5 Cara Bisnis Dropship yang Cepat Sukses Meski Tanpa Modal!

Cara Bisnis Dropship
Cara Bisnis Dropship

Ingin menjalankan bisnis tapi masih bingung perihal modal? Jangan khawtir. Bisnis dropship adalah jawabannya. Mengapa begitu? Sebab menjadi dropshipper tak membutuhkan biaya besar, bahkan cara bisnis dropsip ini sangat mudah.

Mau tahu lebih lanjut apa itu bisnis dropship? Artikel berikut akan membahas lebih dalam tentang bisnis online tersebut, mulai pengertian, kelebihan, Cara memulai bisnis hingga tantangan menjalankan bisnis tersebut.

Pengertian Bisnis Dropship

Dropship adalah sebuah bisnis dimana kamu hanya cukup dengan meneruskan pesanan pelanggan ke supplier, dan nantinya supplier akan mengirimkan pesanan ke pelanggan atas nama kamu.

Bisa dibilang orang yang menjalankan bisnis dropship atau disebut juga sebagai dropshipper adalah perantara penjualan produk. Kamu tidak harus melihat produk yang dijual secara langsung, Cukup jika ada orderan masuk maka tinggal menghubungi supplier untuk menyiapkan dan mengirimkan produk kepada pelanggan tadi.

Jika kurang jelas tentang pemahaman ini, alur dropship berikut mungkin dapat membantumu.

  1. Pertama, Pelanggan membeli produk di toko online kamu,
  2. Selanjutnya kamu mendapatkan order produk, Pelanggan kamu membayar produk yang dibeli,
  3. Setelah itu Pemesanan oleh pelanggan diteruskan ke supplier, dan kamu membayar ke supplier,
  4. Nantinya supplier akan mengirimkan pesanan yang sesuai secara langsung ke pelanggan atas nama kamu,
  5. Pelanggan menerima produk yang sesuai.

Mengapa Harus Bisnis Dropship?

Banyak sekali kebihan bisnis online yang satu ini. Selain lebih efektif, bisnis dropship adalah jenis usaha dengan segudang keunggulan. Maka dari itu banyak orang menganggap bisnis dropship adalah peluang usaha menjanjikan. Nah, keunggulan bisnis dropship adalah sebagai berikut:

  • Modal Kecil. Menjadi dropshipper adalah hal mudah karana bisnis yang satu ini cukup membutuhkan modal yang kecil, bahkan cukup mengeluarkan modal nol rupiah. Sesuai sedikit penjelasan di atas jika kamu hanyalah perantara dan kamu tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli stock barang. Hanya saja kamu membutuhkan media untuk bisnis ini, Yaitu dengan membuat website toko online. Namun kamu bisa memanfaatkan marketplace untuk menjalankan bisnis ini, Dan marketplace sendiri sudah memiliki fitur yang mendukung aktifitas dropship.
  • Lokasi dan Waktu Fleksibel. Jika kamu menjalankan bisnis ini pasti kamu bisa bekerja kapanpun dan di manapun. Kamu cukup melayani pesanan yang diterima dan meneruskan ke supplier. Meskipun sedang liburan kamu tetap masih bisa menjalankan peran dropshipper, yang terpenting terdapat koneksi internet untuk melakukan transaksaksi penjualan.
  • Mudah Dijalankan. Bisnis ini sangat mudah untuk dijalankan, sesuai penjelasan tentang lokasi dan waktu kamu tidak perlu susah-susah untuk menjalankan bisnis dropship ini. Dengan dukungan teknologi saat ini pekerjaan menjadi leih mudah, Banyak sekali tools untuk digital marketing yang membantu kamu untuk mendapatkan leads jualan kamu.
  • Jualan Apapun. Jika kamu menjalakan bisnis dropship, kamu bebas mau jualan apapun, Tak perlu mikir produk yang akan dijual. Cukup tentukan apa yang ingin dijual kemudian cari supplier terbaik untuk produk yang kamu jual.
Cek Konten Lainnya:
Project Management vs Project Planning, Apa Saja Ruang Lingkup Pekerjaannya?

Tips dan Cara Bisnis Dropship

Memulai Bisnis Dropship
Memulai Bisnis Dropship

Bagaimana cara bisnis dropship? Menjalankan bisnis yang satu ini sebetulnya mudah jika kamu tahu alur bisnis ini. Lantas bagaiamana alur kerja membangun bisnis online yang satu ini? Nah, cara memulai bisnis dropship adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Supplier

Langkah awal yang harus kamu lakukan dari cara bisnis dropship adalah menentukan supplier sesuai dengan produk yang akan kamu jual sebagai dropship. Kamu bisa mencari informasi supplier di internet atau mencari informasi dari seseorang.

Kamu harus melakukan survey terhadap supplier dan memilih supplier terbaik, Agar nantinya saat menjalankan bisnis ini tidak ada pelanggan yang komplain karena produk tidak sesuai. Jika jarak tempat tinggal kamu jauh dengan supplier kamu bisa mencoba membeli beberapa produk untuk menentukan kualitas dari produk tersebut.

