Apa itu Infografis? Jenis, Manfaat dan Cara Membuat

Infografis adalah

Infografis adalah konten yang berisi informasi berbagai jenis data dan disajikan dalam bentuk visual, bukan hanya sekedar teks. Informasi di dalamnya lebih singkat, padat namun lengkap meski hanya dalam satu gambar.

Dari beberapa penemuan, mayoritas pembaca lebih tertarik terhadap konten dengan visual daripada teks panjang. Karena itu, buatlah sebuah infografis. Nah, lalu bagaimana cara membuat infografis yang baik? Yuk simak!

Apa itu Infografis?

infografis adalah

Dari penjabaran singkat di atas, sudah terbayang kah kamu apa itu infografis? Jadi, pengertian infografis adalah konten berisi teks dan elemen visual menarik untuk membuat informasi tersebut lebih mudah dipahami sekaligus menjadikan kontennya engaging.

Yang termasuk elemen visual pada infografis adalah ilustrasi, gambar hingga grafik. Nah, ketiga contoh infografis tadi biasanya mencakup data berupa angka namun disajikan dalam desain yang atraktif.

Jenis-Jenis Infografis

Jika kamu merupakan pemilik website, maka menggunakan infografis adalah salah satu strategi yang patut kamu coba untuk meningkatkan trafik. Oleh karenanya, yuk kenali jenis-jenis dan contoh infografis di bawah ini.

Animasi

Jenis animasi dikenal juga dengan sebutan animated infographics. Ini merupakan animasi bergerak yang memiliki audio. Ada dua tipe animasi untuk kamu pilih yakni, animasi dua dimensi atau tiga dimensi. Jika kamu penasaran, contoh infografis animasi dapat kamu temukan pada platform Youtube maupun televisi. 

Statis

Statis adalah jenis infografis sederhana yang menampilkan data dalam bentuk gambar atau ilustrasi. Contoh infografis berikut sering dipakai saat presentasi karena dinilai lebih efektif dalam menjabarkan data atau informasi agar lebih mudah dipahami.

Interaktif

Apabila kamu ingin mencoba tampilan yang lebih kompleks, maka jenis interaktif adalah pilihan terbaik. Di sini, audiens bisa melakukan interaksi terhadap data yang disajikan. Contoh infografis interaktif adalah sebuah tombol atau button.

Cek Konten Lainnya:
12+ Cara Memulai Bisnis Online dari Nol Buat Pemula

Namun, kamu harus memahami perihal coding atau bahasa pemrograman untuk mengimplementasikan infografis interaktif berikut.

Baca juga: Mockup adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Aplikasi

Manfaat Infografis

Setelah memahami pengertian infografis, sekarang saatnya kamu mengetahui apa saja manfaat konten yang berisikan visual menarik berikut. Manfaat infografis adalah:

Pembaca mudah memahami isi informasi

Manfaat infografis adalah membuat informasi menjadi lebih mudah dipahami, khususnya saat menampilkan data berupa angka. Tidak hanya sulit dimengerti, penjabaran data menggunakan teks juga dapat membuat pembaca bosan.

Selanjutnya, permainan warna dan bentuk pada elemen visual juga berperan penting dalam menarik perhatian pembaca agar terfokus pada konten.

Meningkatkan efektivitas marketing

Jika kamu ingin mempromosikan sesuatu atau memiliki penawaran menarik untuk disampaikan kepada konsumen, maka konten infografis adalah pilihannya. Cara ini dikenal efektif dalam meningkatkan daya jual produk.

Cloud VPS

Tipsnya, kemas infografis dengan desain menarik. Cantumkan informasi secara to-the-point seputar produk atau promo yang ditawarkan beserta CTA persuasif.

Lebih mudah diingat

Tahukah kamu jika penelitian menunjukkan bahwa seseorang lebih mudah mengingat gambar daripada teks? Yup, itulah mengapa infografis adalah jenis konten yang efektif untuk segala aktivitas, mulai dari presentasi, meningkatkan trafik website hingga aktivitas marketing lainnya.

Saat presentasi, pendengar akan lebih mudah mengingat apa yang dibicarakan oleh speaker dengan bantuan ilustrasi pada deck. 

Apabila kamu merupakan website owner, maka sangat direkomendasikan bagi kamu untuk mulai mengusung konten infografis. Hal tersebut memberi keuntungan baik dari sisi user experience maupun SEO (Search Engine Optimization) dalam menggaet organik trafik.

Tak lupa juga pemanfaatan contoh infografis pada aktivitas marketing seperti branding hingga pengumuman promo. Adanya konten berisikan visual atraktif mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi potensial konsumen.

Baca juga: Apa itu Website? Ini Contoh, Fungsi dan Jenis-jenisnya di Internet

Cara Membuat Infografis

cara membuat infografis

Agar tidak monoton itu-itu saja, yuk mulai buat infografis untuk konten kamu. Mudah, lho! Cara membuat infografis adalah:

Cek Konten Lainnya:
Desain Kemasan Berperan Penting dalam Tingkatkan Volume Penjualan UMKM

1. Menentukan topik

Pertama-tama, cara membuat infografis adalah dengan menentukan topik konten. Hal ini sangat penting guna menyesuaikan jenis infografis yang akan dipakai dan desain infografis dengan topik pembahasan agar selaras.

