5 Panduan Optimasi SEO Off Page yang Mudah dan Tepat

optimasi SEO Off Page

Jika kamu telah menggunakan keyword dan mencoba berbagai upaya SEO On Page pada website namun masih belum juga mendapatkan rangking tinggi, maka yang kamu butuhkan adalah teknik SEO Off Page

Hal ini sesuai dengan pengertian SEO Off Page sendiri, yaitu sistem yang mampu menaikkan peringkat dan juga kepopuleran halaman dengan melakukan optimasi website.

Nah, pada artikel kali ini, Jagoan Hosting akan membawa kamu mengenal lebih dalam tentang apa itu SEO off page dan juga segala aspek penting yang ada di dalamnya. 

Yuk simak selengkapnya!

Apa itu SEO Off Page?

seo off page

Pengertian SEO Off Page adalah semua taktik SEO yang bisa dilakukan di luar website dan tidak termasuk dalam aktivitas produksi konten. 

Sederhananya, SEO Off Page adalah sebuah upaya optimasi yang berfokus pada mendapatkan dukungan dari luar terhadap sebuah website

SEO on-page dan SEO Off Page punya peran yang sama pentingnya untuk meningkatkan peringkat website kamu dan membuatnya populer.

Keuntungan SEO Off Page adalah proses membuat inbound links (backlinks) dengan cara senatural mungkin. 

Cara “natural” di sini sangat penting karena search engine atau mesin pencari sudah semakin cerdas, canggih, dan lebih mementingkan user experience

Melakukan teknik-teknik SEO yang terkesan instan atau tidak natural justru berkemungkinan menghancurkan reputasi website-mu. 

Meski bukan satu-satunya, tapi SEO Off Page adalah termasuk faktor utama optimisasi dari off-page

Diibaratkan dengan sebuah jembatan yang dapat menghubungkan dunia internet dengan website kamu, backlinks bisa membantumu meningkatkan peringkat website.

Biasanya, jumlah backlink yang kamu miliki dapat berpengaruh pula pada bagaimana cara mesin pencari menilai reputasi websitemu.

Tujuan yang ingin dicapai dari penerapan SEO Off Page adalah untuk membuat pengguna dan search engine melihat situs kamu sebagai situs yang relevan, kredibel, dan dapat dipercaya. 

Contoh SEO Off Page dalam pemasaran konten yaitu membuat dan menyebarkan konten yang berkualitas, mempublikasikan guest post, serta menerbitkan infografis.

Tujuan Optimasi SEO Off Page

Pengertian SEO Off Page adalah salah satu faktor penentu ranking website di Google. 

Mesin pencari akan menganggap situs yang memiliki otoritas domain tinggi sebagai situs yang dapat dipercaya.

Cek Konten Lainnya:
7 Cara Membangun Brand yang Kuat dan Mudah Diingat

Pengguna internet juga lebih menyukai situs yang kredibel, mereka akan senang membagikan, memberikan ulasan, atau menjadikan situs kamu sebagai rujukan. 

Mirip dengan SEO on page karena sama-sama termasuk teknik SEO, tujuan optimasi SEO Off Page adalah mengincar kenaikan peringkat website di mesin pencari, menambah traffic website, bahkan hingga meningkatkan conversion rate.

Keuntungan SEO Off Page

Adapun beberapa keuntungan SEO Off Page adalah sebagai berikut.

1. Memperbanyak Masuknya Traffic

Karena website berada di halaman satu Google maka traffic yang akan masuk semakin meningkat. 

Ini sangat jelas karena kebanyakan masyarakat di Indonesia khususnya, enggan untuk melakukan penelusuran hingga ke halaman 2, 3, atau seterusnya.

Mereka hanya akan berhenti pada halaman pertama saja karena mencari website yang lebih efisien dan memilih untuk melakukan klik pada pencarian teratas.

2. Meningkatkan Peringkat Google

Pentingnya menggunakan SEO Off Page adalah meningkatkan peringkat di search engine atau mesin pencari. 

Backlink dapat dijadikan sebagai sebuah “indikator” referensi dari situs yang lainnya.

