Kalian mungkin bertanya-tanya mana page builder terbaik antara Elementor, Divi, dan Beaver Builder. 3 plugin tersebut merupakan plugin page builder terbaik dan terpopuler saat ini, Maka dari itu banyak yang bingung harus menggunakan builder yang mana.
Postingan ini akan membahas secara lengkap perbandingan antara masing – masing page builder, Elementor vs DIVI vs Beaver Builder. Agar kalian bisa menentukan page builder mana yang akan dipakai nantinya. Mau tahu? Yuk simak ulasannya
Page Builder Paling Populer
Antara Elementor, Divi, dan Beaver Builder mana yang paling populer? Perbandingan ini berdasarkan jumlah pengguna dari masing masing page builder untuk menentukan siapa page builder paling populer.
Untuk menentukan perbandingan ini didapatkan data dari WordPress.org dan Elegant Themes. Dari data yang didapat, Page Builder paling populer yaitu Elementor.
Dilihat dari grafik jumlah pengguna, Elementor mencapai 500Ribu pengguna, Disusul oleh DIVI dengan pengguna mencapai hampir 440Ribu, Dan terakhir Beaver Builder dengan pengguna mencapai 400Ribu.
Note : Divi Builder mengacu pada jumlah keseluruhan pelanggan yang dilayani oleh Elegant Themes, terlepas dari alasan pelanggan bergabung.
Kemudahan dalam Penggunaan
Poin ini sulit untuk dijelaskan, Namun cukup penting untuk disampaikan, Karena kebanyakan memilih page builder berdasarkan kemudahaan pengunaannya.
Pengertian kemudahan penggunaan disini relatif, Bisa saja apa yang author anggap mudah namun buat kalian sulit. Maka dari itu penjelasan ini bisa dijadikan sebagai acuan untuk menentukan akan menggunakan page builder yang mana.
Secara umum, tiga plugin page builder tersebut merupakan page builder yang ramah dan mudah digunakan. Namun jika diurutkan, Author berpendapat Beaver Builder dan Elementor yang terbaik.
Rating Kemudahan Penggunaan antara Elementor, DIVI, dan Beaver Builder
Author akan menjelaskan sedikit tentang rating kemudahaan penggunaan antara masing-masing page builder, Berikut Rating Kemudahan penggunaan antara Elementor vs DIVI vs Beaver Builder :
- Elementor, Rating 5/5. Author memberikan rating 5/5 untuk page builder Elementor. Hal tersebut berdasarkan pengalaman author selama ini menggunakan Elementor. Banyak sekali kemudahan yang kamu dapatkan saat menggunakan Elementor. Fitur Inline Editing membuat kamu lebih mudah mengedit di preview bukan dari panel, Namun fitur ini akan membuat kamu menemukan sedikit masalah dalam menambahkan kolom baru. Jika kamu tidak merasa ini masalah, Maka kamu bisa menjadikan Elementor Page Builder #1
- DIVI, Rating 4.9/5. Pertama kali melihat tampilan divi builder interaksi antara bagian, baris, dan modul bisa sedikit membingungkan pada awalnya. Namun perlahan mudah dipahami dan menurut beberapa orang Inline text editing pada Divi Builder sangat intuitif.
- Beaver Builder, Rating 5/5. Sesuai dijelaskan tadi jika dalam kemudahan penggunaan Elementor dan Beaver Builder yang terbaik. Saat kamu menggunakan Beaver Builder, Dalam membuat kolom baru melalui drag and drop sangat mudah. Hal tersebut membuat kamu mempercepat dalam membangun website.
Ketersedian Elements
Dari Elementor, DIVI, dan Beaver Builder mana yang menyediakan Element terbanyak? Jika dilihat dari masing-masing page builder melalui website resmi yang paling banyak menyediakan Element adalah Elementor.
Elementor sendiri memiliki element resmi mencapai 53 element, Hal tersebut membuat elementor menjadi page builder yang memiliki banyak element. Kamu bisa menggunakan berbagai element yang cukup lengkap untuk membuat website kamu jauh lebih baik dengan element yang tersedia.
Kemudian disusul oleh DIVI yang memiliki jumlah element 46, Divi sendiri memiliki beberapa elemen unik yang bisa kamu gunakan. Untuk mengetahui elemen danf fitur DIVI, Kamu bisa mengunjungi situs resminya.
