Apa Itu Spoofing: Contoh Kasus serta Cara Menghindarinya

Spoofing
Spoofing

Spoofing adalah salah satu aksi cyber crime yang semakin marak terjadi seiring majunya teknologi serta dunia digital. Tindakan berikut dilakukan melalui beberapa platform dan sangat perlu diberikan penanganan khusus oleh pihak berwajib.

Salah satu saluran daring yang diincar oleh para kriminal spoofing adalah situs website. Lantas, apa itu spoofing, bagaimana contoh kasus, dan cara menghadapinya? Temukan jawaban lengkapnya di artikel berikut!

Pengertian Spoofing

Apa itu spoofing? Pada pembahasan kali ini kita akan mengenal dari pengertian spoofing. Spoofing adalah salah satu bentuk kejahatan dalam dunia maya atau cyber crime yang perlu diwaspadai.

Tindak kejahatan spoofing adalah kasus network incident yang sering terjadi. Mulai dari individu sampai bisnis perusahaan besar pun bisa terkena spoofing

Spoofing adalah sebuah penipuan online yang dilakukan dengan cara menyamar sebagai seseorang atau pihak tertentu. Penipu biasanya menyamar sebagai individu atau organisasi yang sudah kamu kenal agar lebih mudah mendapatkan kepercayaan. 

Perlu diketahui, yang dilakukan pelaku spoofing adalah tindakan seperti mencuri data, mengakses informasi pribadi, mencuri uang, melewati kontrol akses jaringan, atau menyebarkan malware melalui lampiran atau tautan yang terinfeksi.

Salah satu yang paling sering dari contoh spoofing adalah dengan setiap bentuk komunikasi online, pelaku akan mencoba mencuri identitas dan aset.

Selain itu, contoh kasus spoofing sebuah serangan organisasi juga dapat mengakibatkan sistem dan jaringan komputer yang terinfeksi, pembobolan data, bahkan pencurian uang dan dapat mempengaruhi reputasi publik organisasi.

Jenis-jenis dan Teknik Pencurian Spoofing

Dalam tindakannya, spoofing mempunyai beberapa jenis dan juga teknik pencurian yang berbeda-beda. Adapun jenis-jenis dan teknik pencurian spoofing adalah sebagai berikut: 

Cek Konten Lainnya:
Cara Inspect Element di Berbagai Browser, Cepat dan Mudah!

1. DNS Spoofing/MitM

DNS spoofing/MitM merupakan teknik pencurian spoofing di mana sebuah permintaan ke sebuah website dialihkan ke website lain menggunakan DNS yang telah dikendalikan pelaku.

Jadi di sini, tindakan spoofing adalah untuk mengakses server dan memotong koneksi. Dalam kasus ini biasanya pengunjung akan dialihkan ke website samaran yang terlihat sangat mirip dengan website asli, tetapi data yang diberikan saat login akan dicuri oleh pelaku.

2. Identity Spoofing

Identity spoofing merupakan teknik pencurian di mana pelaku melakukan penyamaran identitas sehingga dapat menyalahgunakan kewenangan untuk mengambil data penting pribadi seperti password, alamat, nomor telepon, dan lainnya.

3. Website Spoofing

Selanjutnya, website spoofing adalah sebuah serangan menyuntikkan malware berbahaya ke perangkat yang mengakses website. Website spoofing terjadi biasanya akibat kecerobohan para pengguna internet yang tidak teliti dalam alamat domain yang sedang dikunjungi.

4. Mac Spoofing

Ada juga mac spoofing yaitu sebuah kegiatan memalsukan alamat Media Access Control atau MAC di perangkat komputer untuk mengubah identitas komputer sehingga dapat meniru perangkat jaringan lain dan menembus akses ke server atau router.

Tindakan MAC spoofing sebenarnya tidak ilegal meskipun masih ada kontroversi dalam penggunaannya. Karena MAC spoofing bisa digunakan untuk kejahatan, atau malah bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan perangkat komputer.

5. IP Spoofing (DDOS attack)

IP spoofing merupakan teknik penipuan dengan menyamarkan alamat IP untuk menjalankan serangan Distributed Denial of Service atau disingkat DDOS. Pelaku memalsukan alamat IP sehingga terlihat dari beragam perangkat di banyak tempat.

Biasanya penyerang ini akan membuat request bertubi-tubi ke sebuah website hingga memenuhi kapasitas server. Setelahnya, website akan kewalahan sampai kecepatannya menurun drastis. IP spoofing juga sering mengincar website toko online untuk diserang.