Jadi, Google akan menganggap bahwa situs yang kamu miliki adalah situs yang berkualitas sehingga tidak akan heran bila Google akan menyarankan situs yang dimiliki untuk bisa berada di halaman pertama Google.

3. Reputasi Web yang Bagus

Website yang sering berada di halaman pertama Google akan memiliki reputasi yang baik di pikiran pengguna dan pembaca. 

Keuntungan SEO Off Page ini jelas sangat bagus untuk membangun brand awareness bisnis yang sedang kamu bangun.

Baca juga: Menulis Artikel SEO: Apa, Untuk Apa dan Bagaimana Caranya

Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page

Berikut sebuah tabel berisikan perbedaan SEO on-page dan SEO Off Page.

SEO On PageSEO Off Page
Mengoptimalkan Konten SEO-FriendlyGunakan Link Building
Mengoptimasi Title & Meta TagPemasaran Konten
Mengoptimalkan Internal LinkingPromosi Melalui Sosial Media
Menambahkan Gambar SEOMemanfaatkan Forum

Dari tabel tersebut, kamu dapat melihat bahwa perbedaan mendasar terletak pada taktik yang digunakan.

Teknik SEO on-page yang diterapkan pada situs kamu bertujuan untuk meningkatkan kualitas konten agar lebih mudah dipahami oleh pengguna dan search engine atau mesin pencari sehingga domain kamu bisa mendapatkan sebuah peringkat yang lebih baik.

Sedangkan pengertian SEO Off Page adalah penggunaan taktik yang dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan mesin pencari dan pengguna internet terhadap brand yang kamu rilis.

Perbedaan SEO on page dan SEO Off Page, teknik SEO Off Page ini dilakukan dengan bantuan platform lainnya, mulai dari situs lain yang mendukung, media sosial hingga ke forum online. 

Cek Konten Lainnya:
VPS Ubuntu Indonesia Murah dengan Performa Terbaik

Cara Optimasi SEO Off Page

Kamu perlu mengoptimasi SEO Off Page agar performa dan otoritas domain di pencarian organik menjadi lebih baik. 

Berikut beberapa cara optimasi SEO Off Page sebagai berikut:

Hal yang paling penting dalam cara optimasi SEO Off Page adalah link building

Link building merupakan sebuah teknik SEO Off Page untuk mendapatkan tautan dari situs lain menuju situs kamu atau (backlink).

Usahakan backlink tidak berasal dari sembarang web agar dapat menjamin kualitas backlink tersebut. 

Kamu bisa memanfaatkan link building untuk membangun reputasi website di mesin pencari. 

Biasanya, pengelola website berpedoman pada algoritma page rank yang diciptakan oleh Google.

Meski sudah jarang yang membicarakan, namun hampir semua orang yang berkecimpung di dunia SEO sudah memahami bagaimana konsep penilaian page rank. 

Pada link building, terdapat empat faktor utama yang harus kamu perhatikan, antara lain:

Authority

Mendapatkan backlink dari situs yang memiliki otoritas domain tinggi dapat membantu situs kamu untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil penelusuran. 

Selain itu, backlink yang berkualitas juga dapat meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap situs yang kamu rilis.

Baca juga: Apa Itu Domain Authority? Pengertian & Cara Meningkatkannya

Relevansi Topik

Upaya contoh SEO Off Page adalah keselarasan dari situs yang memiliki topik sejalan dengan isi bisnismu. 

Hal ini dapat membantu Google mengidentifikasi halaman website kamu sebagai situs yang relevan. 

Meskipun demikian, kamu tetap dapat melakukan link building dari situs dengan topik yang berbeda asalkan masih relevan. 

Dengan begitu, kamu juga bisa menjangkau pembaca yang lebih luas. 

Ada dua jenis tautan yang perlu kamu ketahui saat ingin membuat backlink

Pertama, ada tautan yang bersifat dofollow yang akan dibaca oleh Google dan digunakan untuk menentukan peringkat hingga domain dan page authority sebuah website

Lalu, ada tautan yang bersifat nofollow, artinya tidak akan digunakan oleh Google untuk menilai suatu website

Kamu bisa memeriksa apakah sebuah link bersifat dofollow atau nofollow dengan menggunakan ekstensi Google Chrome. 

