Cara Melakukan Backup dan Restore Moodle

Hai, Sobat Jagoan! Backup merupakan proses menyalin dan meyimpan data sistem ke lokasi lain sebagai cadangan. Tujuannya agar data dapat dipulihkan kembali apabila terjadi kerusakan atau kehilangan. Selain untuk menjaga data agar tidak hilang, backup juga berguna ketika kamu ingin migrasi sistem ke server baru.

Sedangkan, restore adalah proses mengembalikan data hasil backup ke sistem baru atau ke sistem yang telah diperbaiki, sehingga sistem dapat berjalan seperti kondisi sebelumnya.

Panduan kali ini akan membahas cara backup dan restore di Moodle melalui CLI (Command Line Interface). Penggunaan CLI memiliki keunggulan karena tanpa menggunakan antarmuka grafis proses jadi lebih efisien dan cepat serta cocok dilakukan untuk server produksi.

Berikut ini langkah-langkah melakukan Backup dan Restore di Moodle melalui CLI:

Cara Backup Moodle

STEP 1: Buka direktori Moodle menggunakan command:

				
					cd /folder/moodle/kamu
				
			

STEP 2: Dalam path tersebut, jalankan command berikut untuk membuat zip dari folder moodle dan moodledata serta melakukan ekspor database moodle kamu.

				
					#Untuk moodledata
zip -r moodledata-backup.zip moodledata

#Untuk moodle
zip -r moodle-backup.zip moodle

#Untuk database
mysqldump -u root -p --single-transaction --routines --triggers moodle | gzip > moodle-db.sql.gz
				
			

STEP 3: Setelah proses backup selesai, pindahkan file backup ke perangkat lokal kamu misalnya laptop atau unggah ke GitHub maupun tempat penyimpanan lain yang aman.

Cara Restore Moodle

Panduan kali ini akan mencontohkan proses restore Moodle ke server baru. Jadi, pastikan kamu memilik akses ke server melalui CLI dan ruang penyimpanan yang cukup.

STEP 1: Menyiapkan Environment Moodle

Pertama, kamu harus memindahkan file backup dari penyimpanan kamu ke dalam server baru. Kemudian, instal komponen seperti PHP, MySQL/MariaDB, Apache/Nginx, serta plugin PHP lain yang dibutuhkan Moodle agar bisa berjalan di server.

STEP 2: Ekstrak File Backup di Server Baru

Setelah semua komponen terinstal, ekstrak folder moodle dan moodledata lalu pindahkan hasil ekstraknya ke dalam direktori /var/www menggunakan command:

				
					mv moodledata moodle /var/www
				
			

STEP 3: Atur Permission Folder

Langkah selanjutnya, ubah kepemilikan folder moodle dan moodledata dengan menjalankan:

				
					chown -R www-data:www-data /var/www/moodledata
chmod -R 0770 /var/www/moodledata
chmod -R 0770 /var/www/moodle
chown -R www-data:www-data /var/www/moodle

				
			

STEP 4: Ekstrak dan Impor Database

Setelah itu, unzip file backup database menggunakan command:

				
					Gunzip moodle-db.sql.zip
				
			

Lalu impor database tersebut ke dalam database di server baru.

				
					#Untuk MySQL
mysql -u root -p database_kamu < moodle-db,sql

#Untuk MariaDB
mariadb -u root -p database_kamu < moodle-db.sql

				
			

STEP 5: Konfigurasi Web Server

Buka dan edit file .conf Apache lalu sesuaikan isinya dengan skrip kode berikut:

				
					<VirtualHost *:80>

ServerAdmin webmaster@nama-user.com
ServerName nama-project.com
ServerAlias www.nama-project.com
DocumentRoot /var/www/moodle/public
<Directory /var/www/moodle/public/>
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride All
Require all granted
</Directory>

ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/nama-project.com_error.log
CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/nama-project.com_access.log combined

</VirtualHost>

				
			

Konfigurasi ini diperlukan agar Apache dapat mengenali lokasi aplikasi Moodle, mengatur hak akses, dan menghubungkan domain dengan aplikasi sehingga aplikasi Moodle dapat diakses dan berjalan dengan baik melalui browser.

STEP 6: Restart Web Server

Agar perubahan di web server dapat diterapkan, jalankan perintah restart apache2 berikut

				
					systemctl restart apache2
				
			

STEP 7: Akses Situs Moodle

Terakhir, untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik, buka situs Moodle kamu di browser dan amati hasilnya.

Apabila menemukan masalah dan tidak kunjung menemukan solusi, jangan ragu hubungi Tim Support Jagoan Hosting melalui Live Chat atau Open Ticket, Sob. Good luck, ya!

Simak terus tips-tips dari Jagoan Hosting di laman Pusat Tutorial Hosting dan Domain Jagoan Hosting Indonesia. Jika ada bagian dari tutorial yang tidak ditemukan, kamu bisa menghubungi teman-teman Jagoan Hosting supaya bisa dibantu lebih lanjut.

Related Posts
Tutorial Menyelesaikan Error Unicode Format Ketika Install Moodle

Tau nggak Sob, MOODLE atau Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment adalah sebuah CMS (Content Management System) yang biasa dipakai untuk membuat kelas online didalam Web Read more

Cara Install Moodle di Panel Vestacp

Pengantar Moodle adalah sebuah platform untuk belajar yang didesain untuk kegiatan belajar mengajar secara online. Moodle singkatan dari Modular Object-Oriented Read more

Cara Install Moodle di Hosting

PENTING untuk pengguna Moodle di Hosting Tidak disarankan menginstal Moodle di layanan shared hosting karena keterbatasan sumber daya (CPU, RAM, Read more

Cara Install Moodle di VPS

Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah platform pembelajaran online yang berbasis situs web. Dengan moodle kamu bisa memulai pembelajaran Read more