Lead Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mendapatkannya

lead adalah

Bagi para marketer, arti lead generation tentu bukanlah sesuatu yang asing dalam strategi digital marketing. Jadi sederhananya, lead adalah orang-orang yang telah tertarik akan penawaran suatu produk atau layanan, baik karena kualitas maupun teknik pemasarannya.

Nah, sebenarnya seberapa penting penerapan strategi lead agar tak kehilangan pelanggan? Langsung simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Sob!

Apa itu lead?

Arti lead adalah orang atau audiens yang sudah terpengaruh oleh produk maupun jasa dari perusahaan yang kamu tawarkan. Singkatnya, lead adalah orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan produk atau jasamu.

Untuk lebih memahami arti lead, Jagoan Hosting akan memberikan salah satu contohnya. Pernahkah kamu menerima penawaran produk atau jasa melalui email? Misalnya penawaran produk sepatu baru. Jika pernah, maka kemungkinan besar sebelumnya kamu telah melakukan sesuatu yang menunjukkan minatmu dengan produk sepatu, entah itu browsing di internet maupun lainnya.

Dengan informasi tersebut, biasanya pelaku bisnis akan menggunakan data lead untuk mengirimkan promosi dan penawaran.

Selain lead, istilah lain yang juga berkaitan adalah lead generation. Perbedaan dari lead adalah lead generation merupakan aktivitas untuk memikat calon pelanggan sebanyak mungkin. Cara memikat ini pun bermacam-macam, bisa dari program loyalitas pelanggan seperti potongan harga, promo, voucher, gift, dan lain sebagainya.

Mengapa lead itu penting?

Setelah mengetahui arti lead dan juga lead generation, perlu dipahami bahwa tren strategi marketing saat ini, market leads menjadi salah satu bagian yang penting. Hal ini karena market leads bermanfaat dalam pemasaran, khususnya pemasaran digital. Berikut ini adalah alasan mengapa lead itu penting:

  • Agar lebih mudah menghubungi calon pelanggan yang lebih potensial.
  • Memudahkan untuk melakukan pemasaran dengan strategi inbound.
  • Memudahkan untuk mengirimkan pesan yang menarik pelanggan maupun calon pelanggan.
  • Memudahkan untuk memetakan pelanggan secara demografi.
  • Memudahkan untuk melakukan promosi dan konversi kepada pelanggan yang paling potensial.

Baca juga: Marketing Mix 7P dan Contohnya, Konsep Sukses Pemasaran Produk!

Jenis lead

Lead terdiri dari 4 jenis. Adapun 4 jenis lead yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Search Engine? Cek Contoh, Pengertian, dan Cara Kerjanya

1. Sales qualified lead

Sales Qualified Lead (SQL) adalah jenis lead yang pertama. Sales qualified lead adalah mereka yang sudah memiliki ketertarikan untuk menjadi pelanggan dan berkeinginan membelanjakan uangnya untuk membeli produk dan jasa yang sudah kamu tawarkan.

2. Marketing qualified lead

Marketing qualified lead adalah mereka yang sudah pernah melakukan interaksi dengan materi promosi produk atau jasa yang pernah kamu lakukan sebelumnya.

Pada dasarnya jenis marketing qualified lead adalah orang-orang yang sudah mengenal produk atau jasa yang kamu tawarkan, namun tidak sampai melakukan pembelian. Dibandingkan dengan jenis lead lainnya, marketing qualified lead adalah jenis lead paling berpotensi untuk melakukan aksi hingga pembelian.

3. Product qualified lead

Product qualified lead adalah calon pelanggan yang sudah pernah mencoba produk yang sudah kamu tawarkan. Biasanya pelanggan ini sudah mencoba dari free trial yang kamu tawarkan, dan memiliki ketertarikan untuk melakukan aksi berikutnya, seperti memakai atau membeli produk.

4. Service qualified lead

Service qualified lead adalah jenis lead yang juga memiliki pengertian sama dengan product qualified lead. Bedanya, service qualified lead adalah calon pelanggan yang sudah mencoba jasa yang kamu tawarkan dan memiliki ketertarikan untuk mendapatkan layanan lengkap lainnya.

