Berapa Rincian Biaya Maintenance Website? Berikut Detailnya!

rincian biaya maintenance website

Saat membuat website, kamu perlu mengetahui rincian biaya maintenance website agar performanya selalu stabil.

Selain tampilannya yang harus menarik, sebuah website harus dipelihara supaya bisa beroperasi dengan baik. 

Jika tidak memiliki banyak waktu, kamu juga bisa menggunakan jasa untuk melakukan maintenance website yang menawarkan berbagai layanan pemeliharaan. 

Harga untuk setiap jenis layanan tentunya akan berbeda-beda tergantung dengan kebutuhannya. 

Jadi, berapa rincian biaya maintenance website? Yuk, simak ulasan berikut penjelasan lengkapnya pada artikel berikut!

Pentingnya Melakukan Maintenance Website

Sebagian dari kamu mungkin masih ada yang penasaran, sebenarnya, apa pentingnya melakukan maintenance website?

Pada dasarnya, maintenance website dilakukan untuk memastikan website berada pada performa terbaik, ter-update, dan terhindar dari berbagai permasalahan yang dapat merugikan. 

Agar lebih jelasnya, beberapa alasan pentingnya melakukan maintenance website adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan User Experience

Dalam melakukan maintenance website, kamu bisa meningkatkan user experience pada websitemu lho, Sob. 

Hal ini dikarenakan kamu bisa mengoptimalisasi website untuk aksesibilitas, performa, traffic, dan tingkat konversi website.

Jadi, dengan cara optimasi website yang tepat ini, secara otomatis, kamu akan meningkatkan user experience, Sob.

Kemudian, saat melakukan optimasi website, tentu tujuan utamanya adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung serta menciptakan user experience yang baik guna meningkatkan konversi dan kunjungan berulang.

2. Pembaruan dan Dukungan Konstan

Pentingnya melakukan maintenance website selanjutnya adalah untuk mengecek pembaruan komponen website. 

Yup, semakin cepat kondisi website diperiksa, maka akan semakin cepat pula kamu akan mendapatkan informasi lengkap tentang website, Sob. 

Cloud VPS

Misalnya, apakah website tersebut mengalami masalah atau mungkin hal apa saja yang perlu digunakan untuk mendapatkan pengunjung.

Dapat dikatakan, dengan melakukan maintenance website, kamu akan segera mengetahui issue website tekini dan masalah pun bisa segera teratasi.

Baca juga: 12+ Kriteria Website User Friendly yang Wajib Diketahui

Cek Konten Lainnya:
Rekomendasi Software Web Design Terbaik 2022

3. Website Selalu dalam Pemantauan

Berikutnya, maintenance website juga berguna untuk memantau keamanan website lho, Sob.

Yup, dengan melakukan jasa maintenance website secara berkala maka, keamanan website pun akan selalu terjaga. 

Adapun hal ini dapat dilakukan dengan melakukan upgrade plugin website, melakukan backup data website, hingga memperbarui komponen keamanan website.

4. Hemat Biaya

Dalam melakukan jasa maintenance website secara berkala, tentu dibutuhkan tenaga ahli yang sudah mengerti akan dunia perawatan website. 

Kamu bisa melakukan rincian sekaligus menganggarkan biaya maintenance website per bulan dengan menyewa jasa professional. 

Selain itu, kamu juga bisa bekerjasama dengan penyedia jasa maintenance website untuk meminimalisasi biaya, sehingga lebih hemat, Sob.

Rincian Biaya Maintenance Website untuk Tiap Aspek

Selanjutnya, di sini Jagaon Hosting akan mengulas mengenai rincian biaya maintenance website yang perlu kamu perhatikan.

Berikut adalah uraian rincian biaya maintenance website per bulan yang bisa kamu pahami terlebih dahulu, Sob.

1. Domain

Hal pertama dan paling utama dalam rincian biaya maintenance website adalah domain. Seperti yang diketahui, domain adalah kebutuhan wajib yang harus dimiliki oleh website. 

