Domain .ORG: Pengertian, Fungsi, Keunggulan & Cara Membuat

domain org

Jika Sob sedang berencana membuat sebuah website untuk organisasi, menggunakan domain .ORG bisa jadi salah satu pilihan yang tepat.

Domain .ORG adalah salah satu contoh domain yang umumnya dimanfaatkan oleh sebuah instansi ataupun organisasi agar tampak lebih profesional dan well-prepared.

Tapi, mengapa harus domain .ORG dan apa kelebihannya? Untuk mengetahui hal tersebut, yuk baca penjelasan selengkapnya di artikel berikut!

Apa itu Domain .ORG?

Domain .ORG adalah salah satu dari tujuh ekstensi domain pertama yang diluncurkan pada tahun 1985.

Adapun ekstensi domain lainnya yang juga diluncurkan bersama domain .ORG adalah .COM, .US, .EDU, .GOV, .MIL, dan .NET.

Setiap ekstensi domain memiliki artinya tersendiri. Adapun arti dari ekstensi domain .ORG adalah organization, yang berarti organisasi dalam bahasa Indonesia. 

Dari artinya, dapat dilihat bahwa kepemilikan domain .ORG ditujukan secara khusus untuk website yang dimiliki oleh suatu komunitas, organisasi, atau lembaga nirlaba. 

Yup, domain .ORG digunakan untuk suatu website yang menyediakan informasi terpercaya atau software bersifat open-source pada publik.

Artinya, website dengan domain .ORG  dapat dibuka dan digunakan oleh siapa saja terlepas dari waktu maupun lokasinya.

Ekstensi domain .ORG sering disebut juga sebagai generic Top-Level Domain atau gTLD.

Adapun organisasi pertama yang mendaftarkan domain .ORG adalah MITRE Corporation dengan mitre.ORG pada Juli 1985. 

Sebagai catatan, kategori domain TLD dikelola oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang digunakan dalam Domain Name System (DNS) di internet.

Jadi, dapat dikatakan bahwa .ORG adalah salah satu domain terbaik dan paling banyak digunakan di seluruh belahan dunia.

Cek Konten Lainnya:
7 Kelebihan Domain MY.ID Untuk Website, Harganya Murah!

Baca juga: Daftar Kode Domain Negara di Dunia, Simak List Lengkapnya!

Fungsi Domain .ORG

Sejalan dengan penjelasan sebelumnya, domain .ORG diperuntukkan pada organisasi nirlaba dan kemanusiaan yang cenderung bergerak pada bidang pelayanan serta didukung oleh pihak profesional. 

Seperti yang diketahui, organisasi nirlaba cenderung tidak berfokus pada pencarian keuntungan.

Dapat dikatakan, organisasi kemanusiaan adalah bersifat sukarela, di mana umumnya menangani sektor kesehatan, psikologi, dan sanitasi. 

Domain .ORG biasanya digunakan untuk peningkatan partisipasi serta interaksi dari audiens yang diinginkan.

Secara langsung, kamu juga telah menentukan target audiens untuk website yang kamu jalankan.

Utamanya, .ORG digunakan untuk menumbuhkan kesadaran dan dukungan demi mencapai tujuan organisasi.  Adapun beberapa fungsi lainnya yaitu:

1. Fungsi Representasi

Penggunaan .ORG akan menunjukkan bahwa website tersebut bergerak dalam suatu organisasi non-profit.

2. Fungsi Kredibilitas

Secara otomatis, .ORG akan memunculkan rasa kepercayaan dari masyarakat terhadap kredibilitas suatu website.

Di samping itu, publik juga akan mudah mengenali domain dengan suatu badan amal dan atau lembaga non-profit.

3. Fungsi Penggerak

Umumnya, kredibilitas suatu website dapat mendorong masyarakat untuk ikut bergabung dalam suatu kegiatan seperti pengumpulan donasi, peningkatan kesadaran akan isu sosial, dan kemanusiaan.

4. Fungsi Edukasi

Selanjutnya, penggunaan .ORG juga akan memperlihatkan bahwa suatu website dengan berbagai ilmu kredibel dapat digunakan oleh masyarakat umum secara bebas tanpa harus membayar biaya tertentu. 

Umumnya, sebelum memutuskan bergabung, publik cenderung akan mencari tahu informasi mengenai suatu organisasi.

Dalam hal ini, penggunaan .ORG akan menjadi sumber informasi yang objektif dan juga transparan, Sob.

Baca juga: 10 Kelebihan Domain ID untuk Bisnis Online Kamu

Keunggulan Domain .ORG

Sebagai salah satu domain dengan pengguna terbanyak, ada beberapa keunggulan yang dapat kamu peroleh, beberapa di antaranya yaitu:

1. Aman dan Terpercaya

.ORG adalah ekstensi domain yang paling sering dikaitkan dengan organisasi amal serta lembaga nirlaba lainnya oleh publik.

Maka dari itu, website dengan domain .ORG akan secara otomatis dianggap sebagai sebuah situs dengan informasi berharga yang tidak bias. 

Publik cenderung akan mempercayai situs ini dibandingkan dengan website berakhiran .xyz, .blogspot, atau sejenisnya.

Cek Konten Lainnya:
Cara Import Database MySQL dengan phpMyAdmin untuk Pemula!

2. Kredibilitas Tinggi

Dengan ekstensi domain .ORG, publik akan langsung memahami bahwa website tersebut dijalankan pada organisasi di bidang non-profit.

Selain itu, penggunaan .ORG juga akan membuat website dikenal sebagai situs yang memberikan informasi bermanfaat serta membantu orang dalam memahami berbagai ide. 

