- WordPress lemot bisa karena hosting kurang kuat, gambar tidak teroptimasi atau plugin berat.
- Cara mengatasi WordPress lemot yaitu dengan kompresi gambar hingga upgrade ke VPS WordPress.
- Website WordPress yang lemot bisa mengganggu pengalaman pengguna dan menurunkan SEO.
Bangun Website WordPress Tanpa Ribet, Langsung Siap!
Dengan VPS WordPress Jagoan Hosting, kamu tinggal aktifkan situs — instalasi WordPress otomatis dan upgrade resource tanpa downtime dengan mudah.
Kenapa WordPress Lemot?
WordPress bisa lemot karena banyak faktor, mulai dari hosting yang kurang kuat, tema atau plugin yang berat, hingga konten yang tidak dioptimasi seperti gambar berukuran besar.
Terlalu banyak konfigurasi server yang belum optimal juga membuat loading melambat. Jika elemen-elemen ini tidak ditangani, performa WordPress akan turun dan halaman membutuhkan waktu lebih lama untuk dimuat.
Faktor yang Menyebabkan WordPress Lemot
Lebih lanjut, ada beberapa penyebab WordPress lemot yang sebenarnya bisa kamu hindari jika tahu sumber masalahnya sejak awal. Berikut beberapa penyebab WordPress lambat yang harus kamu ketahui:
1. Gambar Berukuran Besar
Gambar yang tidak dikompresi adalah penyebab nomor satu halaman WordPress berat. File besar tetap harus di-download pengunjung. Akibatnya waktu loading meningkat drastis.
2. Terlalu Banyak Plugin
Plugin berat atau yang memuat script di semua halaman bisa menyebabkan WordPress lemot memperlambat situs secara signifikan. Konflik antar plugin juga sering jadi sumber bottleneck performa.
3. Tidak Ada Sistem Caching
Tanpa caching, WordPress harus membangun halaman dari nol setiap kali ada pengunjung. Proses ini membutuhkan resource tinggi dan membuat website lambat, terutama saat trafik meningkat. Sistem caching membantu menyajikan halaman statis yang jauh lebih cepat.
4. Database Sudah Penuh
Database yang penuh berisi data lama atau spam membuat query menjadi lambat. Semakin banyak data yang tidak penting, semakin besar beban server untuk memproses permintaan.
5. Hosting Berkualitas Rendah
Hosting murah sering menempatkan banyak website dalam satu server alias resource-nya masih terbagi, sehingga WordPress lemot dan tidak stabil. Tidak peduli seberapa bagus optimasi situsmu, hosting yang buruk tetap bikin lemot.
6. Tema atau Plugin Sudah Usang
Kode lama biasanya tidak efisien dan tidak kompatibel dengan standar baru WordPress. Tema atau plugin yang tidak diperbarui dapat memuat resource berlebih atau menyebabkan error.
7. Terlalu Banyak Embed Eksternal
Embed seperti iklan dan widget bisa menambah permintaan HTTP. Jika server eksternal lambat, halaman WordPress ikut tertahan. Semakin banyak elemennya, semakin tinggi risiko website menjadi lemot.
Cara Mengatasi WordPress Lemot
Jika kamu sudah mengetahui penyebab WordPress lemot, maka menentukan cara mengatasinya akan jauh lebih mudah. Berikut beberapa cara mudah yang bisa kamu coba untuk mempercepat WordPress:
1. Kompres Semua Gambar
Pastikan kompres semua gambar sebelum upload ke ukuran kurang dari 100 kb atau gunakan plugin optimasi otomatis seperti WebP converter. Jika punya banyak gambar lama, lakukan bulk compression.
2. Audit Plugin yang Berat
Terlalu banyak plugin bikin beban server besar. Hapus yang tidak digunakan, ganti plugin berat dengan alternatif ringan, dan update yang masih dipakai.
3. Aktifkan Caching
Solusi WordPress lemot berikutnya yaitu mengaktifkan caching.
Caching membuat WordPress menyajikan halaman statis, sehingga loading jauh lebih cepat.
Beberapa tool plugin caching yang bisa kamu coba seperti WP Super Cache, LiteSpeed Cache, atau WP Rocket.
4. Bersihkan Database
Database WordPress bisa penuh oleh hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan, seperti revisi postingan, draft yang tidak pernah dipakai, dan lainnya.
Jadi, lakukan pembersihan rutin supaya database tetap ramping dan cepat diakses. Kamu bisa memakai plugin supaya proses pembersihan otomatis berjalan setiap minggu atau bulan.
