Apa itu Front End Developer? Tugas, Skill & Gaji

front end developer

Dalam proses pengembangan sebuah website atau aplikasi, front end developer adalah elemen penting untuk mewujudkan sebuah rancangan menjadi wujud nyata. Dalam segi tugas, front developer menjadi pihak yang berinteraksi langsung dengan client atau pengguna. Oleh karena itu, nama lain dari front end developer adalah client side.

Selain front end, pengembangan aplikasi juga membutuhkan tim back end developer yang tugasnya lebih mengarah pada aktivitas di balik layar sebuah aplikasi atau layar.

Lantas sebenarnya, apa itu front end developer? Apa perbedaan front end developer dan back end developer? Daripada bingung, langsung simak penjelasannya di artikel ini, Sob!

Apa itu front end developer?

Sesuai namanya, front end developer adalah pihak pengembang bagian depan atau halaman depan dari aplikasi atau website dimana interaksi dengan pengguna terjadi. Jika diurutkan secara kronologis, sebuah rancangan sebuah aplikasi akan dibuat oleh tim UI/UX designer. Namun, tugas mereka hanya sampai membuat layout dan sketsa.

Layout yang telah dibuat selanjutnya menjadi tugas front end untuk mewujudkannya ke dalam bentuk nyata. Artinya, konsep tersebut dapat digunakan secara nyata oleh pengguna. Front end menjadi seseorang yang menerjemahkan sebuah konsep menjadi tampilan interaktif yang bisa dimengerti orang awam.

Oleh karena itu, seorang front end akan menggunakan Hyper Text Markup Language (HTML), Cascading Style Sheets (CSS) dan JavaScript untuk membangun tampilan yang dibutuhkan. Pada intinya, tanggung jawab front end developer adalah menciptakan tampilan yang akan dilihat atau digunakan oleh pengguna berdasarkan sketsa dari UI/UX designer. 

Tugas front end developer

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, siapa itu front end developer. Selanjutnya, kamu perlu tahu apa saja tugas front end developer. Dari penjelasan apa itu front end developer, sebenarnya sudah dapat dipetakan bahwa tugas utama seorang front end developer adalah membuat sebuah rancangan desain website atau aplikasi menjadi nyata. 

Cek Konten Lainnya:
21 Cara Mendapatkan Uang dari Internet untuk Pemula, Mudah!

Jadi, hal pertama yang menjadi tugas front end developer adalah memanifestasikan desain dari UI/UX designer menjadi aplikasi atau website yang sebenarnya. Namun setelah proses ini, peran dari back end developer  masih dibutuhkan. 

Jika diuraikan secara detail, beberapa hal yang menjadi tugas front end developer terbagi menjadi membangun dan merancang sebuah website atau aplikasi secara interaktif, responsif, dan user friendly. Hal tersebut tentu telah dipetakan oleh tim UI/UX designer dan front end bertugas untuk mengeksekusi rancangannya. 

Baca juga: Belajar Web Programming, Mulai dari Mana? Ini Tahapannya

siapa iti front-end programmer?
gambar dari pexels

Perbedaan front end developer dan back end developer

Jika front end developer adalah client side maka back end developer adalah server side. Hal utama yang menjadi perbedaan front end developer dan back end developer adalah lingkup area kerja mereka. Berikut penjelasan lengkapnya:

Perbedaan area dan cara kerja

Front end bertanggung jawab atas tampilan sebuah website atau aplikasi. Maknanya, setiap elemen yang dilihat dan berinteraksi dengan pengguna adalah area tugas front end developer. Kenyamanan pengguna terhadap interaksi yang ada adalah tujuan dari tugas front end developer. 

Sebaliknya, back end developer merupakan pihak yang bertanggung jawab atas segala aktivitas dari sisi server, termasuk sistem dan database. Artinya, memastikan bahwa sebuah website atau aplikasi berjalan sesuai fungsinya adalah tanggung jawab dari back end developer. 

Perbedaan kemampuan yang harus dimiliki

Dalam menjalankan tugasnya untuk mewujudkan sebuah rancangan desain, seorang front end harus memahami setidaknya tiga jenis bahasa pemrograman, yaitu HTML, CSS, dan JavaScript. Ketiga bahasa tersebut adalah hal dasar untuk menciptakan visualisasi website dan aplikasi yang nyaman serta interaktif bagi pengguna. 

Cek Konten Lainnya:
Apa itu Javascript? Fungsi dan Cara Belajar bagi Pemula

Di sisi lain, seorang back end developer dituntut untuk lebih banyak mengetahui jenis bahasa pemrograman yang akan muncul dalam server situs dari sebuah website atau aplikasi. Beberapa bahasa pemrograman yang banyak digunakan, yaitu PHP, Phyton, dan Ruby. 

