Apa itu Linux? Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

Linux adalah

Linux adalah salah satu Operating System (OS) yang digunakan pada desktop. Meski tak banyak dikenal layaknya Windows, namun Linux memiliki berbagai kelebihan dibanding OS lain yang patut untuk kamu pertimbangkan.

Sistem operasi ini cukup mudah untuk dikembangkan. Saat ini Linux telah banyak digunakan dalam bidang infrastruktur internet dan peralatan seperti, rambu lalu lintas, mobil, mesin, televisi hingga HP berbasi Android. Ingin tahu apa saja kelebihan Linux? Yuk simak!

Apa itu Linux?

Linux adalah jenis operating system (OS) yang bersifat open source sekaligus gratis. Salah satu kelebihan sistem operasi Linux adalah kamu bisa menggunakan dan mengembangkannya dengan bebas. Biasanya, OS ini dimanfaatkan dalam pengembangan perangkat. Berbeda dengan Windows yang menyasar user dan pemula.

Meski jarang dibicarakan, namun Linux adalah sistem operasi yang banyak digunakan dalam perangkat kita sehari-hari. Seperti, mobil, alat elektronik hingga smartphone berbasis Android. Meski begitu, pasti kebanyakan dari kamu belum menyadarinya.

Sejarah dan Tujuan Terciptanya Linux

Sebelum kemunculan Linux, saat itu sudah adalah sistem operasi yang muncul di pasaran yaitu Unix dan Dos, atau yang sekarang dikenal sebagai Windows. Namun, kedua OS tersebut bersifat tertutup sehingga harus didapatkan dengan membeli.

Melihat situasi tersebut, komunitas Developer kemudian membentuk suatu grup bernama GNU. grup ini bertujuan untuk menciptakan sistem serta aplikasi yang bersifat gratis sekaligus open source, sehingga semua orang bisa menggunakannya.

Cek Konten Lainnya:
Prediksi Yuk Durasi Total Proyekmu dengan Teknik Backward Pass

Ketika semua komponen telah selesai dibuat, sayang ada satu komponen penting tertinggal dan belum berhasil dibuat, yaitu Kernel yang akan menjadi pusat operasional berjalannya sistem operasi ini.

Sampai kemudian pada tahun 1991, seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komputer dari University of Helsinki mencatatkan sebuah Operating System mandiri dan bisa berjalan di device baru menggunakan processor 80386 tanpa memasukkan kode unik apapun. Dan sistem itulah yang kita kenal sebagai Linux.

Linux adalah sistem operasi yang bertujuan untuk mempermudah Developer dalam mengembangkan perangkat, agar tidak terbentur akan lisensi dan regulasi yang rumit. Melihat tujuan tersebut, jelas bahwa Linux diciptakan sebagai inovasi untuk mendobrak adanya monopoli sistem operasi.

Manfaat dan Fungsi Linux

Fungsi Linux memang kurang populer untuk orang awam. Akui saja, kebanyakan dari kamu pasti hanya mengetahui Windows sebagai sistem operasi yang digunakan pada laptop atau desktop milikmu.

Namun, ternyata tidak sebatas itu SOb. fungsi Linux dalam dunia industri rupanya sangat besar. Linux adalah OS yang banyak digunakan dalam pembuatan infrastruktur jaringan internet, keamanan, mesin industri hingga IT.

Maka dari itu, bagi para pengembang di dunia industri, Linux adalah suatu keharusan. Tanpa adanya Linux, mereka tidak bisa mengembangkan perangkat, alat atau apapun itu sesuai dengan perkembangan zaman.

Baca juga: 47 Perintah Dasar Linux & Fungsinya untuk Pemula, Wajib Tahu!

Macam – macam Linux

Sistem operasi Linux mempunyai dua jenis hingga sepuluh jenis OS yang disebut dengan Distro Linux dan dikembangkan menggunakan Kernel Linux. Sepuluh jenis Linux adalah sebagai berikut.

1. Redhat Linux

Redhat Linux adalah OS yang dikembangkan oleh perusahaan Red Hat Inc. Redhat menawarkan kelebihan seperti kemudahan dalam proses instalasi, tampilan grafis menarik serta pengoperasian yang sederhana.

Cek Konten Lainnya:
Mengenal Apple Developer Academy, Ada 2 di Indonesia!

2. Debian Linux

OS Debian Linux cukup stabil sehingga cocok digunakan dalam komputer admin atau server. Debian juga dapat dijalankan pada semua jenis komputer. Selain itu, OS ini memiliki pemeliharaan dengan basis APT yang sangat canggih.

