Apa itu VPN? Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangan

vpn adalah
Photo by Dan Nelson from Pexels

VPN adalah layanan koneksi yang mampu memberikan akses ke suatu situs, dimana semua data akan terenkripsi sehingga penjelajahan pun menjadi lebih privat dan aman. Bisa dikatakan, VPN adalah salah satu jenis jaringan komputer yang umum digunakan masyarakat.

VPN atau Virtual Private Network mungkin terlihat sangat rumit untuk kamu yang belum familiar dengannya. Untuk itu, yuk pahami lebih lanjut seputar apa itu VPN dalam artikel berikut ini!

Pengertian VPN

apa itu vpn

Apa itu VPN? Virtual Private Network atau di singkat VPN adalah metode yang di gunakan untuk menambah keamanan dan privasi ke jaringan pribadi dan publik, seperti WiFi Hotspot dan Internet.

VPN adalah layanan koneksi yang paling sering di gunakan oleh perusahaan untuk melindungi data yang sensitif. Namun, kini kegunaan VPN pribadi semakin populer karena lebih banyak interaksi yang mengharuskan pengguna bertatap muka dengan Internet. 

VPN adalah layanan koneksi yang bisa meningkatkan privasi karena alamat IP (Internet Protocol) awal pengguna di ganti dengan IP lain yang di sediakan oleh penyedia VPN.

Pelanggan dapat memperoleh alamat IP dari daerah gateway manapun yang di sediakan penyedia VPN. Misalnya, kamu tinggal di Jakarta. Namun dengan VPN, kamu bisa seolah-olah tinggal di Malang, Surabaya, atau sejumlah kota gateway lain.

Kegunaan VPN

Fungsi VPN

Setelah mengetahui apa itu VPN, kita bisa menyimpulkan bahwa VPN adalah salah satu metode yang banyak di gunakan oleh perusahaan. Salah satu kegunaan VPN adalah untuk mengizinkan karyawan mengakses jaringan kantor dari laptop masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa Fungsi VPN lainnya yang sudah dirangkum oleh Jagoan Hosting.

1. Mengamankan enkripsi

Pertama fungsi VPN adalah mengamankan enkripsi. Saat menggunakan VPN, biasanya data kamu akan di amankan atau di enkripsi. Pengertian enkripsi adalah proses penyamaran data menjadi angka dan huruf acak sehingga tidak mudah di baca secara langsung. Biasanya untuk membaca data yang di enkripsi harus melibatkan pihak-pihak tertentu.

2. Mentransfer data dengan aman

Selama pandemi sejak 2020 ini banyak aktivitas harus dilakukan secara online, termasuk mengirimkan data. Ini lah salah satu fungsi VPN, yaitu mentransfer data penting dari jaringan perusahaan dengan aman. Cara kerja VPN untuk mentransfer data yakni dengan menghubungkan layanan ke server pribadi menggunakan cara enkripsi untuk mengurangi risiko kebocoran data.

Cek Konten Lainnya:
Melakukan Migrasi Menuju Cloud hosting? Hindari 10 Kesalahan Fatal Ini

3. Mengurangi gangguan koneksi

Fungsi ketiga dari VPN adalah kamu tidak akan mengalami gangguan koneksi. Karena VPN bersifat jaringan pribadi, sehingga tidak ada orang lain yang dapat menggunakan jaringan tersebut sehingga mengurangi risiko trouble pada koneksi. 

Baca juga: Cek Cara Mempercepat Koneksi WiFi di Laptop dan HP, Anti Lemot!

4. Menyamarkan lokasi

Fungsi VPN berikutnya adalah VPN berfungsi sebagai proxy di internet. Sehingga data demografis yang berasal dari negara lain tidak dapat di temukan. Hal ini berarti setiap data pengguna VPN termasuk lokasinya tetap tersembunyi.

5. Mengakses konten regional 

Kegunaan VPN selanjutnya adalah bisa mengakses konten regional. Dengan VPN kamu bisa mengatur lokasi kamu di berbagai wilayah untuk mengakses konten regional daerah tersebut. Sebagai contohnya adalah Netflix menyediakan serial TV dan film yang berbeda-beda sesuai dengan negara masing-masing.

Jenis VPN

Jenis VPN

Selanjutnya kita akan membahas tentang jenis-jenis VPN. Terdapat berbagai jenis VPN, berikut ini adalah tipe utama VPN yang perlu kamu ketahui.

1. SSL VPN

Jenis pertama dari VPN adalah SSL VPN yang biasanya di implementasikan melalui hardware box. Syarat untuk menggunakan jenis VPN satu ini adalah browser harus memiliki kemampuan HTML-5.

2. Site-to-site VPN

Jenis Site to Site VPN ini berguna dan perlu di miliki oleh beberapa lokasi perusahaan. Masing-masing memiliki local area network (LAN) sendiri yang biasanya terhubung ke wide area network (WAN).