Beaver Builder menyediakan 31 element yang bisa digunakan, untuk membangun website. Meskipun lebih sedikit diantara Elementor dan DIVI, Beaver Builder dapat membangun website yang cantik dan baik.
Performa dan SEO
Performa dan SEO cukup penting diperhatikan dalam membangun website, Mulai dari performa, SEO Onpage, dll. Author melakukan pengujian terhadap masing- masing page builder untuk menentukan performa dari masing-masing page builder.
Dalam pengujian ini menggunakan website yang benar-benar baru, tanpa optimasi apapun. Masing-masing page builder dengan perlakuan yang sama Dan masing masing builder membuat laman dengan hanya menambahkan teks dan image.Dalam tes ini juga memperhatikan dari sisi responsif masing – masing page builder. Dan untuk penilaian performa menggunkan Gtmetrix dan Google Page Speed.
Hasil Perbandingan Performa dan SEO Page Builder Elementor, DIVI, Beaver Builder
- Elementor, Penilaian performa menggunakan Gtmetrix didapatkan hasil Pagespeed Score 99%, Yslow Score 85%, Loaded Time 2.2Detik, dan Total page size 198kb. Sedangkan menggunakan Google page speed insight, mendapat nilai untuk Seluler 80 dan Desktop 97. Dan untuk penilaian responsif page builder ini sangat responsif dan tergantung bagaimana kamu membangun websitenya.
- Beaver Builder, Dengan pengujian yang sama, Beaver Builder memiliki performa yang lebih baik dibanding elementor. Dengan menggunakan Gtmetrix Beaver Builder mendapatkan nilai Pagespeed 98%, Yslow Score 90%, Loaded Time 2Detik, dan Total page size 198kb. Sedangkan menggunakan Google Page Speed insight, Mendapatkan nilai untuk seluler 99 dan dekstop 99.
- DIVI, Dalam pengujian ini DIVI tidak dilakukan pengujian, Namun untuk mengetahi nilai performanya author membuat perbandingan. Dari perbandingan yang dibuat Elementor lebih unggul dibanding DIVI.
Dari Performa SEO dapat disimpulkan antara Pagebuilder Elementor vs DIVI vs Beaver Builder yang terbaik adalah Beaver Builder. Kemudian disusul oleh Elementor dan DIVI.
Note : Namun ada beberapa case DIVI lebih unggul daripada Elementor, Kamu juga bisa melakukan A/B Testing untuk menentukan mana yang lebih baik antara Elementor dan DIVI.
Ketersediaan Template
Template sangat dibutuhkan, Terutama untuk para pemula. Dengan adanya template memudahkan kita dalam membangun sebuah website. Dari ketiga page builder tersebut, Mana yang menyediakan template terbaik dan terbanyak?
Template Elementor
Walaupun sebenarnya kamu bisa membangun website dari nol menggunakan page builder Elementor sendiri telah menyiapkan lebih dari 100 template yang siap di redesign dan digunakan. Banyak sekali template yang tersedia dan telah dirancang sebelumnya. Template ini mencakup semuanya dari :
- Homepages
- Landing Pages
- Contact Pages
- Service Listing Pages
- Pricing Pages
- Coming Soon Pages
- Login Pages
Kamu bisa menggunakan template tersebut untuk membuat website lebih mudah, Dan tentunya cukup melakukan sedikit editing dan penyesuaian. Kamu juga bisa menyimpan desain halaman kamu sendiri ke library Elementor untuk menggunakannya kembali dengan cepat.
Template DIVI Builder
Divi Builder hadir dengan ~ 42 layout pre-made, Sama halnya dengan elementor, Kamu bisa menggunakan template tersebut untuk membuat website toko online kamu. Kamu juga dapat menyimpan modul, bagian, atau menyelesaikan desain ke library untuk digunakan kembali dengan cepat sesuai kebutuhan.
Template Beaver Builder
Beaver Builder menghadirkan 56 pre-made template yang bisa kamu gunakan, template tersebut dibagi menjadi dua kategori, Kategori tersebut yaitu :
- Landing Page
- Content Pages
Seperti dua page builder lainnya, Kamu juga dapat menyimpan bagian atau halaman kamu sendiri ke library untuk digunakan kembali sesuai kebutuhan.
Fitur Unik Elementor vs DIVI Builder vs Beaver Builder
Tentunya plugin page builder tersebut memiliki fitur-fitur unik yang membedakan plugin satu dengan plugin lainnya. Apa saja fitur unik masing-masing page builder?