Traffic

Traffic atau volume kunjungan ke suatu website juga penting kamu pertimbangkan saat ingin melakukan link building, terutama jika kamu saling bertukar dengan website lainnya. 

Hal ini disebabkan karena angka traffic juga dapat menentukan seberapa banyak pengunjung yang akan mengklik dan mengunjungi link dari websitemu yang ditambahkan ke website lain tersebut.

Baca juga: 10 Cara Membuat Website SEO Friendly Secara Tepat [Lengkap]

Cek Konten Lainnya:
Kamu Belum Memulai Bisnis Online? Tenang, Ini Waktumu!

2. Pemasaran Konten

Pemasaran konten merupakan salah satu hal yang penting dalam contoh SEO Off Page. 

Memasarkan konten yang berkualitas kepada kanal digital seperti penerbit online dapat mendorong visibilitas konten yang kamu rilis. 

Contoh pemasaran konten yang dapat kamu jadikan sebagai teknik SEO Off Page yaitu membuat dan menyebarkan konten kamu yang berkualitas, mempublikasikan guest post, serta menerbitkan infografis.

Selain itu, pemasaran konten juga dapat kamu lakukan dengan link building, sosial media, serta media iklan. 

3. Promosi Melalui Media Sosial

Tak ada salahnya juga memanfaatkan media sosial yang kamu punya untuk meraih keuntungan bagi website yang kamu bangun dari segi off page.

Media sosial bisa digunakan untuk membagikan pemberitahuan setelah kamu baru saja merilis konten atau artikel baru di website-mu. 

Jika mendapatkan respon bagus setelah promosi, Google dapat menerima sinyal bahwa konten yang kamu rilis sangat menarik bagi orang lain. 

Meskipun bukan penentu untuk peringkat secara langsung, media sosial dapat meningkatkan reputasi dan membuat brand yang kamu rilis semakin banyak dikenal.

Kehadiran kamu di media sosial secara tidak langsung memudahkan komunikasi yang terbangun antara kamu dengan pelanggan yang berpotensial. 

Untuk memperoleh hasil yang optimal dari media sosial, kamu harus mempertahankan visibilitas yang kamu miliki, berinteraksi dan berkomunikasi secara profesional, serta menjadikan media sosial sebagai sarana branding bisnis yang kamu bangun. 

4. Memanfaatkan Google Bisnis

google business profile

Setiap hari Google menerima milyaran pencarian untuk berbagai informasi yang dibutuhkan pengguna.

Oleh karena itu, tak ada salahnya jika kamu juga menambahkan informasi tentang bisnis kamu ke fitur yang dimiliki oleh Google, salah satunya Google MyBusiness atau Google Bisnisku.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu menambahkan informasi dasar, foto, dan tentunya yang pasti yaitu alamat website milikmu. 

5. Listing Bisnis

Cara optimasi SEO Off Page selanjutnya dengan memasukkan identitas bisnis kamu ke listing bisnis.

Langkah ini bisa dilakukan menjadi semakin efektif apabila produk yang kamu tawarkan adalah makanan dan minuman, jasa penginapan, atau rekreasi. Kamu bisa memanfaatkan website ulasan-ulasan yang ada untuk menempatkan informasi tentang bisnismu.

Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu SEO Off Page, mulai dari pengertian, cara optimasi, hingga bedanya dengan SEO on page. 

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mulai menggunakannya? Selain mengetahui apa itu SEO Off Page, Anda juga bisa menyimak informasi menarik lainnya seputar teknologi, bisnis dan development di Blog Jagoan Hosting.

Jangan lupa cek tawaran layanan web hosting murah agar tidak ketinggalan diskon dan promonya ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like
contoh company profile
Read More
15+ Contoh Company Profile, Isi dan Cara Membuatnya
Sebagai pengusaha baru, kamu mungkin membutuhkan banyak referensi atau contoh company profile yang bagus. Terutama, jika kamu tertarik…
Aplikasi Bisnis Terbaik untuk Pebisnis Pemula
Read More
5 Aplikasi Bisnis Terbaik untuk Pebisnis Pemula
Majunya teknologi di era revolusi digital membuat aplikasi penunjang kemudahan berbisnis banyak bermunculan. Dengan bantuan aplikasi bisnis tersebut,…