Linux adalah sistem operasi yang mempunyai banyak potensi. Memahami Linux fundamental bakal memudahkan penggunaannya. Daripada sistem operasi lain, Linux punya fleksibilitas dan kontrol yang lebih luas.
Maka untuk kamu yang mau belajar dasar-dasar sistem operasi ini, tepat sekali sudah datang ke artikel ini. Mari pahami hal-hal dasar untuk memudahkan penggunaan sistem operasi ini melalui pembahasan berikut!
Website Butuh Performa Lebih? VPS Jawabannya!
Saat shared hosting nggak lagi cukup, VPS hadir dengan solusi performa tinggi, fleksibel, dan scalable. Tapi apa itu VPS sebenarnya?Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
Sekilas tentang Linux
Linux adalah sistem operasi yang sudah ada dari 1991 yang sifatnya open source, sehingga gratis untuk penggunaan apa saja.
Lambat laun, banyak yang membuat varian dari versi dasarnya yang sebutannya distro Linux. Ada banyak jenis distro, beberapa yang populer meliputi Ubuntu, RedHat, Debian, dan lainnya.
Dasar Linux Fundamental
Setelah tau sekilas tentang pengertiannya, pastikan kamu juga tau fundamental atau hal paling mendasar tentang sistem operasi ini. Ada beberapa aspek fundamental yang wajib kamu pahami, yaitu:
1. Kernel
Kernel merupakan bagian penting yang tugasnya mengelola sumber daya perangkat. Bisa dibilang kernel sebagai jantung sistem operasi. Karena berkat kernel, aplikasi bisa saling berinteraksi dengan perangkat keras.
Sistem operasi Linux mengadopsi kernel monolitik. Itu artinya, semua fungsi kernel berada di ruang yang sama.
Mengingat Linux bersifat open-source, kernel juga ikut dikembangkan oleh semua pengguna supaya kinerjanya semakin baik seiring berkembangnya spesifikasi perangkat keras saat ini.
Kalau memahami komponen ini lebih dalam, maka memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem atau perangkat keras jadi lebih mudah.
2. Shell
Dasar Linux berikutnya adalah Shell. Komponen ini berperan sebagai penerjemah antara kernel dan pengguna. Di sistem operasi ini, Shell yang biasanya digunakan adalah Bash atau Bourne Again SHell.
Dengan adanya Shell, tugas-tugas bisa berjalan secara otomatis dengan skrip yang sesuai. Komponen ini juga menyediakan berbagai perintah yang bisa kamu gunakan untuk konfigurasi sistem hingga manipulasi file.
Memahami komponen ini penting supaya kamu lebih mudah mengontrol proses di Linux. Plus, fitur otomatisasi tugas juga akan menghemat waktu dan energimu.
3. Proses
Proses atau process adalah salah satu basic Linux yang penting untuk dimengerti. Dengan proses, kamu bisa tau aktivitas ketika sebuah program berjalan. Sistem operasi ini mengelola proses dengan menggunakan sistem penjadwalan.
Dengan begitu, sistem operasi bisa menentukan mana proses prioritas dan yang tidak. Tujuannya supaya sistem operasi bisa mengalokasikan sumber daya untuk menjalani proses terkait dengan optimal.
Fitur ini juga berguna untuk menjaga stabilitas sistem, sehingga sistem tidak mudah mengalami crash atau error. Untuk manajemen proses yang lancar, kamu bisa menggunakan perintah seperti “kill”, “top”, dan “ps”.
4. Pengguna dan Grup
Perlu kamu tau juga bahwa fundamental Linux menggunakan prinsip multi-pengguna. Itu berarti, beberapa orang bisa menggunakan sistem operasi ini di waktu yang sama.
Nah untuk membedakannya, setiap pengguna akan mempunyai grup ID dan pengguna ID masing-masing. Dengan begitu, sistem bisa memberikan akses ke direktori dan file berdasarkan ID tersebut.
Jika ingin mengganti izin akses ke file tertentu, perintah Linux fundamental yang bisa kamu pakai adalah “chown” dan “chmod”. Pastikan kamu menerapkan manajemen akses yang baik supaya sistem tetap terlindung.
5. Sistem Berkas Hierarkis
Perlu tahu juga kalau Linux fundamental menggunakan sistem berkas yang hierarkis. File pertama berawal dari direktori root (/). Kamu bisa mengatur siapa yang bisa mengakses direktori-direktori tersebut. Tujuannya supaya data penting tetap aman dan terjaga.
Soal berkas, sistem ini mendukung berkas dengan format XFS, ext4, dan Btrfs. Dengan mengetahui apa saja format yang ada, maka lebih mudah bagimu untuk manajemen data.