Fitur Elementor
Elementor telah melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk memberikan yang terbaik kepada penggunanya. Salahsatunya dalam menghadirkan dan menciptakan fitur unik yang membedakan antara elementor dari pesaing. Berikut fitur unik elementor :
- Embed Anywhere, Dengan fitur ini kamu bisa menggunakan widget dan shortcode untuk menyematkan desain Elementor di mana saja di situs kamu , termasuk sidebars, footer, dan area lainnya.
- Mode Maintenance/ Coming Soon, Fitur ini memungkinkan kamu menggunakan Elementor untuk merancang mode maintenance dan comingsoon pada website kamu dan benar – benar menghidupkan halaman tersebut langsung dari antarmuka Elementor.
- Shape Dividers – Fitur ini memungkinkan kamu dapat membuat efek desain keren dan menambahkan bentuk SVG ke desain kamu langsung dari antarmuka Elementor.
Fitur DIVI Builder
Divi Builder juga memberikan fitur unik yang membedakan dari plugin page builder lainnya, Apa saja fitur unik DIVI Builder :
- A/B Testing, Divi memiliki fitur A/B Testing. Fitur ini memungkinkan kamu mengatur A/B/n Testing untuk modul-modul tertentu dari layout pembuat backend. Kamu dapat membandingkan efek modul-modul itu pada tujuan tertentu untuk memilih versi yang paling berhasil.
- Divi Role Editor, Divi role editor memungkinkan kamu untuk membatasi akses ke fungsionalitas Divi Builder tertentu (atau bahkan modul tertentu) berdasarkan peran pengguna.
- Lock Element, Fitur ini memungkinkan kamu untuk “mengunci” modul tertentu untuk menghindari perubahan secara tidak sengaja ke modul yang sudah selesai.
- Copy Modul Style, Fitur DIVI ini memungkinkan alih-alih menduplikasi seluruh modul, Divi Builder memungkinkan Anda menyalin gaya saja.
Fitur Beaver Builder
Beaver Builder menyertakan fitur white label secara default. Sementara pengguna biasa mungkin tidak peduli dengan fitur ini, Namun banyak pengembang WordPress menganggap hal ini penting.
Fitur Beaver Builder yang paling unik adalah add-on Beaver Themer. Add-On ini merupakan pembelian terpisah, tetapi pada dasarnya add-on ini memungkinkan kamu menggunakan antarmuka Beaver Builder yang sama untuk membangun seluruh tema kamu, termasuk tajuk, tata letak satu pos, dan banyak lagi.
(Rangkuman) Mana yang Lebih Baik? Elementor Vs DIVI Builder VS Beaver Builder
Menurut kamu mana yang lebih baik, Elementor, DIVI, Beaver Builder? Secara umum, ketiga plugin tersebut merupakan plugin page builder terbaik diantara semua plugin pagebuilder yang ada. Namun untuk kali ini kita tarik kesimpulan mana yang lebih baik diantara tiga plugintersebut. Lantas mana yang lebih baik?
Karena disini mana yang lebih baik adalah hal yang relatif, Jadi author memberikan beberapa case yang akan menentukan mana plugin page builder yang terbaik.
Gunakan Elementor Jika?
- Saya suka bisa mengedit teks tepat di halaman (in-line editing)
- Saya ingin menggunakan banyak element yang canggih dan pilihan desain yang responsif
- Saya ingin mempunyai pre-made template website yang banyak
- Sangat penting bahwa pembangun halaman saya meninggalkan kode bersih jika saya pernah menonaktifkannya.
Gunakan DIVI Builder Jika
- Saya suka bisa mengedit teks tepat di halaman (in-line editing).
- Saya ingin mengoptimalkan desain saya dengan pengujian terpisah.
- Saya tidak berencana untuk berganti page builder – setelah saya memilih satu, saya akan menggunakannya untuk waktu yang lama.
Gunakan Beaver Builder Jika
- Saya ingin memiliki menggunakan page builder yang sudah ter optimasi untuk website.
- Saya suka ide membangun seluruh tema saya dengan page builder
- Saya pikir sangat membantu untuk dapat membuat desain multi-kolom melalui drag and drop
- Sangat penting bahwa pembangun halaman saya meninggalkan kode bersih jika saya pernah menonaktifkannya.
Dari penjelasan dan rangkuman tersebut mana plugin page builder terbaik menurut kamu? Apakah Elementor, Divi Builder, atau Beaver Builder. Atau kamu punya saran tentang postingan ini, Yuk Komen