3. Ubuntu Linux

Ubuntu dikembangkan sekaligus disponsori oleh perusahaan Canonical Ltd asal Afrika. Ubuntu rutin melakukan pembaruan setiap 6 bulan sekali, OS ini juga tidak memerlukan spek tinggi untuk instalasi dan penggunaannya.

4. CentOS Linux

CentOS adalah OS paling populer dan terbesar di kalangan para pengembang. Jenis ini cocok untuk programmer pemula dan sangat kompatibel dengan Redhat dan RHEL. CentOS merupakan Freeware berkualitas dalam urusan enterprises dan didukung secara resmi oleh cPanel.

5. SuSE Linux

SuSE Linux dikembangkan oleh OpenSuSE Project dengan ciri unggulan user friendly dan stabil.  SuSE dikenal sebagai OS yang mempunyai desain menarik dan mudah dalam pengoperasiannya. Serta memiliki beberapa opsi bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

6. Slackware Linux

Slackware termasuk OS versi jadul, namun masih tetap dimanfaatkan hingga saat ini. OS ini dibuat oleh Slackware Linux Inc. dengan keunggulan seperti kemudahan desain, stabilitas, praktis dan mudah di-custom.

7. Fedora Linux

Fedora adalah OS populer di Amerika, OS ini memiliki beberapa keunggulan seperti tampilan dekstop menarik, sistem keamanan canggih (SElinux), tidak mudah terserang virus hingga cocok dipakai untuk perkantoran.

Baca juga: 26 Komponen Komputer Lengkap dengan Penjelasan dan Fungsinya

8. Linux Mint

Mint adalah OS Linux berbasis Ubuntu dan Debian, sehingga semua aplikasi yang bisa beroperasi di Debian, otomatis dapat dioperasikan di Mint. keunggulannya antara lain penggunaannya mudah. Dilengkapi fitur favorite apps dan pencarian serta terintegrasi dengan codec multimedia dan Java Runtime. Terdapat dua tipe Linux Mint, yaitu CINNAMON dan MATE.

Cek Konten Lainnya:
Mengenal Profesi Network Architect (Arsitektur Jaringan) di Indonesia

9. Mandriva Linux

OS Mandriva memprioritaskan kemudahan dalam instalasi berbasi GUI. OS ini juga didukung oleh lebih dari 68 bahasa. Mandriva cocok digunakan bagi user yang mengutamakan keunggulan dan membutuhkan software perkantoran.

10. Caldera Linux

Caldera Linux adalah jenis Linux pertama yang memanfaatkan Auto-Detect Hardware, layakanya plug and play di Mac. keunggulan lainnya adalah memiliki sistem administrasi terbuka (COAS) berbasis gui dan memiliki tampilan yang tidak membosankan.

Kelebihan dan Kekurangan Linux

Setelah mempelajari pengertian hingga jenis-jenisnya, Anda juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Berikut beberapa kelebihan linux.

  • Bisa didapatkan secara gratis dan bebas dikembangkan.
  • Mudah digunakan oleh programmer pemula.
  • Terjamin privasi dan keamanannya.
  • Memiliki performa cepat dan rutin melakukan update.
  • Memiliki banyak jenis dan cocok untuk para pengembang.
  • Linux memiliki komunitas sangat luas di seluruh penjuru.

Adapun beberapa kekurangan dari sistem operasi Linux adalah sebagai berikut:

  • Dukungan terhadap hardware masih sedikit.
  • Tidak begitu cocok untuk gaming.
  • Masih sedikit aplikasi yang di dalamnya.

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu Linux, mulai dari sejarah, fungsi hingga kelebihan dan kekurangannya. Kini, kamu sudah tahu alasan mengapa Linux cukup populer dalam komunitas pengembang atau developer. Jadi, pastikan kamu memilih perangkat dengan sistem operasi yang sesuai kebutuhanmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Ciri website terkena ddos
Read More
Ciri Website Terkena DDoS dan Cara Mengatasinya
Ada banyak cara untuk mengetahui apakah perangkat dan server kamu terserang DDoS atau nggak. Kamu bisa melihat hal…
Google analytics adalah
Read More
Panduan Lengkap Google Analytics untuk Pemula
Google Analytics adalah fasilitas untuk melihat jumlah pengunjung pada blog perusahaan/ pribadi maupun social networks lain dalam bentuk…