Hai, Sobat Jagoan! Setelah instalasi Open Journal Systems (OJS) selesai, saatnya kamu mulai membangun jurnal dan menyesuaikan berbagai pengaturannya agar siap digunakan. Yuk, simak cara membuat jurnal di OJS berikut ini:
Step 1: Login ke halaman administrator OJS terlebih dahulu.
Step 2: Di dashboard, masuk menu Administration > dibagian Site Management klik Hosted Journals.
Step 3: Klik tombol Create journal untuk membuat jurnal baru.
Step 4: Kemudian, kamu lengkapi informasi tentang jurnal, seperti berikut:
- Journal title(wajib diisi): Ini adalah nama lengkap jurnal yang ingin kamu buat. Contoh: Jurnal Teknologi dan Informasi Jagoan Hosting
- Journal initials(wajib diisi): Singkatan dari nama jurnal. Digunakan sebagai identitas pendek jurnal dalam tampilan atau saat pencarian. Contoh: JTIJH
- Journal Abbreviation: Bentuk singkatan standar yang digunakan untuk pengindeksan atau penulisan kutipan jurnal (seperti yang biasa dipakai di database ilmiah). Contoh: bisa diisi seperti J. Tek. Inf. Jagoan Hosting (mengikuti format singakatan dalam gaya referensi ilmiah). Kalau belum yakin, bisa dikosongkan.
- Principal Contact Name(wajib diisi): Nama orag utama yang bertanggung jawab atas jurnal (biasanya Editor-in-Chief atau pengelola jurnal). Nama ini juga tampil di halaman kontak. Contoh: Dr. Siti Aminah, M.Kom.
- Principal Contact Email Address(wajib diisi): Alamat email utama untuk korespondensi jurnal. Digunakan untuk menerima pesan dari penulis atau pembaca. Contoh: [email protected]
- Country: Negara tempat jurnlai ini dikelola atau diterbitkan. Silahkan pilih di daftar drop-down.
- Journal Description: Deskripsi atau ringkasan tentang jurnal, isinya mencakup folus dan ruang lingkup jurnal, siapa target pembacanya, dan bidang apa yang dicakup. Teks ini akan muncul di halaman depan situs jurnal.
- Path(wajib diisi): Alamat singakt (URL path) untuk jurnal ini di dalam OJS. Ini menjadi bagian dari alamat situs jurnal. Contoh: https://namawebsite.com/index.php/jtijh . Sekali disimpan, bagian ini tidak bisa diubah, jadi hati-hati, Sob.
- Languages(wajib diisi): Pilih bahasa yang akan digunakan di situs jurnal. Ini menentukan bahasa tampilan antarmuka dan bisa juga dipilih oleh pengguna.
- Primary locale (wajib diisi): Bahasa utama yang digunakan dalam sistem OJS jurnal ini atau bahasa default saat pengguna pertama kali membuka situs.
- Enable (checkbox): Pastikan dicentang supaya jurnal aktif dan bsia digunakan. Kalau tidak dicentang, jurnal tidak akan tampil di daftar jurnal.
Step 5: Setelah semua kolom diisi, klik Save.
Step 6: Jurnal yang sudah kamu buat akan ada di list jurnal yang ada. Selanjutnya, kamu bisa melakukan pengaturan dasar di halaman Setting Wizard jurnal. Di halaman ini, kamu dapat mengatur tema, bahasa, search indexing, menambahkan plugin, dan mengelola user akses.
Cara Mengakses Jurnal
Setelah kamu berhasil membuat jurnal, untuk melihat hasilnya kamu buka URL jurnal kamu sesuai dengan path yang sudah kamu atur ketika membuat jurnal atau https://domainkamu/index.php/namapathjurnal
Nah, Sob supaya URL jurnal kamu terlihat profesional kamu bisa mengikuti caranya pada artikel Cara Menghilangkan index.php pada (Open Journal System).
Melakukan Pengaturan Jurnal
Setelah menyelesaikan konfigruasi dasar jurnal, OJS juga menawarkan pengaturan lanjutan yang memungkinkan administrator untuk mengoptimalkan dan menyesuaikan jurnal sesuai dengan kebutuhan spesifik kamu.
Untuk melakukannya, buka halaman administrator. Klik ikon di pojok kiri atas, lalu akan terlihat jurnal yang sudah kamu buat > klik judul jurnal yang ingin kamu sesuaikan.
Ini adalah tampilan halaman pengaturan jurnal OJS, pada halaman ini terdapat fitur-fitur yang bisa kamu gunakan untuk mengoptimalkan jurnal.
Berikut keterangan dari setiap fitur-fiturnya:
1) Submissions: Fitur ini digunakan untuk mengelola seluruh proses pengajuan artikel oleh penulis, mulai dari tahapan pengunggahan naskah, peninjauhan oleh reviewer, hingga keputusan akhir apakah artikel tersebut diterima untuk dipublikasikan.
2) Issues: Fitur ini berfungsi untuk mengelola edisi jurnal, baik yang usdah diterbitkan maupun yang masih dalam proses. Setiap edisi dapat diisi dengan kumpulan artikel yang telah lolos proses seleksi dan siap dipublikasikan.
3) DOIs: Fitur ini digunakan untuk mengelola Digital Object Identifier (DOI), yaitu identitas digital unik yang diberikan pada setiap artikel dan edisi jurnal agar dapat ditemukan secara permanen diinternet.
4) Setting Journal: Melalui menu ini, kamu bisa mengatur informasi dasar jurnal, seperti nama jurnal, deskripsi atau ringkasan, timeditorial, informasi kontak, nomor ISSN, kategori jurnal, serta bagian-bagian jurnal (sections) tempat artikel dikelompokkan.
5) Setting Website: Fitur ini memungkinkan kamu menyesuaikan tampilan antarmuka situs jurnal, termasuk memilih tema, mengganti logo, favicon (ikon tab browser), serta mengatur bagian header dan footer halaman web.
6) Workflows: Digunakan untuk mengatur alur kerja penerbitan artikel, yang mencakup tahap penyerahan naskah, evaluasi editorial, proses review, revisi, penyuntingan akhir, hingga publikasi artikel.
7) Setting Distribution: Fitur ini mengatur bagaimana jurnal akan didistribusikan dan diakses oleh pengguna, mencakup kebijakan akses terbuka atau tertutup, pengaturan indeksasi ke mesin pencari dan database, manajemen lisensi dan hak cipta (permissions), serta konfigurasi DOI,
8) User & Roles: Digunakan untuk menambahkan pengguna baru ke dalam sistem dan menentukan peran atau hak aksesnya, seperti Editor, Penulis (Author), Reviewer, dan lainnya sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.
9) Statictics: Fitur ini menyediakan data statistik terkait jumlah akses dan unduhan artikel jurnal, yang dapat membantu mengukur tingkat keterbacaan dan sebaran publikasi.
Kalau ada yang masih bikin bingung, jangan ragu hubungi Tim Support Jagoan Hosting ya, Sob!