Adapun kisaran biaya pendaftaran domain yaitu sekitar Rp0 hingga Rp199 ribu per tahunnya.

Sementara untuk biaya perpanjangan domain sendiri umumnya lebih mahal daripada biaya pendaftarannya.

Dalam hal ini, kamu bisa memilih domain dari penyedia jasa layanan hosting dan domain seperti Jagoan Hosting, Sob. 

Jagoan Hosting menawarkan web hosting dengan performa terbaik dengan mendapatkan Free 2 Domain & SSL di setiap layanan.

Tak hanya itu, tersedia pula 100+ ekstensi domain tersedia yang bisa kamu pilih di sini, Sob.

Baca juga: Apa Itu Domain Authority? Pengertian & Cara Meningkatkannya

2. Hosting

Rincian biaya maintenance website per bulan yang tidak kalah penting dari domain adalah hosting. Yup, hosting adalah layanan untuk membuat website bisa tampil di internet. 

Adapun biaya rata-rata hosting yaitu sekitar Rp9 ribu – Rp1 juta per bulan, bergantung pada jenis web hosting, jasa penyedia layanan hosting, dan periode langganan. 

Hosting berperan untuk menyewakan ruang di server yang nantinya akan kamu gunakan untuk menyimpan data website. 

Sehubungan dengan ini, Jagoan Hosting menawarkan web hosting dengan performa terbaik dan berbagai pilihan penawaran.

Kemudian dalam hal ini, Jagoan Hosting memiliki sejumlah pilihan layanan di antaranya yaitu:

Cek Konten Lainnya:
Mengetahui Perbedaan Scrum dan Agile

Cloud Hosting cPanel

Cloud Hosting dengan Control Panel yang dapat membantu kamu membangun website dari traffic sedikit sampai padat dengan harga mulai dari  Rp15.000 per bulan. 

Unlimited Hosting

Selanjutnya, Jagoan Hosting menyediakan Unlimited Web Hosting termurah se-Indonesia. Free Domain & SSL + Divi Premium dengan harga mulai Rp9.000 per bulan.

Cloud Hosting Mix & Match

Cloud Hosting yang memungkinkan kamu memaksimalkan resource sesuai dengan kebutuhan. Dengan bisa custom hosting dan harga mulai Rp90.000 per bulan.

VPS X

Virtual Private Server untuk ujian online, server PPDB, sistem akademik (E-Raport), ERP, POS, online storage, portal berita dan lainnya dengan harga mulai Rp80.000 per bln

3. Desain

Desain tentu penting karena akan merepresentasi visual digital bagi suatu brand, di mana elemen ini menjadi salah satu yang pertama dilihat pengunjung.

Adapun rincian biaya maintenance website per bulan khusus desain sekitar Rp0 – Rp200 ribu per bulannya.

Baca juga: 10 Contoh Desain Website Keren untuk Dijadikan Inspirasi

4. Dukungan Teknis

Selanjutnya, ada juga biaya untuk dukungan teknis. Adapun biaya maintenance untuk dukungan teknis ini berkisar Rp31 ribu – Rp4,6 juta per bulan.

Perlu diketahui, memiliki akses ke layanan pelanggan akan berguna ketika menjumpai masalah yang terjadi pada website. 

Maka dari itu, dukungan teknis sangat penting karena akan benar-benar membantu untuk mengatasi masalah sesegera mungkin. 

Dukungan teknis bisa diberikan melalui beberapa cara, seperti live chat, sistem tiket email, layanan telepon, dan artikel bantuan.

5. Plugin

Plugin adalah software yang berguna untuk menambahkan fungsi tertentu pada website.

Sebagai catatan, plugin tersedia secara gratis dan berbayar, bahkan ada juga yang sampai berlabel premium, Sob. 

Adapun rincian maintenance website untuk plugin berkisar antara Rp0 – Rp9,2 juta per bulan.

