360 Marketing: Strategi Campaign Tingkatkan Bisnis

marketing 360

Menyelaraskan campaign adalah hal yang wajib kamu lakukan kalau punya bisnis. Strategi 360 marketing adalah yang paling cocok untuk hal ini.

Salah satu manfaat yang bisa kamu dapetin dari strategi ini adalah pendekatan yang intens terhadap konsumen. Sehingga brand dapat lebih masif mengenalkan dirinya. 

Sekilas, strategi ini merupakan metode yang memanfaatkan berbagai macam kanal, media, dan touchpoint dari konsumen.

Esensinya tentu demi menjangkau konsumen pada berbagai kesempatan. Implementasinya tentu untuk menghadirkan brand entah di kanal online maupun offline. 

Visibilitas yang sangat baik ini, jelas berpengaruh besar terhadap brand dari bisnis yang kamu jalankan. Semakin lengkap pendekatannya, semakin bagus juga manfaat dari strategi 360 marketing yang kamu peroleh. 

Memahami 360 Marketing

360 marketing

Banyak juga yang menyebut strategi ini sebagai 360 degree marketing atau strategi marketing 360 derajat. Metode ini merupakan strategi campaign pemasaran yang implementasinya sama dengan namanya. 

Pada strategi ini, kamu akan menyebarkan pesan yang sama tapi dengan jalur dan kanal yang berbeda. Ibaratnya, audiens dan calon konsumen sedang berdiri di tengah lingkaran ketika kamu menyampaikan semuanya. 

Tiap saluran pastinya punya audiens juga karakteristik yang berbeda. Forbes mengatakan, meskipun karakteristiknya berbeda tapi pesan dari campaignmu harus sama. 

Biar lebih paham 360 marketing, kami akan berikan ilustrasi sederhananya. Kita ambil ilustrasi, kamu sedang memiliki tugas untuk memasarkan cafe yang baru saja berdiri. 

Cafemu ini punya keunggulan. Misalnya, walaupun outdoor, cafemu ini masih punya suasana yang sejuk. 

Nah, pesan yang harus kamu sampaikan dengan marketing 360 derajat ini, bisa dengan ‘Cafe sejuk di tengah-tengah kota’. 

Cek Konten Lainnya:
Simak Otomasi Industri dan Perannya dalam Ekonomi Indonesia

Dalam strategi ini, kamu akan terus menggaungkan hal yang sama. Entah di iklan media sosial sampai dengan iklan yang ada di baliho jalanan. 

Yap, itulah yang kami maksud dengan 360 marketing strategy. Kamu hanya menyampaikan satu pesan yang sama dengan kanal yang berbeda. 

Dengan metode pemasaran ini, apalagi jika materi pesan yang kamu sampaikan memang bagus, Return of Investment atau ROI bisa sesuai dengan yang kamu inginkan. 

Channel yang digunakan dalam 360 Marketing

Demi mencapai tujuan ROI yang tinggi dan sesuai keinginanmu, cobalah untuk memaksimalkan semua marketing channel atau kanal marketingnya. 

Kira-kira, apa saja media dan platform yang bagus untuk strategi ini? Untuk lebih detail, kamu bisa cek lebih lengkap pada ulasan berikut: 

1. Above The Line (ATL)

Marketing channel pertama adalah ATL. Kanal ini tidak punya target grup konsumen khusus, Sob. Artinya, kalau mau menggunakan channel ini kamu harus memberikan pesan ke seluruh jenis konsumen. 

Intinya tidak perlu memperhatikan gender, usia, hobi, dan juga karakteristik maupun ciri lainnya. 

Maka dari itu, channel ATL ini jangkauan pasarnya sangat luas. Sangat tepat jika kamu punya brand baru dan ingin mengenalkannya pada khalayak. 

Channel ATL ini juga cocok kamu pakai ketika sedang berada dalam fase membangun brand awareness dari produk tertentu. 

Manfaatnya, segmentasi konsumenmu bisa lebih luas saat baru meluncurkan produk. Contoh dari penerapan 360 marketing dalam kanal ini seperti di: 

  • Iklan brosur
  • Bulletin
  • Radio
  • Koran
  • TV
  • Iklan digital
  • Iklan umum

2. Below The Line (BTL)

360 digital marketing ini juga dapat menyasar target konsumen khusus. Kalau ATL tidak punya konsumen khusus, BTL merupakan kebalikannya. 

BTL ini adalah kanal pemasaran yang targetnya hanya konsumen khusus. Lantaran ada konsumen khusus, banyak yang mengenal BTL sebagai strategi direct marketing. 

Bentuk pemasarannya bisa dengan memberi pesan yang gampang diingat konsumen. Fokusnya juga harus hard selling, kurang maksimal kalau yang kamu terapkan adalah soft selling. 

Cek Konten Lainnya:
Cara Pasang Iklan di Instagram Ternyata Mudah, Lho! Begini Caranya

360 marketing dengan kanal ini, umumnya hanya berfokus ke cara meningkatkan penjualan pada konsumen. 

Hasil akhirnya yang biasa jadi tujuan adalah meningkatkan penjualan secara signifikan. Contohnya banyak. Misalnya event marketing, pameran produk, penjualan besar-besaran, dan sejenisnya. 