Selain itu, back end developer juga perlu memahami penggunaan sejumlah perangkat lunak, seperti SQL Server, MySQL, dan Oracle. Sejumlah aplikasi ini penting untuk dipahami dalam proses pengembangan aplikasi atau website yang berdasarkan database.

Skill front end developer

Dari penjelasan sebelumnya, kamu tentu sudah tahu bahwa hal dasar yang harus dimiliki front developer adalah kemampuan dalam CSS, HTML, dan JavaScript. Namun faktanya, masih ada beberapa hal lain yang termasuk ke dalam skill front end developer. Apa saja itu? Berikut 10 daftar skill front end developer:

  • Bahasa pemrograman HTML dan CSS untuk membuat halaman website dengan visualisasi menarik.
  • JavaScript untuk menciptakan halaman website yang tidak hanya menarik namun juga interaktif.
  • Framework CSS dan JavaScript untuk mengoptimalkan fungsi dari JavaScript.
  • Preprocessor CSS merupakan layanan yang memungkinkan adanya penambahan fitur dari sekedar CSS murni. Contoh Preprocessor CSS adalah Stylus, LESS, danSASS.
  • Version Control System (Git) digunakan untuk membuat aplikasi dan sistem sehingga mempermudah proses pengembangan website atau aplikasi secara efektif dan nyaman.
  • Responsive Mobile Design untuk memastikan bahwa website atau aplikasi yang dikembangkan tetap nyaman digunakan saat diakses melalui perangkat mobile.
  • Testing/Debugging yang bertujuan untuk menemukan kemungkinan adanya error atau kegagalan pada aplikasi yang dikembangkan.
  • Browser Developer Tools untuk memastikan bahwa website yang dikembangkan dapat diakses dengan baik saat diakses melalui browser.
  • Membangun dan Mengoptimalisasi Tools/Website bermanfaat untuk memastikan bahwa website memiliki kecepatan akses.
  • Command Line untuk menggunakan aplikasi yang berbasis Command Line Interface (CLI) karena memiliki fungsionalitas lebih banyak dibandingkan aplikasi berbasis Graphic User Interface (GUI).
Cek Konten Lainnya:
Jasa Pembuatan Website Travel Agent Paling Recommend

Baca juga: Web Developer: Pengertian, Tugas, Gaji, Skill yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui serba-serbi tentang front end developer, kamu pasti juga ingin tahu sebenarnya berapa gaji front end developer, khususnya di Indonesia? Profesi ini dapat dibilang salah satu yang paling banyak dicari terutama di era digital saat ini. Oleh karena itu, kisaran gaji mereka juga terbilang tinggi berkisar antara Rp4.000.000 – Rp25.000.000.

Besaran tersebut tentu akan disesuaikan berdasarkan kemampuan dan lama pengalaman yang kamu miliki, Sob. Selain itu, skala perusahaan juga mempengaruhi besaran gaji untuk seorang front end. Semakin besar skala perusahaan, maka gaji yang ditawarkan tentu semakin tinggi.

Namun, tetap perlu diketahui bahwa nominal gaji yang semakin besar tentu juga diiringi dengan tanggung jawab besar.

Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai profesi front end developer, Sob. Secara sederhana, front end developer adalah tim yang menerjemahkan rancangan sebuah aplikasi atau website untuk bisa digunakan atau berinteraksi dengan pengguna.Jadi, gimana nih, Sob? Apa kamu tertarik dengan profesi ini?

Kalau kamu ingin menjadi seorang front end programmer profesional, kuasai dulu skill penting yang dibutuhkan, ya! Di Jagoan Hosting, kami juga memiliki sejumlah tim untuk UI/UX designer, front end developer, dan back end developer, Sob. 

Semua orang yang mengampu profesi tersebut sudah memiliki keterampilan yang handal dan tidak perlu diragukan lagi. Oleh karena itu, Jagoan Hosting dapat menjadi penyedia layanan hosting, VPS, domain, website, dan email terbaik di Indonesia. Semua ini juga berkat totalitas mereka, Sob.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Kelebihan Domain ID
Read More
8 Kelebihan Domain ID untuk Bisnis Online Kamu
Apakah kamu sedang mempertimbangkan .ID sebagai pilihan ekstensi domain website? Nah, sebenarnya banyak kelebihan domain ID yang bisa…
Cara Membuat Website Multi Bahasa
Read More
Cara Membuat Website Multi Bahasa dengan Mudah
Cara membuat website multi bahasa ternyata pengetahuan yang penting dimiliki para pebisnis. Pasalnya, saat ini kita hidup di…