Macam-macam OS Linux
Sistem operasi ini mempunyai beberapa varian hasil pengembangan komunitas. Masing-masing punya keunikannya tersendiri. Supaya kamu menemukan varian Linux fundamental yang tepat, mari kenali dulu penjelasan masing-masing:
1. Ubuntu
Hampir semua pengguna sistem operasi ini pasti tau soal Ubuntu. Popularitasnya lebih tinggi daripada jenis distro yang lain.
Ubuntu terkenal karena penggunaannya sangat mudah, pas untuk berbagai kalangan. Bahkan Ubuntu hadir dengan dua turunan berbeda, yaitu Ubuntu Server untuk pengelolaan server dan Ubuntu Desktop untuk penggunaan pribadi.
2. Fedora
Distro Fedora juga sama populer, namun kebanyakan yang menggunakannya adalah developer aplikasi. Pasalnya Fedora seringkali berguna sebagai platform uji coba aplikasi dan teknologi baru, khususnya yang akan masuk ke RHEL.
3. Debian
Debian terkenal karena stabilitas yang tinggi, sehingga sering menjadi sebagai dasar dari distro Linux lain, misalnya Ubuntu. Tidak hanya itu, Debian juga sudah mendukung arsitektur modern perangkat keras.
4. Arch Linux
Kalau kamu menginginkan fleksibilitas tinggi, distro Linux fundamental ini bisa jadi pilihan yang pas. Arch Linux memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menciptakan sistem distribusi sesuai kebutuhan aplikasi.
5. Kali Linux
Kalau distro ini khusus sebagai tempat uji coba keamanan. Kebanyakan pengguna menginstalnya untuk memastikan teknologi keamanan mereka berhasil.
6. CentOS
CentOS menawarkan ketangguhan dan kestabilan. Perpaduan keduanya membuat distro ini berguna untuk mengelola server. Bahkan CentOS juga dianggap sebagai alternatif RHEL gratis.
7. Linux Mint
Linux Mint mengusung konsep yang lebih ramah pemula. Karena memang tujuan awal distro ini adalah memberikan kenyamanan kepada pengguna. Desainnya juga mirip dengan Windows, sehingga banyak yang memilihnya untuk membantu proses transisi ke Linux.
Dapatkan Pondasi Server yang Andal dengan Linux
Sistem operasi ini sudah umum penggunaannya untuk mengelola server karena andal dan tangguh. Namun instalasinya bisa cukup ribet, khususnya bagi pemula.
Tapi tenang, Jagoan Hosting menyediakan VPS Murah yang siap instal Linux dalam sekali ketuk. Dengan paket VPS ini, nikmati CPU hingga 24 Core, backup storage hingga 100 GB, dan RAM hingga 128 GB. Pilihan yang bagus untuk server andal minim downtime.
Ada lagi Web Hosting Murah sebagai alternatif untuk bisnis skala kecil yang masih berkembang. Dengan harga mulai Rp25 ribu saja sudah dapat domain gratis dan teknologi CloudLinux PHP X-Ray untuk website cepat bebas hambatan.
Dengan memadukan pemahaman Linux fundamental dan hosting yang tepat, gak lagi ada yang namanya website lambat atau server downtime. Yuk, konsultasikan kebutuhan website kamu bersama tim support WhatsApp 24/7 kami!
Butuh Performa Lebih? VPS Bisa Jadi Solusinya!
Dengan kontrol penuh atas server dan sumber daya lebih besar, VPS memberikan kebebasan lebih dibandingkan hosting biasa. Sudah siap memahaminya lebih lanjut?Pelajari VPS Sekarang!
FAQ
Linux fungsinya untuk apa?
Sistem operasi ini berfungsi untuk mengelola server. Pasalnya sistem operasi ini punya kelebihan, yaitu pengelolaan sumber daya yang mudah serta keandalan yang tangguh.
Apa itu dasar-dasar Linux?
Dasar-dasar atau Linux fundamental adalah konsep yang harus kamu tau supaya bisa menjalankan sistem operasi ini. Aspek fundamental di sini meliputi sistem file, perintah dasar, terminal, dan lainnya.
Linux terbagi menjadi berapa?
Sistem operasi ini terbagi menjadi beberapa distro, seperti Mint, Debian, CentOS, Ubuntu, Fedora, RedHat, hingga Arch.
Bagaimana cara mempelajari belajar Linux fundamental untuk pemula?
Mulailah memperkenalkan diri dengan perintah-perintah dasar beserta fungsinya. Berikutnya lanjut dengan mengenali struktur file, seperti /etc, /home, /var, dan lainnya. Kalau sudah terbiasa, cobalah belajar navigasi file dan direktori.
Linux mana yang harus dipelajari pertama kali?
Bagi pemula, lebih baik gunakan distro Linux Mint. Distro ini punya antarmuka yang mirip Windows, sehingga proses transisi jadi lebih mudah. Plus, Mint juga gratis dan bersifat open source yang terbuka untuk modifikasi bebas.