Ingat peran supplier sangat penting dalam berjalannya bisnis ini, Maka kamu harus hati-hati dalam menentukan supplier. Ada beberapa tips menentukan supplier dalam memulai bisnis dropship, apa saja?

  • Menggali Informasi Supplier, Kamu harus menggali sebanyak mungkin informasi tentang supplier, Baik informasi produk atau informasi supplier itu sendiri. Kamu bisa mencari informasi tentang reputasi supplier, kualiatas produk yang dijual, sistem yang digunakan, dll.
  • Ketahui Ekspedisi yang Digunakan, Hal ini cukup penting untuk diperhatikan, Ekspedisi juga menentukan reputasi kamu sebagai dropshiper. Ketepatan waktu dan kecepatan pengiriman akan menjadi kunci reputasi bisnis dropship kamu. Dan pastikan pihak ekspedisi yang digunakan supplier telah mencakup wilayah target pasar kamu.
  • Kustomisasi Brand oleh Dropshipper, Cari tahu apakah pihak supplier bisa melakukan kustomisasi brand yang diinginkan oleh dropshiper. Ketika produk bisa dikostumisasi dengan label brand sendiri. Hal ini akan menjadi nilai plus, Apalagi kamu sudah memiliki brand yang sudah berkembang.
  • Ketahui sistem dan kebijakan untuk dropship, Kamu harus tahu tentang sistem dan kebijakan yang digunakan dalam sistem dropship. Sistem dan kebijakan ini seperti pembayaran, pengembalian, dll. Dan pastikan sistem dan kebijakan tidak rumit dan menguntungkan bagi kamu.

Salahsatu supplier dropship yang cukup terkenal yaitu Dropshipaja, Situs ini menyediakan produk custom yang bisa kamu jual dengan keuntungan yang besar. Informasi selengkapnya disitus Drophipaja.

Baca juga: Ini 25 Peluang Usaha & Bisnis Paling Menjanjikan di Tahun 2021!

2. Memulai Kerjasama dengan Supplier

Jika kamu sudah menentukan mana supplier terbaik, maka kamu bisa mulai cara bisnis dropship yang selanjutnya. Di mana kamu mencoba untuk menjalin kerjasama dengan supplier. Jalin kerjasama yang saling menguntungkan anara supplier dan dropshiper, Jika hal ini bisa tercapai kamu bisa lebih mudah dalam menjalankan bisnis dropship.

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Benchmarking? Tujuan dan Prosesnya

Terkadang beberapa supplier mewajibkan para dropshipper-nya untuk menjual produk dengan harga yang sudah ditentukan. Supplier terkadang mematok margin 10%-20% dari harga jual produk. Kamu bisa menanyakan apakah bisa lebih tinggi untuk mengambil keuntungan dari penjualan. Namun semakin tinggi harga jual produk kamu akan semakin sulit mendapatkan pelanggan.

Bukan hanya masalah harga, cari tahu informasi tentan sistem dan kebijakan saat kamu menjalin kerjasama, Apakah saling menguntungkan atau tidak.

3. Menentukan Tempat Jualan

Setelah mendapatkan supplier yang tepat dan menjalin kerja sama, sekarang tinggal menuju ke tahap cara bisnis dropship ketiga yakni penetuan tempat jualan. Tentukan apakah kamu akan membuat website toko online sendiri atau berjualan di marketplace.

Saat ini keberadaan marketplace dan sistem khusus dropship sangat membantu para dropshipper untuk menjalankan bisnis dropship.

Jika kamu menggunakan website toko online kamu sendiri, Kamu harus menyiapkan website untuk menampilkan produk yang kamu jual. Masih belum punya toko online? Mungkin Paket Toko Online gratis domain dari Jagoan Hosting cocok buat kamu, sstt….HARGANYA CUMAN 45RIBU.

Jika kamu memilih berjualan di marketplace kamu tinggal menentukan Dropship marketplace dimana, Apakah Shopee, Tokopedia, Bukalapak atau marketplace yang lainnya. Mulai sekarang tentunkan tempat jualan produk dropship kamu.

4. Bangun Brand dan Kampanyekan Produk

Jika kamu sudah mempunyai produk dan tempat jualan, saatnya membangun brand dan mengkampanyekan produk droship kamu. Dalam cara bisnis dropship, membangun brand dan melakukan kampanye sangat penting untuk dilakukan karena bisnis ini memiliki banyak sekali kompetitor. Maka dari itu, kamu harus membangun brand dan mengkampanyekan produk jualan kamu semenarik mungkin.

Bangunlah brand yang unik untuk meningkatkan awarenes para pelanggan, Kamu bisa membaca artikel tentang membangun brand yang kuat agar kamu bagaimana cara untuk membangun sebuah brand.

