Spam – Pengertian, Jenis, Contoh & Cara Mencegahnya

spam

Mungkin sebagian orang sudah tak asing lagi dengan istilah ini. Spam adalah kata yang sering digunakan pada penggunaan surat elektronik atau email. Tentunya hal ini sangat mengganggu, bukan? Maka dari itu kamu harus tahu bagaimana cara membersihkan spam.

Selain mengganggu, spam biasanya di kirim dalam jumlah yang banyak. Tak hanya itu, spam juga memiliki ciri seperti pesan-pesan bersifat komersil dan tidak diinginkan oleh si penerima pesan. Ingin mengetahui lebih jelas mengenai apa itu spam? Yuk, simak artikel ini!

Pengertian Spam

spam adalah

Sebenarnya, spam adalah singkatan dari sending and posting advertisement in mass. Spam seringkali mengganggu pengguna dengan bentuk tampilan seperti promosi, iklan, hingga email newsletter dan dikirimkan dalam jumlah besar.

Pesan spam sering ditemukan dalam kotak masuk email dan inbox ponsel dengan isi konten iklan yang tidak diinginkan penerima. Motif utama spam adalah untuk mempromosikan sebuah produk atau layanan kepada penerima.

Namun, ada juga spam yang berisikan konten berbahaya seperti malware, virus, dan penipuan. Bahayanya lagi, spam dapat digunakan oleh hacker untuk mengambil informasi pribadi seperti detail akun bank dan hal privasi lain loh. 

Perlu diketahui, istilah bagi orang yang melakukan spam adalah spammers. Jika sering mendapat pesan dari email atau nomor tak dikenal, maka kemungkinan risiko kamu terserang spam pun semakin besar.

Beberapa penyebab email dan nomor sering mendapat spam adalah ada kebocoran data, nomor dan email ditemukan secara acak, dan data pribadi di platform online yang pernah kamu isi ternyata tidak terpercaya.

Dalam hal ini, memahami apa itu spam artinya kamu sedang berusaha menjaga diri dari hal-hal yang tidak di inginkan.

Baca juga: Apa Itu Spoofing: Contoh Kasus serta Cara Menghindarinya

Jenis Spam

Setelah mengetahui pengertian spam, sekarang kamu dapat mengenal jenis-jenisnya yang sering di temukan. Adapun jenis-jenis lengkap hingga pengertian spam adalah sebagai berikut. 

Cek Konten Lainnya:
Perbedaan MariaDB vs PostgreSQL: Pilih yang Mana?

1. Email Spam

Email spam adalah jenis yang paling sering di jumpai oleh pengguna internet. Dalam satu waktu, akan ada banyak email berisikan promosi dan penawaran produk atau jasa tertentu masuk ke dalam inbox.

Hal ini bisa terjadi karena pengguna baru saja mengakses suatu website dan mengklik untuk berlangganan promosi, penawaran, atau newsletter. Sangat mudah dalam menanggulangi spam, artinya kamu tinggal mengklik tulisan unsubscribe pada bagian atas atau bawah email. 

2. SEO Spam

SEO Spam adalah sebutan untuk spamdexing, yaitu bentuk penyalahgunaan metode Search Engine Optimization (SEO) dengan tujuan untuk mendongkrak ranking website milik pelaku. Adapun pembagian SEO spam adalah sebagai berikut.

Content Spam

Pelaku sering memasukkan banyak kata kunci populer ke dalam halaman mereka walau terkadang tidak terlalu berhubungan.

Teknik ini dikenal juga dengan sebutan keyword stuffing, yaitu bentuk content spam, artinya di mana mereka memasukkan banyak kata populer untuk mendapat ranking tinggi pada mesin pencarian.

Mereka bahkan tidak ragu untuk menulis ulang konten milik orang lain agar membuat halaman mereka menjadi lebih unik. Namun perlu diketahui bahwa konten di website akan lebih sulit bersaing di mesin pencarian karena di anggap spam oleh SERP. 