Cek Konten Lainnya:
Github: Penjelasan, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

Baca juga: Carding Adalah: Pengertian, Jenis, Kasus & Cara Mengatasinya

Dampak Bahaya Spoofing

Setelah mengetahui jenis dan teknik pencurian spoofing ada baiknya kita juga mengetahui dampak yang ditimbulkannya. Contoh spoofing adalah di mana pelaku menyalahgunakan informasi yang diperolehnya.

Spoofing adalah pencurian dan pencucian data yang berbahaya. Banyak lembaga dan organisasi memiliki bagian khusus  untuk mencegah kegiatan ini.

Selain berdampak pada pencurian identitas dan aset, pembobolan data bahkan pencurian uang efek negatif spoofing adalah dapat kehilangan reputasi perusahaan.

Contoh Kasus Spoofing

Contoh kasus spoofing dalam kejahatan finansial adalah pelaku dapat melakukan transaksi keuangan atas nama seseorang yang mencuri informasi kartu kredit.

Transaksi yang dilakukan dapat berupa kredit hingga transaksi besar. Namun, spoofing juga dapat digunakan untuk transaksi yang jauh lebih kecil, contoh kasus untuk mengambil inventaris dari video game online.

Email spoofing adalah contoh kasus spoofing yang paling banyak ditemui dan paling rentan terjadi di setiap orang.

Ada beberapa ciri-ciri email spoofing, antara lain yaitu memakai alamat email umum atau berasal dari provider gratis, meminta data sensitif, memiliki attachment asing, mengandung informasi yang seakan mendesak dan bahkan bisa salah ketik atau typo

Email spoofing biasanya terjadi ketika pelaku mengirimkan email atas nama lembaga atau organisasi tertentu. Pelaku akan berpura-pura melakukan pemberitahuan informasi yang dilakukan oleh pihak lain dengan memakai akunmu.

Informasi yang diberikan biasanya berupa pemberitahuan transaksi atau suatu hal yang bertentangan dengan lembaga atau organisasi yang dipakai untuk berpura-pura.

Dalam sebuah informasi biasanya akan ada tautan atau link yang akan memandumu sehingga tanpa disadari kamu akan terjebak ke dalamnya.

Baca juga: Apa itu Trojan, Pengertian, Contoh dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Spoofing

Salah satu cara mengatasi spoofing yang banyak digunakan adalah penggunaan anti-spoofing. Hingga kini, penggunaan anti-spoofing banyak dimanfaatkan oleh lembaga dan organisasi. Bahkan terdapat suatu bidang khusus yang menangani tindakan spoofing ini.

Cek Konten Lainnya:
Cara Cek Kecepatan Website dan 10 Tools Terbaiknya

Jika bersifat lebih pribadi, yang kamu perlu lakukan sebagai cara mengatasi spoofing adalah selalu melakukan monitor dan screening informasi penting seperti kata sandi, informasi kartu kredit, alamat, nomor KTP dan informasi penting dan bersifat pribadi lainnya. 

Maka dari itu jika ada email atau panggilan telepon yang kamu terima, mengaku dari institusi, lembaga, organisasi atau orang mana pun, sebaiknya waspadalah dan tidak serta merta langsung memberikan informasi penting. Bila perlu, telusuri dengan benar.

Periksa atau cek alamat email pengirim. Pelaku biasanya akan mendaftarkan domain palsu yang terlihat sangat mirip dengan aslinya dan biasanya memakai domain gratis yang tersedia. 

Kamu juga perlu berhati-hati terhadap informasi isi link asing atau tidak. Waspada pada file yang dilampirkan, apalagi jika pengirimnya tidak kamu kenali. Lalu periksalah apakah ada tulisan typo atau tata bahasa yang buruk.

Itu dia ulasan lengkap tentang apa itu spoofing dan cara mengatasinya yang wajib kamu ketahui guna mencegah kejadian tidak diinginkan. Nah, agar websitemu terhindar dari bahaya Spoofing pastikan websitemu sudah memiliki SSL.

SSL ini kamu bisa dapatkan secara GRATIS dari layanan hosting murah dari Jagoan Hosting, hosting aman, mudah dan super murah. Cukup dengan 25RIBU rupiah websitemu sudah mendapatkan SSL dan dijamin terhindar dari spoofing.

Untuk informasi tentang dunia digital lainnya, jangan lupa pantau terus blog Jagoan Hosting ya, Sob!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
privacy policy
Read More
Privacy Policy: Pengertian, Fungsi & Cara Membuatnya di Blog
Privacy policy adalah sebuah informasi kebijakan terkait bagaimana sebuah website atau blog mengelola setiap data pengunjung. Dalam kata…
aplikasi pembuat website
Read More
14+ Aplikasi Pembuat Website Gratis Terbaik Tanpa Coding
Kian hari, perkembangan teknologi tampaknya semakin mudah untuk dinikmati. Misalnya saja dalam hal pembuatan website. Jika dulu orang…