3. Client-to-server VPN

Jenis berikutnya yaitu client to server VPN adalah VPN yang berfungsi untuk menghubungkan dengan klien dari manapun. Cara kerja atau proses tipe ini melibatkan pengguna untuk terkoneksi langsung dengan penyedia VPN.

Keamanan VPN

Selain memiliki kegunaan yang beragam, VPN juga memiliki beberapa metode keamanan, di antaranya:

1. Firewall

Firewall memiliki penghalang antara jaringan lokal dengan internet. Di firewall juga terdapat port-port mana saja yang boleh di buka, dan protokol apa saja yang di perbolehkan.

2. Enkripsi

Enkripsi adalah metode keamanan yang paling sering di gunakan untuk mengamankan data. Cara kerja enkripsi ini adalah informasi akan di acak sehingga sukar di baca oleh orang lain.

3. IPSec

IPSec merupakan metode keamanan yang memberikan fitur keamanan lebih baik dari lainnya. Seperti, algoritma enkripsi yang lebih bagus dan komprehensif.

4. Integritas data

Pada metode keamanan VPN, integritas data adalah setiap paket data yang di lewatkan pada jaringan publik, di mana di perlukan adanya penjamin integritas data.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Menggunakan VPS

Bagaimana Cara Kerja VPN?

Inilah cara kerja VPN untuk kamu selaku pengguna. Ketika kamu memulai perangkat lunak VPN client dari penyedia VPN, maka perangkat lunak tersebut akan mengenkripsi data kamu, bahkan sebelum ISP (Internet Service Provider) atau WiFi kamu mendeteksinya.

Cek Konten Lainnya:
6 Cara Membuat Podcast di Spotify yang Mudah untuk Pemula

Data kemudian di teruskan ke VPN, dan dari VPN server kemudian di teruskan ke destinasi online kamu. Destinasi online berasumsi bahwa data kamu berasal dari VPN server begitu pula dengan lokasinya, dan bukan dari device maupun lokasi kamu sebenarnya. 

VPN server adalah pihak ketiga yang terhubung ke web atas nama kamu, yang mana cara ini bisa memecahkan masalah privasi dan keamanan seperti:

Situs tujuan melihat VPN server sebagai traffic origin, dan bukan kamu. Tidak ada yang bisa dengan mudah mengidentifikasi kamu atau komputer kamu sebagai sumber data, atau apa yang kamu lakukan seperti situs web apa yang kamu kunjungi, data apa yang kamu transfer, dan sebagainya. 

Data kamu telah di enkripsi, sehingga meskipun seseorang bisa melihat apa yang kamu kirim, mereka hanya bisa melihat informasi yang di enkripsi dan bukan data mentahnya.

Kelebihan Menggunakan VPN

Kelebihan

Di era digital saat ini, keamanan menjadi sangat penting dan merupakan permintaan terbanyak perusahaan. Kebutuhan untuk mengirim data terenkripsi melalui jaringan juga semakin meningkat.

Tentunya, ada banyak kelebihan yang di dapat ketika menggunakan virtual private network berikut. Nah, contoh beberapa kegunaan VPN adalah:

1. Membantu Menyembunyikan Identitas Online

Karena VPN adalah layanan koneksi dan bisa menyembunyikan alamat IP kamu serta mengenkripsi traffic online kamu, maka jejak kaki digital kamu tidak akan bisa di lacak di Internet. Hackers tidak akan bisa menggunakan alamat IP asli kamu untuk mengetahui informasi pribadi kamu.

Selain membantu kamu menghindari pengawasan dari pengguna lain, VPN juga bisa membantu menjaga privasi kamu dari advertiser.

2. Mengamankan Koneksi Online Kamu

WiFi merupakan layanan umum yang sangat nyaman untuk di gunakan, terutama jika kamu memiliki paket data seluler yang terbatas.

Satu-satunya masalah dengan WiFi gratis adalah keamanannya kurang terjaga, yang berarti kamu bisa saja menempatkan data pribadi kamu dalam bahaya.

Jika kamu menggunakan VPN, kamu tidak perlu khawatir tentang bahaya itu. Mengapa? Karena VPN adalah enkripsi untuk mengamankan komunikasi online dan secara efektif memastikan tidak ada yang bisa memantaunya.

Pada dasarnya, jika ada hacker yang mencoba melihat traffic kamu, mereka hanya akan melihat sesuatu yang tidak masuk akal.

3. Dapat Mencegah Bandwidth Throttling (Perlambatan Bandwidth)

Bandwidth throttling adalah kejadian di mana ISP kamu membatasi bandwidth dan secara efektif menurunkan kecepatan koneksi.