Yup, mengingat sejak awal domain .ORG digunakan untuk organisasi nirlaba, maka banyak yang menganggap bahwa situs dengan domain tersebut tidaklah mungkin sebuah website abal-abal.

3. Memiliki Lebih Banyak Opsi Nama Domain

Berikutnya, ekstensi .ORG masih banyak memiliki nama domain yang tersedia, karena penggunanya belum terlalu besar seperti halnya .COM.

Maka dari itu, kamu mempunyai peluang untuk bisa mendapatkan nama domain sesuai keinginan, Sob.

Baca juga: 7 Kelebihan Domain MY.ID Untuk Website, Harganya Murah!

Kekurangan Domain .ORG

Domain .ORG tentu juga memiliki sejumlah kekurangan yang dapat kamu pertimbangkan dulu sebelum menggunakannya, di antaranya yaitu:

1. Penggunaan Terbatas

Sesuai dengan penjelasan sebelumnnya, ekstensi ini memang hanya dipergunakan oleh industri non-profit.

Itulah sebabnya, penggunaan domain ini dapat dikatakan sangat terbatas dan kurang tepat jika diperuntukkan guna menjangkau jaringan komersial, entertainment, personal branding, dan lainnya. 

2. Kurang Mobile Friendly

Pada umumnya, smartphone saat ini menggunakan ekstensi .COM sebagai salah satu default key.

Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa .ORG adalah domain yang tidak mobile friendly, Sob.

Baca juga: Apa Itu Domain Forwarding? Ini Pengertian & Cara Settingnya

Syarat Domain .ORG

Untuk dapat menggunakan ekstensi domain ini, ada sejumlah syarat yang harus kamu penuhi, yaitu:

1. Komunitas Non-profit 

Mengingat domain .ORG digunakan untuk komunitas non profit, maka pastikan bahwa kelompokmu bergerak secara sukarela ya, Sob.

Adapun salah satu contoh penggunaan .ORG adalah website pecinta buku yang menyediakan ulasan buku sehingga dapat membantu teman pembaca lainnya.

2. Organisasi Non-profit

Walaupun sekilas terlihat mirip dengan komunitas karena berisikan kumpulan orang, namun organisasi memiliki bagian terstruktur dengan suatu visi dan misi yang ingin diwujudkan, Sob.

Contohnya adalah organisasi PBB Unicef yang berfokus pada bidang kesejahteraan anak dunia.

3. Lembaga Non-profit 

Kita tahu bahwa lembaga adalah suatu badan yang dibentuk dalam melakukan penyelidikan suatu keilmuan atau suatu usaha.

Cek Konten Lainnya:
26+ Jenis Jenis Website, Lengkap dengan Contohnya

Salah satu contohnya adalah situs kawalpemilu.ORG yang berasal dari lembaga independen dalam menyampaikan informasi terpercaya secara gratis terkait pemilu. 

Situs kawalpemilu.ORG dianggap memenuhi syarat karena memberikan keilmuan tanpa menarik profit.

Baca juga: 8 Alasan Pentingnya Memakai Domain .SITE untuk Bisnis Kamu

4. Platform Open Source

Jika memiliki rencana untuk membuat platform yang bisa dimanfaatkan publik secara gratis, maka kamu dapat menggunakan domain .ORG lho, Sob.

Adapun salah satu contohnya adalah WordPress sebagai platform penyedia website bersifat open-source

Cara Membuat Website dengan Domain .ORG

Sebagai pengguna, beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum membuat website dengan domain .ORG adalah sebagai berikut.

1. Gunakan Penyedia Layanan Domain Terpercaya

beli domain

Saat menggunakan penyedia layanan yang meyakinkan dan terpercaya, maka kamu bisa merasa aman saat melakukan transaksi.

Dalam hal ini, kamu bisa mendapatkan dengan mulai Cek Domain di Jagoan Hosting lho, Sob.

2. Membuat Nama Domain yang Serupa dengan Nama Organisasi

Ketika menentukan nama domain yang sesuai dengan organisasi, maka publik akan lebih mudah mengingat organisasi serta website milikmu.

3. Mengisi Formulir Pendaftaran dengan Informasi Jelas dan Detail

Alasan mengapa harus mengisi informasi dengan benar, jelas, dan detail adalah agar nantinya tidak ada kesulitan yang kamu alami saat melakukan transaksi.

4. Bayar Sesuai Nominal yang Ditagihkan

Selanjutnya, cek kembali nominal pembayaran yang ditagihkan oleh pihak penyedia. Umumnya, penyedia akan membuat kombinasi angka unik sebagai jumlah biaya transaksi. 

5. Transaksi Selesai

Jika kamu sudah menyelesaikan transaksi maka domain sudah dapat digunakan pada website organisasimu, Sob.

Nah, sekarang kamu sudah paham apa itu domain .ORG dan fungsinya. Jika Sob memiliki sebuah organisasi atau lembaga non-profit, maka domain satu ini adalah pilihan tepat.

Bukan cuma itu, domain .ORG juga cocok untuk platform open source yang dapat dimanfaatkan oleh publik secara cuma-cuma.

Yuk, temukan informasi bermanfaat lainnya seputar teknologi di blog Jagoan Hosting!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
cara membuat portofolio web
Read More
Cara Membuat Web Portofolio Paling Mudah dan Cepat
Banyak orang yang mencari informasi mengenai bagaimana cara membuat website portofolio. Tidak mengherankan karena website memang bisa menjadi…
cek pemilik domain website
Read More
Cara Cek Pemilik Domain Website dengan Mudah
Mencari nama domain yang sesuai keinginan memang tidak mudah. Pasalnya, beberapa nama sudah dimiliki orang lain. Oleh karena…