Ini Perbedaan CC dan BCC pada Email yang Wajib Diketahui!

Perbedaan CC dan BCC pada Email
Perbedaan CC dan BCC pada Email

Tahukah kamu apa perbedaan CC dan BCC pada email? Ya, jika sering menggunakan email, baik email personal atau email marketing, kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan keberadaan kolom CC dan BCC yang terdapat di samping atau di bawah kolom To atau Kepada.

Nah, CC dan BCC rupanya memiliki fungsinya sendiri. Apa itu? Yuk langsung saja baca penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Arti CC dan BCC

Meskipun terlihat sama, akan tetapi sebenarnya perbedaan CC dan BCC cukup terlihat, lho. CC adalah singkatan dari Carbon Copy, berfungsi membantu kamu dalam mengirimkan email lebih dari ke satu alamat, sehingga nggak perlu lagi tuh melakukannya secara manual secara satu per satu.

Sedangkan BCC adalah singkatan dari Blid Carbon Copy, di mana sesuai namanya, fitur ini berfungsi untuk melakukan penyalinan alamat-alamat email tanpa diketahui oleh orang-orang yang namanya tercantum di CC maupun To.

Kelebihan dari BCC adalah jika alamat kamu tertera pada bagian ini, maka kamu bisa melihat daftar email yang tertera di kolom CC dan To. Akan tetapi apabila pada kolom BCC nggak hanya nama kamu saja yang tertera (misalkan ada tiga alamat email), maka kamu nggak bisa mengetahui dua alamat email lainnya, begitu pula sebaliknya.

Contoh CC dan BCC pada Email

Sampai sini apakah sudah ada gambaran mengenai perbedaan CC dan BCC, Sob? Sebenarnya, contoh CC dan BCC pada email sering sekali kamu temukan, khususnya para pekerja kantoran yang mengandalkan email sebagai media pengiriman data serta dokumen penting.

Nah, contoh CC dan BCC pada email kurang lebih seperti ini:

Cek Konten Lainnya:
11+ Contoh Email Penawaran Produk dan Cara Buatnya

To: [email protected]

CC: [email protected] [email protected]

BCC: [email protected] [email protected] [email protected]

Dilihat dari urutannya, pada baris pertama To digunakan sebagai kolom penerima email utama, lalu disusul pada baris kedua CC adalah pihak lain yang nama emailnya bisa diketahui oleh penerima utama, sedangkan baris ketiga adalah pihak-pihak yang namanya nggak akan diketahui oleh penerima email yang alamatnya tercantum di CC dan To.

Supaya lebih paham, coba kita lihat contoh di bawah. Anggap saja pengiriman email ini ditujukan bagi pelamar yang berhasil lolos seleksi menjadi karyawan di perusahaan Jagoan Hosting untuk menempati posisi sebagai Digital Marketing.

To: [Alamat email utama calon karyawan yang berhasil lolos seleksi] [email protected]

CC: [Alamat email staff atau pimpinan divisi calon karyawan tersebut melamar] [email protected] [email protected]

BCC: [Alamat email pimpinan utama atau pihak-pihak tertinggi perusahaan] [email protected] [email protected] [email protected]

Baca juga: Ini Bedanya Domain Email Bisnis dan Domain Email Gratis, Sob!

Fungsi CC dan BCC pada Email

Sebenarnya, fungsi CC dan BCC pada email sifatnya adalah opsional, sehingga tidak wajib untuk mengisinya ketika ingin mengirimkan email. Namun, ada beberapa hal yang menjadikan fungsi CC dan BCC sangat dibutuhkan.

Mari bahas terlebih dahulu terkait CC. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa CC berfungsi untuk menyalin pesan di email secara otomatis. 

Jadi, ketika kamu menulis satu email, selain ke penerima utama, supaya lebih cepat, kamu dapat memanfaatkan kolom CC untuk mengirimkan ke banyak email lainnya. Tentu, nama-nama email di kolom CC akan diketahui oleh setiap penerima.

Sedangkan BCC lebih diperuntukan pada pengiriman email tanpa diketahui oleh pihak penerima utama apabila email tersebut juga di-forward ke orang lainnya. Misalnya, kamu mengirimkan email terkait laporan keuangan tahunan ke kepala divisi.

Supaya data tersebut diketahui oleh atasan-atasan lainnya, maka pada bagian BCC bisa dicantumkan beberapa alamat email dan bagian kepala divisi tidak akan mengetahui hal tersebut.

Cek Konten Lainnya:
8+ Contoh Website E-Commerce dan Tips Membuatnya!

