Apa itu Kotlin: Ragam Fitur, Kelebihan serta Manfaatnya

Apa itu Kotlin
Apa itu Kotlin

Kotlin adalah salah satu contoh bahasa pemrograman yang cukup mudah dipelajari dan digunakan. Sayangnya, karena masih tergolong baru, belum banyak orang mengaplikasikan sistem berikut pada proses pengembangan server.

Lantas, apa itu kotlin dan seperti apa ragam fiturnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini So!

Apa itu Kotlin?

Kotlin akrab dengan bidang pengembangan aplikasi. Nah jadi apa itu kotlin? Kotlin adalah salah satu bahasa pemrograman modern yang bersifat open source, mudah, dan umum digunakan.

Selain open source, kotlin juga bersifat pragmatis dan gratis. Hal inilah yang menyebabkan kotlin umum digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android. 

Kotlin termasuk sebuah bahasa pemrograman baru yang juga sedang terus dikembangkan. Di samping itu, kotlin adalah produk Google yang secara umum difokuskan pada keamanan dan bisa dioperasikan secara multiplatform.

Bahasa kotlin adalah pemrograman yang dirancang untuk Java Virtual Machine (JVM) dan Android. Maka dari itu, kotlin dapat menggabungkan fitur pemrograman berdasarkan fungsi dan objek. Dalam hal ini, kotlin adalah bahasa yang diketik secara statis (statically typed)

Ragam Fitur Kotlin

Setelah mengetahui apa itu kotlin kamu juga harus tau fitur-fitur darinya. Perlu diketahui fitur kotlin adalah yang lebih ringkas daripada Java, terutama dalam hal penulisan baris kode. 

Cek Konten Lainnya:
Kenali DBMS: Arti, Jenis, Fungsi, Komponen, dan Contoh

Kotlin juga mempunyai interoperabilitas, dengan begitu ia tetap bisa digunakan meski dalam sebuah pengembangan proyek berbasis Java. Secara umum, beberapa fitur kotlin adalah sebagai berikut:

1. Lambda Expression

Lambda expression dalam kotlin adalah anonymous function atau fungsi anonim yang dapat digunakan sebagai argument function.

2. String Templates

String templates dalam kotlin adalah string literal berisi ekspresi yang sudah disematkan contoh dan dapat digunakan.

3. Operator Overloading

Operator overloading dalam kotlin adalah fitur dengan kegunaan untuk mendeklarasikan kata kunci khusus operator sekaligus mampu digunakan sesuai function yang ditulis.

Fungsi Kotlin

Secara umum fungsi kotlin adalah untuk mengembangkan aplikasi yang multiplatform secara lancar dan efektif.

Kotlin adalah bahasa pemrograman yang memudahkan para pengembang aplikasi karena tidak perlu membuat kode berbeda dan tentunya dapat mempersingkat waktu pengembangan dan evaluasi aplikasi.

Baca juga: Bahasa Pemrograman Python : Pengertian, Contoh, dan Kegunaan

Kelebihan Kotlin

Setelah paham apa itu kotlin fitur hingga fungsinya, kamu juga perlu tahu beberapa kelebihan darinya, Sob. Adapun beberapa kelebihan yang dimiliki bahasa kotlin adalah:

1. Keamanan Kode Terjamin

Aplikasi berbasis kotlin mempunyai kemungkinan error 20% lebih rendah karena adanya mekanisme yang melindungi kode dari error Null Pointer Exception (NPE).

Hal ini akan mengakibatkan hasil aplikasi dari bahasa kotlin menjadi lebih responsif dan minim bug, sedangkan pada beberapa bahasa pemrograman lain sering terjadinya force-close saat digunakan oleh pengguna.

2. Mudah dan Ringkas

Kotlin mempunyai baris kode lebih sedikit dibandingkan bahasa pemrograman lainnya untuk satu perintah baris kode yang sama. Dengan kode yang ringkas, waktu yang dibutuhkan pengembang aplikasi lebih singkat sehingga ukuran aplikasi juga akan lebih kecil.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Usability Testing Website? Manfaat, Metode & Langkah

3. Multiplatform

Bahasa kotlin bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi lintas platform. Mulai dari bertukar fungsi, kelas, ataupun variabel. Jadi kamu tidak perlu merasa kesulitan lagi saat menggunakan kotlin dalam proyek yang awalnya menggunakan bahasa Java.