Sesuai namanya, link spam adalah adanya link tidak relevan oleh pelaku pada kolom yang sengaja diarahkan menuju website mereka.

Hal ini dapat di sebut sebagai toxic backlink karena pemasangan konten dan anchor text seharusnya sesuai dan relevan.

Dalam hal ini, link spam artinya dengan penerapan teknik backlink untuk mendapatkan traffic tinggi menuju website malah berdampak pada turunnya site rank.

3. Social Networking Spam

Social networking spam artinya akun dengan postingan tidak jelas dan menggunakan nama pengguna yang tidak awam.

Umumnya akun ini sering menyebarkan ujaran kebencian hingga berita palsu di media sosial sehingga akan sangat berbahaya jika kamu menjadi korban social networking spam.

Baca juga: Bot Adalah: Pengertian, Jenis-Jenis, Manfaat, dan Cara Kerja

4. Mobile Spam

Sesuai dengan namanya, mobile spam adalah bentuk spam yang masuk melalui SMS dan mengaku dari suatu perusahaan atau bank tertentu. Bentuk isi spam biasanya memberikan penawaran produk atau pemberian hadiah sejumlah uang yang nominalnya besar.

Spammer bisa mendapat database nomor korban dari data yang di jual oleh pihak tak bertanggung jawab dan dari kesalahan korban yang suka menyebarkan data pribadi secara sembarangan.

5. Messaging Spam

Mirip dengan jenis sebelumnya, messaging spam adalah pesan massal yang di dapat melalui aplikasi chatting seperti WhatsApp, Line, Skype, Snapchat, dan lainnya.

Cek Konten Lainnya:
Serba-Serbi Keamanan Data e-Commerce

Biasanya spam akan mengaku sebagai kerabat atau teman akrab sang korban dengan alasan tertentu ataupun orang tidak di kenal yang ingin mendapat respon segera. 

6. Malware Spam

Malware spam adalah pesan yang berisi file jahat dengan tujuan untuk penyebaran virus dan menginfeksi sistem operasi perangkat penerima sehingga dapat mencuri data penerima atau sekedar merusak data yang ada di perangkat.

Saat menerima email newsletter atau dokumen tertentu, usahakan untuk tidak langsung mengunduhya jika kamu memang tak mengenal pengirim pesan tersebut.

7. Spam Call

Jenis yang satu ini pasti juga tidak asing di telingamu, call spam adalah panggilan dengan modus penipuan.

Dalam hal ini, spam artinya munculnya telepon dari nomor tidak di kenal yang mengaku sebagai anggota keluarga yang mengalami kecelakaan, kepolisian ataupun dari bank.

Jika korban mudah percaya, maka akan mudah untuk di tipu dan di minta mengirimkan kode OTP atau sejumlah uang kepada pelaku. 

Contoh Spam

contoh spam

Setelah mengetahui apa itu spam, berikut adalah beberapa contoh darinya yang bisa kamu pahami.

1. Spam Iklan di Email

Akun email adalah media yang paling sering mendapatkan pesan spam. Contohnya seperti pesan iklan yang sering di kirimkan dan secara berulang.

Namun untungnya, email sudah memiliki sistem canggih sehingga pesan berulang tersebut akan langsung masuk ke folder spam dari filter yang mereka miliki.

2. Spam Pesan Menang Undian

Karena kemudahannya, SMS sering kali menjadi target penyebaran spam. Salah satunya yaitu informasi pemenang undian dengan menyertakan alamat situs. Sayangnya karena banyak yang tidak mengenal apa itu spam, masih ada saja yang tertipu dengan modus satu ini. 

3. Spam Pesan Penawaran Produk atau Jasa

Pesan penawaran jasa yang di kirimkan melalui pesan tulisan juga termasuk salah satu contoh spam. Dalam hal ini, spam artinya pesan yang terus menerus masuk ke dalam inbox dengan konteks menawarkan suatu produk atau jasa.

