satunya hal yang paling kamu butuhkan adalah sebuah website. Proses pendaftaran menjadi publisher juga tidak dipungut biaya apapun. Oleh karena itu, meskipun website masih belum memiliki banyak pengunjung, tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis ini lho, Sob! Kamu bisa terus mengembangkan performa websitemu sambil menjadi publisher di CPA network.

Mudah dan praktis

Cara kerja CPA juga sederhana dan mudah dipahami bahkan oleh pemula. Setelah melakukan pendaftaran pada CPA network, mereka juga akan mengajarkan hal-hal yang perlu untuk diketahui. Daripada hanya fokus pada CPA, hal yang lebih penting untuk terus ditingkatkan adalah performa website untuk menghadirkan traffic pengunjung. Secara tidak langsung, hal ini juga berpeluang dalam meningkatkan bisnis CPA kamu.

Baca juga: Inilah Do’s dan Dont’s dalam Menjalankan Email Marketing untuk Bisnis

Berpeluang keuntungan tinggi

Bisnis CPA adalah model pemasaran yang berpeluang menghasilkan keuntungan berlipat cukup dengan memposting iklan di website. Cukup dengan satu jenis iklan, kamu berpeluang mendapatkan komisi terutama jika ada banyak pengguna yang mengunjungi website. 

Cek Konten Lainnya:
13 Poin Plus yang Penting untuk Toko Online Kamu

Fleksibel

Saat menjadi bagian dari CPA network sebagai publisher, kamu tidak terikat oleh jam kerja tertentu untuk menjalankan bisnis ini. Jadi, jika tertarik untuk menjadikan CPA marketing sebagai sumber pendapatan utama, kamu bisa bekerja kapan saja dan dimana saja. 

Itulah informasi mengenai apa itu CPA marketing, cara kerja, dan kelebihannya. Pada intinya, CPA adalah salah satu ladang bisnis menjanjikan yang dilakukan dengan memposting iklan dari CPA network di website. 

Hal terpenting untuk menjalankan bisnis CPA adalah terus meningkatkan traffic website. Secara tidak langsung, hal tersebut juga dapat membawa konversi yang lebih besar. Jadi, tertarik untuk mencoba CPA marketing, Sob?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Keinginan Pelanggan yang WAJIB Diketahui Pengusaha
Read More
7 Keinginan Pelanggan yang WAJIB Diketahui Pengusaha
Seberapa baik kita mengenal pelanggan setia kita? Apa yang sebenarnya mereka inginkan? Apa yang harus kita lakukan untuk…
website freelance
Read More
25+ Website Freelance Indonesia dan Luar Negeri Terbaik
Mencari tambahan sekarang bukan lagi hal yang sulit. Pasalnya, ada banyak sekali website freelance yang bisa kamu manfaatkan…