7+ Cara Riset Produk Winning, Peluang Laku Tinggi!

Pernahkah berpikir kenapa ada produk yang laris manis, ada juga yang sepi. Padahal produknya sejenis. Bisa jadi itu karena belum tau cara riset produk yang dibutuhkan pelanggan. Ilmu ini penting, lho, kalau mau banjir omset.

Bagaimana bisa? Coba pikirkan, pelanggan beli produk karena butuh solusi atas masalah yang mereka alami. Pertanyaannya, gimana cara menemukan produk yang mengatasi masalah? Inilah yang namanya produk winning, berikut cara menemukannya!

Kenapa Harus Riset Produk?

Riset produk adalah proses yang tak boleh dilewati saat mengembangkan produk. Penting karena bertujuan supaya bisa memahami preferensi, kebutuhan, dan masalah pengguna. 

Dengan begitu, kamu punya data yang kuat untuk mengembangkan produk yang bisa terjual.

Proses ini tak boleh disepelekan. Pasalnya hasil riset bisa mengungkap masalah pengguna, dan dari temuan itu kamu bisa menciptakan produk solutif yang mengatasi masalah tersebut.

Cara Riset Produk yang Benar

Biar hasilnya bisa menjawab kebutuhan perusahaan, pastikan lakukan riset dengan maksimal. Mari simak apa saja contoh-contoh riset produk terlaris:

1. Analisis Google Trends

Google Trends adalah alat analisis gratis yang bisa jadi senjata ampuh untuk analisis hal-hal yang sedang tren. Berangkat dari tren tersebut, kamu bisa membuat produk berdasarkan tren atau mengembangkan strategi bisnis sesuai tren tersebut.

Caranya, tinggal masukkan kata kunci ke kolom pencarian yang ada. Nanti hasilnya tampil dari rentang waktu tertentu. 

Bisa juga kamu menggunakannya untuk mengetahui performa kata kunci tertentu, baik karena ingin tahu seberapa banyak orang menelusurinya atau penasaran daerah mana saja yang mencari kata kunci tersebut. 

Dengan cara ini, kamu bisa tau minat masyarakat di suatu daerah terhadap produk tertentu.

2. Survei Minat Pelanggan di Marketplace

Cara riset produk berikutnya adalah melakukan survei mandiri di marketplace. Cara ini cocok bagi bisnis kecil karena tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali. Namun biar hasilnya maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Untuk mengetahui minat pelanggan, coba masuk ke bagian Kategori Produk. Di halaman ini bakal tampil beraneka macam produk terlaris. Plus, kamu juga ikut tau berapa harga produk di pasaran dan siapa saja kompetitornya. 

Bahkan kamu bisa mendapatkan informasi SWOT kompetitor lewat komentar testimoni pelanggan. 

Pastinya mereka menyampaikan kelebihan maupun kritik terhadap produk tersebut. Data-data tersebut bisa dipadukan untuk menciptakan produk yang lebih baik dari kompetitor.

3. Menggunakan Google Keyword Planner

Google Keyword Planner juga bisa menjadi tool andalan untuk riset kata kunci potensial. Sesuai namanya, alat ini menggunakan database dari Google. 

Cara riset produk dengan alat ini sangat mudah, kamu tinggal mengetikkan kata kunci tertentu untuk melihat volume pencariannya. Semakin tinggi volume, otomatis produk tertentu tergolong populer alias minatnya tinggi.

Selain itu, Google Keyword Planner juga menyuguhkan kata kunci turunan dari kata kunci utama. 

Misalnya kata kunci “laptop gaming”, maka akan tampil pula turunannya seperti “laptop gaming murah” atau “laptop gaming anti lag”. Dari sini kamu bisa mengerucutkan lagi jenis produk yang ingin dijual.

4. Menganalisis Testimoni Pelanggan

Cara riset produk melalui testimoni pelanggan akan memberikan hasil yang mendalam terhadap tren saat ini. Namun jangan asal lihat testimoni, pilihlah produk terlaris supaya banyak data yang bisa dianalisis. 

Dari testimoni yang ada, kamu pun punya gambaran bagaimana kualitas atau kekurangan produk si kompetitor. Nantinya itu bisa jadi patokan bagimu untuk merancang produk yang bisa memenuhi kebutuhan target pasar.

5. Cek Hashtag yang Sedang Tren

Setiap sosial media pasti mempunyai hashtag. Hanya dengan mengklik satu hashtag spesifik, kamu bisa langsung menemukan ribuan postingan yang mengandung hashtag tersebut. 