Perbedaan CC dan BCC

Perbedaan CC dan BCC memang wajib kamu ketahui untuk memaksimalkan penggunaan email, Sob. Meskipun terlihat sederhana, akan tetapi ada beberapa momen ketika CC dan BCC perlu digunakan dalam menunjang aktivitas pengiriman berbagai macam data secara online.

Lalu, apa saja perbedaan CC dan BCC tersebut? Sebenarnya perbedaan CC dan BCC paling mencolok adalah dari segi visibilitasnya. Jika CC bisa diketahui oleh pihak penerima email utama di baris To dan pihak penerima tambahan di baris BCC, sedangkan baik penerima email di baris CC dan To nggak bisa melihat daftar alamat email di baris BCC.

Namun, menariknya, pihak penerima email di BCC bisa melihat siapa saja orang-orang yang alamatnya tercantum di baris To dan CC. Maka nggak heran jika di sebuah perusahaan, terutama yang berskala makro, penggunaan BCC akan sangat bermanfaat untuk melakukan forwarding email kepada atasan-atasan penting.

Cara Menggunakan CC dan BCC

Setelah kamu mengetahui perbedaan CC dan BCC, tentunya dalam proses penggunaannya akan lebih mudah, Sob. Nah, gimana sih cara menggunakan CC dan BCC yang baik dan benar? Jawabannya adalah kamu harus tahu alamat email mana yang sebaiknya ditempatkan pada kolom CC maupun BCC.

1. Kapan Harus Menggunakan CC?

Penggunaan CC diterapkan ketika kamu ingin memberitahu ke pihak lain jika mengirimkan sebuah pesan melalui email ke pihak penerima utama.

Supaya lebih simpel dalam mengirim pesan, adanya CC juga sangat memudahkan untuk memasukan beberapa alamat email yang nantinya isi pesannya pun juga serupa, termasuk dari waktu, tanggal hingga bulan pengirimannya.

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Kamu Perlu Email Personal

2. Kapan Harus Menggunakan BCC?

Penggunaan BCC diterapkan jika kamu ingin mengirimkan email kepada pihak lain tanpa diketahui oleh penerima utama maupun pihak yang di CC.

Cek Konten Lainnya:
Cara Membuat Email Bisnis yang Profesional dan Kredibel

Dikarenakan namanya adalah Blind Carbon Copy, tentunya sudah jelas jika yang mengetahui alamat email di BCC hanya kamu dan orang tersebut saja. Bahkan, daftar nama email lainnya di BCC pun, masing-masing dari mereka hanya mengetahui nama alamat email pribadi.

Itu dia ulasan seputar perbedaan CC dan BCC hingga penjelasan lengkap tentang contoh, fungsi, sampai petunjuk penggunaannya.

Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam memahami cara mengoperasikan email secara lebih profesional. Untuk tips-tips menarik lainnya, langsung saja kunjungi blog Jagoan Hosting, Sob!

Tapi nih, ngomongin email, tentunya dalam dunia bisnis online, peranan email sangat penting untuk menunjang proses pemasaran hingga menjalin koneksi dengan para costumer secara konsisten. Tentu, nggak mau dong menghabiskan banyak waktu, pikiran, dan tenaga hanya untuk mengirimkan email ke seluruh customer? Belum lagi jika bisnismu besar dan nggak ada waktu tuh untuk sekedar mengirimkan email ke banyak orang secara satu per satu.

Maka dari itu, Jagoan Hosting menyediakan layanan email bisnis untuk melancarkan aktivitas kamu supaya makin oke dan mampu bersaing dengan para pebisnis lainnya. Namun, kalau kamu membutuhkan storage yang lebih besar, kamu bisa pakai email zimbra dari Jagoan Hosting.

Zimbra mempunyai beberapa fitur lengkap, seperti Private Secured & Business Email (keamanan email), Full Control Email Management (pengaturan email secara penuh), Custom sendmail quota, dan free add account kapanpun kamu mau.

Yuk, nikmati layanan email bisnis atau email zimbra untuk menunjang bisnis kamu dengan email service dari Jagoan Hosting!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
ide bisnis freelance
Read More
5 Bisnis Freelance yang Menjanjikan: Sumber Tambahan Penghasilan Zaman Now
Perlu tambahan penghasilan? Coba bisnis freelance, Sob! Jam kerjanya fleksibel dan semua pekerjaannya bisa dikerjakan secara remote working.…
Software engineer adalah
Read More
5 Alasan Lebih Untung Jadi Developer Apple!
Kamu termasuk developer pemula yang ingin mulai berkarir di ranah aplikasi? Welcome! Pastinya banyak banget kesempatan yang bisa…