Baca juga: Carding Adalah: Pengertian, Jenis, Kasus & Cara Mengatasinya

4. Spam Telepon Penawaran Produk atau Jasa

Selain email dan sms, spam juga bisa dilakukan melalui telepon. Adanya sambungan telepon dari perusahaan yang menawarkan produk dan jasa berkali-kali dengan topik serupa berulang kali juga termasuk contoh spam karena mengganggu kenyamanan pengguna.

Lalu, Bagaimana Cara Mencegah Spam?

Sekarang, kamu sudah tahu kan berbagai jenis apa itu spam dan contohnya. Lalu bagaimana cara mencegah dan mengatasinya ya supaya tidak menjadi korban spam yang bisa mengganggu fokus?

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Server? Fungsi, Jenis & Cara Memilihnya

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi dan mencegah pesan spam. 

1. Jangan Pernah Buka Pesan Spam

Aturan pertama yang harus kamu perhatikan dari spam adalah untuk tidak membukanya. Namun jangan panik karena kamu hanya perlu menahan diri untuk tidak membuka email tersebut.

Jika kamu membuka pesan tersebut, spammer mengetahui bahwa nomor dan email yang dituju aktif sehingga nantinya akan terus mengirim lebih banyak pesan di kemudian hari.

2. Tandai Pesan Misterius Sebagai Spam

Saat menerima pesan spam di kotak masuk, maka akan lebih baik jika kamu langsung menghapusnya. Namun untuk menjaga kotak pesan dari email serupa, kamu bisa mengatasinya dengan menandainya sebagai spam.

Menandai pesan sebagai spam artinya akan memudahkan kamu karena sistem platform email sudah mendeteksi pesan secara otomatis dan akan langsung di hapus secara otomatis.

3. Gunakan Antivirus/Anti Malware

Penggunaan antivirus atau anti malware dapat membantu dalam mencegah dan melindungi dari berbagai jenis spam. Dengan penggunaan anti malware, maka sistem secara otomatis akan menghapus dan menandai pesan sebagai sebuah spam.

Untuk media email, kamu bisa menginstal antivirus pada perangkat komputer. Sedangkan untuk perangkat seluler, kamu dapat menggunakan aplikasi anti malware gratis dari Playstore dan AppStore untuk peningkatan keamanan.

4. Jangan Mempublikasi Data Pribadi

Sangat penting bagi pengguna internet untuk memperhatikan hal ini. Untuk menjaga keamanan diri di dunia nyata maupun virtual, sebaiknya pengguna tidak menyebarkan informasi pribadi secara online.

Sayangnya, masih banyak pengguna internet di Indonesia yang belum memahami pentingnya menjaga data pribadi. Itulah pentingnya mengerti keamanan menggunakan internet serta memahami apa itu spam. 

Itu tadi merupakan penjelasan singkat mengenai apa itu spam hingga bagaimana cara mengatasinya.

Spam adalah kegiatan yang dapat mengganggu dan merugikan penerimanya. Oleh karena itu, strategi keamanan berlapis atau layer approach sangat penting bagi pengguna internet. 

Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang belajar menjadi pengembang. Tidak hanya itu, Jagoan Hosting juga siap mendukungmu dengan layanan Hosting murah terbaik dan kami atau VPS dengan performa mumpuni Sob!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
komputer generasi kelima
Read More
Sejarah Komputer Generasi Kelima – Contoh, Ciri, dan Komponen
Seperti yang kita tahu, teknologi telah mengalami perkembangan dari masa ke masa. Dari generasi pertama hingga jenis yang…
Apa itu Webinar
Read More
Apa itu Webinar? Manfaat dan Cara Menggelarnya
Apa itu webinar? Beberapa dari kalian pasti pernah menjadi salah satu partisipan acara ini, bukan? Ya, webinar adalah…