Kamu bisa menggunakan cara digital marketing yang saat ini menjadi teknik marketing yang efektif. Kamu bisa memanfaatkan Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, SEO, dll untuk mendapatkan pelanggan.

5. Melayani Pelanggan

Tahapan terakhir dari cara memulai bisnis dropship adalah melayani para pelanggan yang akan membeli produk kamu, Yang terpenting adalah memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan. Yang paling sering adalah pelanggan menanyakan detail produk, Dan hal inilah yang menjadi sedikit masalah para dropship.

Untuk mengatasi hal tersebut kamu harus menjelaskan secara detail tentang produk pada tempat jualan kamu, Baik di marketplace atau toko online kamu. Dengan begitu saat ada pelanggan menanyakan tentang detail produk, Kamu bisa mengarahkan pelanggan ke halaman produk.

Ingat memberikan pelayanan yang terbaik menjadi kunci kesukesan bisnis dropship, Kamu bisa membaca tentang Tips memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan membaca tips tersebut kamu bisa memahami cara memberikan pelayanan  pelanggan yang terbaik.

Cek Konten Lainnya:
Mulai lah gunakan big data untuk kemajuan bisnismu

Tantangan Bisnis Dropship

Walaupun bisnis ini mudah, Bisnis dropship memiliki beberapa tantangan. Namun jika kamu bisa melewati beberapa tantangan yang menjadi kendala para dropshipper, Maka kamu bisa memaksimalkan bisnis ini. Berikut beberapa tantangan menjalankan bisnis Dropship :

1. Memilih Supplier Terbaik

Salah satu tantangan dalam menjalakan bisnis ini adalah memilih supplier terbaik, Ingat jika diatas tadi supplier menjadi kunci dalam menjalakan bisnis ini. Mencari supplier itu susah-susah gampang, Tinggal bagaimana cara kamu untuk menentukan Supplier Dropship Terbaik bagi kamu.

Jika kamu sudah paham bagaimana menentukan supplier yang tepat, Niscaya bisnis yang kamu jalankan ini bisa lebih mudah. Ikuti beberapa langkah menentukan supplier diatas untuk memilih Suplier terbaik.

2. Banyak Kompetitor

Karena merupakan bisnis yang mudah, Maka tentunya bisnis ini memiliki banyak kompetitor. Itulah yang menjadi tantangan para pebisnis dropship, Semakin banyak kompetitor maka peluang untuk menjual produk dropship kamu semakin kecil.

Namun jika kamu memiliki strategi untuk menjual produk dropship, kamu bisa mengatasi tantangan para pebisnis dropship. Kamu bisa memanfaatkan SEO. Google ads, Facebook Ads, dll untuk menjual produk kamu. Jika kamu menggunakan teknik ini maka margin kamu berkurang, Tapi kamu bisa menaikkan margin agar modal untuk beriklan bisa tertutup oleh margin.

3. Meningkatkan Reputasi

Meningkatkan reputasi menjadi salahsatu tantangan yang cukup sulit untuk dilewati bagi para dropshipper. Membangun reputasi berhubungan dengan brand dan pelayanan yang diberikan kepada para pelanggan.

Untuk membangun reputasi para dropshipper harus bisa memberikan pelayanan yang terbaik bari para pelanggannya. Pelayanan pelanggan menjadi kunci bagaimana reputasi toko online kamu. Dibantu dengan branding yang kuat maka tantangan dalam meningkatkan reputasi akan mudah dilalui.

4. Keuntungan yang tak Menentu

Diatas tadi disebutkan jika beberapa supplier mematok maksimal margin para dropshipper, Sehingga para dropshipper kusulitan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Jika kamu menaikkan margin keuntungan pasti sulit untuk mendapatakan pelanggan, Sebaliknya dengan harga lebih murah margin yang didapatkan sedikit namun peluang mendapatkan pelanggan tinggi.

Solusinya yaitu mencari supplier yang bebas menentukan harga jual produk, Sehingga kamu bebas memasang harga di toko produk kamu.

Itulah beberapa informasi tentang Bisnis Dropship. Dropship adalah alternatif bagi kamu yang ingin memulai bisnis online dengan mudah tanpa harus mikirin modal yang banyak. Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk coba sekarang!

2 comments
  1. Makasih informasinya Gan. Tambahan informasi yang bermanfaat bagi saya, untuk lebih memahami dan mengembangkan bisnis dropship. Semoga Jagoan Hosting makin sukses dan tetap eksis di dunia Hostingnya.
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
jenis email bisnis
Read More
7 Jenis Email Bisnis yang Harus Masuk Listmu
Email bisnis? Apakah masih berlaku di era yang serba media sosial seperti saat ini? Bukankah lebih banyak email…
company profile umkm
Read More
Company Profile UMKM: Isi, Contoh dan Cara Membuat
Membuat company profile UMKM termasuk langkah penting dalam membangun identitas brand yang solid. Dengan begitu, calon pelanggan bisa…