3. Through The Line (TTL)

Selanjutnya 360 campaign marketing juga bisa menyasar kanal TTL. Posisinya ada di antara ATL dan BTL. 

Yap, TTL ini merupakan perpaduan dari keduanya. Contoh sederhananya, pemasaran dengan digital marketing. 

Contohnya saja dengan membuat website, blog, iklan berbayar, dan sejenisnya. Oh iya, Sob. 

Kalau mau pakai TTL untuk pertumbuhan bisnis yang lebih signifikan kamu bisa mulai dengan membuat website, kami saranin untuk beli hosting dan domain di Jagoan Hosting biar lebih hemat dan mudah. 

Kapan Harus Menerapkan Strategi 360 Marketing?

strategi 360 marketing

Strategi ini menjadi salah satu bentuk campaign yang amat besar. Lantaran hal ini, biayanya juga jelas sangat tinggi. 

Jika ingin menerapkannya, wajib ada kondisi tertentu yang mengharuskan kamu menggunakan strategi ini. Kira-kira, kapan harus kamu terapkan? 

1. Saat Butuh Brand Positioning yang Sesuai

Kondisi pertama yang mengharuskanmu untuk menerapkan strategi ini adalah ketika butuh brand positioning yang sesuai dengan keinginan perusahaan. 

Brand positioning ini tujuannya agar konsumen memiliki kesadaran brand/merk. Kamu bisa melakukannya dengan membangun interaksi kuat antara brand dan konsumen. 

Guna membangunnya, jelas sangat butuh strategi marketing 360 derajat. Kamu harus bisa menjangkau semua media yang punya reach sangat luas. 

Bisa pakai iklan di koran, tv, baliho, media digital, dan masih banyak lagi. 

2. Ketika Ingin Rebranding

Penggunakan 360 marketing juga sangat tepat saat kamu butuh rebranding. Ini adalah konsep mengenalkan brand dengan baru pada konsumen. 

Kamu bisa menjalankannya kalau sebelumnya brandmu punya image yang telah bertahan cukup lama, satu dekade misalnya. 

3. Mengenalkan Produk atau Layanan Baru

Yap, saat butuh mengenalkan produk dan layanan baru, kamu pun membutuhkan marketing 360 derajat. 

Mengapa butuh? Tentu saja karena kamu butuh mengalihkan perhatian dari hampir semua konsumen pada produkmu. 

Cek Konten Lainnya:
Mengenal Strategi Pemasaran STP & Penerapannya

‘Mengepung’ mereka dengan strategi marketing 360 derajat, akan membuat produkmu akan lebih mudah terkenal. 

4. Saat Diminta Mempromosikan Brand di Acara Tertentu

Kemudian, kondisi yang mengharuskan brandmu untuk promosi dalam acara tertentu juga cocok untuk memakai 360 degree marketing. 

Misalnya nih, kamu harus menampilkan brand ketika ada Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas. 

Momen atau kondisi ini jelas sangat tepat untuk menerapkan strategi marketing 360 derajat. Kamu bakal dapat peluang dan memperoleh engagement yang amat besar. 

5. Waktu Penjualan Brand Sedang Kurang Baik

Kondisi ini punya istilah, namanya revive less performed products. Dalam kondisi ini, kamu pun bisa menggunakan pemasaran 360 derajat. 

Tujuannya apa? Tentu saja untuk mengembalikan lagi performa dari brand yang sebelumnya kurang baik. Tentu juga untuk meningkatkan penjualan. 

Berbagai kondisi ini, bisa jadi alasan mengapa kamu harus menggunakan 360 marketing sehingga hasilnya lebih baik. 

Aktivasi Strategi 360 Marketingmu dengan Website

digitalisasi bisnis

Apakah bisnismu tengah berjuang untuk mencapai eksposur online yang memadai? Bayangkan jika kamu bisa mengubah situasi tersebut. Pikirkan tentang meningkatnya trafik, konversi, dan pendapatan yang signifikan. Semua itu dapat terwujud!

Inilah saatnya untuk mengambil langkah pertama menuju sukses digital. Dengan Jagoan Hosting, kami memiliki solusi yang tepat untuk stratei 360 marketing dengan channel digital.

Mulailah sekarang dengan hosting dan domain dari Jagoan Hosting, yang didukung oleh layanan pelanggan unggulan, keamanan terbaik, dan kinerja website yang tak tertandingi. Bergabunglah dengan ribuan pelanggan puas yang sudah merasakan perbedaan.

FAQ

Marketing 360 Itu Apa? 

Marketing 360 merupakan strategi campaign pemasaran yang lengkap untuk mencapai target audiens dengan cara memanfaatkan berbagai channel pemasaran. 

Apa Manfaat yang Diperoleh dari Konsep 360 Pemasaran? 

Manfaatnya seperti meningkatkan brand awareness, produk lebih dikenal, mendongkrak tingkat penjualan, dan mengenalkan produk baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
content creator
Read More
Apa itu Content Creator? Tugas dan Tips Suksesnya
Salah satu cara populer menghasilkan uang dari internet adalah dengan menjadi seorang content creator. Kamu pasti sering menikmati…
customer retention
Read More
Apa Itu Customer Retention? Keuntungan & Strateginya
Untuk mempertahankan pelanggan setianya, ada banyak cara yang dilakukan perusahaan. Misalnya saja dengan menggunakan teknik retention. Nah, jadi…