Biasanya, ISP melakukan itu untuk meningkatkan layanan mereka dengan menyingkirkan kemacetan jaringan dan memastikan ada bandwidth yang cukup untuk semua pengguna.

VPN adalah layanan koneksi yang dapat mengenkripsi semua traffic Internet sehingga ISP tidak akan bisa melihat aktivitas online kamu.

Mereka tidak akan tahu apakah kamu menggunakan bandwidth terlalu banyak untuk bermain game online, mengunduh file, atau streaming acara TV.

Kekurangan Menggunakan VPN

Kekurangan

Sebenarnya, tidak banyak kekurangan yang akan kamu dapat dari layanan VPN. Namun, untuk kamu yang masih ingin mempertimbangkannya, simak kekurangan menggunakan VPN di bawah ini.

Cek Konten Lainnya:
Sudah Tahu Apa itu Deep Learning dan Sejarahnya? Simak Ulasannya Di Sini

1. Tidak Semua Perangkat Mendukung VPN

Layanan VPN umumnya bekerja pada platform-platform populer seperti Windows, iOS, macOS, dan Android.

Namun, ada perangkat-perangkat seperti Linux, Chromebook, dan Boxee Box yang tidak benar-benar mendukung aplikasi VPN.

Sehingga kamu harus mengatur koneksi VPN secara manual pada perangkat atau sistem operasi yang ingin kamu gunakan.

2. VPN Berkualitas Terlalu Mahal

Karena VPN adalah koneksi gratis, ini bukan merupakan opsi yang handal. Jadi, mau tidak mau kamu perlu memilih penyedia VPN berbayar.

Bisa jadi masalah jika kamu mempunyai budget yang minim, terutama karena beberapa penyedia biasa mengenakan biaya hingga ratusan ribu rupiah per bulan.

3. VPN Abal-Abal Membahayakan Privasi Kamu

Kekurangan VPN adalah jika digunakan untuk melindungi data online kamu, tetapi jika kamu tidak melakukan riset, kamu bisa saja memilih layanan yang melakukan hal sebaliknya.

Biasanya, itulah yang terjadi dengan penyedia abal-abal atau penyedia VPN tak berbayar. Ditambah lagi, VPN adalah layanan koneksi gratis sehingga biasanya tidak menawarkan enkripsi yang di konfigurasi dengan benar atau mereka bahkan mungkin membuat kamu terkena malware.

Belum lagi jika memilih penyedia VPN yang menyimpan log tentang aktivitas online kamu. Itu akan sangat membahayakan privasi kamu.

Kapan Harus Menggunakan VPN?

Mungkin kamu perlu mempertimbangkan lebih lanjut untuk mulai menggunakan VPN, terlebih jika kamu:

1. Jika Kamu Mengakses Internet Menggunakan WiFi Publik

Ketika kamu menggunakan jaringan WiFi publik, VPN bisa jadi penyelamat kamu karena VPN adalah layanan koneksi yang akan menambah lapisan keamanan ekstra ke data kamu. VPN juga akan memastikan kamu memintas ISP kedai kopi dan mengenkripsi semua komunikasi kamu.

2. Jika Kamu Seorang Pegawai Jarak Jauh (Remote Worker)

Banyak pegawai yang memerlukan penggunaan VPN untuk mengakses layanan perusahaan dari jarak jauh dan untuk alasan keamanan.

VPN yang terhubung ke server perusahaan bisa memberimu akses ke jaringan dan sumber daya perusahaan internal saat kamu tidak berada di kantor.

Demikian penjelasan seputar apa itu VPN, kegunaan, jenis, cara kerja, kelebihan, dan kekurangannya. Bila memang di perlukan, pastikan untuk selalu menggunakan layanan VPN yang terjamin aman ya. Perhitungkan juga segala kemungkinan risikonya dan gunakan sesuai kebutuhanmu!

Berbicara tentang keamanan, keamanan adalah faktor paling penting yang harus di perhatikan. Oleh karena itu, jika kamu berlangganan hosting dan domain untuk website kamu seperti Unlimited Hosting dari Jagoan Hosting, kamu tak perlu pusing lagi akan hal ini.

Layanan satu ini sudah memiliki keamanan ISO 27001:2013 dan routing yang dijamin aman dengan validasi resmi dari MANRS. Jadi, tertarik mencoba?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
VPS Server Indonesia
Read More
Ciri-ciri VPS Server Paling Oke Untuk Bisnis Kamu!
VPS Server Indonesia – Bicara soal server hosting tentunya tidak lepas dari kebutuhan bisnis kamu. Baik kamu seorang…
cache adalah
Read More
Apa itu Cache? Cara Kerja, Fungsi & Jenis-Jenisnya
Cache adalah istilah yang cukup sering ditemui khususnya ketika kita hendak menghapus history browser atau pun membersihkan penyimpanan…