Pastikan pilih hashtag yang sedang tren supaya data yang didapat relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

Memang contoh riset produk ini butuh waktu lebih lama dari metode yang lain. Tetapi cara ini bagus kamu lakukan kalau sedang mencari ide produk yang ingin dikembangkan.

6. Manfaatkan Kekuatan Word of Mouth

Word of mouth atau kabar dari mulut ke mulut yang beredar di sekitar juga bisa kasih tau kamu informasi penting soal tren saat ini, lho. Kuncinya hanya satu, yaitu peka. Tetapi cara ini hanya bisa dilakukan secara offline kalau mau hasilnya optimal.

Caranya pun mudah. Cukup kunjungi tempat publik di mana target potensial kamu biasanya berbelanja. Misalnya pergi ke mall kalau ingin tau tren pakaian saat ini, ke taman untuk riset produk olahraga, dan tempat-tempat lainnya. 

Selanjutnya kamu bisa mencoba percakapan dengan target potensial terhadap produk yang ingin dikembangkan.

7. Ikuti Tren di Media Sosial

Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, hingga TikTok, merupakan wadah yang bagus untuk mencari tren tertentu. Kamu bisa melihat apa saja produk yang sedang banyak peminatnya. 

Plus, kamu juga bisa tau konten apa yang tepat untuk memasarkan produk biar ramai seperti kompetitor. Intinya kamu bisa menerapkan teknik ATM atau Amati, Tiru, dan Modifikasi untuk menghasilkan produk yang tepat sasaran.

8. Forum Buy it for Life di Reddit

Tak banyak yang tau cara ruser produk ini, namun Reddit sering menjadi tempat bagi orang-orang yang ingin mengamati pergerakan produk tertentu di pasar. 

Pasalnya, Reddit terdiri dari forum-forum yang di dalamnya berisi pendapat hingga curahan hati para pengguna produk terkait.

Banyak sekali pilihan forumnya tergantung dari kategori produk. Salah satu rekomendasi forum yang bagus adalah Buy it for Life. 

Forum ini berisi ulasan para pengguna yang membagikan rekomendasi produk berdasarkan pengalaman positif mereka. Dari forum ini, kamu bisa mencatat apa yang mereka sukai, tidak suka, dan benci.

Pasarkan Produk Winning dengan Website Terbaik

Kalau sudah dapat produk andalan yang mau dijual, yuk pasarkan lewat platform website. Dengan begitu, jangkauan pelanggannya lebih luas hingga luar kota. Tapi jangan asal pakai website, pastikan gunakan hosting supaya website tetap lancar.

Pas sekali, Jagoan Hosting punya paket website hosting yang bisa menunjang bisnis kecilmu. Paket ini menawarkan:

• Biaya terjangkau mulai dari Rp25.000
• Gratis domain (.my.id, .com, dan .id)
• Gratis backup harian
• Tim support via WhatsApp 24/7
• Penyimpanan jenis SSD

Dengan tahu cara riset produk yang tepat serta website yang online, penjualan bisa terus berdatangan. Kejar keuntungan dengan Web Hosting Murah hanya di Jagoan Hosting!

FAQ

Apa itu riset produk?

Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kesuksesan produk sebelum masuk pasar. Kalau sudah riset dengan matang, ada peluang besar kalau produk bakal terjual dan tidak sia-sia.

Kenapa riset produk sangat penting?

Penting kalau mau produk berhasil di pasar. Dengan riset, kamu bisa menguji langsung apakah produk sudah menjawab kebutuhan pasar, apakah produk masih perlu perbaikan, atau mengetahui siapa saja pesaing produkmu.

Apakah setelah produk diluncurkan, harus tetap riset?

Ya. Riset gak hanya dilakukan sebelum produk rilis, tetapi setelah rilis pun masih butuh riset. Tujuannya supaya produk bisa benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar, karena biasanya pasar bergerak secara dinamis alias berubah-ubah.

Apa yang perlu dilakukan dalam melakukan riset produk kompetitor?

Cara riset produk winning adalah mengenali siapa pesaing utama bisnismu, lalu identifikasi produk pesaing menggunakan analisis SWOT. Analisis ini akan mengungkapkan apa kekuatan, kekurangan produk, serta strategi yang mereka gunakan.

Apa contoh cara riset produk?

Beberapa contohnya seperti survei calon target pasar untuk mencari tahu kebutuhannya, menganalisis tren pasar dengan tools mendukung, hingga uji coba produk langsung untuk mengukur kinerjanya.