Dengan struktur file bytecode yang identik, kamu juga bisa tetap menggunakan kotlin secara mudah meski sudah membangun aplikasi dengan platform Java.

Kekurangan Kotlin

Tidak hanya memiliki sejumlah kelebihan saja, kotlin pastinya juga memiliki beberapa kekurangan yang harus kamu perhatikan. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Ketidakstabilan Bahasa Pemrograman

Kecepatan kompilasi dari bahasa kotlin ini dapat menjadi naik, turun tidak menentu, atau dapat dikatakan tidak stabil. Akibatnya, kotlin cenderung lebih cepat ketika digunakan untuk proses kompilasi berjenis incremental build

Namun, kotlin juga menjadi menurun ketika harus melakukan kompilasi jenis clean build. Kekurangan kotlin yang satu ini patut dipertimbangkan karena kestabilan kompilasi memegang peranan vital saat membangun aplikasi.

2. Keterbatasan Ahli dan Pengembang

Perlu diketahui, kotlin adalah sebuah bahasa pemrograman yang terbilang baru. Jumlah dari pengembang aktif bahasa pemrograman kotlin baru hanya sekitar 5 juta orang saja.

Jadi, ketika Anda ingin membangun aplikasi berskala besar, pilihan orang yang bisa diajak bekerja sama dalam tim akan terbatas.

Selain itu, ketika terjadi bahasa kotlin mengalami error tertentu, maka kamu mungkin akan kesulitan mencari bantuan dari komunitas sebagai pilihan solusinya.

Manfaat Mempelajari Kotlin

Tahukah kamu bahwa kotlin termasuk bahasa pemrograman yang terstruktur? Itu artinya, eksekusi dua kode di waktu berbeda akan tetap memiliki hasil akhir struktur yang sama persis.

Hal ini berkaitan dengan pola desain serentak dari kotlin yang dapat menyederhanakan eksekusi kode secara asinkron. Dalam hal ini pola desain dari kotlin mempunyai manfaat terhadap aplikasi yang dihasilkan, yaitu:

Cek Konten Lainnya:
16+ Contoh Landing Page Fashion dengan Desain Premium

1. Ringan

Kotlin dapat meringankan beban kerja sistem dengan mengeliminasi perintah tidak diperlukan yang dapat menyebabkan aplikasi menjadi tidak responsif.

2. Minim Kebocoran Memori

Kotlin juga minim kebocoran memori, di mana melalui penyederhanaan kode pada pola desain yang ada, dapat meminimalisir penggunaan memori berlebih pada sistem.

3. Dukungan Pembatalan

Kotlin juga memiliki manfaat yang dapat mendukung pembatalan otomatis jika sistem mengalami kendala atau sedang tidak responsif.

Baca juga: Paling Populer! Ini 5 Bahasa Pemrograman Terbaik Saat ini

4. Integrasi Jetpack

Terakhir, kotlin dapat menggunakan library Jetpack yang mana bisa menyediakan banyak ekstensi pendukung.

Aplikasi yang dihasilkan bahasa kotlin akan lebih responsif, minim bug, dan tidak memakai terlalu banyak RAM ketika digunakan.

Sederhananya, bahasa kotlin adalah langkah mudah bagi programer yang sudah familiar dengan penggunaan Java. Hal ini disebabkan seluruh kodenya juga bisa diaplikasikan menggunakan sistem ini.

Nah, bagi Sobat Jagoan yang ingin mengembangkan web, setelah mempelajari bahasa pemrograman kini saatnya kamu produk hosting terbaik.Jangan bingung, karena Jagoan Hosting menyediakan layanan Unlimited Hosting.

Hanya mulai dari 9.000/bulan kamu bisa mendapatkan unlimited bandwidth tanpa ribet. Yuk, buruan coba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
agile
Read More
Apa itu Agile? Manfaat, Jenis dan Prinsipnya
Dalam dunia development software, terdapat Agile Development Method. Mungkin dari kalian sudah pernah mendengar istilah Agile, Agile sangat…
SQL Injection
Read More
Pengertian SQL Injection, Cara Kerja, Contoh & Cara Mengatasi
SQL injection adalah salah satu jenis ancaman kejahatan dalam dunia digital atau sering kita sebut dengan istilah cyber…