5. Upgrade Hosting ke Server yang Lebih Cepat
Meski kamu sudah melakukan berbagai optimasi, website tetap bisa lemot kalau server terlalu penuh.
Lebih baik pindah ke server dengan resource dedicated seperti server VPS WordPress terbaik, karena kamu mendapat CPU, RAM, dan storage yang terdedikasi.
Server WordPress masih terjangkau, mulai dari Rp100.000 sudah mendapatkan 2 Core CPU, 2 GB RAM, 40 GB Storage hingga bonus domain .Cloud.
6. Update Tema dan Plugin
Tema dan plugin yang sudah lama bisa mengatasi WordPress lemot. Pastikan rutin melakukan update untuk memastikan semua komponen bekerja dengan kode terbaru.
Jika ada tema atau plugin yang jarang diperbarui, pertimbangkan untuk menggantinya dengan alternatif lain.
7. Kurangi Embed Eksternal
Jika jumlahnya terlalu banyak, proses loading halaman bisa melambat signifikan. Cara mengatasinya adalah menghapus embed yang tidak terlalu penting dan meminimalkan penggunaan widget eksternal.
8. Gunakan CDN
Kalau pengunjung websitemu datang dari berbagai kota atau negara, CDN (Content Delivery Network) wajib banget dipakai.
CDN bekerja dengan menyimpan file statis website (gambar, CSS, JS) di banyak server di berbagai lokasi.
Jadi, saat pengunjung membuka situsmu, file diambil dari server terdekat. bukan dari server utama yang jauh.
9. Gunakan Plugin yang Lebih Ringan
WordPress lemot biasanya karena penggunaan plugin yang berat. Coba ganti plugin berat dengan alternatif yang lebih ringan.
Bisa juga pakai plugin all-in-one caching/optimasi agar tidak perlu banyak plugin terpisah. Semakin sedikit plugin, semakin ringan tugas server-mu.
10. Naikkan PHP Memory Limit
Ketika memory limit terlalu kecil, server harus bekerja ekstra keras atau bahkan gagal memproses permintaan, sehingga loading jadi lambat atau muncul error “Allowed memory size exhausted”.
Sebaiknya naikkan PHP memory limit ke 256MB atau 512MB agar WordPress punya ruang yang cukup untuk memproses script dan plugin tanpa tersendat.
11. Optimasi dan Minify File CSS
CSS adalah bagian penting dari tampilan situs, tetapi ukuran file CSS seringkali terlalu besar karena tema yang penuh fitur atau file CSS yang belum di-minify,
Semakin besar file CSS, semakin lama browser memuat tampilan halaman. Dampaknya memperlambat First Paint dan CLS yang berpengaruh pada pengalaman pengguna.
FAQ
Mengapa WordPress begitu lambat saat ini?
WordPress lemot bisa karena hosting kekurangan resource atau konten seperti gambar tidak teroptimasi. Jika terlalu banyak faktor-faktor yang menumpuk, loading jadi lebih lama.
Bagaimana cara mempercepat situs WordPress?
Optimasi bisa dilakukan dengan caching, kompresi gambar, minify file CSS/JS, hingga memilih tema yang ringan. Kamu juga bisa upgrade ke VPS WordPress untuk meningkatkan kapasitas resource yang dedicated.
Apa kelemahan WordPress?
WordPress fleksibel, tetapi kelemahannya adalah semakin banyak plugin dan fitur, semakin berat bebannya. Performa sangat bergantung pada kualitas hosting dan optimasi pengguna. Jika tidak dirawat rutin, WordPress mudah lemot.
Website WordPress Lemot? Upgrade ke VPS Murah di Jagoan Hosting
Kalau WordPress masih lemot meskipun sudah dioptimasi pake cara di atas, inilah tanda upgrade ke server VPS WordPress murah yang lebih kuat.
Dengan NextGen VPS for WordPress di Jagoan Hosting, kamu bisa mendapatkan performa WordPress yang jauh lebih cepat, mulai dari 100 ribuan saja.
Bahkan dengan harga segitu, kamu sudah mendapatkan:
- 40 GB Main Storage
- Gratis domain .cloud
- Unlimited bandwidth
- Gratis storage tambahan 100 GB
- WordPress otomatis ter-install di server
- Resource CPU & RAM dedicated
Kalau WordPress lemot, pindah ke VPS adalah solusi paling masuk akal untuk menjaga performa dan pengalaman pengunjung.
Butuh bantuan pilih paket terbaik? Tim CS Jagoan Hosting siap bantu 24/7 untuk konsultasi, migrasi, maupun setup teknis lainnya. Silakan hubungi!