Hingga saat ini, terdapat sekitar lebih dari 59.000 plugin WordPress yang tersedia di library resminya. 

Kamu bisa memanfaatkan plugin yang tersedia untuk membantumu dalam mengoptimalkan website, Sob.

6. Sertifikat SSL

SSL (Secure Sockets Layer) adalah protokol transfer data yang berperan untuk melindungi komunikasi antara server dan browser melalui metode enkripsi. 

Rincian biaya maintenance website per bulan untuk sertifikat SSL ini rata-rata sekitar Rp0 – Rp15 juta per tahun. 

Perlu diketahui, penggunaan sertifikat SSL ini dapat meningkatkan keamanan website dan perlindungan privasi data, serta memaksimalkan performa website di mesin pencari.

Cek Konten Lainnya:
5 Tips Jitu Coding Arduino Buat Pemula

Baca juga: Berikut Perbedaan SSL Gratis atau SSL Berbayar!

7. Layanan Email

Selanjutnya, rincian biaya maintenance website adalah layanan email. Sebagai catatan, biaya maintenance website ini berlaku apabila kamu menggunakan email hosting profesional dengan nama domain sendiri. 

Walau layanan ini berbayar, perlu diketahui bahwa hal ini dapat membantu bisnismu terlihat professional sekaligus menjadi media promosi branding secara lebih luas dan meraih kepercayaan pelanggan. 

Layanan email ini umumnya memiliki biaya rata-rata sekitar Rp15 ribu – Rp28 ribu per user per bulan.

8. SEO dan Marketing

Kemudian, ada pula rincian biaya maintenance website untuk SEO dan marketing yang penting untuk membantu meningkatkan traffic website

Menerbitkan konten terbaru dan berkualitas seperti artikel, video, dan foto sangat penting dalam menjangkau pelanggan.

Perlu diketahui, konten marketing yang baik akan membangun kredibilitas, menaikkan ranking SEO, dan menarik calon pelanggan. 

Jadi, saat kamu akan menentukan budget maintenance website, coba pertimbangkan strategi digital marketing berikut.

Adapun kisaran biaya yang akan kamu keluarkan untuk SEO dan marketing ini relatif, mulai dari Rp0 hingga ratusan juta rupiah.

9. Fitur Online Shop

Tak seperti website lainnya, website e-commerce perlu biaya tambahan untuk beberapa fitur penduku online shop.

Yup, perlu diketahui, online shop memiliki fitur manajemen inventori dan payment gateway.

Selain itu, ada pula berbagai fitur operasional seperti dukungan khusus pengiriman, layanan, dan email marketing

Adapun rincian biaya maintenance website untuk fitur online shop ini berkisar Rp300 ribu hingga Rp16 juta per bulan, Sob.

Namun sebagai catatan, biaya tersebut mungkin akan berbeda-beda, tergantung pada ukuran dan traffic website toko onlinemu.

Itu dia penjelasan terkait rincian biaya maintenance website, baik secara singkat maupun berdasarkan masing-masing kebutuhannya.

Menentukan budget untuk maintenance website secara tepat perlu dilakukan terutama bagi kamu yang ingin mengembangkan strategi pemasaran atau membuka online shop.

Selain itu, melakukan maintenance website secara rutin juga bisa menjaga keamanan dan menghindari dampak negatif terhadap performanya. Semoga informasinya membantu!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
Landing Page Adalah
Read More
Apa itu Landing Page? Ini Cara Membuat & Bedanya dengan Website
Apakah kamu pernah dengan istilah dan pengertian Landing Page? Apa itu Landing Page? Lantas apa bedanya dengan Website?…
programmer vs designer
Read More
Programmer vs Designer, Apa Perbedaan dan Hubungannya di Dunia Teknologi?
Programmer vs Designer – Pada perusahaan kecil, besar maupun perusahaan yang bergerak pada bidang IT, ada 2 profesi…