Manfaat lead

Jika alasan mengapa lead itu penting masih belum membuat kamu yakin, berikut adalah beberapa manfaat lead yang perlu kamu ketahui untuk memperlancar kegiatan marketing:

  1. Lebih mudah untuk mengetahui orang-orang yang tertarik pada produk dan jasa yang kamu tawarkan.
  2. Memudahkan untuk mapping secara demografi pelanggan maupun calon pelanggan, contohnya dari asal kota dan lain sebagainya.
  3. Melakukan promosi ke orang-orang yang tepat dan berpotensi melakukan pembelian produk atau jasa yang kamu tawarkan.
  4. Memudahkan untuk berkomunikasi lebih lanjut dan bisa melakukan promosi ke pelanggan dan calon pelanggan tersebut.
  5. Bisa melakukan pemasaran dengan strategi inbound marketing yang lebih mudah.

Baca juga: Apa itu Afiliasi? Cek Contoh, Keuntungan, dan Kekurangan Program ini

Cara mendapatkan lead

Nah, setelah memahami jenis lead dan juga manfaatnya terhadap pemasaran khususnya pada pemasaran secara online, berikutnya Jagoan Hosting akan membahas tentang bagaimana cara untuk memperoleh lead. Jadi, cara mendapatkan lead adalah sebagai berikut.

1. Manfaatkan media sosial

Cara mendapatkan lead adalah dengan memanfaatkan media sosial. Teknik ini biasanya disebut dengan social media marketing. Aktif melakukan teknik pemasaran melalui sosial media bisa meningkatkan presensi dan juga meningkatkan brand awareness produk atau jasa yang kamu miliki.

2. Buat konten menarik

Berikutnya cara mendapatkan lead adalah dengan memproduksi konten yang menarik. Jika kamu bisa membuat konten menarik, dijamin akan mendatangkan lead yang berpotensial tinggi. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan target pasar sesuai dengan targetmu.

Cek Konten Lainnya:
Tiktok Creative Center: Fitur & Cara Menggunakannya

3. Giveaway

Mengadakan giveaway juga bisa menjadi salah satu cara mendapatkan lead. Kamu bisa memberikan syarat yang mengharuskan orang-orang untuk mengisi data agar mendapatkan hadiah. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan lead dari orang-orang yang mengikuti giveaway tersebut.

4. Trial produk atau layanan

Dengan membiarkan orang-orang mencoba produk dan jasa yang kamu tawarkan, kamu bisa mendapatkan lead yang potensial. Cara ini juga bermanfaat untuk mendapatkan calon pelanggan dan juga leads dengan jenis product qualified lead atau pun service qualified lead.

5. Buat landing page

Membuat landing page juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan lead. Landing page bertujuan mengumpulkan informasi seperti alamat email, nama, dan juga nomor telepon. Biasanya landing page ini berisi informasi produk atau layanan yang ditawarkan dan memiliki headline menarik.

Nah, untuk membuat landing page, tentunya kamu harus memiliki website. Kamu bisa memakai salah satu layanan Jagoan Hosting, yaitu Unlimited hosting. Jagoan Hosting juga menawarkan harga spesial dari modal 6 RIBU rupiah hingga 35 RIBU rupiah yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan!

6. Webinar

Mengadakan webinar adalah salah satu cara untuk mendapatkan lead, biasanya jenis MQL. Dengan webinar, kamu bisa memperoleh lead sesuai target segmentasi yang tepat, karena kamu dapat menawarkan webinar berkaitan dengan produk dan jasamu.

7. Kuis

Berbeda dengan giveaway, kamu bisa mengadakan kuis dengan tujuan ‘have fun’ atau bersenang-senang saja. Kamu dapat membuat kuis dengan trivia, atau pertanyaan-pertanyaan ringan yang menarik pelanggan atau calon pelanggan, sehingga akhirnya menjadi sebuah lead.

8. Beri opsi subscribe konten

Cara ini juga menjadi salah satu cara efektif untuk mendapatkan lead, Sob. Ketika audiens memutuskan untuk menjadi subscribers, biasanya kamu bisa mendapatkan nama, email dan juga nomor aktif yang dapat digunakan untuk mengirimkan promosi sesuai dengan target segmentasi.

9. Sediakan live chat di website

Menambahkan live chat di website tidak hanya menambah kredibilitas website itu sendiri, tetapi juga bisa menambah lead. Ini karena biasanya fitur live chat pada website tersedia form kontak yang diisi oleh visitor dan akhirnya menjadi sebuah lead.