2. Memastikan target audiens

Selain dari pemilihan topik, penentuan audiens juga sangat penting dilakukan. Mengapa? Supaya penyajian data yang sudah dibuat tepat sasaran. Kamu dapat menentukan target audiens berdasarkan usia, gender, latar belakang pendidikan, minat, profesi hingga domisilinya.

Contohnya, target audiens adalah anak muda. Infografis yang dapat menarik perhatian mereka adalah infografis bernuansa cerah, ceria, dan menggunakan bahasa-bahasa simpel. Jika sebaliknya, hal itu tentu akan menurunkan minat mereka untuk membaca konten.

3. Riset dan pengumpulan data

Infografis adalah konten berisikan data, biasanya dalam bentuk angka. Nah, cara membuat infografis yang perlu kamu lakukan berikutnya yakni melakukan riset dan pengumpulan data dari berbagai sumber. Sebut saja, jurnal, artikel, buku, hingga interview.

4. Proses visualisasi dalam infografik

Infografis adalah konten yang menyajikan visual. Oleh karenanya, tahapan visualisasi tak boleh dilewatkan begitu saja. Dalam proses memvisualisasikan data ke infografik, kamu bisa menggunakan metode tertentu seperti ICCORE (Inform, Compare, Change, Organie, Relationship, dan Explore).

  • Inform. Memastikan data di dalamnya sudah menyajikan hal-hal penting.
  • Compare. Buat perbandingan data menggunakan diagram garis, batang atau lainnya.
  • Change. Konten yang ditampilkan juga bisa berupa perubahan data dari waktu ke waktu.
  • Organize. Pastikan kamu menyajikan data sesuai urutan. Kamu dapat memakai mind mapping, flowchart ataupun tabel.
  • Relationship. Data yang terdapat di infografis dapat memperlihatkan hubungan rumit pada suatu topik. Contoh penggunaannya dapat berupa scatter plot ataupun multi-series plot.
  • Explore. Memberikan ruang bagi audiens untuk mengeksplorasi atau menjelajahi infografis secara lebih detail dengan tujuan menambah wawasan lebih mendalam.

5. Menyusun grid layout

Cara membuat infografis selanjutnya yaitu menyusun grid layout agar setiap elemen mendapatkan porsi yang sesuai.

Baca juga: Menulis Artikel SEO: Apa, Untuk Apa dan Bagaimana Caranya

Cek Konten Lainnya:
Melihat Prospek Otomasi di Tengah Pandemi Berdasarkan Sudut Pandang Consumer Behavior

6. Memanfaatkan template

Agar lebih praktis, kamu juga bisa lho menggunakan template infografis. Jadi, kamu pun tak perlu mendesainnya dari awal. Mudah bukan?

7. Kustomisasi kembali infografis

Cara membuat infografis yang terakhir yakni melakukan kustomisasi final. Kamu bisa menyesuaikan lagi jenis dan ukuran font, penempatan CTA, dan sebagainya. Pastikan sudah menarik, ya!

Rekomendasi Website Pembuat Infografis

Nah, apabila kamu tertarik membuat contoh infografis, kamu bisa memanfaatkan beberapa website berikut supaya prosesnya lebih mudah, khususnya bagi pemula. Rekomendasi website pembuat infografis adalah:

Canva

Siapa yang tak kenal Canva? Platform tersebut menyediakan banyak template untuk berbagai kebutuhan penggunanya, tak terkecuali pembuatan infografis.tak perlu khawatir, kamu bisa mendaftarkan akun secara gratis!

Infogram

Infogram merupakan website penyedia template infografik sederhana yang bisa kamu pakai dalam pembuatan data statistik. Penggunaannya cukup mudah lho, Sob. 

Piktochart

Jika kamu ingin membuat beberapa infografis berbeda, maka kamu dapat memilih Piktochart. Di sini, kamu dapat membuat berbagai macam format sebut saja powerpoint, laporan, dan lain-lain.

Nah Sob, itu dia ulasan mengenai apa itu infografis. Jika ingin mendapat perhatian dari audiens, akan lebih efektif jika kamu menggunakan infografis untuk memberikan informasi mengenai data dan sejenisnya.

Dengan infografis yang atraktif tentunya akan menarik visitor dan juga mengurangi bounce rate sehingga performa website kamu menjadi lebih baik lagi. Berbicara mengenai performa website, pastinya kamu juga butuh hosting terbaik untuk mendukung hal tersebut. 

Dengan berlangganan Hosting Murah dari Jagoan Hosting kamu bisa mendapatkan gratis SSL, domain .COM, premium plugin, dan juga premium DIVI yang siap pakai. Tentunya keuntungan ini akan cocok untukmu dan para visitor websitemu. Yuk cek segera layanan dari Jagoan Hosting satu ini! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
cara membuat website perusahaan
Read More
Cara Membuat Website Perusahaan untuk Company Profile
Bukan rahasia lagi kalau salah satu upaya meningkatkan brand bisnis adalah dengan cara membuat website perusahaan. Apalagi dengan…
Meningkatkan Murid Kursus Online
Read More
Yuk Ketahui Cara Meningkatkan Murid Kursus Online Kamu
Punya website kursus online? Sudah jalan tapi jumlah murid belum meningkat? Tenang! Artikel ini akan membantu kamu dalam…