10. Kupon diskon

Tidak ada yang mampu menolak adanya diskon, setuju tidak, Sob? Nah, dari cara ini kamu bisa mendapatkan lead dengan cara menerapkan syarat-syarat tertentu untuk mendapatkan diskon. Misalnya berupa form untuk mendapatkan data alamat email dan info personal yang berguna untuk memberikan promosi.

Baca juga: Apa itu Marketing Mix? Pengertian, Konsep hingga Fungsinya

11. Buat event

Cara mendapatkan lead berikutnya yaitu mengadakan event offline. Dengan mengadakan event offline, kamu bisa membuka form registrasi yang akhirnya mampu mendatangkan lead, yaitu dari para peserta yang ingin mengikuti event mu.

Cek Konten Lainnya:
PENTING! Intip Tipe Content Marketing yang Bisa Viral

12. Referral

Cara mendapatkan lead yang terakhir adalah dengan referral. Dengan referral, kamu bisa mendapatkan pelanggan yang potensial, karena hanya orang-orang yang sudah berminat atau memakai produk lah yang biasanya menjadi target strategi ini.

Tahapan melakukan lead

Untuk mendapatkan lead maupun lead generation dibutuhkan beberapa tahapan. Berikut adalah tahapan melakukan lead yang bisa dilakukan oleh perusahaan.

1. Dapatkan lead

Pertama, tahapan lead adalah proses untuk menarik dan mengundang visitor sebagai lead untuk berkunjung ke websitemu. Pada tahapan ini tentunya dibutuhkan konten-konten berkualitas, seperti membuat blog, foto, infografik, dan lain sebagainya.

Kamu juga perlu memastikan bahwa konten-konten yang kamu posting sudah sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan dan juga sesuai dengan target audiens yang ingin kamu targetkan.

2. Jalin hubungan dengan lead

Setelah mendapatkan lead untuk berkunjung ke websitemu, tahapan selanjutnya adalah membangun hubungan baik dengan lead. Proses membangun hubungan ini bisa dilakukan dalam kurun waktu satu bulan atau sampai satu tahun. 

3. Nilai lead

Selanjutnya, setelah memperoleh banyak lead, kamu bisa melakukan penilaian terhadap lead, mana yang lebih prioritas dibandingkan dengan yang lainnya. Mulai dengan menilai lead mana yang paling sering berinteraksi untuk diprioritaskan. Cara ini bertujuan untuk fokus membangun lead agar lebih efektif dan sesuai target.

4. Sampaikan lead kepada tim sales

Tahapan lead berikutnya adalah bekerjasama dengan tim sales. Jika kamu bekerja sebagai tim marketing, maka kamu bisa menyampaikan lead yang sudah didapatkan kepada tim sales untuk dikonversikan menjadi pelanggan.

Selanjutnya, tim sales akan bertanggung jawab mempertahankan lead tersebut agar bisa melakukan pembelian dan juga melakukan repeat order.

5. Evaluasi proses lead

Usai melakukan tahapan-tahapan di atas, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi. Evaluasi lead bertujuan agar lead menjadi lebih efektif dan efisien. Kamu dapat melakukan evaluasi dengan menerapkan matrik-matrik tertentu seperti traffic, nilai konversi, dan lain sebagainya.

Itu dia penjelasan seputar arti lead dalam digital marketing yang bisa kamu terapkan untuk mengembangkan bisnis. Di antara strategi marketing lainnya, memupuk loyalitas pelanggan merupakan suatu teknik yang tak akan ada ruginya. Jadi, jangan ragu untuk mencobanya ya, Sob! Semoga sukses dan sampai jumpa di pembahasan lainnya!

Baca juga: Campaign Adalah: Pengertian, Manfaat, Contoh & Cara Buatnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
cara menaikkan traffic website
Read More
6 Cara Efektif Menaikkan Traffic Website
Traffic website adalah adalah KOENTJI! Pengelola website nggak boleh lengah. Diam sebentar, traffic kamu bisa lenyap! Nggak cuma…
content marketing
Read More
Apa itu Content Marketing? Ini Tujuan dan Strateginya
Berbicara mengenai kesuksesan bisnis dalam dunia digital tidak akan pernah lepas dari yang namanya faktor konten. Tidak mengherankan…